1. Untuk menunjukkan bagian rongga dari suatu benda yang akan digambar agar mudah
dipahami merupakan fungsi dari gambar...
a. garis d. potongan
b. sumbu e. proyeksi piktorial
c. analisis
3. Penempatan gambar yang sesuai dengan proyeksi Eropa adalah pada kuadaran...
a. I d. IV
b. II e. VI
c. III
10. Berikut yang bukan syarat-syarat garis arsir yang dibuat pada gambar potongan
adalah..
a. garis arsir dibuat lebih tipis daripada garis gambar
b. garis arsir dibuat dengan kemiringan sudut 45°
c. untuk penampang dengan ukuran yang luas, diarsir pada seluruh bagian
d. garis arsir pada benda-benda tertentu dibedakan
e. untuk penampang dengan ukuran yang luas, diarsir hanya pada kelilingnya saja
11. Pada penulisan ukuran sistem koordinat, ukuran jarak baik X maupun Y diukur dari....
a. gambar yang dekat dengan sisi kiri diukur dari tepi kiri dan yang dekat dengan sisi
kanan diukur dari tepi kanan
b. titik tepi, kemudian gambar berikutnya diukur merupakan kelanjutan gambar
pertama
c. untuk sumbu X diukur dari tepi atas, dan sumbu Y diukur dari tepi kiri
d. dari titik 0 dan pada gambar selajutnya merupakan kelanjutannya
e. dari titik 0 gambar berikutnya juga diukur tetap dari titik 0
13. Dari gambar anak panah berikut, yang disebut bentuk close blank adalah
a.
b.
c.
d.
e.
14. Berikut yang bukan ketentuan dari gambar yang dapat dilaksanakan oleh drafter
adalah...
a. menggunakan garis ukuran yang dilengkapi dengan tanda panah pada bagian
ujung atau tanda yang lain
b. antara garis ukur diberi jarak agar pembacaan lebih jelas
c. pada garis bantu tidak perlu diberi tanda panah
d. menggunakan garis bantu batas benda
e. menggunakan garis bantu lebih tebal dari garis benda
18. Pada benda dengan pekerjaan khusus, bidang yang dikerjakan tersebut itu diberi
tanda....
a. garis tipis saja sudah cukup
b. garis bentuk titik titik dengan keterangan secukupnya
c. garis putus dengan tulisan pekerjaan yang harus dilaksanakan
d. garis sumbu dengan tulisan pekerjaan yang harus dilaksanakan
e. garis tebal dengan tulisan pekerjaan yang harus dilaksanakan
19. Jika berada pada batas gambar, ukuran lubang dapat dibuat dengan garis
a. tebal kontinu
b. penunjuk tanpa titik
c. ujung permulaan garis penunjuk diberi titik
d. bergelombang bebas
e. penujuk tidak diberi tanda anak panah
20. Sudut alfa dan beta pada pembuatan gambar sketsa dalam proyeksi piktorial isometrik
adalah sebesar...
a. 45° dan 45 °
b. 30° dan 30°
c. 7° dan 40°
d. 0°dan 10°
e. 0° dan 0°
21. Sudut alfa dan beta pada pembuatan gambar sketsa dalam proyeksi piktorial dimetrik
adalah sebesar.
a. 45° dan 45°
b. 30° dan 30
c. 7° dan 40°
d. 0° dan 10°
e. 0° dan 0°
22. Pada proyeksi piktorial miring, perbandingan sudut alfa dan betanya adalah..
a. 45° dan 45°
b. 30° dan 30°
c. 7° dan 40°
d. 0° dan 10°
e. 0° dan 0°
b.
c.
d.
e.