A. TUJUAN
Siswa dapat melakukan Perbaikan Alternator dan Regulator dengan benar sesuai SOP.
C. KESELAMATAN KERJA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
D. LANGKAH KERJA
1
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
2
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
d. Terminal positif dari tester dihubungkan pada probe negatif dan terminal negatif dari tester
dihubungkan ke probe positif. Oleh karena itu, pada saat probe positif menyentuh terminal N
dan probe negatif menyentuh terminal E, akan ada aliran arus baterai dan jarum akan
bergerak ke nol, bila ada hubungan pada semua diode sisi negatif.
e. Sebaliknya, bila pada diode sisi negatif tidak ada hubungan, tidak akan ada arus baterai
yang mengalir pada saat probe negatif disentuhkan dengan terminal N dan probe positif
dengan terminal E. Bila jarum tester bergerak, ini berarti ada arus yang mengalir, berarti
satu diode atau lebih pada sisi negatifnya hubung singkat.
f. Bila diode keadaannya normal, arus akan mengalir hanya pada satu arah. Bila arus
mengalir pada kedua arah, ini berarti diode rusak atau disebut hubungan singkat. Dalam hal
lain bila arus tidak mengalir pada kedua arah, disebut bahwa sirkuitnya terbuka.
3
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
b. Bila probe positif dihubungkan pada terminal B dan probe negatif ke terminal N, maka arus
bateria akan mengalir dan jarum tester akan bergerak ke nol pada kondisi normal. Dengan
kata lain, akan ada hubungan antara terminal B dan N.
c. Akan tetapi, bila terdapat sirkuit yang terbuka pada seluruh diode sisi positif (meskipun ini
jarang terjadi), maka jarum tester tidak akan bergerak bila probe dihubungkan ke terminal
tersebut. Dalam hal ini, lampu charge akan mati sesaat setelah mesin hidup tetapi baterai
tidak akan terisi karena tidak ada arus output dari terminal B alternator.
b. Karena arus field (field current) untuk rotor coil mengalir pada sirkuit antara terminal F dan
E, maka harus ada hubungan antara kedua terminal ini dan harga tahanannya harus sekitar
4 ohm.
c. Bila tidak ada hubungan, berarti pada rotor coil ada sirkuit yang terbuka atau kontak antara
sikat-sikat dengan slip ring tidak baik.
d. Pada test ini probe positif dan negatif dapat disentuhkan dengan salah satu terminal F dan
E. Dengan kata lain, karena rotor coil bukan semikonduktor, arus baterai dari tester akan
mengalir pada kedua arah.
4
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
2. MEMBONGKAR ALTERNATOR
a. LEPASKAN DRIVE END FRAME
DAN ROTOR ASSEMBLY DARI
STATOR
1) Lepaskan ketiga baut pengikat
(three through screw).
2) Dengan menggunakan obeng,
congkel end frame dan lepaskan
bersama-sama rotor.
5
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
3. PEMERIKSAAN ALTERNATOR
3.1. Rotor
a. PERIKSA ROTOR KEMUNGKINAN
ADA SIRKUIT YANG TERBUKA
1) Dengan menggunakan ohmmeter,
periksa bahwa antara slip ring ada
hubungan.
2) Tahanan standar (dingin)
Tanpa IC regulator : 3,9 – 4,1 Ω
Dengan IC regulator : 2,8 – 3,0 Ω
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
3) Bila tidak ada hubungan, maka
gantilah rotor.
3.2. Stator
a. PERIKSA SIRKUIT YANG
TERBUKA PADA STATOR
1) Dengan menggunakan ohmmeter,
periksa bahwa antara kawat
kumparan terdapat hubungan.
2) Bila tidak ada hubungan, maka
gantilah stator.
6
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
3.3. Sikat-Sikat
a. UKUR PANJANG SIKAT
TERPASANG
1) Dengan menggunakan mistar,
ukurlah panjang sikat terpasang.
2) Panjang standar
Tanpa IC regulator : 12,5 mm
(0,492 in)
Dengan IC regulator : 16,5 mm
(0,650 in)
3) Panjang minimum : 5,5 mm (0,217
in)
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
4) Bila panjangnya di bawah
minimum, ganti sikat-sikatnya.
7
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
3.5. Bantalan-Bantalan
a. PERIKSA REAR BEARING
Periksa bahwa bearing tidak kasar
atau aus.
8
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
4. MERAKIT ALTERNATOR
a. PASANG RECTIFIER HOLDER
PADA STATOR
Pasang terminal rectifier dengan
tang runcing (needle-nose plier)
selama menyolder kawatnya.
9
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
Di sini akan kita diskusikan hanya bagian-bagian prosedur yang berbeda dari tipe alternatof
konvensional.
2. MEMBONGKAR ALTERNATOR
a. LEPASKAN PULLEY
1) Tahan SST (A) dengan kunci
momen dan keraskan SST (B) ke
kanan dengan momen yang
ditentukan.
SST 09820-63050
Momen : 400 kg-cm (29 ft lb, 39 N-
m)
2) Periksa bahwa SST (A) terikat kuat
pada rotor shaft.
10
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
3.2. Sikat-Sikat
a. UKUR PANJANG SIKAT TERPASANG
Dengan menggunakan mistar, ukur panjang sikat
terpasang.
Panjang standar : 10,5 mm (0,413 in)
Panjang minimum : 4,5 mm (0,177 in)
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Bila panjang sikat di bawah minimum, maka gantilah
sikat.
3.3. Bantalan-Bantalan
a. PERIKSA BANTALAN BELAKANG (REAR BEARING)
Periksa bahwa bearing tidak kasar atau aus.
11
R. Sabar Santana, SST.
Overhoul Sistem Pengisian
4. MERAKIT ALTERNATOR
a. PASANGKAN PULI
1) Pasangkan puli (pulley) pada rotor shaft
dengan jalan mengikatkan mur puli dengan
tangan.
2) Tahan SST (A) dengan kunci momen dan
keraskan SST (B) ke kanan dengan momen
seperti yang ditentukan.
SST 09820-63010
Momen : 400 kg-cm (29 ft-lb, 37 N-m)
3) Periksa bahwa SST (A) terikat dengan baik
pada pulley shaft.
4) Seperti terlihat dalam gambar, ikatkan SST
(C) pada ragum dan pasangkan alternator
pada SST (C).
5) Untuk mengeraskan mur puli, putar SST (A)
dengan arah seperti terlihat dalam gambar.
Momen : 1,125 kg-cm (81 ft-lb, 110 N-m)
6) Lepaskan alternator dari SST (C).
7) Putar SST (B) dan lepaskan SST (A) dan (B).
12
R. Sabar Santana, SST.