Anda di halaman 1dari 11

NAMA : SYAIFUL HANAFI

KELAS : 3A TEKNIK ALAT BERAT

BP : 1801102017

TUGAS : PENGKONDISIAN UDARA

Idntifikasi tool yang digunakan untuk service pada sistem air conditioner

1. Thermometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu, ataupun perubahan suhu.
Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti
untuk mengukur.
thermometer digital dalam pengetesannya menggunakan sebuah sensor panas dan
pembacaannya pun diperlihatkan atau ditampilkan dalam digit angka
Bagi tukang service disarankan menggunakan thermometer yang model digital dalam
melakukan pekerjaannya untuk men-service AC dan refrigerator seperti pada kulkas atau pun
pada freezer..
2. Peralatan cuci AC

Peralatan cuci Air Conditioner atau AC ini terdapat 3 macam yang perlu dimiliki, diantaranya
adalah:
1.) Jet Pump atau mesin steam bertekanan tinggi yang fungsinya untuk mencuci unit AC
indoor atau bagian evaporator dan outdoor atau pada bagian kondensor
2.) Plastik steam Air Conditioner atau AC seperti plastik untuk cor. Plastik ini gunanya untuk
melindungi atau mengalirkan bekas sir cucian unit Air Conditioner atau AC yang kotor
setelah terkena berbagai macam kotoran atau debu
3.) Ember atau bak air. Peralatan ini digunakan untuk menampung air bekas pencucian AC
ketika sedang membersihkan yang perlu dibersihkan

3. Dental mirror dan magnet set


Dental Mirror atau cermin kaca ini berfungsi untuk memeriksa hasil dari pengelasan
ipa atau mencari jika ada kebocoran pada tempat yang kurang sukar atau sangat sulit
untuk dilihat.
Selain itu pada bagian pegangannya ada juga yang memberikan lampu batu baterai
atau lampu charger sehingga seorang tukang service AC bisa memeriksa atau
megecek tempat-tempat yang gelap atau kekurangan cahaya.

4. Gauge manifold

Gauge manifold merupakan salah satu alat untuk service yang digunakan untuk mengukur
tekanan pada refrigerant atau Freon di dalam sebuah sistem pendingin Air Conditioner atau
AC.
Selain pada pendingin AC, alat ini juga untuk mengukur tekanan pada refrigerator seperti
pada sebuah kulkas atau freezer baik itu pada saat pengisisan atau pun pada saat beroperasi.
Pada alat Gauge Manifold yang bisa dilihat dari alat ini hanya tekanan evaporator atau
tekanan isap / suction kompresor, dan juga tekanan pada kondensor atau tekanan keluaran /
discharge kompresor.

5. Pompa vakum
Kegunanaan dari Peralatan service AC ini adalah untuk mengosongkan refrigeran dari sistem
pendingin sehingga bisa menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti uap air atau
udara. Hal tersebut dilakukan supaya mesin refrigerasi saat bekerja tidak terganggu.
Karena jika di dalam mesin Refrigerator dan mesin pendingin AC terlalu berlebihan oleh uap
air bisa memperpendek umur operasi filter drier.
Selain itu bisa juga menyebabkan penyumbatan khusus pada bagian sisi tekanan rendah,
semisal di katup ekspansi atau pada sebuah pipa kapiler freezer atau pun kulkas. Dengan
adanya sebuah gas-gas dan uap air yang tidak terkondensasi di dalam sistem, bisa
menghalangi perpindahannya panas di bagian evaporator dan kondensor. Efek lain juga dapat
menaikkan tekanan keluaran atau discharge. Terdapatnya air juga bisa menyebabkan
penimbunan kerak, meyebabkan korosi, serta menyebabkan pelumas sistem pada pendingin
AC menjadi asam juga. Dalam melakukan proses vakum yang baik dan benar, pompa vakum
haruslah mampu mengosongkan sampai dengan tekanan 20 hingga 50 mikron air raksa.
6. Tang amperemeter (Clamp amperemter)

Tang Amperemeter ini berfungsi untuk mengukur besarnya arus (a) dan tegangan (v) pada
sebuah kompresor Air Conditioner atau AC, kulkas, dan freezer.

Prinsip kerja yang digunakan yaitu induksi magnetic untuk bisa menghasilkan pengukuran
non kontak terhadap arus listrik AC. Arus listrik yang mengalir pada kabel konduktor akan
menghasilkan magnet. Sebagaimana telah diketahui arus AC adalah polaritas bolak-balik,
sehingga mengakibatkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet yang sebanding dengan
aliran listriknya. Transformator yang terdapat pada tang ampere akan merasakan fluktuasi
magnet tersebut, kemudian akan dikonversi menjadi nilai ampere sehingga akan bisa dibaca
melalui layar yang ada di clamp meter.

Cara menggunakan Clam amperemeter yaitu dengan menjepitkan rahang tang ampere ke
kabel listrik yang diinginkan. Setting saklar clamp meter ke posisi ampere meter (tertulis
huruf A dengan gelombang sinus di atasnya) dengan cara memutarnya. Tekan trigger untuk
membuka penjepit atau rahang tang ampere. Kemudian jepitkan ke kabel konduktor yang
dialiri listrik (kabel listrik ditengah-tengah penjepit) kemudian lepaskan trigger clamp meter.

7. Alat pendeteksi kebocoran refigerant elektronik (Elektronik leak detector)


Leak detector merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi suatu kebocoran dari
berbagai macam benda atau alat seperti pipa, AC dan lain-lain. Tentunya alat yang satu ini
sangat berguna dan mempermudah kerja untuk mendeteksi suatu kebocoran.

8. Pemotong pipa (Tubbing Cutter)

Alat pemotong ini terdapatdua macam jenis yang diantaranya adalah tubing cutter dan
hacksaw atau kita sebut dengan gergaji. Selain itu yang paling penting untuk diperhatikan
adalah ketika memotong pipa jangan sampai serpihan-serpihan bekas memotong masuk ke
dalam mesin sistem pendingin AC. Karena bisa menyebabkan mesin pendingin ini rusak.
untuk memotong pipa dengan menggunakan tubing cutter, hendaknya masukkan terlebih
dahulu pipanya antara roller dan cutting wheel.
Selain itu juga tightening knob berfungsi sebagai penyesuaian dengan diameter pipa yang
dipotong.
Tubing cutter pun juga bisa berlaih fungsi apabila cutting wheel pada alat tersebut ditukar
dengan roda penekan yang tumpul. Fungsi dari alat di atas untuk menekan pipa tembaga
hingga beberapa bagian dari pipa tersebut diameternya mengecil. Setelah itu menjadikanya
bisa disambung dengan pipa yang memiliki diameter lebih besar. Setelah itu pada bagian sela-
selanya diisi dengan las tembaga atau perak.

9. Pembesar pipa (Swaging tool) dan pengembang pipa (Flearing Tool)


Pembesar pipa atau Swaging tool ini berfungsi untuk membesarkan ujung pipa. Agar dua pipa
yang memiliki diameter sama bisa disambungkan dengan solder timah, las tembaga, dan las
perak.
Pengembang pipa atau Flaring tool ini fungsinya sebagai pengembang ujung pipa agar bisa
disambungkan dengan sambungan berulir atau flare fitting.
Pengembang pipa ini terdiri dari dua buah blok yang disatukan dengan baut serta mur kupu-
kupu atau nama lainnya adalah wing nut.

10. Pembengkok tool (Bending tool)

Peralatan service AC berikutnya yaitu pembengkok atau pembelok pipa ini digunakan untuk
membengkokkan pipa AC, Refrigerator, Freezer, Kulkas supaya tidak mudah gepeng atau
pun tidak mudah rusak.
Biasanya yang sering dipakai untuk membengkokkan pipa pada sistem pendingin merupakan
pembengkokan pipa dengan gas.
Pembengkokan pipa gas terdapat dua jenis yang diantaranya adalah pembengkokan pipa
pegas di dalam (inside spring) dan pembengkokan pipa pegas di luar (outside spring).

11. Pembantu pipa (Pnch of plier)


Pembantu pipa ini berfungsi sebagai penggencet pipa pada mesin pendingin supaya buntu.
Akan tetapi pipa tidak boleh patah atau bocor sama sekali.

12. Mesin rcovery, recycle, dan recharging

Mesin 3R refrigerant merupakan mesin yang digunakan untuk proses mengisap refrigerant
(ricovery), mendaur ulang refrigerant (recycling), dan mengisi kembali (recharging) setelah
refrigerant  dikeluarkan dari sistem AC

a. Proses kerja mesin 3R


1. Recovery
Merupakan proses pemindahan refrigerant dalam bentuk uap, cair atau bercampur
dengan zat-zat lain pada sistem AC untuk disimpan pada alat penampung di luar
sistem AC.
2. Recycling
Merupakan proses pengurangan zat-zat kontaminan refrigerant setelah digunakan
pada sistem AC. Pada proses ini dilakukan pemisahan minyak pelumas,
menghilangkan dan mengurangi kelembaban, keasaman, dan partikel lain dari
refrigerant.
3. Recovery
Merupan proses pengisian refrigerant kembali ke sistem AC mobil setelah proses
recovery dan recycling dilakukan.

13. Refigerant atau freon

Freon atau refrigerant adalah senyawa kimia atau gas yang biasanya digunakan sebagai fluida
untuk menyerap beban pendingin ruangan atau tempat-tempat lain yang ingin dikondisikan
suhu udaranya. Karena termasuk dalam senyawa kimia atau gas, freon tidak memiliki warna
dan juga tidak berbau.

Freon AC yang berfungsi membantu mengatur suhu ruangan memiliki jenis yang berbeda-
beda. Perbedaan jenis freon pada AC ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat
penggunaan. Jadi agar anda yakin dengan freon AC yang anda pakai saat ini, coba periksa
dulu tipe-tipe freon yang terdapat di pasaran

1. Freon R22

Jenis freon yang satu ini memiliki potensi pemanasan perusakan ozon senilai 0.05 jika
dibandingkan dengan jenis freon lainnya yang hanya bernilai 0. Namun, freon jenis ini
tidak mudah terbakar. Akan tetapi, di Indonesia, peraturan pemerintah melalui
Departemen Perindustrian dan Perdagangan nomor (41/M-IND/PER/5/2014), (40/M-
DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) menyatakan bahwa sejak tahun 2015
lalu, freon dengan jenis R22 ini dihapus dan tidak diizinkan untuk digunakan lagi. Oleh
karena itu, semua pabrik AC di Indonesia dilarang memproduksi, mengimpor atau bahkan
menjual produk AC yang masih menggunakan jenis freon R22 ini.

2. Freon R410A

Jenis freon AC ini biasanya digunakan di tipe AC inverter. Berbeda dengan jenis freon
R22, freon jenis ini tidak memiliki potensi perusakan ozon. Sedangkan untuk potensi
pemanasan global, freon jenis ini memiliki nilai yang cukup tinggi dibandingkan dengan
jenis R22. Sama dengan jenis R22, jenis freon R410A ini juga tidak mudah terbakar.

3. Freon R32

Jenis freon ini ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai digunakan
di line up AC mulai tahun 2013. Jenis freon yang satu ini lebih ramah lingkungan jika
dibandingkan dengan freon jenis R410A dan memiliki potensi pemanasan global yang
jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis R22 dan R410A. Walau memiliki potensi
yang mudah terbakar, freon jenis ini masih aman untuk digunakan untuk AC rumah
tangga.

4. Freon R290

Jenis freon yang satu ini memiliki potensi pemanasan global yang paling rendah jika
dibandingkan dengan jenis freon lainnya. Tapi karena angka index dinginnya yang cukup
rendah dan tingkat mudah terbakarnya yang cukup tinggi, banyak perusahaan AC yang
memutuskan untuk tidak menggunakan freon AC jenis ini.

14. Las (Brander)


Peralatan service AC selanjutnya ialah las atau brander yang berfungsi sebagai penambal,
melepas atau menyambung sambungan pipa pada sistem refrigerator dan sistem pendingin
AC. Dan untuk menyambung sambungan ini menggunakan perak atau timah.
Brander ini bisa dengan gas LPG, kompor minyak tanah, camping gas, dan juga bisa
menggunakan gas karbid atau acetyline.

Anda mungkin juga menyukai