Anda di halaman 1dari 1

PERAWATAN COLD STORAGE

Cold Storage memiliki beberapa komponen yang saling terikat satu dengan yang lain.
Apabila salah satu dari komponen tersebut rusak, maka kinerja ruang pendingin tidak lagi
maksimal. Suhu udara yang dihembuskan juga tidak dingin. Maka diperlukan beberapa
perawatan mesin sebagai berikut:
1. Pengecekan Tekanan Freon
Salah satu komponen cold storage yang mungkin sering kamu dengar yaitu freon
atau refrigerant. Freon sendiri berupa cairan yang fungsinya untuk memberi hawa sejuk
sehingga hawa di dalam ruangan menjadi dingin. Pada sistem kerja cold storage, takaran
dari freon haruslah pas. Kelebihan dan kekurangan freon akan menyebabkan masalah
pada mesin.

Pengecekan tekanan freon dilakukan menggunakan alat bernama manifold gauge. Alat


ini secara otomatis akan menunjukkan apakah tekanan freon tinggi ataupun rendah.
Tekanan tinggi biasanya ditunjukkan dengan garis merah. Sedangkan, tekanan rendah
biasanya ditunjukkan dengan garis biru.
Agar freon tetap awet, usahakan untuk melakukan pengukuran terhadap tekanannya
secara rutin. Pastikan tekanan freon tidak berlebih ataupun rendah.

2. Pembersihan Kondensor
Kondensor berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan temperatur refrigrant dari
bentuk gas menjadi cair. Kondensor dalam sistem cold storage merupakan alat yang
digunakan untuk merubah gas refrigrant bertekanan tinggi menjadi cairan. Kerja alat
tersebut menghilangkan panas dari refrigerant ke temperature atmosfir. Kondensor terdiri
dari coil dan fan yang berfungsi mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup diantaranya.
Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan
kipas (fan motor).
Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan
dilengkapi dengan sirip. Untuk itu, pembersihan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting
agar perpindahan kalor refrigrant tidak terganggu. Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan
dalam kondisi kotor, akan mengakibatkan mesin pendingin menjadi kurang maksimal dan
pemakaian listrik yang semakin besar serta  akan mengakibatkan kerusakan pada unit
kompresor.

Kondensor harus dibersihkan dari debu yang menempel menggunakan kuas maksimal
secara berkala. Jika unit kondensor dibantu fan kondensor Bersihkan fan kondensor dan
lumasi motor fan kondensornya..

3. Pembersihan Evaporator
Evaporator adalah alat untuk menguapkan refrigerant di dalam pipa-pipa dan kemudian
mendinginkan fluida yang lewat di luar pipa tersebut. Evaporator dibersihkan dari kotoran
yang menempel menggunakan kuas atau sikat. Jika unit Evaporator memiliki bunga es
cairkan  dengan mematikan mesin dan biarkan cair dengan sendirinya, jangan coba
membersikanya dengan memukul atau mencongkelnya dengan benda tajam karena bisa
merusak unit Evaporator. Bersih dan kotornya unit Evaporator berpengaruh besar dalam
proses pendinginan suatu mesin pendingin, jika Evaporator kotor maka proses
pendinginan berjalan dengan lambat atau bahkan tidak dingin sama sekali.

4. Pengecekan Komponen-Komponen Mesin


Pengecekan komponen lainnya terdiri dari pengecekan kabel-kabel yang sudah kering
karena suhu panas, pengecekan tegangan dan ampere (memastikan mesin bekerja pada
batas tegangan dan ampere yang seharusnya seperti tertera pada plat kompresor, jika
bekerja diatas atau dibawah tegangan dan ampere yang diijinkan maka harus di cari
penyebabnya dan diperbaiki), dan pengecekan pipa-pipa pendingin.

Anda mungkin juga menyukai