Anda di halaman 1dari 6

REFRIGENRATOR

COMPRESSOR,EVAPORATOR,KONDENSOR,EXPANSION VALVE,OILSEPARATOR

NAMA : MUHAMMAD DHOFIR

NIT : 21.57.2015

KELAS : TEKNIKA ALFA


REFRIGERATOR
Pengertian Mesin Pendingin (Refrigerator)
Mesin pendingin (Refrigerator) ialah suatu rangkaian mesin atau pesawat yang mampu
bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperatur dingin (temperatur rendah).
KOMPONEN-KOMPONEN REFRIGERATOR

1. Kompresor

Kompresor pada refrigerator adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menaikkan
tekanan yang refrigerant dan menyalurkan gas refrigeran ke seluruh system refrigerator.

Kompresor pada sistem refrigerasi gunanya untuk:

1. Menurunkan tekanan pada evaporator, sehingga bahan pendingin cair di evaporator


dapat mendidih dan menguap pada suhu yang lebih rendah dan dapat menyerap panas
lebih banyak.

2. Menghisap bahan pendingin dari evaporator dengan suhu rendah dan tekanan
rendah lalu memampatkan gas tersebut sehingga menjadi gas suhu tinggi dan tekanan
tinggi. Kemudian bahan pendingin dialirkan ke kondensor, sehingga gas tersebut dapat
memberikan panasnya kepada zat yang mendinginkan kondensor lalu mengembun.

Kompresor torak

Kompresor torak sampai saat ini yang terbanyak digunakan untuk keperluan refrigerasi.
Terutama dipakai dengan bahan pendingin yang memerlukan pergerakan torak (piston
displacement) yang kecil dan dapat mengembun pada tekanan yang tinggi. Juga dapat
dipakai pada sistem refrigerasi yang memerlukan tekanan evaporator di atas satu
atmosfir. Kompresor torak terdapat lubang yang sempit pada dudukan katupnya, maka
tidak dapat dipakai secara ekonomis untuk bahan pendingin dengan tekanan rendah
yang memerlukan jumlah volume yang besar.

Bekerjanya kompresor torak seperti pada motor bakar dua langkah (2-stroke). Pada
waktu langkah hisap, torak bergerak ke bawah, akibatnya terjadi penurunan tekanan
atau vakum di dalam silinder antara torak dan tutup silinder, sehingga katup hisap
(suction valve) terbuka. Bahan pendingin gas akan terhisap masuk melalui katup hisap
ke dalam silinder.

Kompresor rotari (rotary compressor)


Keuntungan penggunaan kompresor rotari:

1. Pemakaian energi listrik lebih hemat.

2. Bentuknya kompak, kecil, dan sederhana

3. Tekanannya rata, suara tenang.

4. Getarannya kecil.

Kerugian penggunaan kompresor rotari:

1. Jika terjadi kerusakan sukar diperbaiki.

2. Pembuatannya lebih sukar.

3. Harganya lebih mahal.

Kompresor rotari ada dua macam yaitu:

1. Daun pisau tetap (Stationary blade atau Roller type)

2. Daun pisau berputar (Rotary blade atau Vane type)

Kompresor rotari dengan daun pisau tetap (Stationary Blade) terdiri dari: roller sebuah
besi baja berbentuk silinder yang berputar pada ujung poros rotor yang tidak sepusat
(eksentrik). Kedua roller dan ujung poros berputar dalam rumah yang bentuknya silinder.
Oleh karena ujung poros tidak sepusat, maka roller juga berputar tidak sepusat dan
menyinggung bagian dalam dinding silinder pada satu garis. Jika poros berputar, roller
juga ikut berputar pada bagian dalam dari silinder tersebut.

2. Evaporator

Adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah
pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap.

Evaporator dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Submerged combustion evaporator adalah evaporator yang dipanaskan oleh api yang
menyala di bawah permukaan cairan, di mana gas yang panas bergelembung melewati
cairan.
Direct fired evaporator adalah evaporator dengan pengapian langsung di mana api dan
pembakaran gas dipisahkan dari cairan mendidih lewat dinding besi atau permukaan
untuk memanaskan.

Steam heated evaporator adalah evaporator dengan pemanasan stem di mana uap atau
uap lain yang dapat dikondensasi adalah sumber panas di mana uap terkondensasi di
satu sisi dari permukaan pemanas dan panas ditranmisi lewat dinding ke cairan yang
mendidih.

3. Kondensor
Kondensor adalah suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan digunakan untuk
mengubah uap menjadi zat cair (air). dapat juga diartikan sebagai alat penukar kalor
(panas) yang berfungsi untuk mengkondensasikan fluida.  Dalam penggunaanya
kondensor diletakkan diluar ruangan yang sedang didinginkan supaya panas yang
keluar saat pengoprasiannya dapat dibuang keluar sehingga tidak mengganggu proses
pendinginan.

Prinsip Kerja Kondensor


Prinsip kerja kondensor tergantung dari jenis kondensor tersebut, secara umum
terdapat dua jenis kondensor yaitu surface condenser dan direct contact condenser.
Berikut klasifiksi kedua jenis kondesor tersebut

a. Surface Condenser

Cara kerja dari jenis alat ini ialah proses pengubahan dilakukan dengan cara
mengalirkan uap kedalam ruangan yang berisi susunan pipa dan uap tersebut akan
memenuhi permukaan luar pipa sedangkan air yang berfungsi sebagai pendingin akan
mengalir di dalam pipa (tube side), maka akan terjadi kontak antara keduanya dimana
uap yang memiliki temperatur panas akan bersinggungan dengan air pendingin yang
berfungsi untuk menyerap kalor dari uap tersebut, sehingga temperatur steam (uap)
akan turun dan terkondensasi

b.DirectContactCondenser

Cara kerja dari kondensor jenis ini yaitu proses kondensasi dilakukan dengan cara
mencampurkan air pendingin dan uap secara langsung. Jenis dari kondensor ini disebut
spray condenser, pada alat ini proses pencampuran dilakukan dengan menyemprotkan
air pendingin ke arah uap. Penyemprotan ini mengakibatkan steam menempel pada
butiran-butiran air pendingin dan akan mengalami kontak temperatur, selanjutnya uap
akan terkondensasi dan tercampur dengan air pendingin yang mendekati fase saturated
(basah).

4.Fungsi Expansion Valve


Ada beberapa fungsi dari expansion valve selain menyalurkan freon yang akan
dikeluarkan pada evaporator AC mobil. Komponen yang satu ini memegang kendali
penting dalam proses pergerakan freon pada AC. Berikut adalah ulasan seputar fungsi
dari katup ekspansi pada AC mobil.

 Saluran Outlet

Komponen pertama yang ada di dalam katup ekspansi adalah saluran outlet. Fungsi
dari komponen ini adalah menyalurkan freon untuk keluar dari katup ekspansi.
Selanjutnya, freon yang dikeluarkan ini akan disalurkan untuk menuju ke evaporator.

 Saluran Inlet

Saluran inlet merupakan komponen berikutnya pada katup ekspansi yang berfungsi
untuk menghubungkan dengan receiver dryer. Inlet ini akan berfungsi sebagai saluran
masuknya freon dari receiver dryer menuju katup ekspansi agar nantinya mengalami
proses penekanan.

 Diafragma

Katup ekspansi ternyata juga mempunyai diafragma, yaitu komponen yang berfungsi
untuk menjadi penerus panas. Saat panas sudah terdeteksi sensing tube, diafragma ini
akan meneruskan panas dan membuat katup terbuka sesuai dengan kebutuhan.
Cara kerja dari komponen ini adalah membuka pegas dan jarum dengan cara
mendorongnya. Diafragma akan melengkung lebih dalam jika beban AC semakin besar,
sehingga katup ekspansi ini bisa terbuka lebar dan maksimal.

 Jarum dan Katup

Jarum dan katup adalah komponen dari ekspansi yang tidak bisa dipisahkan. Fungsi
dari kedua komponen ini adalah mengatur jumlah freon yang akan disalurkan ke
evaporator. Apabila katup semakin terbuka lebar, maka jumlah freon yang akan
disalurkan oleh komponen ini semakin banyak.
Cara kerjanya dalam mengatur jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator ini
bergantung pada lebarnya katup pada saat itu. Lebarnya katup yang terbuka ini
disesuaikan dengan permintaan pendinginan AC.

 Heat Sensing Tube

Komponen heat sensing tube pada katup ekspansi ini adalah sebagai sensor
temperatur pada saluran keluar evaporator. Heat sensing tube akan meneruskan panas
untuk membuka membran sesuai dengan suhu yang diterima.

 Pegas

Fungsi dari komponen pegas yang ada pada katup ekspansi adalah untuk
mengembalikan posisi diafragma. Komponen yang satu ini akan membantu diafragma
agar katup ekspansi bisa menutup dengan sempurna apabila dalam kondisi tidak
bekerja.

 Bodi

Bagian dari katup ekspansi berikutnya adalah bodi yang berfungsi sebagai wadah dari
komponen lainnya. Bodi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi komponen yang
ada di dalam katup ekspansi, melainkan juga berperan untuk melindunginya.

 Pipa Kapiler

Komponen terakhir pada katup ekspansi adalah pipa kapiler yang berfungsi untuk
menyalurkan panas dari heat sensing tube ke membran. Besarnya panas yang
disalurkan melalui pipa kapiler ini bergantung pada tekanan pada heat sensing tube.

Cara Kerja Katup Ekspansi

Ketika freon mengalir menuju dryer selanjutnya freon akan mengalir menuju sensing
tube. Sensing tube sendiri adalah komponen yang di dalamnya terdapat sensor dan
membran untuk mengukur suhu atau tekanan freon. Selanjutnya sensor akan
mendeteksi tekanan/panas yang keluar dari evaporator.

5. OIL SEPARATOR
Oil separator berfungsi untuk memisah kan oli dengan refrigeran agar tidak terbawa ikut
bersirkulasi yang kemudian oli tersebut akan di kembalikan ke ruang oli dalam
compressor. Oil separator dipasang setelang compressor.

Anda mungkin juga menyukai