Anda di halaman 1dari 5

Alat Pelindung Pernafasan (Breathing Apparatus)

Seperti kita ketahui racun bisa masuk melalui system pernafasan, lewat system
pencernaan, dan ketiga melalui kulit / pori-pori. Dimana keracunan yang paling akut adalah
melalui system pencernaan. Hal ini bisa dilihat apabila terjadi pada sebuah kecelakaan maka,
kecelakaan yang mengeluarkan gas beracun akan lebih fatal. Untuk itulah diciptakan suatu
alat pelindung pernafasan (APP), yang tujuannya adalah untuk melindungi system
pernafasan. APP ini kerjanya bermacam-macam, ada dengan cara menyaring atau dengan
mengikat bahan pengotor.
Jenis APP ada 3 jenis
1. APP udara bersih jenis catu udara segar, jenis ini dilengkapi dengan topeng/face mask
& selang udara yang panjang max adalah 8m. jadi pemakaian APP jenis ini
menggunakan topeng , sedangkan udara pernafasannya melalui selang udara yang
ujungnya ditempatkan pada tempat yang udaranya memenuhi syarat.
2. APP udara bersih jenis catu udara bertekanan, jenis ini dilengkapi topeng/face mask
& selang udara yang panjang max adalah 50m dan ujung luar dari selang udara
disambung kebejana tekan / kaskade (berisi udara) atau kekompresor udara. Jadi
pemakaian APP ini bisa bernafas menggunakan catu udara yang diberikan oleh
kaskade atau compressor.
3. APP udara bersih jenis berdiri sendiri, jenis ini dilengkapi dengan topeng, botol dan
penggendong. Jadi pemakai APPBS ini dapat bernafas berdasarkan catu udara yang
diberikan oleh botol yang digendong sendiri. Pada jenis APP dengan oksigen,
digunakan botol/bejana tekan berisi O2 murni yang biasa digunakan di Rumah Sakit.
Guna APPBS
Prinsip kerja APPBS ini betulmencatu udara bersih kepada pemakainya, berarti dalam
londisi kadar zat pengotor/racun berapapun, pemakai APPBS dapat mendapatkan catu udara
yang bersih. Tetapi kita harus ingat bahwa APPBS hanya melindungi system pernafasan saja,
jadi bila kadar zat racunnya tinggi tentu kita harus mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan racun yang masuk ketubuh kita lewat pori-pori kulit maupun seluruh
pencemaran. Jadi APPBS bisa digunakan dalam udara yang:
• Lembab
• Beracun
• Kurang oksigen atau gabungan dari ketiganya
Pembagian APPBS berdasarkan aliran udara:
1. Aliran terbuka (open circuit)
Cara kerjanya adalah, udara dari botol melalui pengaturan tekanan (regulator)dihisapo
oleh pemakai dan akhirnya dihembuskan keluar. Dalam hal ini udarayang dihirup
mengandung o2 21% danyang dihembuskan keluar masih mengandung o2
17%.pemakaian udara rata-rata 40/menit
APPBS Aliran terbuka dibagi tiga macam konstruksi
a) APPBS jenis kebutuhannafas (demand)
Udara yang dicatu diatur oleh demaind falve berdasarkan permintaan.
b) APPBS tekanan positif
Udara yang dicatu diatur oleh regulator berdasarkan tekanan di dalam topeng, dengan
pengertian bila tekanan di dalam topeng sudah mencapai 1,4 atm baru catu udara
berhenti.
c) APPBS jenis modul udara
Pada prinsipnya jenis ini sama dengan APPBS demand, hanya bedanya pada jenis ini
tidak memakai botol udara untuk menyimpan udara, tetapi memakai suatu alat bentuk
gulungan pipa baja tahan karat berdiameter kecil dengan tekanan 375 atm.
2. Aliran tertutup (closed circuit)
Cara kerjanya adalah udara hasil pernafasan masuk kedalam penyerap CO2, hasil
pernafasan disaring oleh penyerap CO2 (CO22 absorbent, memakai bahan sodalime), dan
selanjutnya udara yang sudah disaring CO2nya masuk ke kantong pernafasan (breathing bag),
dikantong pernafasan ini ditambah O2 dari botol O2 yang ada dipunggung pemakai BA
(breathing Apparatus)
APPBS jenis aliran tertutup dibagi 3:
1) APPBS jenis swacipta oksigen
Pada jenis ini tidak memerlukan botol oksigen, dengan pengertian bahwa pemakai BA
ini hanya memakai topeng yang disambung ke transistor swacipta oksigen. Jadi
hembusan udara pernafasan masuk ke dalam transistor dan transister dapat
menghasilkan oksigen yang cukiup untuk pernafasan dan sekaligus mendinginkan
udara hasil pernafasan.
2) APPBS jenis bertekanan
Pada jenis ini diperlukan botol oksigen, kantong pernafasan, penyerap CO2 dan
pendingin, dengan pengertian udara hasil pernafasan masuk ke penyerap CO2,
kantong pernafasan , ditambah O2, masuk kependingin dan akhirnya dihisap oleh
pemakai BA, begitu seterusnya.
3) APPBS jenis oksigen nafas ulang tekanan positif
Pada prinsipnya sama dengan APPBS jenis bertekanan tetapi laju pencatuan oksigen
kedalam topeng lebih banyak sehingga timbul tekanan positif didalam topeng.
Bagian-bagian APPBS
1) Botol Udara
Fungsi dari botol udara adalah untuk menyimpan udara cadangan pernafasan. Botol
udara ini terbuat dari logam (carbon steel) atau dari alumunium berlapis fiber glass. Pada
botol dilengkapi dengan katup pembuka dan penutup yang berfungsi sebagai katup utama,
ada juga yang beberapa produk yang yamg menyediakan katup utama, tambahan terletak
pada regulator. Untuk botol-botol produksi amerika biasanya dilengkapi dengan
manomateryang berpasang pada botol.
2) Penggedong/hardness/back plate
Bagian penggendong ini terdiri dari rangka penggendong, sabuk/pengikat (bahu.dada dan
perut), pengikat botol, penyambunag kebotol, regurator, selangtekanan tinggi,
manometer, suling/ABA,(alarm batasaman), selang tekanan menengah/renda katup kenef
(katup kebutuhan nafas=denand valve)
3) Topeng /fase mark
Bagian topeng ini terdiri dari, kaca/lensa dan pengikat kacanya, katup henbus,katup
bicara, mangkuk hidung dan pengikat kepala.
4) Bagian-Bagian Penggedong/hardness/back plate
5) Rangka penggendong dan sabuk/pengikat
Rangka penggendong terbuat dari plastic keras atau logam ringan dan fungsi utamanya
sebagai dudukan/penempatan botol. Sedangkan sedang/pengikat terbuat dari bahan katup
dan bahan nylon dan fungsi utama sebagai pengikat ketubuh pemakai BA.
6) Pengikat botol
Pengikat botol terbuat dari logam dan fungsinya untuk pengikat dengan penggendo.
Sebelum di pergunakan, perlu diperhatikan apakah pengikatan botolnya masih layak
pakai/utuh, karena sangat berbahaya bila pengikatan botol ini sudah tidak memenuhi
syarat lagi (botol bisa jatuh ditengah jalan).
7) Penyambung kebotol
Penyambung botol ini terbuat dari logam berrulir kasar dan fungsinya untuk menyabung
dari botol kesistem BA dipenggendong. Perlu diperhatikan moharnya(ring siar) masih
baik I atau tidak, karena dalam menyambung botol ini bukan ditetakan pada kekencangan
penyambungan, tetapi ditekankan pad endapan penyambungan.
8) Regulator
Yang dimaksud dengan regulator pada APPBS ini adalah piranti pengatur udara
pernafasan. Jadi fungsi sebagai penurun tekanan (reducing valve) dari botol bartekanan
tinggi (1980-3000 psi) menjadi tekanan menengah (5-8 ATM)

Pada APPBS model amerika, regurator dijadikan satu dengan katup langkauan (by
pass valve), katup utama dan manometer. Khusus untuk jenis ini, dalam penggunaan katup
langkauan harus hati-hati, membukanya haru hati-hati, membukanya harus pelan-pelan,
karena tekanan yang akan keluar tinggi.
Selang tekanan tinggi dan manometer
Selang tekanan tinggi sebagai penyalur udara dari botol ke regulator (untuk APPBS
model amerika), dan pada beberapa APPBS produk eropa berfungsi untuk penyalur udara
dari regulator ke manometer. Selang tekanan tinggi ini dibuat dari bahan karet dan anyaman
benang yang kuat.

Sedangkan manometer berfungsi untuk menunjukkan tekanan didalam botol. Perlu


diingat bahwa APPBS boleh di pergunakan bila tekanan manometer minimal menunjukkan
5/6 dari tekanan kerja botol (tekanan kerja bisa dilihan dileher boyol)
Suling /ABA (alarm batas aman)
ABA berfungsi untuk mengiatkan pemakaian BA bahwa udara pemakaian didalan
botol tinggitersisa 10 menit pemakaian. Berarti ABA harus baner-benar bekerja dan tekanan
pada waktu ABAmulai berbunyi harus benar-benar menunjukan sisa pamakaian 10 menit.
ABA ini ada yang berupa suling (terbuat dari logam). Sebelum menggunakan APPBS ini,
harus diuji bekerja atau tidak, bila tidak berfungsi, maka APPBS tidak boleh dipergunakan.
Selang tekanan menengah dan tekanan rendah
Selang tekanan renda berfungsi sebagai penyalur udara dari regulator ke katup kenaf
(demand valve). Selang ini terbuat dari bahan yang sama dengan selang tekanan tinggi, hanya
menampung tekanan 5-8 ATM (untuk APPBS modal eropa).
Sedangkan selang tekanan renda berfungsi sebagai penylur udara dari regulator (jenis
regolater yang berfungsi sebagai demand valve) ke topeng, selang ini terbuat dari karet dan
berspiral kawat (untuk APPBS model amerika).
Katup kenaf (kebutuhan nafas)/demand valve
Katup kenaf berfungsi untuk mencatu udara pernafasan pemakaian APPBS,
pencatuannya sesuai dengan permintaan / kebutuhan pemakaian APPBS. Bila pemakaian
APPBS sedikit memakaian udara pernafasan, maka hemat juga mpemakaian udara
pernafasan dari botol udara. Pada katup kenaf terdapat katup langkauan (by pass valve),
katup langkauan ini digunakan bila katup kenaf rusak/tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Penyambung tambahan
Untuk beberapa produk APPBS ada yang menyediakan penyambung tambahan,
seperti pada produk siebe goman. Fungsi dari penyambung tambahan ini digunakan
untukmenolong sesama pemakaian APPBS yang kehabisan udara. Jadi pemakaian APPBS
yang kehabisan udara melepaskan penyambung pada tekanan menengah dan selanjutnya
memesang penyambung tambahanyang adad dipenggendongan pemakaian APPBS yang
menolongnya.
• Bagian-bagian topeng / face mask
 Kaca/lensa dan peningkatan kaca
Kaca/lensa terbuat dari bahan plastic khusus bening, dan lensa ini harus dilindungi
dari kemungkinan tergores. Lensa terpasang pada topeng dengan bantuan pengikat
kaca yang umumnyaterbuat dari logam yang dilengkapi dengan baut. Baut pengikat
inin harus seringdipriksa kekencangannya.
 Katup hembus
Katup hembus berfungsi untuk mengelusrkan udara hasil pernafasan. Ketup hembus
ini terbuat dari piringan karet yang bekerja sebagai satu arah.
Untuk itu harus dijaga kebersihan dari topeng bagian dalam, karena bila ada kotoran
yang mengganjal pada katup hembus berarti katup tidak bekerja pada satu arah lagi
(menjadi dua arah), yang mana akhirnya pemakaiam APPBS akan mengisap udara
kotor dari luar.
 Katup bicara
Katup bicara berfungsi untuk memungkinkan pemakaian APPBS berkomunikasi
rekan satu regunya dan prinsip kerjanya sama dengan katup hembus. Untuk itu dijaga
kebersihan bagian dalam topeng.
 (Mangkuk hidung)
Mangkuk hidung berfungsi untuk mengurangi timbulnya panas pada bagian dalam
topeng dan mengurangi timbulnya pengembunan pada bagian dalam lensa.
 Pengikat kepala
Pengikat kepala berfungsi untuk merapatkan topeng kemuka pemakaian
APPBS agar rapt/kedap. Pengikat kepala terbuat dari bahan karet atau neoprene tahan
minyak,dan jumlah pengikat kepala ini ada yang 3 buah dan ada yang 5 buah.
Prosedur Pemakaian APPBS
Dalam menggunakan APPBS kita harus mengikuti prosedur pemakaian sesuai dengan
urutan yang ditetapkan.
1) Pemeriksaan Visual
2) Perakitan
3) Tes tekanan tinggi
4) Mengenakan
5) Tes tekanan rendah
1) Pemeriksaan Visual
pemeriksaan visual adalah memerikasa kenutuhan dan kebersihan dari botol udara,
penggendong dan topeng. Botol diperiksa adalah botol memenuhi syarat. Setelah itu ablas
/ dikeluarkan sedikit udara dari botol dengan meksud membersihkan drad botol dari
kotoran-kotoran. Selanjutnya memeriksa keutuhan penggendong, periksa apakah ring seal
pada penyambung botol masih baik, periksa drad pada penyambung botol, periksa selang
tekanan tinggi ,tekanan menengah, atau tekanan rendah masih utu, periksa manometer,
ABA / suling, regulator, katup kenaf.
periksa rangka penggendong, pengikat botol, pengikat badandan sekaligus
mengendorkan sabuk-sabuk badan. Pemeriksaan terakhr adalah pemeriksaan keutuhan
dan kebersihan topeng. Periksa kekencangan pengikat kaca. Periksa keutuhan karet
pengikat kepala, sekaligus kendurkanl;ah pengikat kepala tersebut.
2) Perakitan
setelah pemeriksaan visual dilakukan dan hasilnya memenuhi syarat, maka pasang botol
pada penggendong. Usahakanlahtidak memaksa dalam memasang penyambung botol dan
cukup dengan kekuatan jari tangan. Setwelah itu pengikat botol dipasang dengan kuat.
3) Tes tekanan tinggi
Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui tekanan botol, memeriksa kebocoran perangkat
dan untuk mengetahui bekerjanya suling.
4) Cara Mengenakan
Kenakan APPBS kebadan dengan memasukan lengan dan pundak ketiap pengikat
pundak, dengan sedikit membungkuk dan menggoyang-goyangkan badan tarik sabuk
pundak sedemikian sehingga mendapatkan posisi yang diinginkan/nyaman. Selanjutnya
pasang sabuk pinggang dan kencangkan, pasang sabuk dada
Kalungkan topeng dileher dan sambung Deman valve / katup kenaf dengan topeng.
Buka katup utama (sebelumnya pastikan by pass valve sudah tertutup). Pasang topeng
kewajah, sibakan rambut dan letakan dagu pada tempatnya. Kencangkan pengikat kepala
dibawah telinga bersamaan kerei dan kanan, lalu kencangkan pengikat kepala diata
kepala. Arah menarik tali adalah kebelakang.
5) Tes tekanan rendah
tujuan tes tekanan rendah adalah untuk meyakinkan bahwa topeng terpasang rapat pada
muka. Tutup katup utama dengan tangan kanan, dan tangan kiri memegangmenomoter.
Bernafaslah seperti biasa dan perhatikan jarum manometer.

Anda mungkin juga menyukai