Anda di halaman 1dari 24

Alat Bantu PERNAFASAN

25-Feb-20

RekindWorleyParsons - ECM Contract


Alat Bantu Pernafasan (ABP)

BREATHING APPARATUS (BA)

Mengapa ABP / BA diperlukan?

 Udara panas

 Udara asphyxiant (kekurangan oksigen)

 Udara mengandung gas beracun (toksik)

 Udara mengandung partikel atau asap

Sistim Saluran Pernafasan


Fungsi ABP

 Mensuplai udara atau oksigen untuk pernafasan normal

 Efektif untuk membuang CO2 hasil pernafasan dengan memindahkannya


ke atmosfir

 Sarana untuk meningkatkan suplai udara atau oksigen pada waktu kerja
keras
Jenis Alat Pelindung Pernafasan

Alat Pelindung pernafasan (Breathing Apparatus ) dibagi 2 jenis yaitu :

1. Air Purifying Respirator (pemurnian)

2. Air Supplying Respirator (pasokan)


Air Purifying Respirator

Alat pelindung pernafasan Half Face


dengan udara pernafasan yang
dipakai didapat dari hasil proses
pemurnian udara luar yang
terkontaminasi

Full Face
Type Air Purifying Respirator

 Chemical Type

Digunakan untuk memapar gas-gas beracun (toksik)

 Mechanical Type

Digunakan untuk memapar debu-debu berbahaya

 Combination Type

Digunakan untuk memapar gas-gas beracun dan debu- debu berbahaya


yang ada secara bersamaan
Syarat Penggunaan Purifying Respirator

 Kadar Oksigen harus lebih dari 16 %

 Bila digunakan untuk tugas rutin misalnya inspeksi atau maintenance maka
tidak dianjurkan untuk memapar gas dengan toksisitas tinggi
Gambar Air Purifying Respirator
Air Supplying Respirator
Alat pelindung pernafasan
dimana udara pernafasan yang
dipakai didapat dari suplai
udara bersih dari suatu
compressor atau tabung udara
Air Supplying Respirator

Ada Beberapa Jenis Alat Bantu Pernafasan dengan


system Air Supplying Respirator :

1. Escape Unit Dimana digunakan untuk evakuasi


dari area yang daerah yang berpotensi gas
beracun ke area yang aman dengan Durasi 5- 15
Menit.

2. SKAPAK Unit digunakan untuk bekerja dengan


supply dari compressor atau Cascade system

3. SCBA dimana digunakan untuk menolong orang


dan bisa digunakan selama Min 30 Menit
Type Air Supplying

Air Line
Alat pelindung pernafasan yang
udara pernafasannya disuplai
dari compressor atau Cascade
system

SCBA (Self Contained Breathing


Apparatus)
Alat pelindung pernafasan
dimana udara pernafasannya
disuplai dari tabung yang bisa
dibawa/digendong
Tipe SCBA
Cara kerja SCBA mempunyai 2 type :

a. Open Circuit

Pada SCBA type ini udara exhalasi kita terbuang langsung ke atmosfer

b. Closed Circuit

Pada SCBA ini udara exhalasi kita tidak terbuang tetapi diproses lagi
sehingga oksigennya bisa digunakan lagi (Recycle)
Jenis SCBA

Suplai udara SCBA mempunyai 2 jenis :

a. Continues Flow (tekanan positif)

Suplai udara selalu tersedia didalam Face Mask

b. Demand Type (tekanan negatif)

Suplai udara akan keluar bila kita menarik nafas


Komponen SCBA

1. Silinder
Silinder
2. Plat Punggung (Back Plate)
Harness Back Plate

3. Masker
Masker
4. Valve Group assembly

5. Automatic Demand Valve


Demand Valve
6. Regulator
Valve Group Assembly
Regulator
Komponen SCBA
1. Silinder
Terbuat dari baja dan komposit
Bagian luar digalvanisasi dan dicat.
Tekanan kerja diijinkan (Allowable working pressure) mencapai 300 bar (4500
psi)
Volume udara tekan / oksigen bervariasi
2. Plat Punggung (Back Plate) Harness
Terbuat dari baja tahan karat dan aksesori dari karet
Pengikatan dan pelepasan cepat dan mudah
3. Masker
Masker terbuat dari karet dengan plastik untuk penglihatan
Double seal periphery
Penguat kepala sebanyak 5 atau 4 buah
Komponen SCBA
4. Valve Group Assembly
Gauge line and pressure gauge
Reducer valve
Accoustic warning signal
Pressure relief valve  10 bar
Intermediate pressure line
5. Automatic Demand Valve
Fasilitas tekanan positif Automatic lung demand valve bekerja secara otomatis
(switch on) bila pemakai bernafas dari maskernya.
6. Regulator
Berfungsi untuk menurunkan tekanan dari tekanan tinggi ketekanan sedang
5 Bar- 6 Bar
Waktu Pemakaian

 FULL DURATION
 Lamanya waktu pemakaian dari mulai
digunakan ABP sampai silinder kosong

WORKING DURATION = WD
WORKING DURATION

FULL DURATION = FD

 Lamanya waktu pemakaian sejak mulai


digunakan sampai tekanan silinder
terdengar sinyal peringatan (peluit)

 SAFETY MARGIN
 Lamanya waktu pemakaian sejak peluit SAFETY MARGIN = SM
berbunyi sampai silinder kosong, biasanya
50bar
Lama Pemakaian
Lamanya waktu pemakaian ABP tergantung dari jumlah udara /oksigen dan rata-
rata laju konsumsi pernafasan.

Perhitungan lama waktu pemakaian (Full Duration) :

Volume tabung (liter) x Tekanan (Bar)


40 liter/menit

40 liter/menit = Laju konsumsi udara

Safety Margin =
( Volume x Full Duration ) / (40 liter/menit)

Working Duration =
( Full Duration – Safety Margin )
Keperluan Udara Pernafasan
Lama Pemakaian

Contoh:
Kapasitas udara dalam botol (K)
= 9 L x 200 = 1800 L
FD = K/c
V=9L
WP=200 Bar
= 1800 L : 40 L/min
= 45 min
SM = (9Lx 45): 40 L/min
= 10 min
WD = FD – SM
= 45 min – 10 min
= 35 min
High Pressure Test SCBA

 Cek coupling untuk pengencangan

 Pilih mode negative demand valve

 Buka valve utama (main valve) sebanyak 2 atau 3 putaran

 Cek isi silinder minimum sebesar 80% (5/6) dari isi maksimum

 Dengarkan bila ada kebocoran

 Tutup valve utama


High Pressure Test SCBA

 Amati pressure gauge, tidak boleh kurang dari 10


bar selama 1 menit
 Buang tekanan sisa secara manual melalui Purging
 Cek peringatan tekanan rendah beroperasi dengan
baik
 Inspeksi semua peralatan aksesori, masker, frame
Perawatan SCBA

1. ABP disimpan di tempat kering dan bebas debu

2. Penanganan oleh operator harus hati-hati

3. ABP tidak diletakkan langsung di tanah

4. Setelah digunakan untuk keperluan darurat, kembalikan ke kondisi semula siap


digunakan

5. Untuk silinder yang ringan perlu perawatan dengan lebih baik, letakkan pada
protective cover

6. Pengecekan bulanan untuk memastikan ABP siap digunakan pada keadaan


darurat
•Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai