Dok
Perusahaan Anda
LOGO No. Rev 00
PERUSAHAAN ANDA PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN Tgl
PENGENDALIAN RESIKO Hal
Catatan Revisi
Rev Deskripsi Revisi Pembuat Tanggal
CATATAN:
1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara dan dikendalikan oleh Departemen... .
2. Penggunaan Dokumen Asli ataupun Dokumen Salinan harus mengikuti aturan yang tertulis pada Dokumen
Prosedur Pengendalian Dokumen.
No. Dok
Perusahaan Anda
LOGO No. Rev 00
PERUSAHAAN ANDA PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN Tgl
PENGENDALIAN RESIKO Hal
1. TUJUAN
Prosedur ini digunakan untuk memberikan panduan dalam melakukan identifikasi bahaya
dan menentukan resiko K3 serta pengendaliannya.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini ini berlaku bagi seluruh bagian terkait yang ada di PT. Perusahaan Anda dari
kegiatan operasi yang dapat menimbulkan bahaya potensial dan resiko K3.
3. DEFINISI
- HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control) atau IBPR
adalah Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Resiko
- Bahaya Potensial adalah Sumber atau situasi di mana terdapat potensi yang
menimbulkan cidera atau sakit pada manusia, kerusakan properti, lingkungan kerja atau
kombinasinya
- Resiko adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan atau kerugian pada periode waktu
tertentu atau siklus operasi tertentu.
- Rutin adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari terkait proses operasional dan
perawatan mesin.
- Non-Rutin adalah kegiatan diluar kegiatan operasional dan perawatan mesin yang
dilakukan insidentil.
- Kondisi Normal adalah keadaan di mana suatu kegiatan rutin dan non-rutin berjalan
sesuai sifat dan tujuan proses standar.
- Kondisi Abnormal adalah keadaan di mana suatu kegiatan rutin dan non-rutin tidak
sesuai dengan kondisi standar yang ditetapkan dan diinginkan.
No. Dok
Perusahaan Anda
LOGO No. Rev 00
PERUSAHAAN ANDA PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN Tgl
PENGENDALIAN RESIKO Hal
- Keadaan Darurat adalah situasi kejadian yang tidak diinginkan dan direncanakan serta
dapat menimbulkan kerugian berupa kecelakaan, kebakaran, peledakan, kegagalan
tenaga, bencana alam, huru-hara, pencemaran dan lain-lain.
- HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control) adalah
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko serta penentuan Kendali atas bahaya dan Resiko
tersebut.
- Direktur adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dilakukan
kegiatan proses identifikasi bahaya-aspek, penilaian dan pengendalian Resiko-dampak di
setiap Departemen.
- Management Representative adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap koordinasi
dan mengesahkan serta mengevaluasi identifikasi bahaya-aspek, penilaian dan
pengendalian Resiko-dampak di setiap Departemen.
- Supervisor Departemen adalah personil yang berada langsung di bawah koordinasi
Direktur yang bertugas meninjau dan menyetujui kegiatan identifikasi bahaya-aspek,
penilaian Resiko-dampak dan mengusulkan tindakan pengendalian Resiko-dampak
berdasarkan hirarki pengendalian Resiko-dampak .
- Tim Penilai adalah Tim yang bertanggung jawab mengidentifikasi bahaya-aspek, menilai
Resiko-dampak dan mengusulkan tindakan pengendalian Resiko-dampak berdasarkan
hirarki pengendalian Resiko-dampak.
Penilaian Resiko K3
4.2 Setiap Departemen selanjutnya melakukan Penilaian Resiko dengan mempergunakan
lembar HIRADC.
Pengendalian Resiko K3
4.4 Management Representative melakukan Pengendalian Resiko dengan
mempertimbangkan peraturan dan persyaratan K3. Bila tidak ada
peraturan/persyaratan K3 yang terkait maka tindakan pengendalian dapat
mempertimbangkan kategori Resiko yang ada.
5 DOKUMEN PENDUKUNG
5.1 prosedur penanggulangan keadaan darurat
5.2 prosedur pelatihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat
No. Dok
Perusahaan Anda
LOGO No. Rev 00
PERUSAHAAN ANDA PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN Tgl
PENGENDALIAN RESIKO Hal
6 REKAMAN PENDUKUNG
6.1 Form HIRADC
6.2 Form Daftar Bahaya dan Resiko
6.3 Form Matriks Penilaian Bahaya dan Resiko
7 RUJUKAN
7.1 UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
7.2 UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
7.3 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *B.1.2 Identifikasi potensi bahaya, penilaian
dan pengendalian risiko (*lihat SoA)
7.4 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *B.2.3 Upaya Pengendalian Bahaya (*lihat
SoA)
7.5 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *C.3.1 Tindakan Pengendalian (*lihat SoA)
7.6 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *C.3.2 Perancangan dan Rekayasa (*lihat
SoA)
No. Dok
Perusahaan Anda
LOGO No. Rev 00
PERUSAHAAN ANDA PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN Tgl
PENGENDALIAN RESIKO Hal
7.7 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *D.1. Pemeriksaan, Pengujian, dan
Pengukuran (*lihat SoA)
7.8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 2 Perencanaan
7.9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 2.1 Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian
dan Pengendalian Resiko
7.10 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3 Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian dan
Pengendalian Resiko
7.11 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.1 Identifikasi Sumber Bahaya
7.12 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.2 Penilaian Resiko
7.13 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.3 Tindakan Pengendalian
7.14 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.4 Perancangan (Design) dan Rekayasa
7.15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.5 Pengendalian Administratif
7.16 Sistem Manajemen K3 OHSAS18001:2007 Klausul 4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian
dan Penentuan Pengendalian Resiko.