Anda di halaman 1dari 28

BREATHING SYSTEM

Oleh : Dr. Anri Febiarti

BAGIAN/SMF ANESTESIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011

PENDAHULUAN
Sirkuit pernafasan menghubungkan pasien ke mesin anestesi

Gambar 1. Hubungan antara pasien, sistem pernafasan, dan mesin anestesi.

Terdapat beberapa modifikasi dalam pengembangan desain sirkuit, masing-masing memiliki berbagai efisiensi, kenyamanan, dan kerumitan tersendiri. Bab ini mengulas sistem pernafasan yang penting: Insuflasi, Draw-Over, Sirkuit Mapleson, Sistem Sirkular/ Circle, dan Sistem Resusitasi

Insuflasi= hembusan gas anestetik ke arah muka pasien Insuflasi teknik menghindari kontak antara sistem pernafasan dengan airway pasien

Bermanfaat pada pediatri

INSUFLASI

- Akumulasi CO2

- FGF > 10 L/mnt


- Resp. kontrol (-) - Jml gas sukar ditentukan

Zat anestetik yang sangat volatil diteteskan ke masker yang tertutup kassa (Schimmelbusch mask) ditempelkan ke muka pasien. Pasien menghirup nafas udara melintasi kassa menguapkan agen cair ke nafas. Penguapan menurunkan suhu masker Teknik ini masih bisa digunakan jika tidak ada sistem gas bertekanan (Misal: negara berkembang dan medan perang).

Non re-breathing. Menggunakan udara, dan oksigen bila ada. Vapor dan konsentrasi O2 bisa diatur Pasien bernafas spontan, udara melintasi lowresistance vaporizer sesuai inspirasi pasien. Menghirup udara dan volatil agen. Bila SPO2 < 90% ditambah O2 , IPPV, atau keduanya

Sifat Piranti Draw-Over: Portabel Kokoh Low resistance to gas flow Bisa menggunakan berbagai agen* vapor output bisa dikontrol

INSUFLASI dan DRAW-OVER memiliki beberapa kelemahan: tidak dapat meng-assist atau kontrol respirasi, tak ada konservasi kelembaban dan panas ekspirasi, kesulitan mengelola jalan nafas pada operasi kepala & leher, dan polusi gas di kamar operasi. Sistem Mapleson mengatasi masalah ini. Dengan menambahkan komponen: pipa pernafasan, fresh gas inlets, katup APL dan kantong reservoir.

KL S

ALIAS Magill attachment

KONFIGURASI

ALIRAN DIPERLUKAN SPONTAN = minute ventilation


(~ 80 mL/kg/min)

KET.
Poor choice during controlled ventilation

KONTROL
Very high and difficult to predict

B C Waters' toand-fro

2 x MV 2 x MV

2-2,5 x MV 2-2,5 x MV

Bain circuit

2-3 x MV

1-2 x MV

Bain: fresh gas


tube inside breathing tube

Ayre's Tpiece

2-3 x MV

3 x MV (I:E =1:2)

JacksonRees

2-3 x MV

2 x MV

Komponen Mapleson: Breathing Tubes

Corrugated karet/plastik menghubungkan sirkuit mapleson ke pasien. Diameter tube [22mm] sebagai selang lowresistance dan cadangan gas anestesik Untuk meminimalkan kebutuhan FGF, volume pipa tidal volume.

Compliance breathing tube menentukan compliance sirkuit. Contoh: jika ada sirkuit dgn compliance 8 mL gas/cmH2O: pada pemberian tekanan sebesar 20 cmH2O maka terdapat 160ml yang hilang pada sirkuit.

Catatan: 160ml = tekanan gas + breathing tube mengembang.

Komponen Mapleson: Fresh Gas Inlet

Gas (anestetik + O2/Udara) dari mesin anestesi kontinyu masuk ke sirkuit melalui FGI Poisisi komponen ini merupakan faktor yang menentukan kegunaan sirkuit Mapleson

Komponen Mapleson: Adjustable Pressure-Limiting Valve (Pressure-Relief Valve, Pop-off Valve)

Saat gas anestesi masuk sirkuit pernafasan, tekanan akan meningkat bila aliran masuk lebih besar daripada uptake pasien+sirkuit sehingga dibuat APL Saat Spontan: APL harus terbuka penuh Assisted/Kontrol: dibuka sebagian

Komponen Mapleson: Reservoir Bag (Breathing Bag)

berfungsi sebagai: cadangan gas anestetik & metode untuk ventilasi positif. Didesain untuk mengembang bila tekanan >>. Terdapat 3 fase pengisian. Berguna untuk membantu melindungi paru terhadap tekanan tinggi di airway, bila katup lupa belum dibuka.

Karakteristik Mapleson: Ringan, tidak mahal, sederhana. Untuk mengurangi rebreathing: butuh FGF highflow

tingginya aliran gas segar yang diperlukan untuk mencegah terjadinya rebreathing menyebabkan pemborosan agent anestesi, polusi ruang operasi dan hilangnya panas pasien dan kelembaban

Insuflasi & Mapleson Circle Open Drop System


Kompleksitas Kontrol kedalaman anestesi Kemampuan memisah gas buang rebreathing Sangat sederhana Jelek Tidak ada Tidak ada Sederhana Bervariasi Tidak ada Tidak ada Rumit Bagus ada ada

Komponen Circle System: Carbon dioxide absorbent

Rebreathing: menjaga panas dan kelembaban. Sedangkan CO2 expirasi harus dihilangkan untuk menghindari hiperkapnia. CO2 secara kimiawi bersama air membentuk asam karbonat. CO2 absorben (soda lime atau BaOH lime) mengandung garam hidroksida yang mampu menetralisir asam karbonat. Rx ini air + panas + Ca carbonat

Sodalime: biasa dipakai, 100 gr mampu menyerap 23 L CO2 Absorbent harus diganti bila 50-70% sudah berubah warna.

Komponen Circle System: Carbon dioxide absorber

Wadah untuk CO2 absorbents transparant ganda: besar, tapi lebih banyak menyerap CO2. Diisi kira-kira 50% kapasitas. Volume tidal lebih kecil dari rongga udara.

Komponen Circle System: Unidirectional Valves

Berfungsi sebagai katup cek, lempeng mika/keramik diatas dudukan katup. Bila terkena aliran udara terangkat.

Karakteristik Circle system: Dengan CO2 absorber, FGF bisa rendah < 1L, bila > 5L/m: rebreathing minimal, absorber tidak diperlukan. Ukuran besar, kurang portabel, rumit, berisiko malfungsi, peningkatan resistensi sistem, kesulitan memperkirakan konsentrasi inspirasi pada low FGF, kontaminasi infeksi.

Resuscitation bags = AMBU bags = bag-mask unit Sederhana, ringan, non-rebreathing valve (+) Dapat membawa 100% oksigen

Digunakan pada situasi emergensi

RINGKASAN

Jenis Sirkuit banyak Perhatikan keamanan penggunaan pada pasien Pemeriksaan sirkuit secara rutin

Anda mungkin juga menyukai