Anestesi: penghilang rasa sakit sampai kesadaran untuk efektivitas prosedur bedah
lokal: injeksi
Agen inhalasi:
- Ungu: isofluran
- Biru: Nitrogen oksida
- Kuning: sevofluran
- Merah: halotan
- Biru muda: desfluran
- Oranye: enfluran
- knop tab O2 diputar O2 akan mengalir dan tekanannya akan dibaca oleh regulator
Regulator ada 2: 1) regulator u/ membaca tekanan dalam tabung 2) regulator u/
membaca tekanan setelah tabung
- saat knop diputar gauge regulator akan naik dan menunjukkan tekanan
- oksigen akan diteeruskan ke flowmeter . ada saluran yg pure O2 (selang tabung
direct sirkuit bandage) ada yg melewati vaporizer (selang ke flowmeter
vaporizer, dimana vaporizer akan menguapkan liquid anastesi melalui gas dengan sis.
Termalgas anastesi bersma O2 akan menuju sirkuit breathing gas di inhalasi o/
pasien, saat pasien ekshalasi, pasien akan mengeluarkan CO2 dan residu agen anastesi
udara ekshalasi menuju sirkuit breathing dan menuju ke mesin kembali dan masuk
CO2 sistem (terdiri dari sistem open dan close)
Endotracheal tube:
Laryngoscope komponen:
Knob tabung O2 diputar -> O2 mengalir dan ttekanan dibaca oleh regulator -> saat
knob diputar jarum akan menunjukkan tekanan -> flow meter -> O2 ke vaporizer ->
menguapkan agen inhalasi -> circuit breathing -> disambungkan ke ETT pasien dan
langsung di inhalasi oleh pasien
CPR
Kapan: tidak terdengar denyut jantung. hewan tidak responsif, berhenti nafas tiba tiba
tanpa intubasi: 30 tekanan dan 2x napas buatan melalui hidung, setiap selesai 1 siklus (30
tekanan dan 2x napas buatan) di cek dulu ABC (airway, breath pathway, circulation)
dengan intubasi: 100-120 tekanan dan 10x napas buatan melalui ambu bag
CPR: ketika denyut jantung sudah muncul lagi, disuntikkan