Anda di halaman 1dari 71

Mengupas seputar Problematika HPLC

dalam analisa sehari-hari

Oleh: Rony Hardhi susanto dan Rudi Septiana


Konfigurasi alat HPLC
Fase
gerak

Detektor
Pompa
Kolom

Injektor

Kolom
Oven
PROBLEMATIKA HPLC
1. Tekanan Tinggi
2. Fluktuasi tekanan
3. Kebocoran pada HPLC
4. Fluktuasi waktu retensi
5. Fluktuasi pada area
6. Penurunan sensitifitas
7. Kenaikan noise
8. Fluktuasi pada baseline
9. Munculnya Ghost peaks
10. Kerusakan pada bentuk peak
1. TEKANAN TINGGI
1. TEKANAN TINGGI
Apa yang diperiksa pertama kali?
Periksa dimana terjadi penyumbatan flow line mulai dari pompa sampai
ke detektor

CHECKING
Penyebab:
• Penyumbatan pada tubing
• Penyumbatan pada flow cell
• Penyumbatan pada Filter
• Penyumbatan pada Kolom

Column Oven

Column
Injector Detector
Pump

Eluent
Note: Ketika pengecekkan lepaskan kolom
Penyumbatan Pada Tubing
Pasang clogged tubing
langsung ke pump outlet
 Penyebab
Kemungkinan besar karena penyumbatan
partikel mikro

 Penanganan
Hubungkan ujung selang/tubing yang
tersumbat ke keluaran pompa lalu alirkan
air
Jika perlu gunakan laju alir yang tinggi secara
bertahap
Penyumbatan Pada Flow Cell
Connect to OUT port
 Penyebab
Kemungkinan besar karena penyumbatan
partikel mikro
Flow

 Penanganan
Sambungkan inlet dan outlet flowcell
berlawanan arah dan alirkan air dimulai
Connect to IN port
flow kecil 0,2 ml/min sambil lihat
tekanannya
Penyumbatan di Line Filter
 Filter (frit) pada pump outlet
- Jika line filter tersumbat (tekanan saat dialirkan air
>0.3mpa) lakukan ultrasonic dengan air, metanol dan
IPA masing-masing 5 menit.
- Melakukan pergantian frit filter/line filter jika sudah
tidak dapat diultrasonic atau setiap 6 bulan sekali.

 Filter pada lokasi lain


Filter lain dapat terletak pada
• gradient mixer
• Filter di guard kolom

(Diganti 6 bulan sekali sesuai


pemakaian)
Penyumbatan Kolom
 Penyebab umum
• Bahan yang tidak terlarut di sampel dan fase gerak
• Penyerapan komponen sampel
• Perubahan struktur, kelarutan dan hancurnya packing
material kolom
Pump outlet

 Penanganan
• Alirkan dengan larutan rinsing
 Hubungkan kolom langsung ke pump outlet
 Pilih larutan pembilas yang sesuai dengan instruksi
manual kolom

• Metode lain sesuai dengan instruksi manual kolom


 Flush dengan posisi terbaik
Mengganti inlet filter kolom
Perhatikan hal berikut ketika analisa sampel
 Penyaringan fase gerak
Fase gerak
 Bersihkan flow line setelah menggunakan instrument
 Ganti fase gerak secara berskala
 Perhatikan kemurnian pelarut
• Khusus untuk air pastikan peralatan pemurnian air dirawat dan
dikontrol

Sampel
 Penyaringan/ sentrifugasi sampel
 Cek kecocokan sampel dengan fase gerak
 Bilas injector setelah uji sampel (khusus untuk manual injektor)

 Selalu ganti spare part secara berkala:


Instrument - Line filer (6 bulan)
- Plunger seal (1 tahun atau 90 L pemakaian)
- Rotor HPV (2 tahun atau 100.000 putaran)
- Needle (1 tahun)
 Catat kondisi normal tekanan atau pressure
2. FLUKTUASI TEKANAN
2. Fluktuasi Tekanan/Pressure

Apa yang diperiksa pertama kali?


 Adanya gelembung udara masuk pada sistem pompa
• Periksa apakah terjadi masalah di bagian pompa (kebocoran dari seal,
Check valve in dan check valve out bermasalah)

Pump delivery rusak


Kebocoran pada Flow
Gelembung udara
line

Column Oven

Column
Injector Detector
Pump

Eluent
Masuknya Gelembung Udara ke Pompa

 Hilangkan gelembung udara


Buka drain valve,
Pasang jarum suntik (syringe) ke drain tube,
dan tarik keluar gelembung udara sambil
lakukan purge
Kerusakan Pompa

 Tindakan 1 - Bilas bagian dalam pompa


• Alirkan air, metanol dan Iso propanol.
 Alirkan pompa dengan menghubungkan back
pressure tube
Kerusakan Pompa

 Tindakan 2 - Ultrasonic dan ganti bagian OUTLET Check Valve

part
Pump Head
• Cuci dan sonikasi check valve dengan air,
metanol lalu 2-propanol masing-masing 5
menit
• Pergantian check valve
INLET Check Valve
• Pergantian plunger seal

Plunger Check
seal valves

(Plunger seal diganti 1 tahun sekali sesuai Check valve in dan check valve out diganti
15 pemakaian) 1 tahun sekali)
Penyumbatan Section Filter
 Pengecekkan
• Pastikan tidak ada gelembung udara yang
tertarik ketika dilakukan purge pompa
• Lepaskan suction filter sementara waktu dan
cek pelarut dapat mengalir normal

 Penanganan
• Lakukan ultrasonic suction filter jika terjadi
masalah dengan larutan air, metanol, IPA
masing-masing 5 menit.
• Ganti suction filter jika sudah tidak dapat
dibersihkan atau setiap 2 tahun.

Suction filter
Periksa Tampilan Indikator Tekanan

 Tampilan indikator tekanan bisa di setting pada display


kromatogram
• Jika menggunakan signal tekanan pada real time (gambar di kanan)

Pressure profile
Perhatikan hal berikut ketika analisa sampel
1. Gelembung udara 2. Pump

 Ultrasonik fase gerak sebelum analisa  Cek pergantian consumable part


• Plunger seal (1 tahun sekali sesuai
pemakaian)
• Check valve (1 tahun sekali sesuai
pemakaian)
 Menyimpan catatan penggunaan alat
(logbook) terutama catatan tekanan

3. Fase Gerak

 Perhatikan saat merubah dari fase terbalik ke fase


normal
- Cuci sistem dengan menggunakan air, metanol dan 2
propanol sebelum ke Fase normal
3. KEBOCORAN PADA HPLC
3. Kebocoran Pada Flow line

Apa yang diperiksa pertama kali?


 Periksa lokasi kebocoran

Kebocoran dari flow line

Kebocoran dari Injektor


Kebocoran dari cell
Kebocoran dari pump detektor
head
Column Oven

Column
Injector Detector
Pump

Eluent
Kebocoran dari Pump Head (1)
• Kejadian
– Muncul error leak di Pompa
– Kebocoran dari area dasar pump head
– Isi botol rinsing pump bertambah

• Penanganan
– Penggantian plunger seal (dalam
banyak kasus karena plunger seal
rusak)

Seal rinse kit


21
Kebocoran pada Pump Head (2)
• Penggantian plunger seal
Head Holder 1. Lepaskan 3.
Plunger pump head Pasang seal baru
New Plunger Seal
Pump Head

Side with Lip

2. Lepaskan seal Hex Socket Screws 4. Pasang


lama kembali pump
Plunger Seal head ke posisi
semula dan reset
Plunger Installation Area
the delivery
volume counter
Hex Wrench
Kebocoran bagian injektor

• Kejadian
– Muncul error leak di autosampler
– Kebocoran di sample loop
– Kebocoran di needle seal
– Kebocoran di HPV (rotor atau stator)
– Kebocoran di LPV (rotor atau stator)
– Kebocoran di measuring pump (plunger
seal)
• Penanganan
– Penggantian part secara berkala:
Sample loop (setelah 40.000 injeksi/ 1 tahun)
Needle seal (setelah 40.000 injeksi/ 1 tahun)
Rotor HPV (setelah 100.000 injeksi/ 2 tahun)
Stator HPV (setelah 3 tahun)
Rotor LPV (setelah 60.000 injeksi/ 2 tahun)
Stator LPV (setelah 3 tahun)
Plunger seal (setelah 1 tahun)
Kebocoran di bagian dalam Detektor

• Detektor UV/ VIS


– Lepaskan flow cell dan ganti part
yang rusak
• Perhatikan ketika melepas
flow cell agar tidak
merusak lensa dan cell

• Detektor lain
– Ikuti instruksi manual
Kebocoran dari Koneksi Tubing
• Penanganan
– Kencangkan sambungkan koneksi
tubing sedikit demi sedikit
– Jika gagal, ganti male nut dan ferrule
Perhatikan hal berikut ketika analisa sampel
Drain Tube
 Pastikan selang buangan injektor terpasang.

Consumable part  Selalu stok part pengganti


4. FLUKTUASI PADA RETENTION TIME
Fluktuasi pada Retention Time
• Cek pump pulsation, flow rate cek, cek kebocoran dan perubahan suhu
ruangan

Kebocoran Flow line

Column temperature
Perubahan komposisi dan fluctuations
density eluen
Column Oven

Column
Injectors Detectors
Pump

Eluent Ketidakstabilan pompa


Flow Rate yang Tidak masuk spesifikasi
• Pastikan pompa dalam keadaan baik
– Pastikan laju alir dengan dilakukan uji
flowrate menggunakan gelas ukur 10
mL dan stopwtach yang terkalibrasi.
(setting flow 1 ml/min tampung
dalam gelas ukur sampai 5 ml, catat
waktu yang didapat pada stopwatch)

Flow ml/min= (5mlx 60 detik)/ waktu STOP


Measuring
yang didapat pada stop watch) Cylinder

START

29
Perubahan eluen komposisi dan densitas
• Kasus Injected 5 µL of 80 mg/L
– Waktu retensi berubah secara caffeine solution

bertahap dikarenakan perubahan Eluent left in an uncovered


komposisi larutan yang mudah beaker
menguap
– Waktu retensi juga dapat fluktuatif
After 30 minutes
dikarenakan suhu kolom/ruangan
After 1 hr
tidak stabil
After 2 hrs
• Penanganan After 4 hrs
• Disiapkan eluen baru After 6 hrs
• Gunakan tutup reservoir agar After 8 hrs
larutan organik tidak menguap After 10 hrs
(kasus FG campur diluar) After 12 hrs
• Menjaga suhu ruangan agar stabil 0 1 2 3 4 5 6 7 min

Column: Shim-pack VP-ODS


(150 mm x 4.6 mm I.D.)
Eluent: Water / acetonitrile = 8/2 (v/v)
1.0 mL/min
Detection: UV 275 nm
30
Efek suhu kolom
• Kasus
– Retensi dan pemisahan tidak stabil
dikarekan perubahan suhu kolom
• Penanganan
Time (min)

– Gunakan unit coloumn oven

Time (min)

Time (min)

Effects of Column Temperature in Reverse Phase Mode


1: Sorbic acid, 2: Benzoic acid, 3: Methylparaben
31
Penambahan ‘end time’ pada mode gradien, agar
kestabilan dan keterulangan terjaga
Concentration of Solution B (%)

80

60

1st Time
2nd Time
3rd Time

0 5 10 15 20 25 min

Column: Shim-pack VP-ODS


Concentration of Solution B (%)

80
(150 mm  4.6 mm I.D.)
60 Eluents: A: water, B: methanol
Flow Rate: 1.0 mL/min
Detection: UV 260 nm

Injected 5 µL each of 50 mg/L methylparaben,


1st Time
ethylparaben,
2nd Time n-proylparaben, and n-butylparaben
3rd Time

0 5 10 min
5. FLUKTUASI PADA AREA
FLUKTUASI PADA AREA
• Cek keterulangan sampel
– Focus terutama pada injektor

packing material kolom


Sudah kotor
RSD diatas 1 %
Masalah di autosampler, vial yang Suhu deteksi
dipakai berulang
Column Oven

Column
Injectors Detectors
Pump

Eluent
Variable Injeksi
• Pengecekan
Without With
– Dilakukan repeatability test Rinsing Rinsing
menggunakan rinsing
1st 43031 48228
• Penanganan
2nd 42935 48293
– Cuci needle
– Hilangkan bubbles dari larutan 3rd 43637 48434
rinsing dan lakukan purge 4th 43864 48060
autosampler setelah pergantian 5th 43679 47951
larutan
Average 43429 48193
– Dilakukan perawatan injektor
dengan mengganti part secara %RSD 0.96 0.40
berkala (plunger seal, rotor HPV, Example of Area Repeatability Test of
Rotor LPV) Thiamin Hydrochloride
Sample Solvent: Water
Rinsing Solvent: 100 mmol/L aqueous perchlorate solution
Sample Concentration: 10 µmol/L
Injection Volume: 10 µL
Fluktuasi suhu detektor
• Penanganan
– Menjaga suhu ruangan konstan
• Terutama untuk fluorescence
detector
at 20 C
at 25 C

Minutes
Efek dari Cell Temperature on Fluorescence
Detection of Acridine
Bentuk peak dan pemisahan yang kurang optimal
• Penanganan
– Mengurangi Injeksi volume Injection Volume: 10 µL
(Kanan) (5 mg benzene)
• Mengurangi interaksi sampel dengan
fase diam dengan cara mengurangi
jumlah sampel Benzonic acid

– Cuci dan ganti kolom jika bentuk Benzene

peak sudah pecah


Naphtalene
– Optimalkan processing pada
peak target
Injection Volume: 100 µL
(50 mg benzene)
Hal yang Perlu diperhatikan Sehari-hari
• Secara umum
– Lakukan SST setiap dikakukan analisa
• Analisis standar 6x
• HPLC dan kolom
– Catat log book penggunaan alat
• Simpan log book instrument yg berisi users, waktu analisis, penggantian
consumable, dsb.
• Untuk Kolom tekanan harus tercatat dengan baik
– Dilakukan pengecekan rutin
• Lingkungan Lab
– Menjaga kestabilan suhu ruangan
• Pastikan angin tidak berhembus secara langsung ke instrumen HPLC
6. PENURUNAN SENSITIFITAS
Sensitivitas yang Berkurang ... Apa yang harus kita lakukan ?

• Pastikan bahwa preparasi sample ok


• Pada autosampler pastikan volume injek akurasi ok dan tidak ada kebocoran
• Pastikan vial yang digunakan baru
• Pada detektor pastikan energy lampu OK diatas 800 atau umur lampu < 2000 H
• Settingan metode sudah sesuai
Kesalahan preparasi sample
Berkurangnya sensitivitas
Kesalahan injeksi volume
detector/ energy lampu kecil
Ketidakakuratan volume injeksi
Kesalahan pengaturan
Adsorpsi di injektor
sensitivitas
Column Oven

Column
Injector Detector
Pump

Eluent
Masalah pada saat Sampel Preparasi
• Pengecekan dan penangannya
– Double-check prosedur preparasi,
kemudian dilakukan ulang
preparasinya
• Human error dapat terjadi
• Standar yang digunakan harus dalam
keadaan ‘fresh’
– Memperhatikan penyimpanan
pereaksi
– Memperhatikan komposisi
larutan sampel
Pengaturan Injektor dan Injeksi Volume
• Pengecekan dan Penanganan Before
injection
– Cek Volume injek akurasi
• Pengaturan injeksi volume
• Dilakukan penimbangan sebelum dan
sesudah menggunakan air murni
dengan injek vial 50 ul sebanyak 10x
– Penggantian larutan rinsing
• Larutan yang digunakan adalah
larutan yang dapat melarutkan
sampel/solvent secara baik
• Dilakukan purging untuk mengurangi
gelembung udara After 10 injections of
– Pergantian Consumable part 50 µL
secara berkala:
(suction filter, rotor HPV, sample
loop, plunger seal)
Masalah pada Detector
• Pengecekan dan penanganan Flow cell for UV-VIS
– Pastikan metode yang dipakai detector
• Terutama pada pengaturan
panjang gelombang
– Bersihkan flow cell dengan cara
bilas menggunakan air, metanol
dan 2-propanol
– Pastikan Umur pemakaian lampu
dan energy lampu memenuhi
syarat.
D2 lamp < 2000 jam
D2 lamp energy > 800
7. KENAIKAN NOISE
4. Kenaikan Noise
Apa yang diperiksa pertama kali?
• Periksa bagaimana preparasi fase gerak, Tekanan tidak stabil dan status
detector

Kenaikan pump pulsation

Detector problems

Column Oven

Column
Injector Detector
Pump

Eluent
Pump Pulsation
• Kejadian
Pressure profile
– Umumnya terjadi fluktuasi uRIU
7.0
MPa
tekanan.
6.0 9.0
8.0
5.0
7.0
4.0 6.0
3.0 5.0
2.0 4.0
3.0
1.0
2.0
0.0
1.0
-1.0 0.0
0 10 20 30 40 50 min

46
Masukknya gelembung udara ke cell detektor

• Apa yang diperiksa?


– Jika udara masuk ke dalam (1) Air bubbles
passing through
lines

cell, perhatikan gambar


disamping (2) Repeatedly
accumulates and
passes through
– Absorban tidak stabil
(3) Only
accumulates

• Penanganan
– Bilas cell dengan 2-propanol
– Hubungkan selang resitansi
ke outlet detektor alirkan
tanpa kolom dengan flow 0.2
ml/min
Connect a back pressure tube
to the cell outlet

47
Peningkatan Noise dari Detektor
 Pengecekkan 1
• Jika tekanan pompa stabil/pulsation stabil
• Tidak ada gelembung udara
• Sudah dilakukan flushing cell

 Penanganan
• Ganti sumber cahaya lampu (Foto 2) secara
berkala
2

48
8. FLUKTUASI BASELINE
5. Fluktuasi Baseline
Apa yang diperiksa pertama kali?
 Pertama lepaskan kolom dan pasang back pressure tube lalu alirkan
fase gerak
• Aliran fase gerak di hentikan ketika baseline telah stabil

Kontaminasi flow line

Aliran dari kolom


Perubahan komposisi fase Masalah pada detektor
gerak dalam (Perubahan temperatur
Degassing tidak stabil Column Oven ruangan)

Column
Injector Detector
Pump

Eluent
Mempersempit Kemungkinan Penyebabnya
 Jika baseline stabil setelah kolom dilepas....
• Elusi dari kolom
• Ganti suhu kolom, jika menggunakan oven

 Jika baseline tidak stabil setelah kolom dilepas tapi stabil setelah menghentikan
aliran fase gerak
• Ganti komposisi fase gerak
• Masalah pada delivery systems (pompa dan degasser)

 Jika baseline stabil setelah menghentikan aliran fase gerak


• Masalah pada detektor seperti efek dari suhu ruanganm absorban tidak stabil
dll.
Kontaminasi Kolom atau Flow Line

• Kontaminasi dari kolom


– Cuci kolom
• Lakukan juga pencucian kolom
pelindung (guard column)
– Ganti dengan kolom baru
• Kontaminasi flow line
– Bilas flow lines
• Air, metanol, 2-Propanol
Perubahan Suhu Ruangan

• Penanganan
– Menstabilkan suhu ruangan
– Pindahkan lokasi alat
• Hndari lokasi dengan variasi suhu
yang tinggi, seperti dekat pintu/
jendela atau dekat outlet blower
AC
Masalah Detektor... Refractive Index Detection

• Perubahan baseline karena perubahan pengaturan suhu cell

Flow cell temperature setting

Eluent: THF

min

54
Masalah Detektor... Detektor UV/Vis
• Pengaruh variasi suhu kamar pada baseline kerena memiliki cell yang dikendalikan
suhu
Tanpa Pengaturan Suhu cell diatur 40
suhu Cell C

Cell Temperature
Room Cell Temperature
Room
Temperatu
Temperatu
re
re

Baseline

Baseline

Fase gerak: Sodium phosphate buffer solution (pH 7), Detection: UV 210 nm

55
Masalah Fase Gerak
• Fase gerak rentan terhadap baseline uV
3000
– Pelarut organik dengan polaritas
yang rendah (tergantung parameter
deteksi)
– Pencampuran pelarut dengan 2000

volatilitas tinggi dan rendah


– Komposisi mudah dipengaruhi oleh
udara 1000 Tetrahydrofuran (THF)
• Terutama jika tingkat
kelembaban/udara mempengaruhi
deteksi
Water
0

0 5.0 10.0 min

Example of Comparing Baselines from the Same


Environment Using Refractive Index Detection
56
Masalah Fase Gerak
• Cara Menanggulangi
– Membuat fase gerak yang baru
• Homogenkan FG yang telah
dibuat (foto bagian atas)
– Menggunakan penutup reservoir
• Terutama pada FG yang mudaha
menguap
• Untuk mencegah kontaminasi
udara, gunakan silika gel di Desiccant (silica
bagian atas tutup botol (foto gel)
bagian bawah)
– Menjaga suhu ruangan

57
9. MUNCULNYA PEAK YANG TIDAK DIINGINKAN
Kemunculan peak yang tidak diinginkan

• Pastikan ghost peaks disebabkan oleh apa?


– Lakukan penginjekan solvent

Flow line
Injektor kontaminasi kontaminasi
Vial kontaminasi
Eluen kontaminasi dan Column kontaminasi
impurities Elute substances with strong
Sistem peak Column Oven retention

Column
Injectors Detectors
Pump

Adanya udara terlarut


Mobile phase dalam sampel
Kontaminasi dari fase gerak dan impurities

• Untuk analisis isokratik


- Cek dan preparasi ulang fase gerak
- Pastikan Tidak terjadi kontaminasi di
Flow lines
• Analisis gradient
- Run metode gradient tanpa injeksi
dan cek bentuk kromatogram.

Example of Ghost Peaks Appearing for Water-to-


Methanol Gradient
Column: ODS
Detection: Absorbance
Grades shown are for methanol
Kontaminasi dari Injektor dan Vial
• Kontaminasi Injektor
- Pastikan larutan rinsing tidak
ada gelembung udara

• Kontaminasi Vial
– Gunakan Vial yang baru setiap
analisa
Peak dari gelembung udara
• Kasus dimana peak cenderung
muncul
- Pastikan larutan rinsing tidak ada
gelembung udara
- Disebabkan oleh perbedaan kadar udara
terlarut eluen dan sampel Oxygen bubbling

- Peak muncul untuk deteksi indeks bias Air saturated

dan deteksi absorbansi dekat 200 nm Helium bubbling

Chromatogram When Eluent Was Injected


from Injector
Column: ODS
Eluent: Methanol/water (85/15), with online degassing

Flow Rate: 1.0 mL/min


Detector: UV 210 nm
Peak dari Injeksi sampel sebelumnya
• Fenomena
- Peak muncul setelah beberapa siklus
analisis berulang

• Penanggulangan
- Setting waktu analisis yang lebih lama
sampai baseline lurus atau tidak muncul
peak lagi
- Tambahkan langkah pembilasan kolom,
Gunakan analisis gradien
- Hilangkan komponen yang tidak
diinginkan dengan preparasi sampel
10. MUNCULNYA PEAK YANG TIDAK DIINGINKAN
Tipe Bentuk Peak Yang Masalah

Melebar

Peak Bahu

Split Peak
Kerusakan Pada Bentuk Peak
• Verifikasi kerusakan kolom ( lihat tekanan kolom)

Kerusakan Kolom
Volume injeksi
berlebih Column Oven

Column
Injectors Detectors
Pump

Pelarut sampel
Mobile phase
Akibat Pelarut Sampel
• Penyebab
– Ketika pelarut sampel mengenai
Pelarut sampel
bahan kemasan kolom sehingga peak
melebar Analit

• Jika kekuatan elusi pelarut sampel


Flow
lebih tinggi dari fase gerak, maka
peak akan melebar

• Penanganan
– Pilih pelarut sampel dengan
komposisi yang sama dengan fase
gerak
– Mengurangi volume injeksi
Akibat Pelarut Sampel

 Kerusakan bentuk peak karena volume injeksi


Bentuk peak dapat diperbaiki dengan mengurangi volume injeksi

Ketika 100 uL sampel diinjeksikan, awal Kondisi HPLC sama sebalum


pemisahan terjadi sekitar menit ke 3. slide analit caffeine
Pelarut sampel: methanol
Akibat Jumlah Analit Pada Sampel

 Penyebab
Analit pada sampel berinteraksi secara maksimal
dengan fase diam
• Analit dengan konsentrasi yang tinggi dominan
pada fase diam sehingga mempengaruhi waktu
retensi analit dengan konsentrasi rendah

 Penanganan
• Mengurangi jumlah analit pada sampel yang di
injek
 Mengurangi konsentrasi dan mengurangi
volume injeksi Contoh bentuk peak yang rusak
karenajumlah analit yang banyak
(inorganic ion analysis using a PIA-1000)
Akibat Kolom Rusak

 Penyebab
• Salah Fase gerak, Pencucian kolom tidak maximal sesuai Manual Kolom
• Kolom Sudah Jenuh
 Penanganan
• Pastikan melihat manual kolom sebelum pemakaian (pH, maximal tekanan, maximal
suhu)
• Pastikan setelah analisa kolom dicuci dan disimpan sesuai manual
• Kolom tidak terlalu banyak metode
• Ganti Kolom
• Tips agar HPLC kita selalu dalam
performa ok:
– Ganti consumable part jika sudah
melewati umur pemakaian.
– Lakukan maintenance rutin minimal 1
tahun sekali oleh engineer yang sudah
tersertifikat.
– Pastikan part yang dibeli original.

Anda mungkin juga menyukai