Anda di halaman 1dari 24

KULIAH

MEKATRONIKA
PNEUMATIK
POKOK BAHASAN
1. Definisi Pneumatik
2. Keuntungan dan Kerugian
3. Mekanisme kerja Pneumatik
4. Kompresor
5. Aktuator
6. Katup Arah Arah
7. Sirkuit Pneumatik
8. Sirkuit Electropneumatics
Apakah kamu tahu?? Jika…

Pemakaian udara bertekanan untuk mengganti


tenaga manusia sudah dipakai sejak Abad ke-1
Untuk menghasilkan udara bertekanan diperlukan kompresor.

Sumber pembangkit pneumatik adalah udara bertekanan (angin).

Pneumatik berasal dari kata “Pneuma” dari Bahasa Yunani


yang berarti angin atau udara yang bergerak
Keuntungan Kerugian
1. PEMAKAIAN AMAN DAN HANDAL (DPT 1. SUMBER UDARA BERTEKANAN SANGAT
DIPERCAYA) BISING
2. EKONOMIS,KRN PEMAKAIAN ENERJI 2. HANYA EKONOMIS PADA BEBAN
KECIL (TEKANANKECIL) DAN RENDAH KRN TEKANANRENDAH
PERAWATAN MUDAH 3. UDARA SBG FLUIDA KERJA SELALU
3. BERSIH TIDAK MENGGANGGU LEMBAB SHG UNTUK SISTEM YG
LINGKUNGAN TELITI PERLU SISTEM PEMBERSIH
4. TEKANAN UDARA MUDAH DIATUR (PENGERING) UDARA DAN AKTUATOR
SHG GAYA DORONG MAUPUN YANG HARUS BERMATERIAL TAHAN
KECEPATAN BISA DIATUR KARAT
5. RINGAN, SHG TIDAK TERLALU 4. BILA BEBAN BESAR MAKA UDARA
MEMBEBANI DAPAT TERMAMPATKAN SHG ADA
KERUGIAN PEMAMPATAN BEBAN
Mekanisme Kerja Pneumatik
Pengelompokan Jenis Kompresor Udara

Jenis-jenis Kompresor

Kompresor Torak Kompresor Torak Kompresor


Resiprokal Rotari Aliran

Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor


Torak (piston) Diapragma Aliran Radial Aliran Aksial

Kompresor Rotari Kompresor Roots Blower


Baling-baling Luncur Sekerup Compressor
Kriteria Pemilihan Kompresor

1. Penghantaran volume,
2. Tekanan,
3. Penggerak,
4. Pengaturan,
5. Pendinginan,
6. Tempat pemasangan,
7. Penampungan
Penampung Udara Bertekanan (Tangki Angin)

Thermometer Katup Tekanan Bantu

Manometer
Penutup Katup

Badan Tangki

Lubang Lalu Orang

Saluran Pembuang
Penyangga
AKTUATOR
PNEUMATIK
 GERAK LINEAR/ LURUS
1) SILINDER KERJA TUNGGAL (SINGLE ACTING CYL)
2) SILINDER KERJA GANDA (DOUBLE ACTING CYL)
 GERAK PUTAR
1) ROTARY
2) LINTASAN SUDUT BOLAK-BALIK (LBH KECIL DR 360 0)
AKTUATOR GERAK LURUS KERJA
TUNGGAL
LINIEAR ACTUATOR

A. Single Acting Silinder

 Silinder Bergerak maju


menggunakan media udara
kompresi
 Silinder Bergerak mundur
menggunakan pegas / per
 Simbol :
LINIEAR ACTUATOR

B. Double Acting Silinder

 Silinder Bergerak maju


menggunakan media udara
kompresi
 Silinder Bergerak mundur
menggunakan media udara
kompresi
 Simbol :
SILINDER

Silinder Kerja Tunggal / Ganda


Piston Diameter
Panjang Langkah (Stroke Length)
Volume Silinder
Katup Pengarah (directional way valve)

Katup pengarah adalah perlengkapan pneumatik


yang menggunakan lubang-lubang saluran kecil
yang akan dilewati oleh aliran angin, terutama
untuk mulai (start) dan berhenti (stop) serta
mengarahkan aliran itu.
Katup Pengarah
Cara Menggambar dan Membaca Simbol-simbol katup pengarah
Perubahan posisi kerja katup digambarkan dengan bentuk segi empat
bujur sangkar.
Jumlah bujur sangkar yang berdekatan menunjukkan banyaknya per-
ubahan posisi yang dimiliki oleh katup tersebut.
Fungsi dan prinsip kerja digambarkan di dalam kotak bujur sangkar.
Garis menunjukkan aliran, anak panah menunjukkan arah aliran.
Posisi penutupan lubang-lubang katup ditunjukkan di dalam kotak
oleh garis tegak lurus (bentuk siku-siku).
Persimpangan aliran digambarkan oleh sebuah titik yang tebal
atau lingkaran kecil yang diblok hitam.
Sambungan (lubang saluran masuk dan keluar) ditunjukkan oleh garis
dan digambar di luar kotak yang menyatakan posisi normal (awal).
Posisi lain diperoleh dengan merubah kotak bujur sangkar sampai arah
alirannya sesuai terhadap sambungannya (jumlah lubang-lubangnya).
a b
Perubahan posisi katup dapat dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya
huruf : a, b, c, dan seterusnya.

o Katup dengan 3 perubahan posisi, maka posisi tengah adalah sebagai


a b
posisi netral (posisi normal) dengan ditandai huruf kecil o.
TANDA-TANDA DAN PENOMORAN
PADA LUBANG-LUBANG KATUP PNEUMATIK

No. Jenis saluran: Diberi tanda:


1. Kerja (keluar dari katup) A, B, C, … atau2, 4, 6, …
2. Tenaga (pressure) P (Pressure) atau 1
3. Pembuangan dari katup R, S, T, … atau 3, 5, 7, …
4. Kontrol atau sinyal X, Y, Z, … atau 1.2 ; 1.4 ; 1.6 ; …
MACAM-MACAM KATUP PNEUMATIK
Simbul Penandaan Posisi Normal Simbul Penandaan Posisi Normal
Katup Katup (Awal) Katup Katup (Awal)

1 pemasukan
2/2-way Menutup 4/2-way 1 pembuangan

Membuka posisi tengah


2/2-way 4/3-way
menutup

A & B posisi
3/2-way Menutup 4/3-way pembuangan

Ada 2 saluran
3/2-way Membuka 5/2-way pembuangan

Ada 3 posisi
3/3-way Menutup 6/3-way aliran
Jenis-jenis penggerak katup pneumatik
1. Manual Control

Secara umum Tuas (Lever)

Tombol Tekan
Pedal / injakan
(Push Button)

2. Mechanical Control
Plunyer Rol (Rooler)

Rol tuas dengan


Pegas (Spring)
kembali bebas
3. Pressure Control
Memakai tekanan udara dari satu arah

Memakai tekanan udara dari dua arah secara bergantian

4. Electrical Control
Sebuah solenoid (single solenoid)

Dua buah solenoid (double solenoid) secara bergantian


Kontrol rangkaian pneumatik, berdasarkan aliran udaranya dapat
dibedakan menjadi 2 sistem yaitu:

•Sistem pengontrolan langsung


Kontrol langsung digunakan untuk silinder yang membutuhkan aliran
udara sedikit, ukuran katup kontrol kecil dan gaya aktuasinya rendah.

•Sistem pengontrolan tak langsung.


Kontrol langsung digunakan untuk silinder yang membutuhkan aliran
udara banyak, ukuran katup kontrol besar dan gaya aktuasinya tinggi
Gambar Rangkaian Pengontrolan Pneumatik

Langsung Tak Langsung


Langsung Tak Langsung
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai