BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Matakuliah Perancangan Mesin Produsi (PTM 447) merupakan matakuliah wajib
bagi mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Fakultas Teknik (FT) Universitas
Negeri Malang (UM). Bobot matakuliah ini 3 SKS/12 JS yang dapat diprogram pada
semester ke lima. Perancangan Mesin Produksi merupakan aplikasi matakuliah
pendukung perancangan dan gambar mesin produksi/manufaktur. Prasyarat untuk
memprogram matakuliah ini adalah Elemen Mesin II (PTM 414). Secara umum tujuan
matakuliah ini adalah agar mahasiswa dapat merancang komponen-komponen (parts)
mesin produksi/manufaktur dan kelengkapannya serta mengintegrasikannya menjadi
bentuk rancangan awal (draft design), rancangan teknik (engineering design), serta
rancangan manufaktur (manufacturing design) komponen dan unit rakitan fungsional.
Berdasarkan tujuanmatakuiah tersebut, maka tema perancangan mesin produksiini
dikelompokkan menjadi empat, (1) yakni perancanganteknologi tepat guna (TTG),
(2)alat bantu produksi/manufaktur (jig & fixture), (3) alat cetak injeksi dan tekan
(injection and press tool),dan (4)instalasi sistem kontrol otomatis.Empat tema tersebut,
selanjutnya dijadikan sebagai program payung untuk matakuliah ini.
Pedoman ini dimaksudkan agar ada kesamaan pandangan di kalangan Jurusan
Teknik Mesin FT UM (Ketua Jurusan, Dosen Pembimbing, Mahasiswa, dan Gugus
Kendali Mutu) dalam pemrograman, pelaksanaan, evaluasi, dan kontrol kualitas
pembelajaran matakuliah Perancangan Mesin Produksi.Dengan tersedianya pedoman ini
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa berkaitan dengan
matakuliahPerancangan Mesin Produksi di Jurusan TM FT UM..
B. TUJUAN
Penulisan Pedoman Matakuliah Perancangan Mesin Produksi ini bertujuan untuk:
2
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup matakuliah Perancangan Mesin Produksi ini adalah merancang mesin
produksi/manufaktur dan atau kelengkapannya hingga menghasilkan naskah laporan
perancangan (berisi rancangan awal dan rancangan teknik) serta gambar rancangan
manufaktur komponen dan unit rakitan produk.
D. PROGRAM PAYUNG
Tema matakuliah Perancangan Mesin Produksiini meliputi (1)
perancanganteknologi tepat guna (TTG), (2) mesin konversi energi, (3) alat bantu
produksi/manufaktur (jig & fixture), (4) alat cetak injeksi dan tekan (injection and press
tool), dan (5) instalasi sistem kontrol otomatis. Selanjutnya, tema ini dijadikan program
payung dengan rincian seperti disajikan dalam table 1 berikut.
Pompa fluida
Kompresor
Mesin gas
BAB II
ALUR PEMROGRAMAN
Mulai
Verifikasi lapangan
6
Penyusunan proposal
Mahasiswa mengerjakan TA
Pembimbingan
Ujian
Revisi
Selesai
Judul perancangan harus mengacu pada program payung yang telah ditetapkan
oleh Jurusan TM FT UM. Program Payung disajikan pada bagian akhir pedoman ini.
2. Proposal Perancangan Mesin Produksi
a. Sebelum menyusun perancangan mesin produksi, mahasiswa diwajibkan untuk
melakukan verifikasi lapangan (studi kebutuhan masyarakat terhadap teknologi
tepat guna dengan sasaran UMKM, UKM, atau industry, atau sekolah, sehingga
teknologi tepat guna yang dirancang berpeluang untuk diwujudkan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat.
b. Memntukan proposal mengacu pada hasil verifikasi dan program paying,
selanjutnya diajukan ke Tim Pengembang atau Tim Evaluator Kelayakan, atau
Dosen Pembimbing.
c. Proposal perancangan mesin produksi memuat judul, rancangan awal, latar
belakang, rumusan masalah, kegunaan produk perancangan mesin produksi,
metode perancangan, dan lampiran-lampiran.
d. Proposal ditulis 1,5 (satu setengah) spasi dengan huruf Time New Roman font 12
sertajumlah halaman proposal maksimal 8 (delapan), tidak termasuk lampiran.
3. Evaluasi Proposal
a. Evaluasi proposal perancangan mesin produksi dilakukan oleh Tim Pengembang
atau Tim evaluator proposal, atau Dosen Pembimbing.
b. Keputusan hasil evaluasi harus sudah di umumkan maksimal dua minggu setelah
proposal diajukan oleh mahasiswa dalam bentuk surat rekomendasi (format
dilampirkandalam pedoman ini).
c. Rekomendasi berisi keterangan tentang layak atau tidak layak proposal tersebut
diteruskan menjadi perancangan mesin produksi.
d. Dosen pembimbing berhak memenyarankan perubahan judul Perancangan Mesin
Produksi yang telah direkomendasikan oleh Tim Pengembang atau Tim evaluator
dengan pertimbangan meningkatkan tingkat kelayakan.
4. Dosen Pembimbing
8
BAB III
9
SISTEMATIKA PENULISAN
A. PENULISAN PROPOSAL
Proposal perancangan mesin produksi memuat tentang:
1. Judul Perancangan Mesin Produksi:
Judul perancangan mesin produksi ditulis dengan menggunakan huruf captal,
posisi centered,tanpa penomoran dan heading ‘Judul Perancangan Mesin Produksi”.
3. Latar Belakang
Latar belakang perancangan mesin produksi ditulis setelah judul, menggunakan
huruf capital,, rata kiri, dengan penomoran dengan angka atau huruf Romawi. Bagian ini
berisi alasan mengapa perancangan mesin produksi yang akan dibuat dipandang penting.
Alasan tersebut disoroti dari tinjauan akademis dan pengembangan serta alih ilmu
pengetahuan teknologi dan seni dan (ipteks).
4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah diditulis setelah latar belakang menggunakan huruf capital,
rata kiri, penomoran dengan angka atau huruf Romawi. Subheading menggunakan angka
Arab atau huruf kecil (mengikuti Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UM edisi terbaru). Isi
rumusan masalah disesuaikan dengan tema yang dipilih, yakni:
a. Rumusan masalah untuk tema perancangan teknologi tepat guna, alat cetak, danalat
bantu produksi/manufaktur berisi bagaimana membuat (1) rancangan awal (draft
design), (2) rancangan teknik (engineering design), (3) rancangan manufaktur
(manufacturing design) komponen dan unit produk rakitan.
10
5. Kegunaaan Rancangan
7. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran yang disertakan dalam proposal ini adalah:
a. Bukti, bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menempuh matakuliah prasyarat
untuk memprogram matakuliah Prancangan Mesin Produksi.
b. Bukti telah melakukan verifikasi lapangan yang ditanda-tangani oleh pihak
sasaran.
Contoh format proposal disajikan dalam lampiran 5 naskah ini:
a) Bagian Awal
Bagian ini meliputi:
Halaman Sampul
11
b) Bagian Inti
Bagian ini meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagian ini berisi alasan mengapa perancangan mesin produksi yang
akan dibuat dipandang penting. Alasan tersebut disoroti dari tinjauan
akademis,kemanfaatan bagi masyarakat, dan pengembangan serta alih
ilmu pengetahuan teknologi dan seni dan (ipteks).
B. Rumusan Masalah
Bagian ini berisi rumusan masalah yang berkaitan dengan
rancangan yang akan dibuat, yakni tahap-tahap perancangan produk.
Rumusan masalah ditulis dalam bentuk narasi atau petanyaan.
C. Tujuan Perancangan
2. Spesifikasi Produk
Bagian ini memuat nama, fungsi, kapasitas, energi (jenis,
sumber, dan besaran) yang direncanakan, dan identitas lain sebagai
penanda teknik spesifik produk yang akan dirancang.
dirancang dalam engineering design harus sesuai dengan jenis dan urutan
komponen yang dibahas dalan landasan teori dan MRP.
BAB IV PEMBAHASAN
Bagian ini menguraikan hubungan produk perancangan mesin produksi
dengan kajian teori, yang diarahkan pada peluang pemanfaatan, kelemahan dan
kelebihan, dan masalah-masalah yang mungkin dapat timbul pada saat
implementasi hasil rancangan.
BAB V PENUTUP
A. Saran Pemanfaatan
Bagian ini menguraikan saran pemanfaatan dari hasil perancangan serta
persyaratan yang harus dipenuhi.
B. Deseminasi Produk
Bagian ini berisi penyebar-luasan hasil perancangan di kalangan yang lebih
luas.
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB IV
UJIAN DAN PENILAIAN
15. Naskah laporan yang telah direvisi, disetujui Dosen Pembimbing, dan disahkan
Ketua Jurusan diserahkan ke Jurusan, meliputi:
a. 2 (dua) eksemplar hard copy naskah dengan hard cover warna merah,
masing-masing untuk Ketua Jurusan dan Dosen Pembimbing.
b. 2 (dua) soft copy naskah laporan perancangan mesin produksi dalam bentuk
CD kepada Jurusan TM, masing-masing untuk Jurusan dan Dosen
Pembimbing.
B. PENILAIAN
Aspek yang dinilai, meliputi:
1. Rubrik Evaluasi
Frekuensi bimbingan 6
V
-7 kali
Frekuensi bimbingan 4-
V
5 kali
Frekuensi bimbingan
V
kurang dari 5 kali
Mampu
mempenyampaikan dan
memaparkan argument V
yang relevan dengan isi
naskah
(10 NN) + (20 NB) + (20 NI) + (30 UL) + (20 NK)
Skor Akhir =
100
LAMPIRAN-LAMPIRAN
……………………………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
B. Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
C. Rumusan Masalah
……………………………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
D. Kegunaaan Rancangan
……………………………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………………………………………
F. Lampiran-lampiran
1. ……………………………………………………………………………………
Lampiran 2: Format Rekomendasi Evaluator
2. ……………………………………………………………………………………
21
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………...
Saya merekomendasikan, calon Dosen Pembimbing yang relevan untuk judul ini
adalah: ……………………………………………………………….........
Malang, ……………………………
Evaluator,
……………………….
NT…………..
Nilai Akhir = = …………………
100 100
Dengan kualifikasi
A A- B+ B B- C+ C D E
Malang, ………………………………
Dosen Pembimbing/Penguji,
23
…………………………………..
Lampiran 4: Lembar Pengesahan Naskah Laporan
……………………………… …………………………….
I. IDENTITAS MAHASISWA
A. 1. Nama :
NIM/DNI :
2. Nama :
NIM/DNI :
B. Tema TA yang dipilih :
C. Tanggal verifikasi :
D. Lokasi verifikasi :
………………………. …………………………….
Catatan: Setelah ditanda tangani, di-copy rangkap satu
untuk diserahkan ke Jurusan TM sebagai arsip.
25