Anda di halaman 1dari 21

NAMA : YOGY YOGASWARA

NIM : 2000321

KELAS : PTO B

SISTEM HIDRAULIC ALAT BEURAT

Sistem tenaga fluida (sistem hidrolik dan pneumatik) telah memiliki simbol-simbol grafik sebagai bahasa
untuk mengkomunikasikan berbagai bentuk sirkuit dalam sistem tenaga fluida. Simbol-simbol ini
telah distandarisasi secara internasional, menganut standard DIN / ISO 1219 yang tentu saja harus
dipahami oleh masyarakat pemakai sistem tenaga fluida. Grafik simbol untuk sistem hidrolik dan sistem
pneumatik sebenarnya sama, hanya saja ada beberapa hal yang berbeda menyangkut subtansi khusus
masing-masing. Pada kesempatan ini akan di bahas grafik symbol untuk system hidrolik :

Garis tebal = Konduktor utama :

Garis putus-putus = Pilot atau drain : 

Garis sumbu - batas komponen dalam suatu unit :

Garis silang (tidak berhubungan) :

Garis yang menyambung :

Lingkaran dan semi lingkaran = Pompa, motor, alat ukur : 


Lingkaran besar dan kecil bisa digunakan untuk memberikan tanda bahwa satu komponen adalah
utama dan yang lainnya adalah komponen pelengkap :

Segi tiga =Transmisi power dan energi :

Tanda panah = simbol arah aliran :

Bujur sangkar  = katup dengan satu bujur sangkar untuk setiap posisi katup :

Diamond = unit penkondisian cairan - filter, cooler, drain : 

katup Empat persegi panjang = silinder, reservoir, dan beberapa :


Sebuah tanda panah melalui simbol kira-kira 45 derajat menunjukkan bahwa komponen-
komponen dapat disetel atau dirubah : 

Poros yang berputar disimbolkan dengan suatu tanda panah yang menunjukkan arah perputaran : 

Garis fleksibel :

Port yang disumbat :

Pemutusan cepat tanpa Check

Tersambung                                 Putus
Pemutusan cepat dengan dua Check valve

Tersambung                                 Putus

Simbol ini sama dengan simbol pentanahan (ground) pada gambar listrik. Beberapa simbol bisa
digunakan dalam satu gambar untuk menunjukkan reservoir yang sama.

Selang pembalik dibawah level cairan (Reservoir

Selang pembalik diatas level cairan (Reservoir)

Akumulator

(a)  Akumulator, Dibebani dengan pegas

 (a) Akumulator, Diisi dengan gas


(c) Akumulator, Diberi berat

Energi       Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sumber power cairan yang mana bisa
berupa                     pompa, kompresor, atau sistem lain yang berhubungan.

Kondisioner cairan

Alat pengubah panas (pendingin)


Filter - Strainer

Silinder, Hidrolik dan Pneumatik

Gerakan tunggal

Gerakan ganda
Single End Rod

Double End Rod

 Cushion tetap, maju dan mundur

 Cushion yang dapat disetel, hanya maju

simbol ini digunakan apabila diameter batang yang dibandingkan dengan diameter lubang adalah
cukup (silinder diferensial).

Aktuator dan kontrol

Pegas
Kancingan penahan
Menunjukkan notch untuk setiap kancingan pada komponen yang diberi simbol. Garis
pendek menunjukkan yang mana kancingan tersebut digunakan.) Kancingan bisa diposisikan
pada ujung simbol yang lain.

Manual

Tombol tekan

Lever

Pedal atau injakan


Mekanis

Solenoid listrik (lilitan tunggal)

Tekanan pilot

            Remote Supply 

                  Internal Supply 

    Aktuasi dengan tekanan yang dilepaskan 


    Pilot yang terkontrol, senter pegas

Pilot solenoid

Solenoid dan Pilot

Penggabungan aktuator

Solenoid dan pilot atau manual override yang menyebabkan alat beroperasi.

Alat yang berputar

Simbol dasar
 Dengan Port

Dengan poros yang berputar, Dengan kontrol dan dengan    Drain 

Pompa hidrolik

Displacement tetap

Displacement variabel

Unidirectional
Bidirectional

Motor hidrolik

          Displacement tetap

Bidirectional

Displacement variabel 

   Unidirectional 
Bidirectional

Silinder semi-rotari

Motor, Engine

Motor listrik

Engine (pembakaran Dalam)

Instrument dan Asesori

 Tekanan
           
                         Temperatur

                Alat ukur aliran 

Asesori

Sakelar tekanan

Katup (Valve)
Katup dua arah (Katup 2 Ported)

On-Off (Shut Off secara manual)


Check

Check, Pilot-Operated sampai Terbuka

Check, Pilot-Operated sampai tertutup

Katup Dua Arah

Dua posisi

                 Normal tertutup                      Normal terbuka

Posisi tidak tetap


                            Normal terbuka                      Normal terbuka

Katup Tiga Arah

Dua Posisi

Normal terbuka

Normal tertutup

  
Check valve ganda

Katup empat arah

 Dua posisi

Normal
Digerakkan

 Tiga posisi

 Arah aliran untuk kondisi senter katup tiga posisi.

Katup Kontrol Tekanan

 Relief Tekanan 
               simbol yang disederhanakan

        Programa/rangkaian 

Pengurang Tekanan

Pengurang dan Pembuangan Tekanan

Posisi Tidak Tetap Pada Katup Tiga Arah


Posisi Tidak Tetap Pada Katup Empat Arah

Katup Kontrol Aliran

Dapat disetel, Nonkompensasi (Kontrol Aliran pada masing-masing Arah) 

 Dapat disetel dengan Bypass 

 Dapat disetel dan Tekanan yang Terkompensasi dengan bypass


Dapat disetel, temperatur dan Tekanan yang      terkompensasi 

Simbol komposite yang ditunjukkan

Ruang komponen tertutup

Pompa, Displacement ganda, displacement tetap, Satu Isap dan Dua Pembuang

        
Untuk merancang diagram sirkuit kita gunakan aturan tata letak seperti gambar berikut.

Untuk penggerak dan kelompok katup-katup maupun supply elements diberi nomor-nomor atau
angka-angka. Digit pertama menunjukkan nomor aktuator dan juga aktuator mana yang dikontrol
oleh unit pengatur yang sedang bekerja.

Contoh : 1 . 0 , 2 . 0 , 3 . 0 Aktuator ( Working element ).


1 . 1 , 1 . 2 , Katup-katup yang mengontrol aktuator no: 1.
2 . 1 , 2 . 2 , Katup-katup yang mengontrol aktuator no: 2.
Contoh : Diagram sirkuit hidrolik

Anda mungkin juga menyukai