Anda di halaman 1dari 5

NASKAH PRESENTASI

Slide 2 ( ikhsan )

SEJARAH KLAKSON

Klakson kali pertama dibuat pada 1908 oleh Miller Reese Hutchison, salah seorang kerabat
Thomas Alfa Edison. Pada mulanya ia membuat klaksonelektrik bertenaga listrik yang
dipasang di mobil pribadinya. Klakson tersebut kemudian dibeli oleh perusahaan suku
cadang Lovell McConnell Manufacturing Co asal New Jersey, Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut memetenkan klakson itu dengan memberinya merek Klaxons.


Kemudian pada 1911, perusahaan tersebut mengembangkan klakson buatannya dengan
memakai tenaga baterai yang dapat diisi ulang.

Sejak saat itu, klakson buatan perusahaan tersebut dijadikan standar oleh beberapa pabrik
lain yang memproduksi klakson sejenis.

Saat ini, ada dua jenis klakson yang dijual di pasaran, yakni klakson listrik dan klakson angin.
Klakson listrik banyak dipasang pasa sepeda motor dan mobil. Sementara klakson angin
dipasang pada kendaraan besar seperti bus dan truk.

Bunyi yang dihasilkan klakson angin lebih keras dibandingkan dengan klakson listrik. Bukan
tanpa alasan, klakson tersebut memang sengaja dibuat sedemikian rupa sesuai dengan jenis
kendaraan. Kendati demikian, keduanya memiliki kegunaan yang sama, yakni menghasilkan
bunyi sebagai peringatan untuk kendaraan lain.

Slide 3 ( ibnu )

FUNGSI KLAKSON

Komponen keamanan yang satu ini memberikan manfaat dan fungsi yang besar bagi
kendaraan. Salah satunya untuk memberikan tanda atau isyarat kepada orang lain. Baik
pengendara lain, penyebrang jalan, dan sebagainya dengan menggunakan bunyi.

Bunyi tersebut terjadi karena adanya getaran dalam mekanisme klakson itu sendiri. Klakson
dapat terdengar jelas dan nyaring jika mempunyai frekuensi getaran antara 1800 sampai
dengan 3550 Hz. Jika frekuensi klakson masih dibawah atau diatas batasan tersebut, bunyi
tidak bisa didengarkan dengan baik.

klakson juga termasuk komponen keamanan kendaraan yang sangat penting. Pada saat ada
bahaya di depan mata, pengendara bisa menyalakan klakson untuk memberikan tanda atau
sinyal. Oleh karena itu, pastikan selalu klakson dalam keadaan baik dan normal. Dengan
suara yang jelas dan keras serta dapat didengar oleh orang lain diluar dalam jarak tertentu

Slide 4 ( yogy )

JENIS KLAKSON PADA KENDARAAN

- KLAKSON LISTRIK ARUS AC

- KLAKSON LISTRIK ARUS DC

- KLAKSON UDARA
Cara kerja dari klakson tipe elektrik dengan arus AC:

Arus listrik AC adalah arus listrik bolak-balik sehingga kutub positif dan negatif akan berubah-ubah
pada terminalnya sesuai dengan frekuensi sehingga juga akan membuat gaya elektromagnetik pada
kumparan berubah-ubah. Hal ini akan membuat getaran pada membran klakson sehingga klakson
dapat berbunyi.

Cara kerja dari klakson tipe elektrik dengan arus DC:

Arus DC merupakan arus searah, sehingga jika arus DC dialirkan ke kumparan maka tidak akan terjadi
perubahan kutub-kutub pada elektromagnetik sehingga memran tidak dapat bergetar. Oleh sebab
itu diperlukan mekanisme yang dapat memutus dan menghubungkan arus ke kumparan agar dapat
membuat perubahan gaya elektromagnetik. Komponen yang memutus dan menghubungkan arus ini
menggunakan kontak point. Saat kontak point terhubung maka arus dapat mengalir ke kumparan
sehingga akan menghasilkan gaya elektromagnetik yang akan menarik membran dan kemudian
kontak point akan terbuka jika kontak tertekan oleh jangkar sehingga arus terputus dan gaya
elektromagnetik menghilang. Pada saat ini posisi membran akan kembali ke posisi semula.

CARA KERJA KLAKSON ANGIN

Cara kerja klakson dimulai dengan tekanan udara masuk ke dalam sebuah ruangan yang direkatkan
pada katup klakson angin. Udara tersebut dibiarkan melewati celah katup sehingga terjadi resonansi
suara klakson. Seperti trombon atau trompet, klakson angin dapat diatur untuk menghasilkan laras
atau nada khusus. Di beberapa bagian dunia, nada tertentu yang dihasilkan klakson angin dibuat
untuk kendaraan khusus dan kereta sehingga menghasilkan nada suara, bukan sinyal pesan.
Deferensiasi dari klakson angin ialah memperkenankan seseorang untuk tidak hanya mengetahui
ada sesuatu yang besar menghampiri tetapi apakah klakson angin itu sendiri.

Slide 5 ( airlangga)

Berdasarkan sumber bunyi, klakson bisa dibedakan menjadi dua, yaitu Electric Horn dan Air Horn.
Electric Horn ini yang sering digunakan oleh mobil pribadi, sedangkan untuk Air Horn biasanya
digunakan oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus. “Berdasarkan tipe dan spesifikasi,
klakson juga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Disc Horn, Fanfare alias klakson keong dan Nautilus
atau klakson udara,”

Disc horn atau klakson piringan menghasilkan bunyi dengan memanfaatkan resonasnsi plat atau
piringan. Tipe klakson ini yang paling sering digunakan untuk kendaraan pribadi. “Kemudian untuk
klakson keong yang memiliki bunyi seperti terompet ini sering digunakan untuk tipe-tipe mobil
premium atau kendaraan Eropa,”

Slide 6 dan 7 ( adit )

Penjelasan dari adit

Seperti komponen pada mobil yang lainnya, klakson mobil juga membutuhkan listrik agar bisa akitf
oleh baterai/aki mobil. Akan tetapi, klakson mobil tidak bisa dihubungi langsung oleh aki mobil
begitu saja, melainkan harus dibuat rangkaian yang tersusun secara sistematis sehingga terciptalah
system klakson mobil. Secara umum, rangkaian klakson terdiri dari:
1. Aki sebagai sumber arus listrik
2. Fuse/sikring relay sebagai penghubung arus listrik yang normal dan juga seabagi pemutus
apabila ada arus listrik yg berlebih dari aki mobil
3. Seklar Klakson sebagai penghubung & pemutus arus listrik
4. Ground/massa sebagai tujuan tempat listrik mengalir.
5. Klakson
6. Kabel

Gambar tersebut adalah rangkaian klakson secara sederhana yang belum dipasangi relay. Prosesnya
dimulai dari aki mobil mengantarkan arus lalu melewati fuse. Jika arus listrik yang diantar masih
dibatas aman, akan dilanjutkan ke tombol/seklar. Setelah tombol diaktifkan, maka arus dilanjutkan
menuju klakson ke massa sehingga klakson mengeluarkan suara.

Walaupun sudah dipasang fuse, sayangnya kemungkinan mengalirnya arus berlebihan tetap bisa
terjadi sehingga akan menyebabkan kerusakan pada klakson. Oleh karena itu, dipasangkanlah relay
agar bisa lebih meminmalisir terjadinya arus berlebihan.

Gambar di atas rangkaian klakson yang sudah dipasangi relay yang memiliki fungsi mirip dengan
fuse. Adapun Langkah-langkah listrik mengalir menuju klakson terdiri dari dua jalur, yakni:

1. Ketika Saklar OFF


 Jalur hijau: listrik akan mengalir dari aki ke terminal 30 relay melalui sekring relay. Arus listrik
akan diam di terminal 30 relay.

 Jalur merah: listrik akan mengalir dari aki menuju terminal 85 relay melalui kotak sekring.
Saat ini kumparan tidak menghasilkan magnet dari relay klakson karena listrik yang ada
hanya standby dan tidak mengalir.

2. Ketika Saklar ON Part I

Ketika saklar klakson diaktifkan, listrik akan lanjut mengalir dari terminal 85 ke 86 melalui kumparan
aliran tersebut menghasilkan medan magnet dan menarik saklar relay klakson pada terminal 30 dan
87. Setelah itu, listrik akan diteruskan ke ground 1.

3. Ketika Saklar ON Part II


Ketika saklar relay di terminal 30 dan 87 terhubung, aliran listrik akan lanjut mengalir ke klakson high
dan low sehingga kedua klakson akan mengeluarkan bunyi / suara. Setelah itu, listrik akan diteruskan
ke ground 2.

Ketika saklar dimatikan, aliran listrik dari aki menuju kedua klakson akan berhenti sehingga kedua
klakson tidak mengeluarkan bunyi.

Slide 8 ( annisa )

Lantas bagaimana menggunakan klakson secara bijak serta sesuai fungsi utamanya?

1. Klakson sebagai pemberi kode pada pengendara lain bahwa kendaraan anda sedang ada di
dekatnya.

Terkadang pengemudi mengalami kelelahan atau kurang konsentrasi, sehingga tidak menyadari
bahwa ada kendaraan lain ada di sekitarnya. Cukup sekali atau dua kali membunyikan klakson
dengan jarak yang cukup jauh. Dengan demikian kita telah memberi kode bahwa kendaraan kita
berada di dekat kendaraannya agar kendaraan tersebut berhati-hati dan tidak penyerempet
kendaraan kita. Namun ingat, jangan membunyikan klakson dengan suara panjang dan pada jarak
dekat yang justru malah membuat terkejut yang akhirnya bisa terjadi yang tidak diinginkan.

2. Klakson dibunyikan saat hendak mendahului

Sebelum mendahului kendaraan yang ada di depan kita, alangkah bijak jika membunyikan klakson
terlebih dahulu. Klakson berfungsi sebagai tanda bahwa kita akan mendahului sehingga kendaraan
yang ada di depan tidak mengambil jalur yang akan kita lalui dan memberi kesempatan untuk
menyalip. Jika perlu, saat posisi sejajar, berikan klakson pendek sekali sebagai tanda terima kasih,
dan tidak jarang akan dibalas dengan klakson pendek juga oleh kendaraan yang kita dahului.

Dengan membunyikan klakson ketika akan mendahului dapat meminimalkan resiko kecelakaan.

3. Bunyikan klakson sewajarnya

Klakson bisa menimbulkan petaka jika tidak dibunyikan dengan wajar. Bunyi klakson yang panjang
serta berulang-ulang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seperti marah, stress dan emosi negatif
lain bagi pengendara yang ada di sekitarnya. Untuk itu, sangat bijak jika membunyikannya klakson
sewajarnya 1 atau 2 kali bunyi pendek untuk sekedar memberikan tanda.

Jadilah pengendara yang bijak dan cerdas agar keselamatan sewaktu berkendara lebih terjamin.
Dengan membunyikan klakson yang wajar dan pada tempatnya adalah salah menghargai perasaan
dan hak orang lain di jalan raya.

Anda mungkin juga menyukai