PENYEBARAN/
UKURAN VARIASI/
UKURAN DISPERSI
LOGO
Edit your company slogan
Esi Fitriani Komara,SE.,MSM
Contents
Pengertian
LOGO
www.themegallery.com
Pengertian
Ukuran penyebaran
adalah suatu ukuran baik
parameter atau statistik
untuk mengetahui
seberapa besar
penyimpangan data
dengan nilai rata-rata
hitungnya.
LOGO
www.themegallery.com
Mengapa perlu Karena kita merasa bahwa
mengetahui nilai tengah saja
mempelajari ukuran
belum cukup, tanpa disertai
penyebaran??? dengan pengetahuan tentang
seberapa besar data tersebut
menyebar disekitar nilai
tengahnya
LOGO
www.themegallery.com
Apabila suatu kumpulan data tidak memiliki nilai ekstrem
rendah dan tinggi, maka ukuran pemusatan relatif baik
untuk digunakan.
Namun, apabila datanya mengandung nilai ekstrem, maka
kita perlu mengetahui sebarannya.
LOGO
www.themegallery.com
Ukuran Penyebaran untuk Data tidak berkelompok
Jarak atau
Varians sampel kisaran nilai (range)
Data Tidak
Berkelompok
Deviasi rata-rata
Standar deviasi sampel
Varians dan
standar deviasi
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
1. Jarak (Range)
Jarak atau kisaran nilai (Range) adalah ukuran yang paling
sederhana dari ukuran penyebaran.
Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil
dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel.
Semakin kecil ukuran jarak menunjukan karakter yang lebih
baik, karena data mendekati nilai pusat dan kompak.
Jarak (Range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
Contoh :
Cari jarak dari data berikut:
50 40 30 60 70
Jawab:
Di urutkan : 30 40 50 60 70
NJ = Nilai terbesar – Nilai terkecil
= 70 - 30
= 40
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
3. Varians dan Standar Deviasi
Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang
menunjukan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai
rata-ratanya
Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap
rata-rata hitungannya.
Varians dibedakan menjadi varians populasi
dan varians sampel.
Sampel Populasi
Rata-rata
Standar deviasi S
Varians
Data n N
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
LOGO
www.themegallery.com
Data tidak berkelompok
4. Varians Sampel
Varians sampel adalah deviasi kuadrat
dari setiap data rata-rata hitung terhadap
semua data dalam sampel, dimana
sampel adalah bagian dari populasi.
Varians sampel data tidak berkelompok
dirumuskan S2
Dimana S adalah standar deviasi
LOGO
www.themegallery.com
Ukuran Penyebaran untuk Data berkelompok
1 2 3
Jarak (Range) Deviasi Standar Deviasi
Rata-Rata dan Varians
LOGO
www.themegallery.com
1. Jarak (Range) data berkelompok
Jarak/Range adalah selisih antara batas atas dari kelas tertinggi
dengan batas bawah dari kelas terendah.
Contoh:
Berikut data harga saham LQ-45 November 2013
Kelas ke Interval Frekuensi
1 3.850 – 10.450 13
2 10.451 – 17.051 4 Range = 36.853 – 3.850
= 33.003
3 17.052 – 23.652 3
4 23.653 – 30.253 1
5 30.254 – 36.853 2
LOGO
www.themegallery.com
2. Deviasi Rata-Rata data berkelompok
Deviasi rata-rata untuk data berkelompok:
LOGO
www.themegallery.com
3. Standar deviasi dan varians data berkelompok
Standar deviasi sampel data berkelompok
dirumuskan:
Sampel berukuran kecil n ≤ 30 Sampel berukuran besar > 30
LOGO
www.themegallery.com
Sedangkan rumus untuk varians data berkelompok adalah S2
Dimana S adalah standar deviasi
LOGO
www.themegallery.com
Ukuran Penyebaran Relatif
11 22 33
Koefisien Koefisien
Koefisien
Deviasi Standar
Range
Rata-rata Deviasi
LOGO
www.themegallery.com
1. Koefisien Range
Adalah pengukuran penyebaran dengan menggunakan range
secara relatif
Koefisien range dirumuskan sebagi berikut:
KR = La – Lb
X 100%
La +Lb
Dimana:
KR = Koefisien range dalam %
La = Batas atas data atau kelas tertinggi
Lb = Batas bawah data atau kelas terendah
LOGO
www.themegallery.com
2. Koefisien deviasi rata-rata
Adalah ukuran penyebaran dengan menggunakan deviasi rata-
rata terhadap nilai rata-ratanya, atau presentase dari deviasi
rata-rata terhadap nilai rata-ratanya.
Koefisien deviasi rata-rata rumusnya:
KMD = MD
X 100%
Dimana :
KMD = Koefisien deviasi rata-rata
MD = Deviasi rata-rata
= Nilai rata-rata data
LOGO
www.themegallery.com
3. Koefisien standar deviasi/Koefisien Variasi(KV)
Adalah ukuran penyebaran yang menggunakan standar deviasi
relatif terhadap nilai rata-rata yang dinyatakan sebagai
presentase.
Koefisien standar deviasi rumusnya:
Untuk data sampel Untuk data populasi
Dimana:
KSD = Koefisien standar deviasi dalam %
S / σ = Standar deviasi
/ μ= Nilai rata-rata data
LOGO
www.themegallery.com
Angka Baku
Untuk membandingkan dua keadaan atau lebih
Rumus z = (nilai data – mean) / SD
Dimana z = angka baku
SD = Standar deviasi
Jika Z > 0 : keadaan di atas mean
Z = 0 : keadaan sama dengan mean
Z < 0 : keadaan di bawah mean
LOGO
www.themegallery.com
Ukuran Kecondongan (Skewness)
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Pearson dalam Lind, Marchal dan Mason (2002) mengembangkan
suatu ukuran yang menjelaskan derajat kecondongan yang dikenal
dengan koef kecondongan (Coefficient of Skewness) yang
dirumuskan sebagai berikut:
Dimana:
Sk/KK = Koef kecondongan
μ = Nilai rata-rata hitung
Mo = Nilai Modus
Md = Nilai Median
= Standar deviasi
LOGO
www.themegallery.com
Sedangkan koefisien kecondongan menurut bowley
adalah
KK = (Q1 + Q3 – 2M)
(Q3 - Q1)
M = Median
Q = kuartil
LOGO
www.themegallery.com
Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Untuk mengetahui keruncingan kurva, dapat digunakan rumus
koefisien keruncingan atau koef kurtosis ( ).
Apabila = 3 maka kurva mesokurtik
> 3 maka kurva leptokurtik
< 3 maka kurva platikurtik
LOGO
www.themegallery.com
untuk data tidak berkelompok
rumusnya:
Dimana:
: Koefisien kurtosis
n : Jumlah data
X : Nilai data
untuk data berkelompok rumusnya: : Nilai rata-rata hitung data
: Standar deviasi
f : Jumlah frekuensi kelas
LOGO
www.themegallery.com
Contoh soal data tidak berkelompok
Harga suatu barang dalam ribuan rupiah sbb:
325 400 500 600 625
LOGO
Jawaban:
X X2
a. Rata-rata 325 105.625
= 2450/5 = 490 400 160.000
S = 128,208814
= 16.437,49999
LOGO
www.themegallery.com
c. Koefisien variasi (KV)
d. Angka Baku
z = (nilai data – mean) / SD
= (540- 490) / 128,208814
= 0,3899 / 0,39 (harga barang di atas rata-rata)
LOGO
www.themegallery.com
e. Koef Skewness (KS) menurut bowley
KS = (Q1 + Q3 – 2M) = (362,5 + 612,5 – (2 x 500) = -0,1
(Q3 - Q1) 612,5 – 362,5
(landai ke kiri)
f. Kurtosis
x X - ̅x (X - ̅x)^4
325 -165 741.200.625
400 -90 65.610.000
= (1/5) x
500 10 10.000
1.285.381.250
600 110 146.410.000
270.191.287,8
625 135 332.150.625
= 0,951460175
1.285.381.250
(platikurtis)
LOGO
www.themegallery.com
Untuk mengetahui nilai SD dan rata2 (tidak data
berkelompok:
1. Pilih mode SD
2. Masukan data (missal data 1=4 dan data 2 =5
maka klik 4 lalu pilih M+ lalu 5, dsb
-Untuk mengetahui jumlah : Pilih shift S-Sum
-Untuk mengetahui SD : Pilih Shift S-Var pilih SD
-Untuk mengetahui rata2 : Pilih Shift S-Var
- pilih rata2
LOGO
www.themegallery.com
Contoh soal data berkelompok
LOGO
www.themegallery.com
Standar deviasi Rata-rata
= 2433 / 34
= 71,55882353
= 10,08476188
Varians
= 101,7024221
LOGO
www.themegallery.com
Untuk mengetahui zigma dalam tabel data berkelompok:
1. Pilih mode Reg Quad
2. Masukan data X lalu Y (missal x=4 dan Y=5 maka klik 4.5)
lalu pilih M+ dsb
Note : jika data berkelompok : U=X dan F= Y
-Untuk mengetahui jumlah : Pilih shift S-Sum
LOGO
www.themegallery.com
Latihan soal 1
Soalnya seperti soal latihan pertemuan sebelumnya data
yaitu nilai statistik dari 40 orang mahasiswa FE
UNJANI.
Saudara diminta untuk menghitung:
a. Standar deviasi dan varians
b. Koefisien variasi (KV)
c. Jika harga saham 75 hitung nilai Z nya
d. Koef Skewness (KS) menurut bowley
e. Kurtosis
LOGO
www.themegallery.com
Latihan Soal L2
160 285 300 360 370 405 410 450 500 500
500 525 550 550 550 575 600 650 700 874
LOGO
Edit your company slogan