Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas : 5B
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Uukura Penyebaran Data”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Statistika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Elfira Rahmadani S.Pd,I M.Pd selaku dosen
pengelolaan pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya juga menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu,kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................................6
BAB III
PENUTUP...........................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara. Pada mulanya
statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan oleh pemerintah untuk
bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata bahasa Inggris yaitu state atau
pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic adalah sebagai suatu kumpulan
data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam suatu tabel, grafik, gambar, dan lain-lain.
Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas
mengenai statistik adalah merupakan kumpulan dari teknik mengumpulkan, analisis, dan
interpretasi data dalam bentuk angka. Dan statistik juga merupakan bilangan yang menunjukkan
sifat-sifat (karakteristik) data yang dikumpulkan tersebut.
Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data, kemudian menganalisis data tersebut
sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan/keputusan. Penggunaan istilah statitika berakar dari
istilah - istilah dalam bahasa latin “modern statisticum collegiums (“dewan negara”) dan bahasa
Italian statista (“negarawan” atau “politikus”). Pada abad ke 19 dan awal abad ke 20 statistika
mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang.penggunaan
statistika pada masa sekarang dapat di katakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan,
mulai dari astronomi hingga linguistika. Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai
cabang dari matematika tetapi sebagian pihak lainya menganggap statistika sebagai bidang yang
banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya.
PEMBAHASAN
Dalam dunia statistik, dikenal beberapa macam Ukuran Penyebaran Data, dari ukuran
yang paling sederhana (kasar) sampai dengan ukuran yang dipandang memiliki kadar ketelitian
yang tinggi, yaitu: (1) Range, (2) Deviasi ( simpangan rata-rata).
1) Range
Ukuran Penyebaran Data yang pertama-tama diperkenalkan disini adalah
Range, yang didalam dunia statistik dikenal sebagai ukuran penyebaran data yang
paling sederhana, yang karena itu juga sering disebut sebagai ukuran penyebaran
data yang paling kasar.
a) Pengertian Range
Range yang biasa diberi lambang “R” adalah salah satu ukuran statistik
yang menunjukan jarak penyebaran antara skor (nilai) yang teredah (lowest score)
samapi skor (nilai) yang tertinggi (higbest score). Dengan singkat dapat
dirumuskan:
R=H-L
Ket :
R = Range yang kita cari
H = Skor atau nilai yang tertinggi (higbest score)
L = Skor atau nilai yang terendah (lowest score)
b) Cara Mencari Range
TABEL
Perhitungan range nilai hasil tes untuk lima m acam bidang study
yang diikuti oleh tiga orang calon yang mengikuti tes seleksi
panerimaan calon mahasiswa baru
pada sebuah perguruan tinggi agama islam
Jumlah
Nilai yang dicapai H L R=H-L Mean
niali
NO NAMA
Bhs. Bhs.
pkn pnjs Bhs.indo
arab ingg
1. Ega 85 65 76 45 65 85 45 40 325 65
2. Nunu 58 65 72 60 70 72 58 14 325 65
3. Yuni 65 65 65 65 65 65 65 0 325 65
Keterangan:
Kolom 3-7 menunjukkan distribusi nilai hasil yang dicapai oleh tiga orang calon.
Kolom 8 memuat nilai tertinggi (higbest score) masing-masing calon.
Kolom 9 memuat nilai terendah (lowest score) masing-masing calon.
Kolom 10 menunjukkan jumlah seluruh nilai.
Kolom 11 adalah mean (nilai rata-rata) yang dicapai oleh masing-masing calon.
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa makin kecil jarak penyebaran nilai
dari nilai terendah sampai nilai tertinggi, akan semakin homogen
(concentrated) distribusi nilai tersebut. Sebaliknya makin besar range-nya, akan
makin berfariasi nilai-nilai yang ada dalam distribusi nilai tersebut.
Selain itu berdasar pada range kita juga dapat mengatakan bahwa kian kecil
range dari suatu distribusi data, kian cenderung bagi diri kita untuk menganggap
bahwa mean yang kita peroleh merupakan wakil yang persentatif data yang
bersangkutan; sebaliknya kian besar range-nya, kita akan lebih cenderung untuk
menganggap bahwa mean yang kita peroleh itu sifatnya meragukan.
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil pertama.
H = Q3 – Q1
Keterangan :
H = jangkauan interkuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
3). Simpangan kuartil
Simpangan kuartil adalah setengah dari selisih kuartil ketiga dan kuartil pertama.
Qd = ½ Q3 – Q1
Keterangan :
Sk = simpangan kuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
.
4) . Deviasi / simpangan rata rata
Ukuran Penyebaran Data selanjutnya yang akan kita pelajari adalah
Deviasi (Deviation).
a) Pengertian Deviasi
Dalam statistik, yang dimaksud dengan deviasi ialah selisih satu
simpangan dari masing-masing skor atau interval, dari nilai rata-rata hitungannya
(deviation from the mean).
Deviasi merupakan salah satu ukuran variabilitas data yang biasa
dilambangkan dengan huruf kecil dari huruf yang digunakan bagi lambang
skornya. Jika apabila skornya dibagi lambang X maka deviasinya berlambang x;
jika skornya Y maka deviasinya y; jika skornya Z maka lambang deviasinya z.
Untuk data tunggal kita harus menghitung dulu berapa nilai rata ratanya,
Kemudian setiao nilai data (X) kita kurangi dengan nilai rata ratanya (Xi) dan
karena selisih nilai selalu menjadi positif maka diberi tanda mutlak, selain itu kita
jumlahkan dengan rumus
Data Tunggal
Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = banyak data
5). Simpangan baku
Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar dari jumlah kuadrat
diviasi dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering dilambangkan dengan s.
Untuk data tunggal sama dengan simpangan rata rata harus menghitung dulu berapa
nilai rata ratanya (X) kemudian setiap nilai dikurangi oleh nilai rata ratanya (Xi),
kemudian kita kuadratkan lalu dijumlahkan, dengan rumus
Simpangan baku untuk data tunggal
Keterangan :
S = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
σ ❑2 = SB❑2
Contoh kasus
diberikan data nilai ulangan dari 3 kelas yang masing masing terdiri dari 14 orang
kelas A : 4, 4, 5, 5, 5, 5 ,5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
kelas B : 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 9
kelas C : 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5
tentukan tingkay penyebaran data atau keherogenan data berdasrkan:
Jawab:
RA = 9 – 4 = 5
RB = 9 – 4 = 5
Rc = 5 – 5 = 0
b) Hamparan ( H = Q3 – Q1)
untuk menghitung kuartil karena semua data berjumlah 14 artinya kalao kita bagi 2 data
disebelah kiri ada 7 data dan disebelah kanan juga sama, jika kita bagi lagi kedua data disebelah
kiri data Q1 ada di data yang ke4, untuk di data sebelah kanan makan Q3 ada di data yang ke8,
maka:
HA = 7 – 5 = 2
HB = 5 – 4 = 1
Hc = 5 – 5 = 0
Qd A = ½. (2) = 1
Qd B = ½. (1) = 0,5
Qd C = ½. (0) = 0
¿
SRA |¿ 2∨4−6∨+ 5∨5−6∨+ 2∨6−6∨+ 2∨7−6∨+ 2∨8−6∨+ ¿ 9−6∨ 14 ¿
¿ 4 +5+0+ 2+ 4+ 3∨ ¿ ¿ = 1, 285
14
¿
SRB |¿ 4∨4−5∨+ 9∨5−5∨+¿ 9−5∨ 14 ¿
¿ 4 +0+ 4∨ ¿ ¿ = 0, 571
14
¿
SRC |¿ 1 4∨5−5∨ 14 ¿ = 0
√ 8+5+0+2+8+9
= = 1,51
14
√ 4+0+16
= = 1,19
14
√ 14+(5-5❑2 )
SBB = =0
14
F) Varians
2
σ A2 = SB A2 = (1,51) = 2,285
2
σ B2 = SB B2 = (1,19) = 1,428
2
σ C 2 = SBC 2 = (0) = 0
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ukuran penyebaran data yang telah dihitung adalah range (rentang), standar deviasi
(simpangan baku). Rentang data menunjukkan selisih antara nilai terbesar dengan nilai terkecil
dalam suatu himpunan data. Simpangan baku adalah jumlah mutlak selisih setiap nilai
pengamatan terhadap nilai rata-rata dibagi dengan banyaknya pengamatan kurtosis merupakan
ukuran untuk menentukan bentukbentuk distribusi yang biasanya dibandingkan dengan kurva
distribusi normal. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata-
ratanya benar-benar representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok data mempunyai
penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-rata
tersebut tidak representatif.
DAFTAR PUSTAKA