Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STATISTIKA PENDIDIKAN

“UKURAN DISPERSI”

Dosen Pembimbing:
TAMSIL,S.Pd.,M.Pd

Oleh:
Kelompok 7

MARTHINA RAUBABA MARVIN MARSYOM


EFELIN BEROPERAI ULIS SARAKAN
CORRY.T. KURNI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
BIAK
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami pamjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
berkat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Ukuran
Dispersi”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
kuliah “Statistik Pendidikan” di Universitas Cenderawasih.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khusus nya kepada dosen
“TAMSIL S.Pd.,M.Pd” yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.

Biak, 15 November 2023


Penyusun

Kelompok 7
DAFTAR ISI

A. UKURAN DISPERSI DENGAN RANGE ATAU RENTANG

B. UKURAN DISPERSI DENGAN KUARTIL

C. UKURAN DISPERSI DENGAN RATA-RATA SIMPANGAN

D. UKURAN DISPERSI DENGAN SIMPANGAN BAKU


Ukuran Dispersi

PENDAHULUAN
Ukuran dispersi atau ukuran variasi adalah ukuran yang menyatakan seberapa
jauh nilai-nilai data yang berbeda dari nilai pusatnya atau ukuran yang menyatakan
seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dari ukuran pusatnya.
Ukuran dispersi pada dasarnya merupakan pelengkap dari ukuran pusat dalam
menggambarkan sekumpulan data. Dengan ukuran dispersi, penggambaran data akan
lebih tepat dan jelas.
Fungsi ukuran dispersi:
 Menunjukkan tinggi rendahnya penimpangan antar data.
 Mengeahui derajat perbedaan antar data.

A. UKURAN DISPERSI DENGAN RANGE ATAU RENTANG


Dalam suatu kelompok data kuantitatif mempunyai nilai data minimum dan
nilai data maksimum. Jarak antara kedua nilai ekstrem itu disebut “rentang” atau
“range” yang diberi simbol dengan huruf “R”. R inilah yang disebut dengan dispersi
dengan rentang

R= Nilai Maksimum - Nilai Minimum

B. UKURAN DISPERSI DENGAN KUARTIL


Selain rentang antara dua nilai ekstrem dalam suatu kelompok data, dikenal
juga “rentang antar kuartil” ( RAK ). Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam suatu
kelompok data kuantitatif terdapat tiga nilai kuartil, yaitiu “ kuartil pertama ,
kuartil kedua , dan kuartil ketiga ”. Selisih antara nilai K3 dengan k1
itulah yang disebut RAK. Secara umum dapat ditulis dalam bentuk formula.
C. UKURAN DISPERSI DENGAN RATA - RATA SIMPANGAN.

D. UKURAN DISPERSI DENGAN SIMPANGAN BAKU


Penulis baru saja menjelaskan pada Anda tentang “ rata - rata simpangan “.
Nilai ini mempunyai kelemahan sebagai akibat bekerja dengan bilangan mutlak. Jika
kita ambil contoh:

Sebenarnya terdapat rentang antara nilai maksimum dan nilai minimum


sebesar 9. Tetapi lain halnya dengan:
4+6+3=4 1/2
2
Rentang antara nilai maksimum dan minimum sama dengan 3, padahal
mempunyai rata - rata simpangan yang sama. Oleh sebab itu, nilai rata - rata
simpangan tidak dapat membedakan antar rentang yang lebih besar dengan rentang
yang lebih sempit.
Untuk mengatasi kelemahan rata - rata simpangan ini, dipelajari nilai
“simpangan baku”. Ukuran penyimpangan inilah yang umum banyak di pakai.
Kuadrat dari simpangan baku disebut varian . s merupakan simbol dari simppangan
baku suatu sampel sedangkan merupakan simbol simpanagan baku suatu
populasi.
Jika kita mempunyai sampel berukuran n dengan data dan
nilai rata - rata X dan setiap selisih antara X dan dikuadratkan sehingga tidak
akan ada lagi masalah negatif atau positif maka

Mengapa dibagi dengan n-1 bukan dibagi oleh n saja? Sebab seandainya kita
hanya mengadakan pengukuran dua kali, artinya hanya terdapat satu selisih
pengukuran, yaitu perbedaan antara pengukuran pertama dengan pengukuran kedua.
Tidak dapat dicari nilai rata - ratanya karena belum meyakinkan. Atas dasar itulah
juga untuk relevansi rumus - rumus berikutnya, rumus varian :

Karena setiap selisih dikuadratkan maka hasilnya harus ditarik kembali akarnya untuk
memperoleh nilai simpangan baku.

Daftar yang diperlukan untuk menghitung :

Jika rumus itu dikembangkan lagi, akan kita peroleh bentuk yang lebih sederhana:
Daftar yang dibutuhkan untuk menghitungnya :

Selanjutnya, dapat dengan mudah Anda buktikan sendiri rumus - rumus untuk data
yang berbobot.

Daftar yang dibutuhkan untuk perhitungan:


Daftar yang diperlukan untuk perhitungan:

Semua rumus - rumus simpangan baku yang baru saja penulis sampaikan kepada
Anda dapat juga berlaku untuk data terkelompok, asal saja Anda harus tahu apa yang
dimaksud dengan Xi untuki data terkelompok . Masih ingatkah Anda Xi dalam data
terkelompok merupakan “ tanda kelas “ tiap kelas interval? Oleh sebab itu, jika
rumus-rumus itu akan digunakan untuk data terkelompok, Perlu disiapkan dulu daftar
yang akan digunakan :

Seperti halnya menghitung nilai rata-rata dengan cara koding atau dengan “mean
duga”(AM) dimana Anda merasakan sendiri merupakan cara yang paling sederhana,
praktis, dan mudah dari segi perhitungan. Untuk menghitung simpangan baku pun
dapat pula dilakukan dengan cara koding itu.
RANGKUMAN

Ukuran Dispersi:
1. Rentang = nilai data maksimum - nilai data minimum
2. Rentang antar kuartil (RAK)= K3-k1
3. Simpangan kuartil atau rentang semi kuartil = 1/2 (RAK)

4. Rata - rata simpangan:RS=


5. Simpangan baku:

Anda mungkin juga menyukai