Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HAKIKAT BAHASA INDONESIA

OLEH
ILHAM FERNANDA

DOSEN PENGAMPU
FUJI MARSELINA, M.PD

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya ,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Hakikat Bahasa ini dengan lancar.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca. Penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Tidak lupa Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar, atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini. Juga rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung, sehingga dapat
diselesaikannya makalah ini. Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca, dalam hal ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai Hakikat Bahasa khususnya bagi
penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini memang masih jauh dari sempurna, Penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang dimasudkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Salimpaung, 12 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1. Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
2. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
3. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
1. RANGE...........................................................................................................................................5
a) Range Untuk Data Tidak Berkelompok...........................................................................................5
2. DEVIASI............................................................................................................................................6
a) Deviasi Untuk Data Tidak Berkelompok.........................................................................................6
b) Deviasi Untuk Data Berkelompok...................................................................................................7
3. VARIANS DAN STANDAR DEVIASI............................................................................................8
a) Varians Dan Standar Deviasi Untuk Data Tidak Berkelompok.......................................................8
b) Varians Dan Standar Deviasi Untuk Data Berkelompok.................................................................9
4. KOEFISIEN VARIASI...................................................................................................................10
5. SKOR BAKU...................................................................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................................12
Simpulan..............................................................................................................................................12
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata
kelompok. Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan
baku.Varian merupakan konsep yang cukup penting dalam statistik, karena merupakan dasar dari
banyak metode statistik inferensial.

Standar Deviasi dan Varians Salah satu teknik statistik yg digunakan untuk menjelaskan
homogenitas kelompok.
Simpangan baku merupakan variasi sebaran data. Semakin kecil nilai sebarannya berarti
variasi nilai data makin sama. Jika sebarannya bernilai 0, maka nilai semua datanya adalah sama.
Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin bervariasi.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dari makalah ini adalah

1. Apakah Pengertian Range/Jangkauan?


2. Apakah Pengertian Ragam/Variasi ?
3. Apakah Pengertian Standar Variasi ?
4. Apakah Pengertian Koefisien Variasi ?
5. Apa itu Skor baku?

3. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Mendeskripsikan Pengertian Range.


2. Mendeskripsikan Pengertian Ragam.
3. Mendeskripsikan Pengertian Standar variasi.
4. Mendeskripsikan Pengertian Koefisien variasi.
5. Mendeskripsikan Apa itu Skor baku.
BAB II

PEMBAHASAN

1. RANGE

Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat pada
sekelompok data. Range adalah salah satu ukuran statistik yang menunjukan jarak penyebaran
data antara nilai terendah (Xmin) dengan nilai tertinggi (Xmax). Ukuran ini sudah digunakan
pada pembahasan daftar distribusi frekuensi. Jarak atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran
paling sederhana dari ukuran penyebaran. Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan
nilai terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel. Semakin kecil ukuran
jarak menunjukkan karakter yang lebih baik, karena berarti data mendekati nilai pusat dan
kompak.

a) Range Untuk Data Tidak Berkelompok


Rumus untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut :

Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil


Contoh :
Data nilai UAS Statistika
Kelas A : 90 80 70 90 70 100 80 50 75 70
Kelas B : 80 80 75 95 75 70 95 60 85 60
Langkah-langkah menjawab :
Urutkan dahulu kemudian dihitung berapa rentangannya.
Kelas A : 50 70 70 70 75 80 80 90 90 100
Kelas B : 60 60 70 75 75 80 80 85 95
Rentangan kelas A : 100 – 50 = 50
Rentangan kelas B : 95 – 60 = 35

Rumus Range untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:


Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah

Contoh:
berikut ini adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan pada bulan Juni
2007 di BEJ. Hitunglah Range dari data tersebut.
Harga saham
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1

Penyelesaian:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 878 – 160
= 718

2. DEVIASI

Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata (mean)-nya. Di


dalam menghitung deviasi rata-rata harus kita cari rata-rata dari harga mutlak selisih antara tiap-
tiap data dengan meannya. Harga mutlak adalah nilai dengan tidak memandang positif atau
negatif, semuanya dianggap positif. Harga mutlak dari X biasanya ditulis dengan │X│.
a) Deviasi Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus Deviasi untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut:
Contoh :
data sebagai berikut:

8 17 22 10 13
Mean-nya = ( 8 + 17 + 22 + 10 +13 )/5 = 14.

Dengan demikian rata-rata selisih data-data itu terhadap mean (tanpa diabaikan tanda positif dan
negatifnya) sebagai berikut:

MD = (8-14) + (17-14) + (22-14) + (10-14) + (13-14)/5


= (-6) + 3 + 8 + (-4) + (-1)/5
=0
Oleh karena itu, dicari terlebih dahulu harga mutlaknya seperti pada rumus di atas. Sehingga
besarnya deviasi rata-rata sebagai berikut:
Deviasi rata-rata = │8-14│+ │17-14│ + │22-14│ + │10-14│ + │13-14│/5
= (6 + 3 + 8 + 4 + 1)/5
= 22/5 = 4,4.

b) Deviasi Untuk Data Berkelompok


Rumus Deviasi untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:
3. VARIANS DAN STANDAR DEVIASI

Varians dan Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan standar
penyimpangan atau deviasi data terhadap penyimpangan rata-ratanya. Varians adalah rata-rata
hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya. Standar Deviasi adalah akar
kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
a) Varians Dan Standar Deviasi Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus Varians untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut:
Rumus Standar Deviasi untuk data tidak berkelompok adalah sebagai berikut:

b) Varians Dan Standar Deviasi Untuk Data Berkelompok


Rumus Varians untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:

Rumus Standar Deviasi untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:


4. KOEFISIEN VARIASI

Koefisien variasi (KV) atau koefisien variasi ialah perbandingan antara simpangan
standar dan harga atau nilai rata-rata yang dinyatakan dengan persentase.
Koefisien variasi berguna untuk mengamati variasi data atau sebaran data dari rata-rata
hitungnya; dalam pengertian jika koefisien variasinya semakin kecil, datanya semakin seragam
(homogen). Sebalikny, jika koefisien variasinya semakin besar,  datanya semakin heterogen.
Koefisien variasi memiliki rumus sebagai berikut :
               KV =  ơ/µ X 100 %, untuk populasi
               Kv  =  S/µ  X 100 %, untuk sampel
Keterangan :
               KV      = Koefisien Variasi
               S          = Simpangan baku
               x          = Rata-rata
Jika ada dua kelompok data dengan KV1 dan KV2  di mana KV1 > KV2, maka kelompok
pertama lebih bervariasi atau lebih heterogen daripada kelompok kedua.

5. SKOR BAKU

Nilai Standar (angka Baku) adalah perubahan yang dipergunakan untuk membandingkan
2 buah keadaan atau lebih. Angka Baku yang lazim dipergunakan adalah Z score
A. Kegunaan angka baku
1. Mengamati perubahan nilai kenaikan dan nilai penurunan variabel atau suatu
gejala dari rata-ratanya.
2. Semakin kecil angka bakunya semakin kecil pula perubahan variabel tersebut
dari rata-ratanya dan sebaliknya.
3. Nilai Z mengukur berapa simpangan baku sebuah pengamatan terletak diatas
atau dibawah nilai tengahnya.
4. Karena o tidak pernah negatif, nilai z yang positif mengukur berapa simpangan
baku, letak suatu pengamatan diatas nilai tengahnya. Sedangkan nilai z
negatif mengukur berapa simpangan baku letak suatu pengamatan dibawah
nilai tengahnya.
BAB III

PENUTUP
Simpulan

Varian dipakai untuk melihat pola variasi yang ada di dalam sample. Semakin besar
nilainya, semakin banyak variasi datanya yang mengakibatkan data menjadi tidak akurat.
Standar deviasi merupakan fungsi langsung dari varian. Sama seperti varian,
standar deviasi berfungsi memperlihatkan pola sebaran data, gap, dan variasi sebaran
antar data.
Keseluruhan alat uji di atas sebenarnya memiliki satu tujuan yaitu mengetahui polas
sebaran data yang akan memberikan gambaran mengenai karakter sample, apakah cukup
konsisten untuk dapat diterima sebagai karakter sample yang sebenar-benarnya (tidak
bias) sehingga informasi ini dapat digunakan sebagai bahan atau pijakan untuk mengambil
suatu keputusan dalam konteks perindustrian, entah itu bidang marketing, quality
assurance, rekayasa produk, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai