Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Simpanga Baku/Deviasi Standar “

Di susun oleh :

Nama : Ahmad Maulidang

Nim : 616202974

Dosen Pengampu :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

PELITA BUANA MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun makalah mata
kuliah Statistik 1 dengan judul makalah “ Simpanga Baku / Deviasi Standar”.
Dalam pembuatan makalah ini, saya meminta maaf apabila ada salah kata dan saya
menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, dan tata bahasanya karena
kesempurnaan hanya lah milik allah SWT.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang simpanga
baku atau deviasi standar.

Bone, 4 Juni 2023

Penulis

Ahmad Maulidang

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. Pengertian Simpangan Baku/Deviasi Standar............................................................................2
B. Fungsi Simpangan Baku/Deviasi Standar..................................................................................2
C. Mencari simpangan baku/deviasi standar..................................................................................2
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................5
A. Penutup......................................................................................................................................5
B. Saran..........................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Pada dasarnya Statistika merupakan sebuah konsep dalam bereksperimen,


menganalisa data yang bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, tenaga, dan biaya dengan
memperoleh hasil yang optimal. Statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan
masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa dating.
Penguasaan statistika dan kemampuan menggunakannya merupakan satu hal yang
sangat penting dan sangat bermanfaat bagi sebuah organisasi perusahaan khususnya dalam
bidang ekonomi dan bisnis karena dengan itu sebuah organisasi perusahaan bisa
mendapatkan informasi yang sangat berguna bagi kemajuan perusahaannya informasi
tersebut bisa ditetapkan dari hasil pengolahan data yang telah disimpulkan kemudian data
tersebut bisa kita analisa untuk dijadikan bahan perkiraan dalam mengambil keputusan di
masa yang akan datang semakin berkembang pesanan teknologi sama sekarang ini setiap
perusahaan menginginkan agar bisa menggunakan teknologi tersebut dalam membuat
sebuah perencanaan yang matang untuk masa depan perusahaannya dan informasi yang
telah ada pada perusahaannya informasi tersebut terdiri dari data variabel dan juga data
numerik yang telah ditentukan dibagi kemudian diolah menjadi data yang berbentuk
variabel maupun angka-angka.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud simpangan baku/deviasi standar ?
2. Apa keguanaan/fungsi simpangan baku/deviasi standar dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana mencari sebuah data dari simpangan baku/deviasi standar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu simpangan baku/deviasi standar
2. Untuk mengetahui kegunaan/fungsi simpangan baku/deviasi standar dalam kehidupan
sehari-hari
3. Untuk mengetahui cara mencari simpangan baku/deviasi standar

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Simpangan Baku/Deviasi Standar


Simpangan baku merupakan bilangan tak negatif dan memiliki satuan yang sama
dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter maka simpangan baku
juga diukur dalam saat. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai
individual terhadap rata-rata kelompok sedangkan akar dari varians disebut dengan deviasi
standar atau simpangan baku. Varians diberi symbol (sigma kuadrat) untuk populasi dan
untuk sampel. Deviasi standar ialah sebuah nilai statistik yang dimanfaatkan untuk
menentukan sebuah sebaran data dalam suatu sampel serta beberapa dekat titik data
individu ke mean atau rata-rata nilai sampelnya.
Dalam statistika deviasi standar adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur
jumlah variasi atau sebaran sejumlah nilai data semakin rendah deviasi standar maka
semakin mendekati rata-rata sedangkan jika nilai deviasi standar tinggi maka semakin
lebar rentang variasi datanya sehingga deviasi standar merupakan besar perbedaan dari
nilai sampel terhadap rata-rata

B. Fungsi Simpangan Baku/Deviasi Standar


Simpangan baku/deviasi standar merupakan bentuk pengukuran yang digunakan
untuk mengukur jumlah variasi atau sebaran sejumlah nilai data atau rata-rata jarak
penyimpanan titik-titik data yang diukur dari nilai rata-rata tersebut.
Nilai deviasi standar pada dasarnya menggambarkan besaran sebaran suatu
kelompok data terhadap rata-ratanya atau dengan kata lain gambaran heterogenan suatu
kelompok data. Selain digunakan untuk analisis statistic, deviasi standar juga bisa
digunakan untuk menentukan jumalh risiko dan volatilitas terkait dengan investasi
tertentu.

C. Mencari simpangan baku/deviasi standar


Rumus varian =

Rumus simpangan baku/deviasi standar =

2
Keterangan :
S2 = varian
s = simpangan baku/deviasi standar
xi = nilai x ke-i
x = rata-rata
n = ukuran sampul

Contoh Soal
1. Misalkan dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa yang dijadikan
sampel adalah sebagai berikut:
172,167,180,170,169,160,175,165,173,170
Tent. Varian dan deviasi standarnya?
Jawab:
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10, dan (n-1) = 9.
Selanjutnya dapat dihitung komponen untuk rumus varian:

Dari tabel tersebut dapat diketahui :

3
Dengan demikian, jika dimasukkan ke dalam rumus varian, maka hasilnya adalah
sebagai berikut.

Dari perhitungan, diperoleh nilai varian sama dengan 30,32. Dari nilai tersebut bisa
langsung diperoleh nilai deviasi standar (simpangan baku) dengan cara mengakar
kuadratkan nilai varian:

4
BAB III
PENUTUP
A. Penutup

Simpangan baku merupakan bilangan tak negatif dan memiliki satuan yang sama
dengan data misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter maka simpangan baku
juga diukur dalam satuan meter. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-
nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Standar deviasi ialah sebuah nilai statistik
yang dimanfaatkan untuk menentukan sebuah sebaran data dalam suatu sampel serta
beberapa dekat titik data individu ke mean atau rata-rata nilai sampelnya.
Deviasi standar dalam statistik deskriptif ini banyak digunakan untuk menghitung
variabilitas atau keragaman yang digunakan dalam statistik dan teori probabilitas. Selain
digunakan untuk analisis statistik standar deviasi juga bisa digunakan untuk menentukan
jumlah risiko dan volatilitas terkait dengan investasi tertentu. Adapun rumus untuk
memperoleh mencari nilai simpangan baku dan deviasi standar tersebut:
Rumus varian =

Rumus simpangan baku/deviasi standar =

B. Saran
Materi statistika dalam pelajaran matematika memang cukup sulit untuk dipahami
dibutuhkan keuletan, ketelitian, dan kesungguhan dalam memahami materi ini. Kita harus
lebih banyak mencoba menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan statistika agar bisa
lebih mudah dalam memahaminya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Riduawan. 2009. Pengantar statistika sosial. Bandung : Alfabeta


Sudjana. 1996. Metode statistika. Bandung : Tarsit.

Anda mungkin juga menyukai