Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SIMPANGAN DAN STANDAR DEVIASI

Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Statistik
Pendidikan yang Dibina Oleh Syifaul Gummah, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Baiq Hanum Ekayanti (18081001)


2. Roni Stiawan (18081011)
3. Taofik Hidayat (18081039)

COVER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS SAINS, TEKNIK DAN TERAPAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA MATARAM
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kelompok kami bisa menyelesaikan
tugas makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan
terselesaikannya tugas ini, dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.
Selanjutnya kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sukainil Ahzan,
M.Si. pada mata kuliah Statistik Pendidikan yang telah memberikan tugas
makalah ini sehingga memicu motivasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat
dan mengggali ilmu lebi dalam lagi, khususnya mengenai “Simpangan dan
Standar Deviasi” sehingga kami dapat menemukan hal-hal baru yag belum kami
ketahui.
Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang diberikan sehingga
kami dapat menyelesaikan Makalah ini sebaimana mestinya. Terima kasih pula
atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya makalah ini
terutama orang tua dan teman-teman.
Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan dan
kekurangan dalam segi penyusunan dan sistematika penulisan yang baik dan
benar oleh karena itu kami selaku penyusun sangat berharap banyak terhadap para
pembaca agar memberi saran dan masukkan sehingga kami bisa menyempurnakan
kekurangan tersebut. Semoga makalah yang kami susun ini bermanfaat bagi kita
semua terutama terhadap tim penyusun.

Mataram, 2 Desember 2019

Tim Penyusun……

ii
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Simpangan dan Standar Deviasi ................................................ 3
B. Fungsi Simpangan dan Standar Deviasi ....................................................... 4
C. Mencari Simpangan Baku atau Standar Deviasi .......................................... 4
D. Standar Deviasi Data yang Diambil dari Skripsi Fera Yustiani (2011) ..... 10
BAB III ................................................................................................................. 16
PENUTUP ............................................................................................................. 16
A. Kesimpulan ................................................................................................ 16
B. Saran ........................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya statistika ialah sebuah konsep dalam bereksperimen,


menganalisa data yang bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, tenaga dan
biaya dengan memperoleh hasil yang optimal. Berdasarkan definisinya
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Sedangkan statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data. Data sendiri merupakan kumpulan fakta atau
angka.
Disadari atau tidak, statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Bahkan pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil
pembangunan masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang.
Begitu pula Pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk
melakukan tindakan - tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya,
diantaranya: perlukah mengangkat pegawai baru, sudah waktunyakah untuk
membeli mesin baru, bermanfaatkah kalau pegawai di tatar, bagaimanakah
kemajuan usaha tahun tahun yang lalu, berapa banyak barang harus
dihasilkan setiap tahunnya, perlukah sistem baru dianut dan sistem lama
ditinggalkan, dan masih banyak lagi untuk disebutkan. Dunia penelitian atau
riset, dimanapun dilakukan bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari
statistika tetapi sering harus menggunakannya. Untuk mengetahui apakah
cara yang baru ditemukan lebih baik daripada cara lama, melalui riset yang
dilakukan dilaboratorium, atau penelitian yang dilakukan di lapangan, perlu
diadakan penilaian dengan statistika.
Statistika sangat diperlukan bukan saja hanya dalam penelitian atau
riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya seperti : teknik,
industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian,
perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan,

1
psikologi, meteorologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam,
pengetahuan sosial, dan lain sebagainya.
Penguasaan statistika dan kemampuan menggunakannya merupakan
suatu hal yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi sebuah organisasi
perusahaan khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis. Karena dengan itu,
sebuah organisasi perusahaan bisa mendapatkan informasi yang sangat
berguna bagi kemajuan perusahaannya. Informasi tersebut bisa didapatkan
dari hasil pengolahan data yang telah disimpulkan kemudian data tersebut
bisa kita analisa untuk dijadikan bahan perkiraan dalam mengambil
keputusan di masa yang akan datang. Semakin berkembang pesatnya
teknologi di zaman sekarang ini, setiap perusahaan menginginkan agar bisa
menggunakan teknologi tersebut dalam membuat sebuah perencanaan yang
matang untuk masa depan perusahaannya dari informasi yang telah ada pada
perusahaannya. Informasi tersebut terdiri dari data variabel dan juga data
numerik yang telah dikumpulkan, dibagi-bagi, kemudian diolah menjadi data
ringkasan yang berbentuk variabel maupun angka-angka.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan simpangan baku dan standar deviasi?


2. Bagaimana kegunaan simpangan baku dan standar deviasi dalam
kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana mencari sebuah data dari simpangan baku dan standar deviasi?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu simpangan baku atau standar deviasi


2. Untuk mengetahui kegunaan simpangan baku atau standar deviasi dalam
kehidupan sehari-hari
3. Untuk mengetahui cara mencari simpangan baku atau standar deviasi dari
sebuah data?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Simpangan dan Standar Deviasi

Simpangan baku merupakan bilangan tak negatif dan memiliki satuan


yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter,
maka simpangan baku juga diukur dalam saat. Varians merupakan jumlah
kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok.
Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan
baku. Varians diberi simbol (sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk
sampel. Standar deviasi ialah sebuah nilai statistik yang dimanfaatkan untuk
menentukan sebuah sebaran data dalam suatu sampel, serta seberapa dekat
titik data individu ke mean atau rata-rata nilai sampel nya. Lalu dari
kumpulan data sama dengan 0 menandakan bahwa semua nilai dalam
himpunan tersebut yakni sama. Sedangkan nilai deviasi yang lebih besar
menunjukkan bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata nya.
Dalam statistika, standar deviasi adalah ukuran yang digunakan untuk
mengukur jumlah variasi atau sebaran sejumlah nilai data. Semakin rendah
standar deviasi, maka semakin mendekati rata-rata, sedangkan jika nilai
standar deviasi tinggi maka semakin lebar tentang variasi datanya. Sehingga
standar deviasi merupakan besar perbedaan dari nilai sampel terhadap rata-
rata. Simpangan didefinisikan sebagai akar kuadrat varians. Simpangan baku
merupakan bilangan tak negatif dan memiliki satuan yang sama dengan data.
Misalnya jika suatu data diukkur dalam satuan meter, maka simpangan baku
juga diukur dalam saat. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi
nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Sedangkan akar dari
varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku. Varians diberi
simbol (sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk sampel.

3
B. Fungsi Simpangan dan Standar Deviasi

Standar deviasi adalah bentuk pengukuran yang digunakan untuk


mengukur jumlah variasi atau sebaran sejumlah nilai data atau rata-rata jarak
penyimpangan titik-titik data yang diukur dari nilai rata-rata tersebut. Standar
deviasi dalam statistik deskriptif ini banyak digunakan untuk menghitung
variabilitas atau keragaman yang digunakan dalam statistik dan teori
probabilitas. Standar deviasi juga biasa dikenal sebagai simpangan baku atau
dalam simbol yunani biasa disebut sigma.
Nilai standar deviasi pada dasarnya menggambarkan besaran sebaran
suatu kelompok data terhadap rata-ratanya atau dengan kata lain gambaran
keheterogenan suatu kelompok data. Selain digunakan untuk analisis statistik,
standar deviasi juga bisa digunakan untuk menentukan jumlah risiko dan
volatilitas terkait dengan investasi tertentu.
Interpretasi dari standar deviasi ini bisa dijelaskan jika didapati nilai
standar deviasi suatu sampel data sama dengan 0 (nol) maka hal tersebut
menunjukkan bahwa semua nilai dalam data tersebut adalah sama. Semakin
besar nilai standar deviasi suatu data maka semakin besar jarak setiap titik
data dengan nilai rata-rata.

C. Mencari Simpangan Baku atau Standar Deviasi

Varian dan standar deviasi (simpangan baku) adalah ukuran-ukuran


keragaman (variasi) data statistik yang paling sering digunakan. Standar
deviasi (simpangan baku) merupakan akarkuadrat dari varian.

Jadi jika salah satu nilai dari kedua ukuran tersebut diketahui maka akan
diketahui juga nilai ukuran yang lain.
Dasar penghitungan varian dan standar deviasi adalah keinginan untuk
mengetahui keragaman suatu kelompok data. Salah satu cara untuk
mengetahui keragaman suatu kelompok data adalah dengan mengurangi
setiap nilai data dengan rata-rata kelompok data tersebut, kemudian semua

4
hasilnya dijumlahkan. Namun cara seperti itu tidak bisa digunakan karena
hasilnya akan selalu menjadi 0.

Oleh karena itu, solusi agar nilainya tidak menjadi 0 adalah dengan
mengkuadratkan setiap pengurangan nilai data dan rata-rata kelompok data
tersebut, kemudian dilakukan penjumlahan. Hasil penjumlahan kuadrat (sum
of squares) tersebut akan selalu bernilai positif.

Nilai varian diperoleh dari pembagian hasil penjumlahan kuadrat (sum of


squares) dengan ukuran data (n).

Namun begitu, dalam penerapannya, nilai varian tersebut bias untuk menduga
varian populasi. Dengan menggunakan rumus tersebut, nilai varian populasi
lebih besar dari varian sampel.
Oleh karena itu, agar tidak bias dalam menduga varian populasi, maka n
sebagai pembagi penjumlahan kuadrat (sum of squares) diganti dengan n-1
(derajat bebas) agar nilainya menjadi lebih besar dan mendekati varian
populasi. Oleh karena itu rumus varian menjadi :

Nilai varian yang dihasilkan merupakan nilai yang berbentuk


kuadrat.Jika satuan nilai rata-rata adalah gram, maka nilai varian adalah gram
kuadrat. Untuk menyeragamkan nilai satuannya maka varian
diakarkuadratkan sehingga hasilnya adalah standar deviasi (simpangan baku).

5
Untuk mempermudah penghitungan, rumus varian dan standar deviasi
(simpangan baku) tersebut bisa diturunkan:

Rumus varian :

Rumus standar deviasi (simpangan baku):

Keterangan:
s2 = varian
s = standar deviasi (simpangan baku)
xi = nilai x ke-i
= rata-rata
n = ukuran sampel
Contoh 1:
Misalkan dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa yang
dijadikan sampel adalah sebagai berikut.
172, 167, 180,170, 169, 160, 175, 165, 173, 170

Tentukan varian dan standar deviasinya!

Jawab:
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10, dan (n - 1) = 9.
Selanjutnya dapat dihitung komponen untuk rumus varian.

6
Dari tabel tersebut dapat ketahui:

Dengan demikian, jika dimasukkan ke dalam rumus varian, maka hasilnya


adalah sebagai berikut.

Dari penghitungan, diperoleh nilai varian sama dengan 30,32. Dari nilai
tersebut bisa langsung diperoleh nilai standar deviasi (simpangan baku)
dengan cara mengakarkuadratkan nilai varian.

7
Contoh 2:
Selama 10 kali ulangan semester ini sobat mendapat nilai 91, 79, 86, 80, 75,
100, 87, 93, 90,dan 88. Berapa simpangan baku dari nilai ulangan sobat?
Jawab:
Soal di atas menanyakan simpangan baku dari data populasi jadi
menggunakan rumus simpangan baku untuk populasi.
Kita cari dulu rata-ratanya

rata-rata = (91+79+86+80+75+100+87+93+90+88)/10 = 869/10 = 85,9

Kita masukkan ke rumus

Contoh 3:
Diketahui data tinggi badan 50 siswa kelas VI adalah sebagai berikut.

8
hitunglah berapa simpangan bakunya!

Jawab:

1. Kita cari dulu rata-rata data kelompok tersebut

2. Setelah ketemu rata-rata dari data kelompok tersebut kita bikin tabel untuk
memasukkannya ke rumus simpangan baku

9
D. Standar Deviasi Data yang Diambil dari Skripsi Fera Yustiani
(2011)

HASIL NILAI AKHIR TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH


PADA KELAS E
( EKSPERIMEN )
NO NAMA SISWA NILAI
1 Ahmad Faizir 5
2 Aina Ulmardiah 33
3 Anisa Arindasari Yunia R 30
4 Ayuni 10
5 Diki Zulkarnaen 5
6 Dwi Rahma Sri Hardianti 34
7 Eliana 25
8 Ema Rohmania 46
9 Endita Astiti 28
10 Fatoni 5
11 Firman Hadi 31
12 Hamdani Ali 23
13 Hendrawan 37
14 Jushariadi 21
15 Latri Kandi 19
16 Mariadi 16
17 Masnun 33
18 Nadia 14
19 Nia Arizatul Aeni 28
20 Nurma Lindayani 7
21 Nurul Haliza 34
22 Raisal Fahmi 23
23 Risma Ayu Asfaraini 23
24 Rizal Ahmad Wadi 26
25 Rusnan Efendi 14
26 Samsul Harianto 26
27 Saparudin 6
28 Siti Khadijah 19
29 Suhirman 23
30 Usman Jayadi 7
31 Uswatuh Hasanah 17
32 Wire Bakti 10
33 Wisma Alafian 10
34 Yogi Yudio Gumata 14
35 Yupita Sri Rezeki 14
JUMLAH 716
RATA-RATA 20.45714

10
HASIL NILAI AKHIR TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
PADA KELAS F
( KONTROL)
NO NAMA SISWA NILAI
1 Abdul Hamid 11
2 Ahmad Yani 11
3 Badi Saputra 21
4 Diana Ismawati 19
5 Fauzan Hadi 14
6 Haerul Fahmi 31
7 Heriawan Anggara 16
8 Hudayana 13
9 Joni Iskanthdar 12
10 Juliana Susanti 12
11 Junaidi 11
12 Lalu Oke Bartha Pradesa 26
13 Maman Hardian Johani 6
14 Muhammad Azroni 9
15 Muliana 5
16 Nia Katina 16
17 Nurhasanah 14
18 Nurul Aini 30
19 Pauzan Amin Athar 39
20 Rina Sujannida 11
21 Ripni Indah 19
22 Roni Sianturi 10
23 Rozita Diana 13
24 Ruslan Yusuf 21
25 Sainah 10
26 Samsul Sahman 17
27 Sri Wahyuni 12
28 Suhamdi 24
29 Syariah 13
30 Wanda Sabela 7
31 Yulia Martawati 24
32 Zul Muhamat Fajri 6
33 Eva Haryawati 27
JUMLAH 530
RATA-RATA 16.06061

11
STANDAR DEVIASI PADA DATA HASIL NILAI AKHIR TES
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KELAS E
(EKSPERIMEN)

i Xi Xi2
1 5 25
2 33 1089
3 30 900
4 10 100
5 5 25
6 34 1156
7 25 625
8 46 2116
9 28 784
10 5 25
11 31 961
12 23 529
13 37 1369
14 21 441
15 19 361
16 16 256
17 33 1089
18 14 196
19 28 784
20 7 49
21 34 1156
22 23 529
23 23 529
24 26 676
25 14 196
26 26 676
27 6 36
28 19 361
29 23 529
30 7 49
31 17 289
32 10 100
33 10 100
34 14 196
35 14 196
Ʃ 716 18498

12
Penyelesaian:
𝑛

∑ 𝑥𝑖 = 716
𝑛=1
𝑛

∑ 𝑥𝑖2 = 18498
𝑛=1

𝑛 2

(∑ 𝑥𝑖 ) = 7162 = 612656
𝑛=1
Masukkan rumus standar deviasi.

35(18498) − (612656)
𝑠=√
35(34)

34774
𝑠=√ = 5.4057
1190

13
STANDAR DEVIASI PADA DATA HASIL NILAI AKHIR TES
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA KELAS F
( KONTROL)
2
i Xi Xi
1 11 121
2 11 121
3 21 441
4 19 361
5 14 196
6 31 961
7 16 256
8 13 169
9 12 144
10 12 144
11 11 121
12 26 676
13 6 36
14 9 81
15 5 25
16 16 256
17 14 196
18 30 900
19 39 1521
20 11 121
21 19 361
22 10 100
23 13 169
24 21 441
25 10 100
26 17 289
27 12 144
28 24 576
29 13 169
31 7 49
32 24 576
34 6 36
33 27 729
Ʃ 530 10586

14
Penyelesaian:
𝑛

∑ 𝑥𝑖 = 530
𝑛=1

∑ 𝑥𝑖2 = 10586
𝑛=1

𝑛 2

(∑ 𝑥𝑖 ) = 5302 = 280900
𝑛=1
Masukkan rumus standar deviasi.

33(10586) − (280900)
𝑠=√
33(32)

68438
𝑠=√ = 25.45677
1056

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Simpangan baku merupakan bilangan tak negatif dan memiliki satuan


yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter,
maka simpangan baku juga diukur dalam saat. Varians merupakan jumlah
kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok.
Standar deviasi ialah sebuah nilai statistik yang dimanfaatkan untuk
menentukan sebuah sebaran data dalam suatu sampel, serta seberapa dekat
titik data individu ke mean atau rata-rata nilai sampel nya.
. Standar deviasi dalam statistik deskriptif ini banyak digunakan untuk
menghitung variabilitas atau keragaman yang digunakan dalam statistik dan
teori probabilitas. Selain digunakan untuk analisis statistik, standar deviasi
juga bisa digunakan untuk menentukan jumlah risiko dan volatilitas terkait
dengan investasi tertentu.
Adapun rumus untuk mempermudah mencari nilai simpangan baku dan
standar deviasi (simpangan baku) tersebut bisa diturunkan:
Rumus varian :

Rumus standar deviasi (simpangan baku):

B. Saran

Materi statistika dalam pelajaran matematika memang cukup sulit untuk


dipahami, dibutuhkan keuletan, ketelitian, dan kesungguhan dalam memahami
materi ini. Siswa harus lebih banyak mencoma menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan statistika agar bisa lebih mudah dalam memahaminya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Andi. 2007. Statistika Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non


Parametrik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Riduawan. 2009. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.

Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsit.

Yustiani, V. 2011. EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA


REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA
MATERI POKOK SEGIEMPAT SISWA KELAS VII SEMESTER II SMPN 1
PRINGGARATA TAHUN 2010/2011. Skripsi Jurusan Matematika FPMIPA IKIP
MATARAM.

17

Anda mungkin juga menyukai