HALAMAN SAMPUL
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Erni Maywita,S.KM,M.Kes
Puji syukur kepada Allah swt atas anugerah, penyertaan, perlindungan, dan
petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
Perubahan perilaku melalui pemasaran .Dengan selesainya makalah ini tidak lepas
dari dukungan dukungan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada ibuk Erni
Maywita, M.kes.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Sumber Data..................................................................................................3
B. Pedoman Pembuatan Kusioner.....................................................................3
C. Bentuk Pertanyaan........................................................................................4
1. Pertanyaan tertutup....................................................................................4
2. Pertanyaan terbuka....................................................................................4
3. Kombinasi pertanyaan tertutup dan terbuka..............................................4
D. Metode Pengumpulan Data...........................................................................5
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................................5
1. Pengukuran Fisiologis (Physiological/biological measurements).............5
2. Observasional (Observational)..................................................................6
3. Wawancara (Interview).............................................................................7
4. Kuesioner (questionnaires)........................................................................9
5. Catatan atau Dokumen Lainnya (records or other documents)...............11
F. Metode Pengumpulan Sampel....................................................................11
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio Status" yang dalam bahasa Itali
ekivalen dengan kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul pada awal abad
pertengahan, biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan
dengan pelajaran tentang kenegaraan. Kemudian berkembang istilah "statistia"
yang berarti orang yang berkecimpung dalam urusan keadaan kenegaraan atau
ahli negara. Memang pada mula perkembangannya, para ahli negara inilah
yang menerapkan statistik dalam arti mengumpulkan dan menganalisis data
dalam bentuk angka tentang masalah-masalah kenegaraan. Misalnya tentang
kependudukan, pertanian, militer dan tenaga kerja. Selanjutnya statistik terus
berkembang tidak hanya masalah kenegaraan saja, tetapi juga mencakup
masalah-masalah lain sejalan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan(Saputa, 2016).
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu
alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk
sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri.
Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan;
sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi
statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau
polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi,
statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan
buatan(Rahman, 2020).
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada pembuatan makalah dengan materi pengumpulan
data pada biostatistik ialah :
1. Apa yang di maksud dengan Konsep dasar pengumpulan data pada
biostatistik ?
2. Bagaimana konsep dasar pengumpulan data dari biostatistik ?
3. Bagaimana metode dan teknik pengumpulan data pada biostatistik?
1
2
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah dengan materi pengumpulan data pada
biostatistik yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui sumber data
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pedoman pembuatan kusioner
3. Mahasiswa dapat memahami bentuk pertanyaan pada penumpulan data
4. Mahasiswa dapat mengetahui metode pengumpulan data
5. Mahasiswa dapat memahami teknik pengumpulan data
6. Mahasiswa dapat mengetahui metode pengambilan sampel
7. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengumpulan data kedalam kasus
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber Data
Sumber data secara garis besar dapat dikatakan ialah tempat data yang kita
inginkan(Budiarto, 2001). Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari sumber utama (pertama) atau responden. Sedangkan data
sekunder diperoleh dari sumber lain seperti laporan penelitian, laporan kerja,
koran, majalah, arsip(Alhamda, 2018).
Pengetahuan tentang sumber data merupakan hal yang sangat penting
untuk diketahui. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam
memilih sumber data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Misalnya, suatu
penelitian tentang berbagai jenis penyakit yang sedang atau pernah diderita
oleh masyarakat di suatu daerah. Untuk itu, dilakukan rekam medik di sarana
pelayanan kesehatan yang ada di daerah tersebut. Hal ini tidak benar karena
sumber data berada di masyarakat dan bukan di sarana pelayanan kesehatan
yang ada di daerah tersebut. Bila kita akan meneliti perjalanan penyakit yang
telah dialami oleh penderita yang pernah dirawat maka sumber data berada di
rekam medik rumah sakit yang bersangkutan(Budiarto, 2001).
B. Pedoman Pembuatan Kusioner
Pedoman pembuatan kuisioner menurut (Budiarto, 2001) ialah sebelum
menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara, angket atau
pengumpulan data untuk penelitian klinik, harus ditentukan dahulu variabel-
variabel yang dibutuhkan dan sesuai dengan tujuan agar tidak ada pertanyaan
atau variabel yang terlupakan. Intensitas pertanyaan disesuaikan dengan tujuan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusunan daftar
pertanyaan sebagai pedoman dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Pertanyaan harus ditulis dengan kalimat yang sederhana, singkat dan jelas
sehingga mudah dimengerti, baik oleh responden maupun pelaksana.
2. Pertanyaan jangan mempunyai arti ganda. Misalnya, apakah ibu atau
bapak menggunakan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Pertanyaan ini
3
hendaknya dipisah menjadi dua pertanyaan, yang satu untuk ibu dan yang
lain untuk bapak, karena apabila ibu menggunakan sarana pelayan an
kesehatan tersebut, tetapi bapak tidak maka akan sulit bagi ibu untuk
menjawabnya.
3. Sedapat mungkin pertanyaan tidak menyinggung perasaan. Misalnya,
menanyakan tentang kehamilan tanpa lebih dahulu menanyakan status
4
4
3. Wawancara (Interview)
Dalam sebuah penelitian, subyek penelitian memiliki banyak informasi
yang dapat digali oleh peneliti. Informasi tersebut dapat diketahui oleh
peneliti melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada
responden atau partisipan. Pertanyaan oleh peneliti (interviewer) dan
jawaban yang diberikan oleh responden (interviewee) terjadi melalui
metode wawancara (interview). Wawancara merupakan metode
pengumpulan data dalam bentuk personal yang dilaksanakan oleh
pewawancara yang telah terlatih (Swarjana, 2013). Isi atau pertanyaan
pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara sangat tergantung dari
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Interview atau wawancara ini dapat
dilaksanakan di banyak tempat, misalnya di tempat tinggal responden,
kantor atau instansi tempat responden bekerja atau beraktivitas, atau tempat
lainnya yang kondusif untuk dilaksanakannya interview. Pengumpulan data
melalui interview umumnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu personal
interview, telephone interview, dan group interview.
a. Kelebihan kuesioner
1) Biaya relatif murah walaupun wilayah geografisnya luas
2) Karena kuesioner diisi sendiri oleh responden, maka metode ini bebas
dari interviewer bias.
3) Responden tidak merasa terganggu privasinya, karena mereka leluasa
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
4) Waktu relatif singkat dan dimungkinkan untuk mengirimnya melalui
pos.
b. Kelemahan kuesioner
1) Ada kemungkinan responden tidak memahami beberapa atau banyak
bagian dari kuesioner tersebut.
2) Pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner bersifat pertanyaan
tertutup.
3) Kusioner sebaiknya dibuat dengan baik sehingga kuesioner tersebut
menjadi singkat, jelas, dan tidak menimbulkan makna ganda.
4) Dimungkinkan adanya non response, missing data akibat dari
beberapa atau banyak pertanyaan yang tidak terjawab.
5. Catatan atau Dokumen Lainnya (records or other documents)
Selain empat metode pengumpulan data tersebut di atas, data penelitian
juga dimungkinkan untuk dikumpulkan atau diperoleh melalui catatan-
catatan atau dokumen-dokumen lainnya (catatan atau rekam medis, kartu
menuju sehat/KMS bayi, KMS ibu hamil, dan lain-lain). Misalnya peneliti
ingin melakukan penelitian tentang riwayat imunisasi bayi, pada penelitian
tersebut data bisa didapatkan melalui riwayat imunisasi bayi yang tercatat
pada KMS bayi.
F. Metode Pengumpulan Sampel
Menurut (Budiarto, 2001),Secara umum, pengambilan sampel dapat
dilakukan dengan cara acak (ran dom sampling) atau tanpa acak (non-random
sampling).
Pengambilan sampel acak dilakukan secara objektif sedemikian rupa.
sehingga probabilitas setiap unit sampel diketahui, sedangkan pengambila
sampel tanpa acak dilakukan sedemikian rupa sehingga probabilitas setiap unit
12
sampel tidak diketahui dan faktor subjektif memegang peran penting Oleh
karena itu, pengambilan sampel tanpa acak ini, walaupun dilakukar sedemikian
rupa sehingga mempunyai tingkat kewakilan yang tinggi, tetap tidak dapat
dievaluasi secara objektif.
Random sampling yang akan diuraikan adalah sebagai berikut:
1. Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling)
2. Pengambilan sampel acak stratifikasi (stratified random sampling)
3. Pengambilan sampel acak bertahap (Multistage random sampling)
Pengambilan sampel acak sistematik (systematic random sampling)
4. Pengambilan sampel acak kelompok (cluster random sampling)
5. Probability Proportionate to Size (PPS)
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan makalah dari materi pengumpulan data
biostatistik di dapatkan mahasiswa mampu menjelaskan sumber data, pedoman
pembuatan kuisioner,bentuk-bentuk pertanyaan, metode pengumpulan data,
teknik pengumpulan data, metode pengumpulan sampel, serta pengaplikasian
dalam kasus. Biostatistik merupakan cabang ilmu yang penting dalam
keilmuan terkhusu bidang kesehatan dikarnakan pengumpulan data ini
bertujuan untuk mengetahui fenomena apa dan berapa skala pengaruh terhadap
masyarakat serta meningkatkan pengetahuan dalam bidang ilmu
B. Saran
Saran yang dapat diberikan pada pembuatan makalah ini ialah
penmabahan literatur baca serta peningkatan dalam aspek literasi dan
pemahaman bagi mahasiswa
13
DAFTAR PUSTAKA