Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH STATISTIKA PENDIDIKAN

Dosen: Dra. Yoo Eka Yan Knsil, M.Pd.

Oleh:

Artikasari Awaliyah Kahar

A1G120039

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa saya haturkan kepada Allah SWT. atas kesempatan dan
hidayah yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan
judul ‘Makalah Statistika Pendidikan’ untuk memenuhi tugas Statistika Pendidikan
yang diberikan oleh Ibu Dra. Yoo Eka Yan Knsil, M.Pd.

Makalah ini tidaklah sempurna, masih sangat banyak kekurangan yang terkandung
didalamnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari para
pembaca. Karena dengan kritik dan saran itulah saya dapat memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang ada dan menjadi lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada Ibu Dra. Yoo Eka Yan Knsil, M.Pd. yang telah
memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah pengetahuan tentang Statistika
Pendidikan serta pembuatan makalah yang baik dan benar.

Kendari, 11 Maret 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Makalah...........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................................3
A. Perbedaan Statistika dan Statistik................................................................................3
B. Peranan Statistik dalam Kehidupan Sehari-hari...........................................................3
C. Perlunya Kita Mempelajari Statistik............................................................................4
D. Perbedaan Antara Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial...................................5
E. Pembagian Statistik Berdasarkan Parameternya..........................................................6
F. Syarat Sekumpulan Angka dapat disebut Data Statistik..............................................6
G. Data Statistik...............................................................................................................7
H. Penggolongan Data Statistik........................................................................................7
I. Perbedaan Data Kontinyu dan Data Diskrit.................................................................9
J. Perbedaan antara Data Nominal, Data Ordinal, dan Data Interval...............................9
K. Data Primer dan Data Sekunder................................................................................10
L. Teknik Pengumpulan Data Statistik..........................................................................11
M. Penyajian Data..........................................................................................................12
N. Bentuk-bentuk Penyajian Data..................................................................................13
BAB III..................................................................................................................................16
PENUTUP.............................................................................................................................16
A. Kesimpulan...............................................................................................................16

2
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistika merupakan salah satu kata yang seringkali terdengan namun


kita tidak mengetahui maknanya dengan jelas. Banyak orang yang beranggapan
bahwa statistika adalah statistik dengan huruf ‘a’ tambahan. Padahal kedua kata
tersebut memiliki arti yang berbeda. Menurut Moore (Lanani, 2015), statistika
adalah ilmu matematika tetapi bukan cabang matematika, dan muncul sebagai
suatu disiplin ilmu statistik yang memiliki karakteristik cara berpikir yang lebih
mendasar dengan metode tertentu. Sedangkan statistik merupakan sebuah
kumpulan data atau angka yang merupakan hasil dari sebuah pengamatan.
Intinya adalah, statistika ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana data
tersebut dikumpulkan, sedangkan statistik merupakan kumpulan data-data
tersebut.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu baik ilmu alam,
ilmu sosial, maupun ilmu ekonomi. Statistika juga digunakan dalam ruang
lingkup pemerintahan untuk berbagai macam tujuan, misalnya sesnsus penduduk
yang merupakan salah satu kegiatan statistika yang paling populer. Dalam urusan
politikpun terdapat aplikasi statistika yang begitu populer yaitu prosedur jajak
pendapat atau poling, serta jajak cepat atau quick count. Berikut akan dijelaskan
secara mendalam mengenai statistika, data, dan penyajian data.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah perbedaan dari statistika dan statistik?


2. Apakah peranan statistik dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa perlunya kita mempelajari statistik?

3
4. Apakah perbedaan antara statistik deskriptif dan statistik inferensial?
5. Apasajakah pembagian statistik berdasarkan parameternya?
6. Apakah syarat yang harus dipenuhi sekumpulan angka sehingga dapat disebut
data statistik?
7. Apa yang dimaksud dengan data statistik?
8. Bagaimana penggolongan data statistik?
9. Apakah perbedaan antara data kontinyu dan data diskrit?
10. Apakah perbedaan antara data nominal, ordinal, dan data interval?
11. Bagaimanna contoh dari data primer dan data sekunder?
12. Apa saja teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data statistik?
13. Apakah yang dimaksud dengan penyajian data?
14. Apa saja bentuk penyajian data?

C. Tujuan Makalah

1. Mengetahui perbedaan antara statistika dan statistik


2. Mengetahui peranan statistik dalam kehisupan sehari-hari
3. Mengetahui pentingnya kita mempelajari statistik
4. Mengetahui perbedaan antara statistik deskriptif dan statistik inferensial
5. Mengetahui pembagian statistik berdasarkan parameternya
6. Mengetahui syarat yang harus dipenuhi sekumpulan angka sehingga dapat
disebut data statistik
7. Mengetahui apa itu data statistik
8. Mengetahui penggolongan data statistik
9. Mengetahui perbedaan antara data kontinyu dan data diskrit
10. Mengetahui perbedaan antara data nominal, ordinal, dan interval
11. Mengetahui contoh data primer dan data sekunder
12. Mengetahui teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data
13. Mengetahui apa itu penyajian data
14. Mengetahui bentuk-bentuk penyajian data

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perbedaan Statistika dan Statistik

Statistika adalah ilmu yang mempelajari metode-metode untuk


mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data. Statistika mencakup teknik-
teknik seperti pengambilan sampel, analisis statistik, inferensi statistik, dan
pengujian hipotesis. Dalam statistika, data digunakan untuk memperoleh
informasi yang lebih umum tentang populasi dari mana data tersebut berasal.

Sementara itu, statistik adalah cabang matematika yang terkait dengan


pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Dalam statistik, data dapat diukur
dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan. Contoh penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk menganalisis hasil survei, penelitian, atau percobaan.

Dengan demikian, perbedaan utama antara statistik dan statistika adalah


bahwa statistik mengacu pada hasil analisis data, sementara statistika mengacu
pada metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Statistik berfokus pada penggunaan data untuk mendapatkan informasi yang
berguna, sedangkan statistika fokus pada cara-cara untuk memperoleh data dan
menganalisisnya.

B. Peranan Statistik dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari:

1. Membantu dalam pengambilan keputusan: Statistik dapat membantu kita


dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih informasi. Contohnya,
ketika kita ingin membeli mobil atau rumah, kita dapat menggunakan data
statistik untuk membandingkan harga dan kualitas produk yang berbeda dan
memilih yang terbaik.

5
2. Membantu dalam analisis data: Statistik digunakan untuk menganalisis data
dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, dan kesehatan.
Dengan menggunakan metode statistik yang tepat, kita dapat membuat
kesimpulan yang lebih akurat tentang data yang kita miliki.

3. Membantu dalam penelitian: Statistik digunakan dalam penelitian ilmiah


untuk menentukan apakah hipotesis kita didukung oleh data atau tidak. Hal ini
dapat membantu kita memahami fenomena alam dan sosial dengan lebih baik.

4. Membantu dalam perencanaan: Statistik digunakan dalam perencanaan untuk


menentukan bagaimana sumber daya terbaik dapat digunakan. Contohnya,
dalam perencanaan anggaran data statistik digunakan untuk menentukan
alokasi dana yang optimal untuk berbagai program.

5. Membantu dalam evaluasi: Statistik digunakan untuk mengevaluasi program


dan kebijakan publik untuk menentukan apakah tujuan yang diinginkan telah
dicapai atau tidak.

6. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis: Statistik digunakan dalam


bisnis untuk menganalisis tren pasar, memprediksi permintaan dan penjualan,
serta menentukan strategi pemasaran yang tepat.

C. Perlunya Kita Mempelajari Statistik

Statistik perlu kita pelajari karena memiliki tujuan dan fungsi yang
membawa banyak manfaat bagi kita, yaitu:

1. Tujuan Statistik

a. Untuk membuat deskripsi atau juga untuk menjelaskan data mengenai


populasi yang diselidiki.

b. Untuk membantu dalam membuat estimasi mengenai nilai yang tidak


diketahui dengan berdasarkan data yang dianalisis.

6
c. Untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang diterima.
Estimasi tersebut yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam
mengambil keputusan.

d. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih
kecil supaya lebih mudah untuk dipahami.

2. Fungsi Statistik
Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi
kegiatan atau aktivitas penelitian:
1. Fungsi Deskriptif
Fungsi statistik dapat mendeskripsikan atau menerangkan data
serta peristiwa yang dikumpulkan dengan melalui proses penelitian dan
penyelidikan.
2. Fungsi Inferensial
Fungsi statistik selanjutnya ialah digunakan untuk memprediksi
serta mengendalikan seluruh populasi dengan berdasarkan data, gejala,
dan peristiwa yang terdapat ada proses penelitian. Fungsi tersebut dimulai
dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis.

D. Perbedaan Antara Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial


Statistik deskriptif dan inferensial adalah dua cabang utama dari statistik.
Berikut adalah perbedaan antara statistik deskriptif dan inferensial:

1. Tujuan

Statistik deskriptif digunakan untuk merangkum dan mendeskripsikan


data dalam bentuk tabel, grafik, atau angka-angka tertentu. Statistik inferensial
digunakan untuk membuat inferensi tentang populasi berdasarkan sampel data.

2. Penerapan

7
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dalam populasi
yang diperoleh dari survey atau eksperimen yang telah dilakukan sebelumnya.
Statistik inferensial digunakan untuk membuat inferensi dari sampel ke populasi.

3. Keterbatasan

Statistik deskriptif hanya memberikan informasi tentang sampel yang


diamati dan tidak dapat digeneralisasikan ke populasi. Statistik inferensial dapat
digeneralisasikan ke populasi tetapi memiliki risiko kesalahan dalam inferensi
yang dibuat.

4. Metode analisis

Statistik deskriptif menggunakan metode yang sederhana seperti mean,


median, modus, dan standar deviasi untuk menganalisis data. Statistik inferensial
menggunakan metode yang lebih kompleks seperti uji hipotesis dan analisis
regresi.

E. Pembagian Statistik Berdasarkan Parameternya

Berdasarkan parameternya atau data sebenarnya statistik dibagi menjadi


dua bagian yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik.

1. Statistik parametrik adalah bagian statistik yang data sebenarnya diperoleh


dari populasinya tersebut yang mengikuti suatu distribusi tertentu seperti
halnya distribusi normal serta mempunyai varians yang homogen.

2. Statistik non parametrik merupakan suatu bagian statistik yang data


sebenarnya berasal atau diambil dari populasi yang tidak mengikuti suatu
distribusi tertentu. Statistik ini mempunyai distribusi yang bebas dari adanya
persyaratan serta variansnya tidak perlu perlu homogen.

F. Syarat Sekumpulan Angka dapat disebut Data Statistik

Sekumpulan angka tidak dapat disebut sebagai data statistik jika tidak
memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:

8
1. Harus merupakan hasil pengamatan atau pengukuran terhadap suatu variabel
atau karakteristik tertentu dari suatu populasi atau sampel.

2. Harus diatur dan dikelompokkan dengan cara yang sistematis sehingga dapat
memudahkan analisis data.

3. Harus terdiri dari angka atau bilangan yang dapat dihitung dan diukur, serta
memiliki nilai yang bermakna dalam konteks yang relevan.

4. Harus memiliki ukuran atau dimensi yang jelas, baik dalam bentuk kuantitatif
maupun kualitatif.

5. Harus diolah dan dianalisis menggunakan metode dan teknik statistik yang
tepat untuk mendapatkan informasi yang berguna.

G. Data Statistik

Menurut Haer Talib, data statistik adalah sekumpulan fakta dan sebuah
fakta tak lain adalah sebuah kenyataan atau kejadian dan menurut pendapat ahli
lain yaitu Anhar, data statistic adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya dapat digunakan sebagai
bahan dasar suatu informasi.

H. Penggolongan Data Statistik


Data statistik digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu berdasarkan
sifatnya, berdasarkan cara menyusun angkanya, berdasarkan bentuk angkanya,
dan berdasarkan sumbernya. Berikut penjelasannya:

a. Penggolongan data statistik berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua


golongan

1. Data kuantitatif ialah data yang bisa diukur, diberi nilai numerik, dan
dihitung. Data kuantitatif biasanya dalam bentuk angka yang jelas. Data
kuantitaif sendiri bisa berbentuk data kontinyu dan data diskrit.

9
2. Data kualitatif ialah data yang bentuknya non numerik atau sulit diubah
kedalam bentuk angka. Data ini biasanya digunakan untuk mengangkat
fenomena sosial.

b. Penggolongan data statistik berdasarkan cara menyusun angkanya dibedakan


menjadi tiga macam

1. Data nominal ialah data statistic yang cara menyusun agaknya


didasarkanAtas penggolongan atau klasifikasi tertentu.

2. Data ordinal juga sering disebut data urutan,yaitu data statistic yang cara
menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan (ranking)

3. Data interval ialah data statistic dimana terdapat jarak yang sama diantara
hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.

c. Penggolongan data statistic berdasarkan bentuk angkanya dibedakan menjadi


dua macam,yaitu: data tunggal (ungrouped data) dan data bergolong (group
data) :

1. Data tunggal ialah data statistic yang masing-masing angkanya


merupakan satu unit (satu kesatuan) dengan kata lain data tunggal adalah
data statistic yang angka-angkanya tidak dikelompok-kelompokkan.

2. Data data kelompokan ialah data statistic yang tiap-tiap unitnya terdiri
dari dari sekolompok angka

d. Penggolongan data statistic berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua


macam:

1. Data primer adalah data statistic yang diperoleh atau bersumber dari
tangan pertama(first hand data).

10
2. Data sekunder adalah data statistic yang diperoleh dari tangan
kedua(second hand data).

I. Perbedaan Data Kontinyu dan Data Diskrit

Data kontinyu dan data diskrit memiliki beberapa perbedaan, dimana data
diskrit adalah data berupa angka yang hanya menampilkan angka dan dihitung
dalam jumlah bilangan bulat. Informasi dalam data diskrit berisi sejumlah nilai
atau angka yang terbatas dan tidak dapat dipecah menjadi lebih presisi.
Contohnya:

a. jumlah mahasiswa kelas A PGSD tentu memiliki jumlah bilangan bulat


seperti 40 orang, 50 orang dan bukan 40,5 orang.

b. jumlah kendaraan di parkiran, jumlah pasien di rumah sakit dan sebagainya.:


Dimana jika jumlahnya berupa angka desimal, data tersebut kemudian akan
dianggap tidak valid karena tidak mengikuti dasar penghitungan dan tidak
dapat dijelaskan secara logis.

Data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai numerik apapun,
biasanya dalam batas tertentu, dan dapat dibagi menjadi nilai yang lebih presisi.
Kemudian, data kontinu sendiri menggambarkan satu set pengamatan yang tidak
terputus dan dapat diukur dengan skala. Contohnya:

Data terkait usia, tinggi dan berat badan seseorang, waktu yang dibutuhkan untuk
mengerjakan sesuatu, suhu, uang, dan lain sebagainya.

J. Perbedaan antara Data Nominal, Data Ordinal, dan Data Interval

Data nominal merupakan salah satu data yang bersifat kategorik. Data ini
diperoleh dari pengukuran nominal, yaitu proses pengelompokan beberapa objek
yang berbeda berdasarkan karakteristik tertentu. Data ini hanya memungkinkan
setiap objek memiliki satu kategori. Contoh dari data ini adalah jenis kelamin,

11
agama, dll. Perbedaan kategori dalam data ini hanya berfungsi untuk
membedakan antara objek yang satu dengan yang lain.

Data ordinal juga merupakan data yang bersifat kategorik. Bedanya, data
ordinal dikelompokkan dengan memperhatikan tingkatannya.Data ordinal juga
hanya memungkinkan setiap objeknya hanya memiliki satu kategori. Contoh dari
data ini adalah urutan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi),
nominasi juara dalam lomba lari (juara 1, 2, dan 3), dan masih banyak lagi.

Data non kategorik. Nah, data non kategorik ini terbagi menjadi data
interval dan data rasio. Data interval merupakan data dalam bentuk jarak namun
tidak memiliki nol (0) mutlak. Sedangkan data rasio merupakan data yang
hampir mirip dengan data interval, namun memiliki nol (0) mutlak. Sebenarnya
nol (0) mutlak ini apa sih? Ternyata nol (0) multak ini menunjukkan bahwa nilai
nol (0) tidak berarti apa-apa di dalam data. Salah satu contoh dari data interval
adalah suhu. Suatu daerah dengan suhu nol (0) derajat menunjukkan bahwa
keadaan daerah tersebut sangat dingin. Sedangkan contoh dari data rasio adalah
tingkat kemiskinan. Ketika tingkat kemiskinan dari suatu daerah berada di angka
nol (0), berarti di daerah tersebut tidak ada penduduk miskin. Sehingga dari
contoh ini, dapat dilihat bahwa angka nol (0) di data interval tetap berarti,
sedangkan di data rasio tidak berarti apa-apa.

K. Data Primer dan Data Sekunder

Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan di olah sendiri oleh peneliti
atau suatu badan secara langsung dan diterbitkan oleh peneliti atau badan
tersebut. Contohnya data hasil wawancara langsung, data hasil survei, kuisioner
dan sebagainya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang
telah ada. Contohnya yaitu data jumlah penduduk, data kenaikan atau penurunan
nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, data data yang dikeluarkan oleh
pemerintah, dan sebagainya.

12
L. Teknik Pengumpulan Data Statistik

Berdasarkan salah satu sumber dari internet, yaitu merdeka.com, ada 5


teknik pengumpulan data uang umum digunakan, yaitu:

1. Observasi

Teknik ini diterapkan dengan melakukan langsung pengamatan


terhadap objek yang akan diteliti. Peneliti terjun langsung ke lapangan dan
mengamati objek penelitian dengan mata kepala sendiri yang kemudian
dikumpulkan dalam sebuah catatan. Observasi dibagi menjadi tiga, pertama
adalah observasi partisipatif, kedua adalah observasi langsung atau
terselubung, dan ketiga adalah observasi tidak terstruktur. Ketiganya
merupakan teknik observasi yang penting untuk diketahui.

2. Kuisioner
Teknik pengumpulan data jenis kuesioner ini merupakan teknik yang
dilakukan oleh peneliti dengan memberikan serangkaian pertanyaan untuk
dijawab oleh responden. Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan
pertanyaan yang akan menjawab kebutuhan data peneliti. Meskipun begitu,
keakuratan pertanyaan ini juga harus diperhitungkan. Peneliti dianjurkan
untuk melakukan tes terhadap beberapa pertanyaan yang akan diberikan
kepada responden untuk mengetahui seberapa valid dan reliabel pertanyaan
yang sudah dibuat oleh peneliti.
3. Wawancara

Wawancara merupakan jenis-jenis teknik pengumpulan data yang


berbentuk tanya jawab. Wawancara dilakukan peneliti kepada narasumber
untuk mendapatkan data yang diharapkan. Peneliti bertindak sebagai
pewawancara dan narasumber bertindak sebagai informan. Teknik
wawancara juga memerlukan tes atau uji coba terkait pertanyaan yang akan
diajukan. Hal itu dilakukan supaya pertanyaan yang nantinya akan

13
ditanyakan kepada informan bisa tepat dan peneliti juga bisa mendapatkan
jawaban yang diharapkan.

4. Studi Pustaka

Teknik jenis ini banyak dilakukan oleh peneliti mengingat teknik ini
mudah untuk dilakukan. Teknik studi pustaka dilakukan dengan
mengumpulkan data yang relevan dari sebuah buku, artikel ilmiah, berita
atau sumber lainnya yang tertulis. Studi pustaka ini juga perlu diperhatikan
kredibilitasnya. Tidak semua buku bisa dipakai sebagai sebuah sumber
pustaka. Peneliti harus menyesuaikan kevalidan dan kredibilitas sumber
yang akan dipakai sebagai sumber di sebuah penelitian.

5. Studi Dokumen

Dokumen bisa menjadi salah satu sumber dalam sebuah penelitian


karena dokumen menyimpan data primer yang sangat valid. Contohnya,
dalam penelitian sejarah, dokumen ini bisa berbentuk arsip, dan arsip
sebagai sebuah sumber sejarah merupakan data yang sangat kuat. Selain itu,
dokumen juga bisa berbentuk lain seperti gambar atau foto. Jenis teknik
pengumpulan data dengan studi dokumen ini bisa dilakukan oleh peneliti
tergantung kebutuhan peneliti dan juga berdasarkan metodologi yang
peneliti gunakan.

M. Penyajian Data

Penyajian data merupakan kegiatan pengemasan suatu data secara visual


sehingga lebih mudah dipahami oleh peneliti. Hal ini diperlukan agar peneliti
dapat menganalisis data dengan cepat dan tepat. Penyajian data dapat dibuat
dalam berbagai bentuk sesuai dengan jenis datanya. Misalnya, diagram atau
grafik untuk data jenis kuantitif.

14
N. Bentuk-bentuk Penyajian Data

Berikut macam-macam bentuk penyajian data menurut beberapa sumber:

1. Tabel
Tabel adalah susunan antara baris dan kolom yang diatur secara
sistematis. Secara umum, tabel dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Tabel Baris Kolom, merupakan jenis tabel yang paling sederhana. Tabel
ini hanya memuat keterangan dengan satu variabel frekuensi.

b. Tabel Kontingensi, merupakan jenis tabel yang memuat lebih dari satu
variabel frekuensi.

c. Tabel Distribusi Frekuesi, biasa digunakan untuk data yang memiliki


sebaran dan frekuensi yang cukup banyak.

15
2. Diagram
Diagram adalah bentuk penyajian data berupa gambar 2 dimensi yang
mempresentasikan seluruh data. Secara umum, diagram dibagi menjadi tiga
jenis yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
a. Diagram Batang, merupakan diagram yang digambarkan dalam bentuk
persegi panjang secara vertikal maupun horizontal. Diagram ini biasa
digunakan untuk menyajikan data seperti hasil penjualan, jumlah
kunjungan perpustakaan, dan lain sebagainya.

b. Diagram Garis, merupakan diagram yang digambarkan sebagai garis


lurus yang menghubungkan antara data satu dengan yang lainnya.
Sebelum membuat garis, terlabih dahulu membuat titik-titik data, lalu
dihubungkan dengan garis.

16
c. Diagram Lingkaran, merupakan data yang disajikan dalam bentuk
lingkaran. Diagram ini memuat beberapa bagian yang dimana setiap
bagiannya merepresentasikan data yang berbeda dan dinyatakan dalam
bentuk persen.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Statistik dan statistika merupakan dua hal yang berbeda, tidak bisa
disamakan namun saling berhubungan. Perbedaan utama antara statistik dan
statistika adalah bahwa statistik mengacu pada hasil analisis data, sementara
statistika mengacu pada metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data. Statistik berfokus pada penggunaan data untuk mendapatkan
informasi yang berguna, sedangkan statistika fokus pada cara-cara untuk
memperoleh data dan menganalisisnya

18
DAFTAR PUSTAKA

Arisena, G. M. (-). Buku Ajar Pengantar Statistika. -: -.

Lanani, K. (2015). Kemampuan Penalaran Statistik, Komunikasi Statistik dan


Academic Help Seeking Mahasiswa dalam Pembelajaran Berbasis Proyek
Berbantuan ICT.

Natasa, P. (2022, November 12). Penyajian Data Lengkap dengan Macam dan
Jenisnya. Retrieved Maret 12, 2023, from quipper.com:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/penyajian-data/#:~:text=
Penyajian%20data%20adalah%20bentuk%20pengemasan,tabel%2C
%20diagram%2C%20maupun%20grafik.

19

Anda mungkin juga menyukai