Anda di halaman 1dari 21

Latihan Soal Mata Kuliah Statistik

Martha Ratri Praspati | 2212070252

Dosen: Dr. Ir. Markonah Asai, M.M.


Program Studi S1 Manajemen

November 2023
Daftar Isi
Silakan klik setiap pertanyaan dan/atau bagian di daftar isi di bawah ini untuk langsung
menuju ke jawabannya masing-masing.

Daftar Isi..................................................................................................................................................... 1
Latihan Soal Bab 1 Statistik - Pendahuluan............................................................................................3
1. Apakah yang dimaksud dengan Statistik, jelaskan!.......................................................................... 3
2. Apakah yang dimaksud dengan Metode Statistika, jelaskan!........................................................... 3
3. Apa beda statistik deskriptif dan statistik inferen?.............................................................................3
4. Gambarkan bagan arus statistik deskriptif dan statistik inferen!....................................................... 4
5. Jelaskan bagan arus statistik deskriptif dan statistik inferen pada soal nomor 4!............................. 4
6. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang berikut:.......................................................................... 5
○ Pendidikan....................................................................................................................................5
○ Pertanian...................................................................................................................................... 5
7. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang berikut:.......................................................................... 6
○ Perindustrian................................................................................................................................ 6
○ Perhubungan................................................................................................................................ 7
8. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang berikut:.......................................................................... 8
○ Pemasaran................................................................................................................................... 8
○ Pariwisata..................................................................................................................................... 9
9. Apa hubungan statistik dengan komputer?..................................................................................... 10
10. Dapatkah statistik dihubungkan dalam dunia kedokteran?........................................................... 11
Latihan Soal Bab 2 Statistik - Prosedur Penelitian dengan Data Statistik.........................................12
1. Jelaskan perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif!...................................................... 12
2. Sebutkan syarat-syarat data yang baik!.......................................................................................... 13
3. Jelaskan perbedaan antara populasi dan sampel serta berikan contoh!........................................ 13
4. Jelaskan bahwa ada beberapa penelitian yang harus mengambil sampel dan tidak bisa populasi.
Berikanlah contohnya!......................................................................................................................... 13
5. Ada beberapa cara pengumpulan data, sebutkan dan jelaskan!.................................................... 14
6. Dalam pengambilan sampel (sampling), ada 2, sebutkan dan jelaskan!........................................ 14
7. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara strata (stratified random sampling)
dan berilah contoh!.............................................................................................................................. 15
8. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara sistematis? Berikan contoh!......... 16
9. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara multistage random sampling?
Berikan contoh!....................................................................................................................................16
10. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara simple random sampling? Berikan
contoh!................................................................................................................................................. 17
Latihan Soal Bab 2 A - Hipotesis dan Kesimpulan...............................................................................19
1. Apa yang dimaksud dengan Statistik.............................................................................................. 19
2. Dalam menganalisis data digunakan 2 (dua) macam statistik yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik
Inferensial, jelaskan masing-masing dan berikanlah contohnya......................................................... 19
3. Sebutkan Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial!.................................................. 19
4. Perbedaan Statistik Parametrik dan Statistik Nonparametrik..........................................................20
5. Bagaimana cara menetapkan desain analisis................................................................................. 20
Latihan Soal Bab 1 Statistik - Pendahuluan

1. Apakah yang dimaksud dengan Statistik, jelaskan!


Statistik merupakan keterangan-keterangan (informasi) yang dibutuhkan oleh suatu
lembaga atau perorangan yang berguna bagi lembaga atau perorangan. Informasi
(keterangan-keterangan) tersebut berupa sebuah data yang telah disederhanakan. Data
adalah sesuatu yang diketahui dan dianggap sehingga dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau persoalan. Sesuatu yang dianggap juga merupakan data
walaupun data tersebut belum diketahui benar dan tidaknya, sebab data masih merupakan
hipotesis yang harus diuji kebenarannya. Data yang salah apabila digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan, akan menghasilkan keputusan yang salah. Persyaratan
data yang baik antara lain: obyektif, representatif (mewakili), memiliki kesalahan baku
kecil, tepat waktu dan relevan.

2. Apakah yang dimaksud dengan Metode Statistika, jelaskan!


Metode statistik merupakan suatu metode untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis
dan menginterpretasi data kuantitatif secara deskriptif. Metode ini bukan saja harus dapat
memberikan teknik pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data, melainkan
juga memberikan teknik penarikan kesimpulan tentang ciri-ciri populasi yang tertentu dari
hasil perhitungan sampel yang dipilih secara random dari populasi yang bersangkutan.
Metode penarikan kesimpulan umum sedemikian itu sebenarnya merupakan inti statistik
modern dan dinamakan metode statistik inferens (statistical inference) atau di singkat
metode inferens saja.

3. Apa beda statistik deskriptif dan statistik inferen?


Statistik deskriptif dan statistik inferensial adalah dua cabang utama dalam statistika yang
memiliki tujuan yang berbeda.
○ Statistik deskriptif digunakan untuk merangkum dan menggambarkan data secara
komprehensif. Ini mencakup teknik-teknik seperti penghitungan rata-rata, median,
modus, deviasi standar, dan sebagainya. Statistik deskriptif membantu dalam
memberikan gambaran umum tentang pola dan karakteristik data tanpa membuat
kesimpulan lebih lanjut atau membuat generalisasi ke populasi yang lebih besar.
○ Sementara itu, statistik inferensial digunakan untuk membuat inferensi atau
kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel data yang diambil dari populasi
tersebut. Ini melibatkan teknik-teknik seperti uji hipotesis, interval kepercayaan, dan
analisis regresi. Statistik inferensial membantu dalam membuat pernyataan atau
prediksi lebih lanjut tentang populasi berdasarkan informasi yang ditemukan dalam
sampel.
○ Dengan demikian, secara singkat, statistik deskriptif berkaitan dengan merangkum
dan menggambarkan data, sementara statistik inferensial berkaitan dengan
membuat inferensi atau kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel data.

4. Gambarkan bagan arus statistik deskriptif dan statistik inferen!

5. Jelaskan bagan arus statistik deskriptif dan statistik inferen pada


soal nomor 4!
○ Arus statistik deskriptif dimulai dari pengumpulan data kuantitatif dan dilanjutkan
dengan pengolahan, penyederhanaan, dan penataan data tersebut. Setelah proses
pengolahan data, penyajian data yang telah disederhanakan dapat dilakukan. Data
sampel pada statistik ini tidak dibutuhkan karena penggunaan data sensus
dianalisis menjadi karakteristik populasi yang telah diselidiki.
○ Arus statistik inferen dimulai ketika pengolahan data sampel digunakan untuk
menaksir parameter atau menguji asumsi parameter populasi, di mana data sampel
tersebut dapat ditarik menjadi kesimpulan tentang populasi yang tengah diselidiki
6. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang berikut:

○ Pendidikan
Statistik memiliki peran yang signifikan dalam bidang pendidikan. Dengan
menggunakan alat statistik, pendidik dan pembuat kebijakan dapat membuat
keputusan yang lebih informasional dan efektif dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Beberapa kegunaan statistik dalam pendidikan termasuk:
1. Evaluasi Kinerja Siswa: Statistik digunakan untuk menganalisis dan
mengevaluasi kinerja siswa dalam ujian, ujian standar, dan penilaian lainnya. Ini
membantu guru dan administrator untuk memahami sejauh mana tujuan
pembelajaran telah tercapai.
2. Pengembangan Kurikulum: Analisis statistik dapat membantu dalam merancang
kurikulum yang efektif dengan memahami kekuatan dan kelemahan berbagai
metode pengajaran. Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan kurikulum dan
metode pengajaran.
3. Penelitian Pendidikan: Statistik digunakan dalam penelitian pendidikan untuk
menganalisis data penelitian, mengidentifikasi tren, dan membuat kesimpulan
berdasarkan bukti empiris. Ini membantu dalam mengembangkan pemahaman
mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan.
4. Evaluasi Program Pendidikan: Statistik membantu dalam mengevaluasi
efektivitas program-program pendidikan, baik itu program akademis, pelatihan
guru, atau program pengembangan siswa. Data statistik dapat memberikan
wawasan tentang dampak positif atau negatif suatu program.
5. Perencanaan Sumber Daya: Analisis statistik membantu dalam perencanaan
dan alokasi sumber daya, seperti dana, personel, dan fasilitas. Hal ini
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih informasional dan efisien.
6. Pemantauan Keseimbangan Kelas: Statistik dapat digunakan untuk memantau
keseimbangan dan distribusi siswa dalam kelas atau sekolah, memastikan bahwa
lingkungan pembelajaran yang seimbang dan inklusif terjaga.
7. Pengambilan Keputusan: Administrasi pendidikan dapat menggunakan statistik
untuk membuat keputusan strategis, termasuk penetapan kebijakan, perubahan
dalam sistem evaluasi, dan langkah-langkah perbaikan berdasarkan data empiris.

○ Pertanian
Statistik juga memiliki peran penting dalam bidang pertanian. Dengan
menggunakan statistik, para pelaku pertanian dapat membuat keputusan yang lebih
baik, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengatasi tantangan yang terkait
dengan faktor-faktor seperti iklim, tanah, dan penyakit. Beberapa kegunaan statistik
dalam pertanian melibatkan:
1. Pemantauan Produksi Pertanian: Statistik digunakan untuk mengumpulkan,
menganalisis, dan menyajikan data tentang produksi pertanian, termasuk hasil
panen, produktivitas tanaman, dan produksi hewan. Ini membantu para petani dan
peneliti untuk memahami tren produksi dan membuat perencanaan yang lebih
baik.
2. Analisis Kondisi Cuaca: Statistik meteorologi digunakan untuk menganalisis
data cuaca, termasuk curah hujan, suhu, dan kelembaban udara. Ini membantu
petani dalam merencanakan waktu tanam dan panen, serta mengelola risiko
terkait cuaca.
3. Perencanaan Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman: Data statistik dapat
membantu dalam menentukan jenis tanaman yang paling cocok untuk suatu
daerah, waktu tanam yang optimal, serta praktik pemeliharaan yang efektif. Ini
dapat meningkatkan hasil panen dan efisiensi pertanian.
4. Manajemen Gudang dan Distribusi: Statistik membantu dalam mengelola stok
dan distribusi hasil pertanian. Ini melibatkan perhitungan persediaan, peramalan
permintaan, dan perencanaan distribusi untuk memastikan ketersediaan produk
pertanian di pasar.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit: Analisis statistik dapat digunakan untuk
memonitor dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Ini melibatkan
pemantauan kejadian, identifikasi faktor risiko, dan pengembangan strategi
pengendalian yang efektif.
6. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Statistik membantu dalam mengelola sumber
daya alam yang terkait dengan pertanian, seperti air, tanah, dan energi. Ini
membantu dalam meminimalkan dampak lingkungan dan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya.
7. Evaluasi Kualitas Produk: Statistik digunakan untuk menguji kualitas hasil
pertanian, seperti kadar nutrisi, tingkat kebersihan, dan kualitas organoleptik. Ini
membantu dalam menjaga standar kualitas dan keamanan pangan.

7. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang berikut:

○ Perindustrian
Statistik memiliki berbagai kegunaan yang penting dalam bidang perindustrian.
Dengan menggunakan alat statistik, perusahaan dapat membuat keputusan yang
lebih informasional, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan operasional
mereka dalam lingkungan industri yang kompetitif. Beberapa di antaranya
melibatkan:
1. Kontrol Kualitas: Statistik digunakan dalam kontrol kualitas untuk memantau dan
memastikan bahwa produk-produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas
yang ditetapkan. Ini melibatkan pengambilan sampel, uji statistik, dan analisis
data untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah produksi.
2. Peningkatan Proses Produksi: Analisis statistik dapat digunakan untuk
memahami dan meningkatkan proses produksi. Metode seperti analisis regresi
dan analisis varians membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap efisiensi produksi dan kualitas produk.
3. Peramalan Permintaan: Statistik digunakan untuk meramalkan permintaan pasar,
sehingga perusahaan dapat melakukan perencanaan produksi, manajemen stok,
dan distribusi secara lebih efisien. Ini membantu dalam menghindari kelebihan
atau kekurangan persediaan.
4. Manajemen Rantai Pasokan: Statistik membantu dalam manajemen rantai
pasokan dengan memberikan wawasan tentang kinerja pemasok, pengelolaan
persediaan, dan peningkatan efisiensi dalam proses logistik.
5. Analisis Biaya: Statistik dapat digunakan untuk menganalisis biaya produksi,
biaya kualitas, dan biaya lainnya yang terkait dengan operasi perindustrian. Ini
membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat
ditingkatkan.
6. Pengendalian Proses: Statistik proses digunakan untuk memantau dan
mengendalikan variabilitas dalam proses produksi. Metode seperti kontrol statistik
proses (SPC) membantu dalam mendeteksi penyimpangan dari standar dan
mengambil tindakan korektif.
7. Perancangan Eksperimen: Statistik dapat digunakan untuk merancang
eksperimen yang efisien untuk menguji berbagai faktor dan variabel dalam proses
produksi. Ini membantu dalam memahami hubungan antara variabel-variabel
tersebut dan memaksimalkan hasil yang diinginkan.
8. Analisis Keandalan dan Pemeliharaan Peralatan: Statistik dapat digunakan
untuk menganalisis data keandalan peralatan dan merencanakan jadwal
pemeliharaan preventif. Ini membantu dalam menghindari kegagalan peralatan
yang tidak terduga dan mengoptimalkan waktu operasional.

○ Perhubungan
Statistik memiliki peran yang signifikan dalam bidang perhubungan. Dengan
menggunakan statistik, pihak berwenang di bidang perhubungan dapat membuat
keputusan yang lebih informasional, meningkatkan efisiensi sistem transportasi, dan
meningkatkan keselamatan jalan. Beberapa kegunaan statistik dalam perhubungan
melibatkan:
1. Analisis Lalu Lintas: Statistik digunakan untuk menganalisis data lalu lintas,
termasuk volume lalu lintas, kecepatan rata-rata, dan pola pergerakan kendaraan.
Analisis ini membantu dalam perencanaan infrastruktur jalan, pengaturan lalu
lintas, dan pemahaman pola pergerakan penduduk.
2. Keselamatan Jalan: Statistik digunakan untuk melacak dan menganalisis
kecelakaan lalu lintas. Ini membantu dalam mengidentifikasi titik-titik berisiko
tinggi dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan keselamatan jalan,
seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan rambu lalu lintas, atau kampanye
keselamatan.
3. Pengelolaan Transportasi Umum: Statistik membantu dalam pemantauan dan
perencanaan layanan transportasi umum. Ini melibatkan analisis data
penumpang, waktu tempuh, dan kebutuhan transportasi untuk meningkatkan
efisiensi dan ketersediaan layanan.
4. Perencanaan Transportasi: Analisis statistik digunakan dalam perencanaan
jaringan transportasi. Ini mencakup perencanaan rute, penempatan terminal, dan
pengembangan sistem transportasi yang efisien berdasarkan permintaan dan
kebutuhan masyarakat.
5. Evaluasi Kinerja Transportasi: Statistik membantu dalam mengevaluasi kinerja
infrastruktur transportasi, seperti jalan raya, jembatan, dan transportasi publik. Ini
membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau
pengembangan lebih lanjut.
6. Analisis Permintaan Transportasi: Statistik digunakan untuk menganalisis pola
permintaan transportasi, termasuk preferensi moda transportasi, frekuensi
perjalanan, dan rute yang paling umum digunakan. Analisis ini membantu dalam
perencanaan transportasi yang lebih akurat.
7. Manajemen Parkir: Statistik digunakan dalam manajemen parkir untuk
memahami tingkat penggunaan ruang parkir, mengidentifikasi kebutuhan
penambahan fasilitas parkir, dan mengelola parkir secara efisien.
8. Pengelolaan Logistik: Statistik membantu dalam pengelolaan rantai pasokan
dan logistik. Ini melibatkan analisis data pengiriman, waktu pengiriman, dan
efisiensi proses logistik untuk meningkatkan ketersediaan dan keandalan
pasokan.

8. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang berikut:

○ Pemasaran
Statistik memainkan peran kunci dalam bidang pemasaran dengan memberikan
wawasan yang berharga untuk mengambil keputusan strategis. Dengan
menggunakan alat statistik, tim pemasaran dapat membuat keputusan yang lebih
cerdas, merancang kampanye yang lebih efektif, dan merespons perubahan pasar
dengan lebih baik. Beberapa kegunaan statistik dalam pemasaran melibatkan:
1. Segmentasi Pasar: Statistik membantu dalam mengidentifikasi dan memahami
karakteristik kelompok pelanggan yang berbeda. Analisis statistik dapat
digunakan untuk melakukan segmentasi pasar berdasarkan demografi, perilaku,
atau preferensi pelanggan.
2. Penelitian Pasar: Statistik digunakan dalam penelitian pasar untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperlukan untuk
memahami pasar, pesaing, dan kebutuhan pelanggan. Ini membantu perusahaan
dalam merencanakan strategi pemasaran yang efektif.
3. Analisis Kepuasan Pelanggan: Statistik digunakan untuk mengukur kepuasan
pelanggan melalui survei dan penelitian. Data ini membantu perusahaan dalam
mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merancang strategi untuk
mempertahankan pelanggan.
4. Pemasaran Digital: Analisis statistik mendukung pemasaran digital dengan
memberikan wawasan tentang perilaku pengguna online. Ini melibatkan analisis
data website, media sosial, dan kampanye iklan online untuk mengoptimalkan
strategi pemasaran digital.
5. Penyesuaian Harga: Statistik dapat digunakan untuk menganalisis data harga,
penawaran, dan permintaan untuk menentukan strategi penyesuaian harga yang
optimal. Ini membantu perusahaan dalam menetapkan harga yang kompetitif dan
menanggapi perubahan pasar.
6. Analisis Persaingan: Statistik membantu dalam memahami posisi pesaing,
pangsa pasar, dan tren industri. Ini memungkinkan perusahaan untuk
mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi strategi
pemasaran mereka.
7. Peramalan Penjualan: Statistik digunakan untuk meramalkan penjualan
berdasarkan data historis dan faktor-faktor eksternal. Peramalan ini membantu
perusahaan dalam perencanaan persediaan, produksi, dan strategi pemasaran.
8. Uji Produk dan Kampanye Iklan: Statistik digunakan untuk menguji efektivitas
produk baru atau kampanye iklan. A/B testing, uji hipotesis, dan analisis regresi
dapat memberikan pemahaman tentang sejauh mana produk atau kampanye
mencapai tujuan pemasaran.

○ Pariwisata
Statistik memiliki peran yang penting dalam pengembangan dan manajemen
industri pariwisata. Dengan menggunakan statistik, pemerintah, perusahaan
pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membuat keputusan yang
lebih informasional, meningkatkan pengalaman wisatawan, dan mengelola industri
pariwisata dengan lebih efektif. Beberapa kegunaan statistik dalam bidang
pariwisata melibatkan:
1. Analisis Kepariwisataan: Statistik digunakan untuk menganalisis data kunjungan
wisatawan, baik lokal maupun internasional. Ini membantu pemerintah dan
industri pariwisata untuk memahami tren kunjungan, preferensi wisatawan, dan
dampak ekonomi dari sektor pariwisata.
2. Perencanaan Pariwisata: Analisis statistik membantu dalam perencanaan
pengembangan pariwisata, termasuk penentuan destinasi unggulan,
pembangunan infrastruktur pariwisata, dan peningkatan layanan. Data statistik
membantu dalam membuat keputusan yang berbasis pada permintaan pasar.
3. Manajemen Hotel dan Akomodasi: Statistik digunakan dalam manajemen hotel
dan akomodasi untuk melacak tingkat okupansi, harga kamar, dan kepuasan
tamu. Analisis data ini membantu dalam mengoptimalkan strategi harga,
meningkatkan layanan, dan mengelola kapasitas akomodasi.
4. Analisis Pemasaran Pariwisata: Statistik membantu dalam mengukur efektivitas
kampanye pemasaran pariwisata. Ini melibatkan analisis data iklan, promosi, dan
kampanye digital untuk memahami sejauh mana upaya pemasaran mencapai
tujuan tertentu.
5. Pengukuran Dampak Ekonomi: Statistik digunakan untuk mengukur dampak
ekonomi sektor pariwisata di suatu daerah atau negara. Ini mencakup kontribusi
pariwisata terhadap PDB, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan per kapita.
6. Analisis Transportasi Pariwisata: Statistik membantu dalam analisis
penggunaan moda transportasi oleh wisatawan, waktu tempuh, dan preferensi
transportasi. Ini membantu dalam perencanaan transportasi yang efisien dan
peningkatan konektivitas antar-destinasi.
7. Pengelolaan Wisata Berkelanjutan: Statistik dapat digunakan untuk mengukur
dampak lingkungan dari industri pariwisata. Ini membantu dalam mengidentifikasi
praktik berkelanjutan, melacak konsumsi sumber daya, dan mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan.
8. Evaluasi Daya Tarik Wisata: Statistik digunakan untuk mengevaluasi daya tarik
wisata, baik dari segi jumlah pengunjung maupun kepuasan wisatawan. Data ini
membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan pemeliharaan atau
peningkatan fasilitas.

9. Apa hubungan statistik dengan komputer?


Statistik dan komputer memiliki hubungan erat karena komputer memainkan peran kunci
dalam mengumpulkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data
statistik. Komputer memfasilitasi hampir semua aspek dalam siklus hidup statistik, dari
pengumpulan data hingga analisis, interpretasi, dan presentasi hasil. Berikut adalah
beberapa aspek hubungan antara statistik dan komputer:
● Pengumpulan Data: Komputer digunakan untuk mengumpulkan data statistik
dengan menggunakan formulir daring, survei online, atau perangkat sensor. Ini
memudahkan proses pengumpulan data secara efisien dan akurat.
● Penyimpanan Data: Komputer menyediakan sarana untuk menyimpan besar
jumlah data statistik dalam basis data. Ini memungkinkan akses cepat,
pengelolaan, dan penyimpanan data dalam format yang terstruktur.
● Analisis Statistik: Perangkat lunak statistik yang dijalankan pada komputer
memungkinkan analisis statistik yang kompleks. Mulai dari perhitungan sederhana
seperti rata-rata dan deviasi standar hingga analisis regresi dan uji hipotesis,
komputer membuat proses analisis data lebih cepat dan lebih efisien.
● Visualisasi Data: Komputer digunakan untuk membuat visualisasi data statistik,
seperti grafik, diagram, dan peta. Ini membantu dalam memahami pola-pola data
dan membuat presentasi yang jelas dan mudah dimengerti.
● Simulasi dan Model Matematika: Komputer dapat digunakan untuk menjalankan
simulasi dan model matematika kompleks, yang berguna dalam konteks statistik
untuk memahami perilaku sistem yang kompleks atau menguji hipotesis dalam
skenario yang terkendali.
● Analisis Big Data: Komputer sangat penting dalam analisis big data, di mana
jumlah data yang sangat besar memerlukan kekuatan pemrosesan komputer
untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang relevan.
● Paket Perangkat Lunak Statistik: Ada banyak paket perangkat lunak statistik
yang dirancang khusus untuk analisis data statistik, seperti R, Python (dengan
pustaka seperti NumPy dan pandas), SPSS, dan SAS. Komputer memungkinkan
penggunaan efisien paket-paket ini untuk analisis data.
● Keamanan Data: Komputer juga berperan dalam menjaga keamanan data
statistik. Ini mencakup praktik enkripsi, pengelolaan hak akses, dan tindakan
keamanan lainnya untuk melindungi integritas dan kerahasiaan data statistik.
10. Dapatkah statistik dihubungkan dalam dunia kedokteran?
Tentu, statistik memiliki peran yang sangat penting dalam dunia kedokteran.
Dengan bantuan statistik, para profesional kesehatan dapat mengambil keputusan yang
lebih informasional, meningkatkan standar pelayanan kesehatan, dan mengembangkan
pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
manusia. Berikut beberapa cara statistik dihubungkan dalam bidang kedokteran:
● Penelitian Klinis: Statistik digunakan dalam desain, pelaksanaan, dan analisis
hasil penelitian klinis. Ini mencakup uji klinis untuk menguji efektivitas obat atau
prosedur medis baru, analisis data hasil pemeriksaan, serta evaluasi dampak
terapi pada pasien.
● Epidemiologi: Statistik epidemiologi membantu dalam memahami pola penyakit
di populasi, mengidentifikasi faktor risiko, dan menentukan prevalensi dan
insidensi penyakit. Analisis statistik digunakan untuk menghasilkan estimasi yang
dapat diandalkan untuk kesehatan populasi.
● Diagnostik dan Tes Medis: Statistik digunakan untuk menguji validitas dan
reliabilitas tes medis, serta menginterpretasikan hasil tes. Ini membantu dalam
menentukan sensitivitas, spesifisitas, nilai prediktif positif, dan nilai prediktif negatif
dari suatu tes diagnostik.
● Analisis Genom dan Genetika Kedokteran: Statistik digunakan untuk
menganalisis data genomika, identifikasi pola genetik, dan memahami faktor
genetik yang berkontribusi terhadap penyakit. Analisis statistik genetika juga
digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara gen dan respons terhadap
pengobatan.
● Manajemen Data Kesehatan: Statistik membantu dalam manajemen dan analisis
data kesehatan pasien, termasuk rekam medis elektronik. Ini dapat digunakan
untuk mengidentifikasi tren penyakit, memahami profil pasien, dan meningkatkan
keamanan pasien.
● Penilaian Risiko Kesehatan dan Keselamatan Pasien: Statistik digunakan
untuk mengevaluasi risiko kesehatan dan keselamatan pasien. Ini melibatkan
analisis kejadian adverse dalam perawatan kesehatan, penilaian risiko
pembedahan, dan identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko
komplikasi.
● Perbandingan Efektivitas Pengobatan: Statistik memainkan peran penting
dalam membandingkan efektivitas berbagai metode pengobatan dan prosedur
medis. Uji klinis acak dan analisis statistik membantu menentukan keunggulan
relatif dari pendekatan pengobatan tertentu.
● Pengambilan Keputusan Klinis: Statistik digunakan untuk menginterpretasikan
bukti ilmiah, menganalisis risiko dan manfaat pengobatan, serta membantu dokter
dan pasien dalam pengambilan keputusan klinis yang informasional.
Latihan Soal Bab 2 Statistik - Prosedur Penelitian
dengan Data Statistik

1. Jelaskan perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif!


Secara singkat, perbedaan utama antara data kualitatif dan data kuantitatif terletak pada
sifat informasinya (deskriptif vs. numerik) dan cara pengukurannya (tidak dapat diukur vs.
dapat diukur secara numerik). Keduanya memiliki peran yang penting dalam analisis
data tergantung pada jenis pertanyaan penelitian atau informasi yang dibutuhkan.

Perbedaan Data Kualitatif Data Kuantitatif

Definisi Data yang mendeskripsikan sifat Data yang dapat diukur dan
atau karakteristik suatu objek. dihitung secara numerik. Data ini
Data ini tidak dapat diukur secara menggambarkan kuantitas atau
numerik. Contohnya adalah jumlah suatu atribut. Contohnya
warna, jenis, atau keadaan. adalah angka, berat, atau panjang.

Sifat deskriptif dan berfokus pada numerik dan berfokus pada


kualitas atau karakteristik. kuantitas atau jumlah. Misalnya, 10
Misalnya, warna biru, jenis kg, suhu 25 derajat Celcius, atau 5
kelamin perempuan, atau angka.
kategori seperti "baik" atau
"buruk".

Pengukuran Tidak dapat diukur secara pasti Dapat diukur secara pasti dan
dan tidak memiliki satuan ukur. memiliki satuan ukur yang jelas,
Informasinya bersifat deskriptif. seperti meter, kilogram, detik, dll.

Analisis Diolah melalui metode analisis Diolah melalui metode analisis


kualitatif yang melibatkan kuantitatif yang melibatkan
pengumpulan, pengelompokan, penggunaan statistik, perhitungan
dan interpretasi informasi matematis, dan grafik untuk
deskriptif. menyajikan dan
menginterpretasikan data.

Contoh Warna rambut seseorang, jenis Jumlah uang yang dibelanjakan,


kendaraan, tingkat kepuasan suhu tubuh, jumlah siswa dalam
pelanggan (misalnya: rendah, kelas.
sedang, tinggi).

Penggunaan menjelaskan karakteristik, tren, mengukur dan menggambarkan


atau kualitas dari suatu jumlah atau kuantitas suatu
fenomena. Seringkali digunakan fenomena. Digunakan dalam
dalam penelitian kualitatif. penelitian kuantitatif.
2. Sebutkan syarat-syarat data yang baik!
● Objektif: Data yang obyektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
● Representatif: Data harus mewakili objek yang diamati.
● Kesalahan sampling kecil: Suatu perkiraan dikatakan baik jika mempunyai
tingkat ketelitian yang tinggi, yaitu apabila kesalahan samplingnya kecil
● Tepat waktu: Apabila data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian
atau evaluasi, maka syarat tepat waktu ini penting sekali agar sempat melakukan
penyesuaian atau koreksi kalau ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi di
dalam implementasi suatu perencanaan.
● Relevan: Data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang
akan dipecahkan, jangan sampai menyimpang dengan data yang diperlukan.
● Data menurut sifatnya: Data menurut sifatnya dibedakan menjadi data kualitatif
dan data kuantitatif.

3. Jelaskan perbedaan antara populasi dan sampel serta berikan


contoh!

Berdasarkan Gambar di samping, dapat disimpulkan


bahwa:
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti,
sedangkan sampel adalah bagian dari populasi.

Contoh: Suatu survey disebar untuk populasi seluruh


karyawan di PT BAE, di mana sampel yang diambil adalah
sebagian karyawan dari divisi A perusahaan tersebut

4. Jelaskan bahwa ada beberapa penelitian yang harus mengambil


sampel dan tidak bisa populasi. Berikanlah contohnya!
Sampel dikumpulkan dari seluruh populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, penelitian
seringkali mengambil sampel, yaitu sebagian kecil dari populasi yang dianggap mewakili
populasi secara keseluruhan.

● Studi Kesehatan Masyarakat.Contoh: Sebuah penelitian tentang prevalensi


diabetes di suatu negara. Mengumpulkan data dari seluruh populasi negara
mungkin tidak praktis, tetapi dengan mengambil sampel yang representatif,
penelitian tersebut dapat memberikan perkiraan prevalensi yang akurat.
● Survei Opini Publik. Contoh: Sebuah lembaga riset ingin mengetahui pendapat
masyarakat tentang isu politik. Mengambil sampel sejumlah orang dari berbagai
lapisan masyarakat dapat memberikan gambaran umum tentang pandangan
masyarakat, tanpa perlu mengajukan pertanyaan kepada setiap individu di
populasi.
● Uji Klinis pada Obat Baru. Contoh: Sebelum memperkenalkan obat baru ke
pasar, uji klinis sering dilakukan pada sekelompok kecil pasien yang mewakili
kelompok sasaran. Data dari sampel ini kemudian digunakan untuk menghasilkan
kesimpulan tentang efektivitas dan keamanan obat.
● Penelitian Pendidikan:Contoh: Sebuah penelitian tentang efektivitas suatu
metode pengajaran di sekolah menengah. Daripada mengumpulkan data dari
seluruh populasi siswa di seluruh negeri, peneliti dapat mengambil sampel
sekolah atau kelas yang mewakili berbagai konteks pendidikan.
● Penelitian Ekonomi: Contoh: Penelitian tentang perilaku konsumen terhadap
suatu produk baru. Mengambil sampel konsumen dari berbagai kelompok
demografis dan geografis memberikan gambaran tentang bagaimana produk
tersebut mungkin diterima oleh populasi secara keseluruhan.
● Studi Sosial. Contoh: Penelitian tentang kebiasaan penggunaan media sosial di
antara remaja. Mengambil sampel dari berbagai kelompok usia, latar belakang,
dan lokasi geografis dapat memberikan wawasan tentang tren penggunaan media
sosial di kalangan remaja.
● Penelitian Biologi. Contoh: Studi tentang spesies tertentu di hutan hujan tropis.
Mengambil sampel populasi spesies ini untuk memahami pola reproduksi,
distribusi, dan perilaku dapat memberikan wawasan yang relevan tanpa perlu
memeriksa setiap individu di hutan.

5. Ada beberapa cara pengumpulan data, sebutkan dan jelaskan!


● Penelitian langsung di lapangan atau di laboratorium, contoh: observasi
langsung, atau di laboratorium yaitu dengan mengadakan praktikum untuk
mengambil data yang diperlukan.
● Wawancara, merupakan proses tanya jawab langsung dengan responden.
● Angket, yaitu serangkaian pertanyaan yang yang diserahkan kepada responden
untuk diisi, baik secara langsung maupun tak langsung (melalui perantara).
● Studi literatur, atau memanfaatkan data yang telah terkumpul oleh peneliti
terdahulu. Dalam hal ini peneliti langsung mengambil data yang sudah jadi
langsung dari sumber yang menyediakan.

6. Dalam pengambilan sampel (sampling), ada 2, sebutkan dan


jelaskan!
● Cara acak: Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi
sampel, dimana pemilihannya dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen
populasi mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Cara ini dianggap objektif karena netral. Sampling ini disebut probability sampling
yaitu setiap elemen populasi mempunyai kemungkinan atau probabilitas yang
sama untuk dipilih.
● Cara bukan acak adalah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi
untuk menjadi anggota sampel, dimana setiap elemen tidak mendapat
kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subjektif,
sampling ini disebut nonprobability sampling yaitu setiap elemen populasi tidak
mempunyai kemungkinan atau probabilitas yang sama untuk dipilih.

7. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara


strata (stratified random sampling) dan berilah contoh!
Stratified random sampling dilakukan jika populasi terdiri dari bermacam-macam jenis
(heterogen), maka populasi tersebut dapat dibagi ke dalam beberapa strata dan
sampelnya dapat dipilih. Pemilihan elemen anggota sampel dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
● Populasi dipecah menjadi populasi-populasi lebih kecil yang disebut stratum.
Dalam pembuatan stratus populasi harus homogen atau relatif homogen.
Misalnya menjadi 2, 3 atau lebih stratum.
● Setiap stratum diambil sampel secara acak, hal ini dibuat perkiraan untuk mewakili
stratum yang bersangkutan
● Perkiraan seluruh populasi dipergunakan rumus gabungan dari stratum 1 , 2 dan
seterusnya.

Contoh: Penelitian Tentang Kinerja Siswa di Sekolah Menengah

Pembagian Strata:
● Populasi: Semua siswa di sekolah menengah X.
● Strata:
○ Strata 1: Siswa kelas 10
○ Strata 2: Siswa kelas 11
○ Strata 3: Siswa kelas 12
○ Strata 4: Siswa dari berbagai mata pelajaran (ilmu pengetahuan,
matematika, bahasa, seni)

Pemilihan Sampel: Dari setiap strata, melakukan pengambilan sampel secara acak.
Misalnya, jika ada 100 siswa di kelas 10, 150 siswa di kelas 11, 80 siswa di kelas 12, dan
200 siswa dari berbagai mata pelajaran, maka setiap strata akan diwakili oleh sampel
yang diambil secara acak dari jumlah siswa yang sesuai.

Analisis Data: Data yang dikumpulkan dari setiap strata dianalisis secara terpisah. Ini
memungkinkan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja
siswa di setiap kelas atau mata pelajaran.

Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat memastikan bahwa setiap kelompok
siswa diwakili dalam sampel, sehingga hasil penelitian lebih mewakili variasi yang
sebenarnya dalam populasi siswa sekolah menengah. Pengambilan sampel secara
strata membantu mengurangi risiko bias dan memastikan representasi yang lebih akurat
dari kelompok-kelompok tertentu dalam populasi.

8. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara


sistematis? Berikan contoh!
Sebuah sampel dianggap sistematis jika proses pemilihannya dilakukan secara
sistematis dari populasinya. Dalam proses pengawasan kualitas pemilihan sampel
dilakukan dengan cara memilih serta menguji semua produk yang dihasilkan. Cara
pengambilan sampel secara sistematis adalah metode pengambilan sampel di mana
elemen-elemen dalam populasi dipilih secara teratur dengan interval tertentu. Metode ini
melibatkan pemilihan elemen pertama secara acak, dan kemudian pemilihan
elemen-elemen berikutnya dilakukan dengan interval tetap. Berikut adalah contoh cara
pengambilan sampel secara sistematis:

Contoh: Penelitian Tentang Kepuasan Pelanggan di Sebuah Toko

● Populasi: Semua pelanggan yang berbelanja di sebuah toko selama sebulan.


● Pemilihan Sampel:
○ Tentukan interval pengambilan sampel, misalnya setiap 5 pelanggan.
○ Pilih pelanggan pertama secara acak, misalnya pelanggan ke-3.
○ Ambil sampel pelanggan setiap 5 pelanggan berikutnya, misalnya
pelanggan ke-8, ke-13, dan seterusnya.
● Analisis Data: Data yang dikumpulkan dari sampel tersebut dianalisis untuk
mendapatkan informasi tentang kepuasan pelanggan di toko tersebut.

Dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara sistematis, peneliti dapat


memperoleh sampel yang mewakili variasi di dalam populasi tanpa perlu memilih secara
acak setiap elemen. Pendekatan ini menghemat waktu dan sumber daya dibandingkan
dengan pengambilan sampel acak sederhana, tetapi masih memberikan keakuratan
yang dapat diterima dalam mewakili populasi.

9. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara


multistage random sampling? Berikan contoh!
Ini merupakan sampling dimana pemilihan elemen anggota sampel dilakukan secara
bertahap. Atau prosedur pemilihannya berdasarkan lokasi geografis sebagai dasarnya.
Pada dasarnya, prosedur pemilihan sampelnya merupakan prosedur pemilihan
kelompok-kelompok secara random dari unit-unit tertentu. Metode ini sering digunakan
ketika sulit atau tidak mungkin mengakses seluruh populasi secara langsung.
Contoh: Penelitian Tentang Tingkat Pendidikan di Sebuah Negara

Tahap Pertama (Stage 1 - Pengelompokan Wilayah):


Populasi: Seluruh penduduk negara tersebut. Kemudian, bagi negara tersebut menjadi
beberapa wilayah geografis besar, seperti provinsi atau negara bagian.

Tahap Kedua (Stage 2 - Pengambilan Sampel dalam Wilayah):


● Pilih secara acak beberapa wilayah geografis dari setiap kelompok. Misalnya, pilih
beberapa provinsi dari setiap negara bagian.
● Populasi dalam setiap wilayah geografis yang dipilih adalah semua individu di
wilayah tersebut.

Tahap Ketiga (Stage 3 - Pengambilan Sampel Individu):


● Pilih secara acak beberapa daerah administratif atau kota di dalam setiap wilayah
yang dipilih.
● Populasi dalam setiap daerah administratif atau kota yang dipilih adalah semua
individu di daerah tersebut.

Tahap Keempat (Stage 4 - Pengambilan Sampel Akhir):


Pilih secara acak beberapa rumah tangga atau individu dari setiap daerah administratif
atau kota yang dipilih.

Analisis Data: Data yang dikumpulkan dari sampel tersebut dianalisis untuk
mendapatkan informasi tentang tingkat pendidikan di seluruh negara.

Dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara multistage random


sampling, peneliti dapat memperoleh sampel yang mewakili variasi di dalam populasi
tanpa perlu mengambil sampel dari seluruh populasi secara langsung. Pendekatan ini
memungkinkan efisiensi dalam pengambilan sampel ketika populasi besar dan
geografisnya tersebar luas.

10. Apa yang dimaksud dengan cara pengambilan sampel secara


simple random sampling? Berikan contoh!
Simple random sampling adalah pemilihan elemen populasi yang dilakukan sedemikian
rupa sehingga setiap elemen tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih.
Pengambilan sampel ini dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan karakteristik
khusus dari elemen populasi. Metode ini tepat dipergunakan apabila populasi homogen
atau relatif homogen.

Contoh: Penelitian Tentang Preferensi Penggunaan Gadget di Kalangan


Mahasiswa

● Populasi: Semua mahasiswa di sebuah universitas.


● Pemilihan Sampel:
○ Diberi nomor identifikasi unik kepada setiap mahasiswa di universitas
tersebut.
○ Gunakan metode acak, seperti penggunaan generator bilangan acak atau
sistem undian, untuk memilih sejumlah nomor identifikasi secara acak.
● Pemberian Undian atau Pengambilan Data: Pilih mahasiswa sesuai dengan
nomor identifikasi yang dipilih secara acak sebagai sampel penelitian.
● Analisis Data: Data yang dikumpulkan dari sampel tersebut dianalisis untuk
mendapatkan informasi tentang preferensi penggunaan gadget di kalangan
mahasiswa.

Dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara simple random


sampling, setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai
bagian dari sampel. Ini memastikan representasi yang adil dan meminimalkan
bias dalam pengambilan sampel, sehingga hasil penelitian dapat diberlakukan
secara lebih luas ke seluruh populasi mahasiswa.
Latihan Soal Bab 2 A - Hipotesis dan Kesimpulan

1. Apa yang dimaksud dengan Statistik


Statistik merujuk pada cabang ilmu matematika yang berkaitan dengan pengumpulan,
analisis, interpretasi, presentasi, dan pengorganisasian data. Tujuannya adalah untuk
memahami fenomena, membuat keputusan berdasarkan data, dan mengidentifikasi
pola atau tren dalam suatu populasi atau sampel. Contoh penggunaan statistik
melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk ekonomi, kedokteran, sosiologi, psikologi,
ilmu politik, dan banyak lagi. Dalam praktiknya, statistik membantu manusia untuk
mengambil keputusan yang lebih informasional dan berbasis data.

2. Dalam menganalisis data digunakan 2 (dua) macam statistik


yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial, jelaskan
masing-masing dan berikanlah contohnya
● Statistik Deskriptif, merupakan metode untuk merangkum dan menggambarkan
karakteristik utama dari suatu dataset. Contoh: Rata-rata, median, modus, deviasi
standar, grafik batang, atau diagram lingkaran.
● Statistik Inferensial, merupakan metode untuk membuat perkiraan, membuat
generalisasi, atau mengambil keputusan berdasarkan sampel data terbatas.
Contoh: Uji hipotesis, interval kepercayaan, analisis regresi, atau uji beda antar
kelompok.

3. Sebutkan Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial!


Sementara statistik deskriptif memberikan pandangan yang komprehensif tentang
karakteristik suatu dataset, statistik inferensial memungkinkan peneliti untuk membuat
asumsi dan kesimpulan lebih lanjut tentang populasi secara umum. Keduanya memiliki
peran penting dalam analisis data dan pengambilan keputusan berbasis data.

Perbedaan Statistik Deskriptif Statistik Inferensial

Tujuan Utama Merangkum, Membuat inferensi, perkiraan,


menggambarkan, dan atau generalisasi tentang
menyajikan data dengan populasi berdasarkan sampel
cara yang informatif. Statistik data yang terbatas. Statistik
deskriptif membantu dalam inferensial digunakan untuk
memahami karakteristik mengambil kesimpulan yang
dasar dari suatu dataset. lebih luas dari data.

Fungsi Utama Memberikan gambaran Digunakan untuk melakukan


umum tentang distribusi uji hipotesis, membuat
data, termasuk ukuran perkiraan interval, dan
tendensi sentral (rata-rata, mengidentifikasi hubungan
median, modus) dan ukuran atau perbedaan yang
sebaran (deviasi standar, signifikan antar kelompok.
rentang).

Penggunaan Sampel Berfokus pada karakteristik Berfokus pada pengambilan


vs. Populasi suatu sampel atau populasi. kesimpulan atau inferensi
Namun, sering kali lebih tentang populasi berdasarkan
digunakan untuk sampel. Metode inferensial
merangkum data dari suatu memungkinkan kita untuk
sampel. membuat asumsi lebih luas
tentang populasi berdasarkan
data sampel.

Contoh Metode Rata-rata, median, modus, Uji hipotesis, analisis regresi,


grafik batang, diagram uji beda antar kelompok,
lingkaran, histogram. interval kepercayaan.

Pendekatan Analisis Memberikan informasi yang Melibatkan penggunaan


jelas dan terinci tentang data probabilitas untuk membuat
yang diamati, tanpa inferensi tentang populasi.
mencoba membuat Generalisasi dari sampel ke
generalisasi lebih lanjut. populasi seringkali menjadi
fokus utama.

4. Perbedaan Statistik Parametrik dan Statistik Nonparametrik


● Statistik Parametrik, digunakan untuk menguji parameter populasi melalui
statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel yang distribusi nilai
pengamatannya diketahui. Pengujian populasi melalui sampel disebut Uji
Hipotesis Statistik, oleh karena itu penelitian yang berhipotesis statistik adalah
penelitian yang menggunakan sampel.
● Sedangkan Statistik Nonparametrik, digunakan untuk menguji parameter
populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel, yang
distribusi nilai pengamatannya tidak diketahui

5. Bagaimana cara menetapkan desain analisis


Dalam penetapan desain analisis, statistik harus disesuaikan dengan rumusan yang
sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang telah diambil. Oleh karenanya,
desain yang ada tidak lepas dari permasalahan atau problematika yang akan diteliti.

Ada 4 macam problematika yang umumnya muncul sebagai landasan analisis data,
yaitu:
1. Permasalahan untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena.
2. Permasalahan komparasi, yaitu problem yang bertujuan untuk membandingkan
dua fenomena atau lebih.
3. Permasalahan untuk mencari hubungan antara dua fenomena yang
kedudukannya sejajar (bukan sebab akibat).
4. Permasalahan untuk melihat pengaruh suatu perlakuan atau ingin melihat
hubungan antara variabel bebas dengan terikat.

Dalam analisis data harus memberikan kesimpulan. Oleh karenanya, jika dilihat antara
problematika, hipotesis, dan kesimpulan terdapat hubungan yang dapat digambarkan
sebagai berikut:

Dalam penulisan skripsi/tesis


atau disertasi, penggunaan alat
analisis statistik apa yang akan
digunakan umumnya dapat dilihat
pada perumusan permasalahan,
hipotesis dan model paradigma
penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai