Anda di halaman 1dari 3

REVIEW ARTIKEL JURNAL

(Tema: Pendidikan Islam di Tengah Masyarakat Multikultural)


Nama Tim/Kelompok Tugas:
1. Dewi Sarah (2120163)
2. Naelatul Khekmah (2120200)
3. Ayu Setyowati (2120201)

No. Judul Artikel Jurnal & Nama Permasalahan Hasil/Pembahasan Relevansi Pembahasan
Jurnal dengan Pendidikan
Islam
1. MEMAKNAI KEMBALI Persoalan yang diangkat Pada akhirnya dapat dipahami Relevansinya dengan
MULTIKULTURALISME penulis yaitu tentang bahwa untuk mewujudkan pendidikan islam yaitu
INDONESIA DALAM BINGKAI bagaimana cara memaknai kesatuan Indonesia dapat Pendidikan Islam pada
PANCASILA, JPK: Jurnal Pancasila multikulturalisme di ditempuh setidak-tidak tiga dasarnya sangat
dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Indonesia dalam bingkai upaya berikut. Pertama, mendukung semangat
Juli 2016 Pancasila. Sebagai mentransformasikan kesadaran multikulturalisme. Hal ini
pemersatu ideologi bangsa multikulturalisme menjadi didasari akan realitas
adanya Pancasila adalah identitas nasional dengan masyarakat Islam yang
sebuah solusi dari adanya bertumpu pada penghargaan terdiri berbagai kultur,
konflik yang terjadi antar terhadap kemajemukan, bahasa, ras dan lainnya.
golongan nasionalis dan hetrogenitas dan pluralitas Sehingga
Sebagai pemersatu ideologi masyarakat multikulturalisme nantinya
bangsa adanya Pancasila akan menjembatani
adalah sebuah solusi dari Indonesia. Untuk itu Bhinneka tercapainya tujuan
adanya konflik yang terjadi Tunggal Ika sebagai teks ideal Pendidikan Islam.
antar golongan nasionalis senantiasa perlu dibaca ulang Terkait dengan sosial,
dan agama, Pancasila telah pada setiap zaman karena pada maka diajarkan tentang
mampu menunjukan prinsipnya identitas tidak pernah keadilan dan berbuat
fungsinya sebagai pemersatu final. Kedua, membangun persatuan, keadilan,
bangsa Indonesia yang integrasi nasional yang berbasis persamaan hak, toleran,
majemuk, heterogen, multikulturalisme dengan saling membantu. Nilai-
multikultural. mendorong kesadaran nilai multikultural ini
masyarakat menggunakan hak dalam pendidikan Islam
konstitusinya dalam berkumpul, ditanamkan dalam satu
berserikat, dan berpendapat guna materi seperti dalam
memperjuangkan hak-hak pembelajaran akhlak.
keadilan, kebebasan, kesetaraan,
serta berpartisipasi aktif dalam
pembangunan. Multikulturalisme
bukan saja
hanya menuntut kehidupan
bersama berdasarkan atas
bhineka tunggal ika yang penuh
toleransi, dan rukun-rukun saja
tetapi juga pengertian dan
penghargaan antar budaya, antar
agama, antar etnik dalam
membina suatu tatanan
masyarakat yang penuh dengan
kedamaian, ketentraman dan
cinta kasih. Masih banyaknya
masalah-masalah yang dihadapi
bangsa Indonesia saat ini
bukanlah suatu masalah yang
tidak bisa dipecahkan. Apabila
setiap orang mempunyai
kemauan yang kuat (political
will) untuk menciptakan
kedamaian dan ketentraman di
bumi pertiwi ini maka semua
permasalahan-permasalahan itu
bisa diselesaikan dengan satu
jalan yaitu melalui Pancasila.
Dengan demikian,
Pancasilamenjadi pemersatu bagi
seluruh masyarakat dan tidak
sebaliknya menjadi alat pemecah
belah persatuan Indonesia dan
Pancasila akan kekal abadi
sepanjang zaman selama negara
bangsa Indonesia masih ada di
dunia.
Bung karno dalam pidato 1 juni
1945 berkata: Negara Indonesia
bukan satu negara untuk satu
orang, bukan satu negara untuk
satu golongan, walaupun
golongan kaya. Tapi kita
mendirikan negara “ semua buat
semua”, “ satu buat semua,
semua buat satu”.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai