Anda di halaman 1dari 4

CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan


p-ISSN 2338-9680 | e-ISSN 2614-509X | Vol. x No. x Maret 201x, hal. xx-xx

Multikulturalisme dalam Pancasila

Kensha Kayla Divana1, Fatma Ulfatun Najicha2


1
Ekonomi Pembangunan, Universitas Sebelas Maret, kenshakayladivana@student.uns.ac.id
2
Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret, fatmanajicha_law@staff.uns.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: Abstrak: Multikulturalisme dipahami sebagai pengakuan tentang berbagai keanekaragaman
dari masyarakat yang majemuk, heterogeny, plural. Masyarakat Indonesia merupakan
Diterima: …-…-…
masyarakat yang multikultur, sehingga dalam hidup berdampingan haru mampu menerima
Disetujui: …-…-…
perbedaan suku, ras, agama. Keberagaman yang ada di Indonesia bukanlah suatu hal yang
harus diperdebatkan atau menimbulkan suatu perpecahan namun bagian dari unsur-unsur
yang membentuk kesatuan. Dengan terjalinnya hubungan yang baik akan terciptanya
Kata Kunci: harmonisasi yang diinginkan selama ini. Adanya Pancasila merupakan pemersatu ideologi
bangsa dan sebagai solusi dari konflik yang terjadi antara masyarakat Indonesia. Pancasila
Indonesia
mampu menunjukkan manfaatnya sebagai ideologi dan pemersatu bangsa yang majemuk,
Multikulturalisme
heterogen, dan multikultural..
Pancasila
Abstract: Multiculturalism is understood as an acknowledgment of the various interests of a
pluralistic, heterogeneous, plural society. Indonesian society is a multicultural society, so that
in coexistence one must be able to accept differences in ethnicity, race, religion. The
diversity that exists in Indonesia is not something that should be debated or cause division,
but part of the elements that make up unity. With the establishment of a good relationship
will create the desired harmonization so far. The existence of Pancasila is a unifying national
ideology and as a solution to conflicts that occur between Indonesian people. Pancasila is
able to demonstrate its usefulness as an ideology and unifier of a plural, heterogeneous and
multicultural nation.

——————————  ——————————

A. LATAR BELAKANG kebudayaan yang dilihat dari fungsinya sebagai


Pengertian Pancasila menurut Muhammad Yamin pedoman bagi kehidupan manusia. Keberagaman bangsa
adalah lima dasar yang beriri pedoman atau aturan Indonesia yang multikultur menjadi asset kekayaan
mengenai tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila bangsa, namun menjadi rawan karena adanya
menjadi ideologi bangsa Indonesia karena terdapat nilai- perpecahan yang disebabka oleh perbedaan yang ada.
nilai yang tercantum di dalamnya adalah kepribadian Masyarakat majemuk sebagai identitas bangsa Indonesia
bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang ada dalam pancasila mengartikan sebagai suatu konsep persatuan diatas
merupakan cita-cita atau tujuan hidup bangsa Indonesia keberagaman. Multikulturalisme berada pada
yang harus diupayakan untuk diwujudkan. Nilai yang pengakuan tentang keanekaragaman dari masyarakat
terdapat dalam pancasila merupakan Nilai-nilai luhur yang heterogen.
yang Sudah ada sjak Indonesia belum merdeka.
Indonesia merupakan suatu negara multikultural yang
Pancasila merupakan paham dan karakter masyarakat memiliki keragaman budaya, ras, suku, agama.
Indonesia, semua karakteristik nilai-nilai pancasila Perbedaan ini merupakan kekayaan bangsa yang tak
sudah berperan secara nasional. Penanaman nilai ternilai. Indonesia yang dilandaskan oleh Pancasila
pancasila dapat dilakukan dimulai dari pendidikan menyadari bahwa keanekaragaman yang masing-masing
tingkat dasar, agar masyarakat Indonesia dapat ada dalam suatu suku. Dalam masyarakat multikuktur,
memahami makna yang ada dalam Pancasila dan dapat setiap individu maupun masyarakat memiliki suatu
menjalankan kehidupan dalam bermasyarakat dengan kebutuhan untuk diakui. Masyarakat multikultur dapat
baik, karena Indonesia memiliki keberagaman suku, diartikan sebagai keragaman atau suatu perbedaan
agama, ras, tingkat sosial. terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang
lain.
Multikultural berarti beraneka ragam kebudayaan.
Menurut Parsudi Suparlan (2002) akar kata dari B. METODE PENELITIAN
multikulturalisme adalah kebudayaan atau kultur, yaitu
1
Target dari diadakannya penilitian ini yaitu untuk dominan, seperti masyarakat suku Jawa yang
seluruh masyarakat Indonesia. Metode penelitian tinggal di daerah Palopo.
yang digunakan dalah dengan telaah pustaka yang 3. Multikulturalisme Otonomi. Beberapa
berisikan mengenai teori-teori yang memiliki kelompok budaya berusaha menciptakan
keterkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi. kesejajaran dan menginginkan kehidupan otonom
Telaah pustaka merupakan kajian terhadap yang dapat diterima semua pihak.
penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan 4. Multikulturalisme Kritikal. Terjadi
dengan penelitian seorang peneliti. Telaah pustaka dalam masyarakat plural dimana berbagai
dilakukan guna mengetahui apakah penelitian kelompok tidak menginginkan kehidupan otonom,
tersebut pernah dilakukan atau belum. Di samping tapi mengharapkan pembentukan budaya kolektif
untuk mengetahui perbedaan penelitian sebelumnya yang menitikberatkan berbagai perspektif
dengan penelitian yang akan dilakukan. Dengan distingtif. Kelompok budaya dominan pada
menggunakan metode ini menggunakan berbagai dasarnya menolak dan berusaha menerapkan
literatur yang berbeda mengenai konsep dan teori. budaya dominannya. Seperti kelompok LGBT di
Menggunakan metode ini masalah yang akan diteliti tengah masyarakat Indonesia.
akan lebih mudah untuk diselesaikan. Kajian 5. Multikulturalisme Kosmopolitan.
pustaka sangat penting bagi seorang peneliti, karena Multikulturalisme yang berupaya menghapus
melalui kajian pustaka akan membekali dirinya segala bentuk batas budaya untuk mewujudkan
mencari tempat untuk berpijak yang kokoh sehingga suatu masyarakat dimana setiap individu tidak
acuan-acuan tersebut dapat dirancang dengan tepat terikat pada kultur tertentu. Mereka memiliki
sesuai medan yang dikaji. Rujukan atau referensi kebebasan lintas kultural, menikmati kultur
yang digunakan untuk telaah pusaka adalah sumber- kelompok lain atau mengembangkan kultur
sumber penelitian yang sudah ada sebelumnya sendiri.
berupa jurnal yang berkaitan denga apa yang sedang Indonesia merupakan salah satu negara
penulis tulis. multikultural selain Amerika Serikat dan Kanada.
Bhiku Parekh (dalam Azra, 2006) mendefinisikan
C. HASIL DAN PEMBAHASAN masyarakat multikultural sebagai gabungan
1. beberapa kelompok masyarakat yang memiliki ciri
Menurut Taylor dalam Wattimena, R. A. A. khasnya masing-masing. Hal inilah yang terjadi di
(2011), ide multikulturalisme adalah suatu ide Indonesia, yaitu memiliki berbagai macam budaya
untuk mengatur perbedaan dengan prinsip- yang beraneka ragam. Menurut Ki Hajar
prinsip pengakuan akan perbedaan itu sendiri. Ide Dewantara (Tilaar, 2007) kebudayaan Indonesia
ini menyangkut pengaturan relasi antar kelompok, terlahir dan terbentuk dari setiap kebudayan yang
eksistensi kelompok pendatang, masyarakat adat, ada di Indonesia. Beranekaragamnya unsur-unsur
dan lainnya. Secara substantif multikulturalisme yang dimiliki Indonesia, menjadi tantangan
adalah kelapangan menerima kelompok lain tersendiri bagi bangsa ini dalam menjaga
secara sejajar sebagai kesatuan dalam perbedaan, kestabilan situasi serta mempertahankan
tanpa menghiraukan perbedaan kultural, jenis keutuhan dan persatuan.
kelamin, agama, atau pun bahasa. Fokus Pancasila dijadikan pedoman dalam
multikulturalisme adalah pemahaman terhadap mendirikan NKRI karena merupakan dasar negara
kehidupan yang kaya perbedaan kebudayaan yang didalamnya terdapat pemikiran hidup
secara personal maupun kelegial. bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Multikulturalisme lahir karena adanya Pancasila juga sebagai induk dari semua hukum
masyarakat plural. Adanya pluralisme masyarakat yang berlaku di Indonesia. Pancasila sebagai dasar
ini melahirkan berbagai macam multikultur yang untuk menjalankan aktivitas bagi seluruh
diantaranya: masyarkat Indonesia, karena Pancasila pedoman
1. Multikulturalisme Isolasi. Bernagai untuk berperilaku. Dapat ditarik kesimoulan
masyarakat kultural hidup secara mandiri dan Pancasila dapat dijadikan sebagai alat kontrol
terlibat dalam hubungan normal yang saling dalam berjalannya suatu negara. Pancasila berisi
mengenal satu sama lain. Artinya saling menerima gagasan atau ide-ide yang sistematis yang
perbedaan, tapi masing- masing berusaha untuk dijadikan oleh bangsa Indonesia sebagai petunjuk
mempertahankan budaya mereka. Seperti suku yang mengatur tingkah laku dalam semua aspek
Kajang di Kabupaten Bulukumba. kehidupan manusia. Prinsip/ nilai yang terdapat
2. Multikulturalisme Akomodatif. serta tertanam dalam pancasila digunakan buat
Masyarakat pemilik budaya dominan panduan serta pegangan hidup warga buat
menyediakan penyesuaian-penyesuaian menggapai kesehatan raga serta mental dalam
akomodatif bagi kelompok minoritas. Kelompok mengalami warga Indonesia yang heterogen serta
minoritas tersebut tidak menentang budaya berbagai macam.
Muhammad Agung Izulhaq, Pendidikan Pancasila sebagai... 3

Multikulturalisme berkembang pesat pasca ras bertemu dan disana terbentuk suatu negara
Perang Dunia II, karena gelombang migrasi bangsa.
penduduk dunia yang disebabkan kebutuhan Di dalam negara bangsa kita identitas
karyawan untuk pembangunan kembali setelah kedaerahan, identitas keagamaan semua merasa
perang. Terdapat kelompok yang cukup besar terwakili. Tidak berlaku yang namanya mayoritas
berasal dari Eropa Timur dan Turki di Jerman. minoritas atau superior inferior karena semua
Kelompok besar kaum migran dari Afrika di tertampung dengan sama. Demokrasi yang
Prancis. Pembahasan multikulturalisme secara berlaku bukanlah demokrasi mayoritarian tetapi
akademik di Universitas Birmingham sebagai adalah demokrasi Pancasila (Oentoro, 2010). Adat
studi kultural di Inggris. Mengetengahkan budaya istiadat yang beragam pun juga dihormati dan di
elit dan budaya rakyat biasa yang mempunyai abadikan dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.
derajat yang sama. Di Amerika Serikat Pancasila adalah suatu sistem nilai yang digali dari
multikulturalisme lahir dari suatu perlawanan nilai dan identitas bangsa yang berdasarkan atas
rakyat terhadap politik segregasi, yang kehidupan sosial, kultural, dan religiusitas yang
membedakan derajat kulit hitam dan kulit putih. beragam dan majemuk. Nilai-nilai tersebut tidak
Di Australia multikulturalisme mulai berkembang dapat dipisah-pisahkan. Kerukunan umat
dengan berakhirnya politik White Australia. Di beragama, keberagaman etinistas, budaya dan
Indonesia, secara historis multikulturalisme bahasa akan terjaga apabila kita dapat menjaga
tumbuh dan berkembang dari nasionalisme konsistensi dan komitmen terhadap nilai-nilai
seiring dengan perlawanan atas penjajahan Pancasila. Multikulturalisme Indonesia
(Tilaar, 2014). Indonesia merupakan negara menghargai akan adanya kebhinnekaan sebagai
multikultural yang terdiri dari berbagai macam implementasi dari nilai Pancasila. Keberagaman
ras, suku, agama, budaya, dan sebagainya. Oleh yang ada di Indonesia bukanlah hal yang harus
karena itu, persatuan dan kesatuan di negeri ini diperdebatkan atau menimbulkan perpecahan
harus selalu konsisten agar tidak terpecah belah, tetapi bagian dari unsur-unsur yang membentuk
apalagi di era globalisasi ini, semakin mudahnya kesatuan.
akses internet banyak berita-berita hoax yang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
mengancam integrasi nasional Indonesia. multikultural. Untuk mewadahi hal tersebut
Multikulturalitas bangsa merupakan realitas dibutuhkan pedoman yang dijadikanacuan atau
dalam komunitas Indonesia yang tak mungkin prinsip yang digunakan dalamkehidupan sehari-
dipungkiri dan dihindari, bangsa Indonesia yang hari. Adanya pedoman tersebut diharapkan
terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, suku, mampu mengakomodir berbagai komponen
bangsa dan agama. Kondisi ini merupakan bangsa agar tidak menimbulkan suatu perpecahan
berkah dan hikmah apabila kita mampu atau konflik. Kelima sila yang terdapat di dalam
mengaransemennya dalam sebuah keterpaduan Pancasila adalah dasar, pedoman, acuan serta
yang menghasilkan keindahan dan kekuatan, landasanyang harus diperhatikan dalam
tetapi juga bisa menjadi musibah disintregasi melaksanakan kehidupan bermasyarakat,
bangsa manakala multikulturalitas itu tidak berbangsa dan bernegara.Dengan demikian, maka
terakomodasi dengan baik. Indonesia dikenal oleh konsekuensinya adalah segala perbuatan,
dunia sebagai satu negara kepulauan yang tindakan, kebijakan, dan lain sebagainya yang
memiliki pluralitas, kemajemukan, dan berkaitan. dengan negara Indonesia dan unsur-
heterogenitas suku bangsa yang mendiami unsur di dalamnya harus berdasar pada nilai- nilai
kepulauannya. Didalam penelitian etnologi Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara tidak
diketahui bahwa Indonesia memiliki kurang lebih hanya merupakan sekumpulan ajaran moral,
600 suku bangsa dengan perbedaan identitasnya tetapi sebuah sistem filsafat. multikulturalisme di
masing-masing dan dengan kebudayaan yang Indonesia harus mengacu kepada nilai-nilai
berbeda. Dari catatan sensus tahun 2000, Pancasila. Dengan konsepsi tersebut diharapkan
menunjukan bahwa indonesia memiliki 101 suku adanya keselarasan dan kesesuaian untuk
bangsa dengan jumlah penduduk 201.092.238 menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara
jiwa sebagai warga negara. Dari sisi agama, ini yakni menerima pluralitas dengan berbagai
kepulauan di Indonesia yang dalam sejarahnya keberagamannya selama hal tersebut tidak
memanglah jalur perdagangan internasional bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila.
membawa dampak langsung bagi penyebaran Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung nilai-
agama-agama besar di dunia. Pancasila adalah nilai Pancasila yang di dalamnya terdapat nilai
common platform sekaligus rasionalitas publik di ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, juga
mana keberagaman dari budaya, agama, etnis dan keadilan, maka sudah seharusnya dapat menerima
pluralitas yang ada sebagai pengamalan dari pemikiran yang lapang atau dengan hati dan pemikiran
Pancasila tersebut. yang sempit. Untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu
Masyarakat multikultural adalah suatu padu serta terbebas dari konflik atau isu SARA tidaklah
masyarakat yang hidup dalam suatu tempat semudah membalikkan telapak tangan karena
denganxberbagaiikebudayaaniyang berbeda. dibutuhkan penanganan khusus yang sesuai dengan
Masyarakat multikultural biasanya menganut prosedur.
paham multikulturalisme, yaitu anggapan bahwa
setiap budaya memiliki kedudukan yang sama
derajatnya dan kelebihannya tersendiri tanpa DAFTAR RUJUKAN
menganggap rendah selain budayanya sendiri.
Bangsa IndonesiaIdalam membina dan Jurnal
membangun atau menyelenggarakan kehidupan [1] Binawan, Riska, and Fatma Ulfatun Najicha. "Peranan
berbangsa dan bernegara selalu mengutamakan Wawasan Nusantara Sebagai Upaya Dalam Mengatasi
persatuan danXkesatuan. Orang-orang yang Konflik Nasional." AZZAHRA: Scientific Journal of Social
and Humanities 1.3 (2023): 175-185.
tinggal dalam masyarakat multikultural
[2] Purba, M., & Najicha, F. U. A. Pendahuluan.
berasimilasi mengenai bagaimana keberagamaan
[3] Prakoso, G. B., & Najicha, F. U. (2022). Pentingnya
yang baik dalam masyarakat dengan kepemelukan Membangun Rasa Toleransi dan Wawasan Nusantara
yang heterogen pada masyarakat sehingga dalam Bermasyarakat. Jurnal Global Citizen: Jurnal
menciptakan rasa toleransi dan kerja sama. Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 67-71.
Multikultural adalah sebuah konsep yang [4] AKBAR, Hafidh Muhammad; NAJICHA, Fatma Ulfatun.
merujuk pada adanya keberagaman budaya, Upaya Memperkuat Jati Diri Bangsa Melalui Pemahaman
agama, etnis, dan latar belakang sosial Wawasan Nusantara Di Era Gempuran Kebudayaan Asing.
dalam suatu komunitas, masyarakat, atau Jurnal Kewarganegaraan, 2022, 6.1: 2122-2127.
[5] Shofa, Abd Mu’id Aris. "Memaknai kembali
negara. Istilah ini menunjukkan adanya
multikulturalisme Indonesia dalam bingkai Pancasila."
kesadaran dan pengakuan terhadap
JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan) 1.1 (2016):
keberagaman dan pluralitas dalam suatu entitas 34-40.
sosial. Pendekatan multikultural mengakui
bahwa setiap individu dan kelompok memiliki
hak dan nilai yang sama, serta menghargai
perbedaan budaya, tradisi, dan identitas yang ada.
Masyarakat multikultural adalah istilah yang
mengacu pada suatu masyarakat yang terdiri dari
beragam kelompok etnis, budaya, agama, bahasa,
dan adat istiadat yang hidup berdampingan dalam
satu wilayah geografis atau negara. Dalam
masyarakat multikultural, individu dari berbagai
latar belakang ini saling berinteraksi dan terlibat
dalam proses saling memahami serta
menghormati perbedaan satu sama lain. Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
aktivitas manusia yang dimiliki bersama oleh
sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi.

D. SIMPULAN DAN SARAN


Kesadaran akan adanyakeberagamanharus disadari
dan disikapi dengan baik agar menjauhkan dari
munculnya benih-benih perselisihan yang dapat
memudarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Keragaman yang merupakan pemberian dari Tuhan ini
dapat bermakna apabila setiap diri manusia
menghargainya dengan penuh kesadaran.Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna persatuan ini
harus dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia. Maka
dapat disimpulkan bahwa pluralitas yang kita hadapi
sekarang adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa
diganggu gugat. Semua ini tergantung bagaimana kita
dalam menyikapi kondisi ini. Apakah dengan hati dan

Anda mungkin juga menyukai