Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

YANG KRITIS

No. Dokumen :
SOP SOP/132/Pusk.Selbar/II/2019
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 28 Pebruari 2019
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas dr.Wayan Arya Putra Manuaba


Selemadeg Barat NIP. 19721107 200501 1 008

1. Pengertian Proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera dan harus
dilaporkan ke dokter dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam

Sebagai acuan agar :


2. Tujuan 1. Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu di waspadai (alert values interpretasi
laboratorium, kardiologi, dan radiologi untuk tenaga kesehatan).
2. Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis.
3. Hasil kritis dapat diterima oleh dokter yang merawat dan diinformasikan pada pasien sesuai waktu.

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Nomor: 88/SK/Pusk.Selbar/2019 tentang


Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia di Puskesmas.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Nomor: 89/SK/Pusk.Selbar/2019 tentang
Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen

4. Referensi 1. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik


2. Standar Pelayanan Laboratorium Puskesmas
3. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas

5. Alat dan bahan Alat dan Bahan :


1. Laporan hasil pemeriksaan
2. Register laboratorium
3. Alat tulis

6. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium kritis ke perawat.


Langkah- 2. Petugas laboratorium yang melaporkan hasil kritis mencatat tanggal dan waktu menelpon, nama
Langkah lengkap perawat yang dihubungi dan nama lengkap yang menelepon.
3. Perawat yang menerima hasil kritis menggunakan teknik komunikasi verbal, tulis (write back)/
baca (read back), konfirmasi (confirmation), proses pelaporan ini ditulis di dalam rekam medis
(form catatan perkembangan terintegrasi).
4. Perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis langsung menghubungi dokter yang
merawat pasien
5. Perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis dan menghubungi dokter yang merawat
pasien harus mencatat tindakan yang diambil untuk pasien atau informasi lain terkait klinis.
6. Semua nilai kritis/interpretasi selanjutnya disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai
dengan prosedur dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien
7. Diagram Menyampaikan Mencatat tanggal, waktu, Menggunakan teknik
Alir hasil lab kritis nama perawat komunikasi verbal, tulis

Dokumentasi dalam Mencatat Menguhubungi


RM tindakan dokter

8. Hal-hal Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien
Yang Perlu
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan


2. Ruang UGD
3. Ruang Persalinan
4. Puskesmas Pembantu

10. Dokumen 1. Pedoman/Manual Mutu


Terkait 2. SK Kepala Puskesmas
3. SOP

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

1 1 No. Dokumen : No. Dokumen :


SOP/129/Pusk.Selbar/2016 SOP/132/Pusk.Selbar/II/2019
2 1 Kepala Puskesmas : dr. IGK KepalaPuskesmas: dr.
HadiSuryanto WayanArya Putra Manuaba
NIP.19700507 200003 1 011 NIP. 19721107 200501 1 008

Anda mungkin juga menyukai