Anda di halaman 1dari 45

MPI.

2
PERENCANAAN
Uji Kompetensi Jabfung
Kesehatan

Tim Fasilitator Jatim


Istikomah, S.Kep.Ns.M.Kes

Widyaiswara Ahli Muda

Rumah: Jl. Mastrip I No. 68 Tulungagung

Riwayat pekerjaan: iistikomah.1705@gmail.com


RSI Madiun

Akper dr. Soedono Madiun 085850889133


TOT PENGUJI UKOM
UPT Latkesmas Murnajati
Salam kenal,
semua nya
Semoga sehat
selalu
Dan
Tetap
semangat....

Mari kita fokus ke


pembahasan
materinya...
Hasil Belajar

Setelah mengkuti pembelajaran


ini peserta mampu:
MELAKUKAN PERENCANAAN
UJI KOMPETENSI
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengkuti pembelajaran ini, peserta
dapat:
Melakukan cara penelaahan standar
1
kompetensi/Butir Kegiatan Jabfungkes

2 Mengidentifikasi unit kompetensi/ butir


kegiatan yang akan diuji
3 Menentukan persyaratan uji kompetensi
Merencanakan metode uji kompetensi dan
4 sumber daya yang akan digunakan

5
Menentukan penilaian kelulusan ujian
kompetensi
6 Menyusun Rencana Uji Kompetensi
MATERI POKOK
1. Cara penelaahan standar kompetensi/Butir
Kegiatan Jabfungkes
2. Identifikasi unit kompetensi/ butir kegiatan
yang akan diuji
3. Persyaratan uji kompetensi
4. Perencanaan metode uji kompetensi dan
sumber daya yang akan digunakan
5. Penilaian kelulusan ujian kompetensi
6. Menyusun Rencana Uji KOmpetensi
2 JPL (90 menit)
SPO Pengantar pembelajaran
substansi MI-2 (SM)

selama 45 menit

PENUGASAN
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok (SM)
Total 90 menit (2 jpl)

selama 45 menit

Diskusi Hasil Penugasan (SM)


1 CARA PENELAAHAN STANDAR KOMPETENSI/
BUTIR KEGIATAN JABFUNGKES

• UU No. 5/2014 tentang ASN 🡪 Kualifikasi,


KOMPETENSI, Kinerja (sistem merit)

• Butir Kegiatan /Jenjang Jabfung 🡪


Permenpan RB tentang Jabfung Terkait dan
Angka Kreditnya

• Pedoman Penyelenggaraan Ukom


Jabfung 🡪Permenkes No. 18/2017 tentang
Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabfungkes
Permenkes No. 18/2017
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabfungkes

Mengatur tentang Ruang Lingkup Ukom: Ukom dilakukan


Pedoman Meliputi kompetensi teknis sebagai persyaratan
Penyelenggaraan uji yang berupa butir-butir untuk kenaikan Jenjang
kompetensi (Ukom) kegiatan dalam Peraturan Jabfung setingkat lebih
Jabfung Kesehatan Menteri PAN-RB (Permenpan) tinggi.
yang mengatur tentang
jabfung kesehatan tertentu
Salah satu indicator perilaku Tim Penguji Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional.
memiliki kemampuan menelaah butir
butir kegiatan dari jabatan fungsional
sebagai materi yang akan diuji.

Dengan ketentuan tersebut seorang


penguji harus mampu melakukan telaah
tentang butir kegiatan jabfung pada
setiap jenjang.

Langkah-langkah
nya
Langkah2 telaah butir kegiatan jabfung pada
setiap jenjang

LANGKAH 1 LANGKAH 2 LANGKAH 3 LANGKAH 4


Pelajari isi Permenpan Jabatan Cermati setiap butir kegiatan . Inventarisasi jumlah butir Jadikan telaah standar
Fungsional K esehatan terkait pada masing masing jenjang kegiatan pada setiap kompetensi dan butir kegiatan
sesuai kategori Jabfung yang jabfung baik pada kategori jenjangnya jabfung tersebut sebagai
akan diuji. (contoh: Permenpan jabfung keterampilan maupun pendekatan dalam perencanaan
no. 29/2013 tentang jabatan keahlian uji kompetensi
Fungsional Radiografer dan
Angka Kreditnya)
Ruang Lingkup Uji Kompetensi Jabfungkes

UNSUR UTAMA (80%) UNSUR TAMBAHAN (20%)


▪ Sertifikat Pelatihan
▪ Dikeluarkan oleh lembaga
▪ Butir Kegiatan JF jenjang penyelenggara yang syah
▪ Harus dilengkapi dengan laporan
yang sedang dipangku singkat hasil diklat yang meliputi
(75%-80%) tujuan diklat, materi diklat dan
manfaat diklat untuk perbaikan
▪ Butir Kegiatan JF jenjang pelayanan kesehatan
yang akan dipangku Dapat dinilai apabila:
▪ Memiliki relevansi dengan kegiatan
(20%-25%) jabfung
▪ Durasi diklat minimal 30 jpl
▪ Maks 3 dalam 1 tahun
▪ Karya Pengembangan Profesi
▪ Penghargaan yang relevan di bidang
kesehatan
2 IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI/
BUTIR KEGIATAN YANG AKAN DIUJI

• Periksa isi Permenpan tentang


Jabfung terkait,
• Jenis dan Kategori Jabfung
• Jenjang Jabatan dan masing
masing butir-butir kegiatannya
• Identifikasi BK yang sesuai kondisi
calon peserta uji
• Sesuaikan Butir Kegiatan pada
suatu rumah jabatan
🡪 Spesifikasi kegiatan/ fasilitas
pada Puskemas, Balai/ klinik,
berbagai tipe RS
Setelah melakukan telaah unit
kompetensi /butir kegiatan janfung,
hal yang perlu dilakukan seorang penguji
dalam merencanakan uji kompetensi
adalah mengidentifikasi
butir
kegiatan yang akan diuji.

01 Presentation by Marceline Anderson


Mengapa? 

Identifikasi Unit Kompetensi /


Butir Kegiatan yang Akan Diuji
harus dilakukan
karena.................... 
dalam penerapannya....

Beberapa unit kompetensi/ butir kegiatan yang pada masing masing


jenjang tidak semua dapat dilakukan di suatu
rumah jabatan atau fasliitas pelayanan kesehatan dimana pejabat
fungsional tertentu ditempatkan,
sehingga seorang penguji harus.....

mampu mengidentifikasi butir kegiatan yang sesuai dengan kondisi


fasiltas pelayanan kesehatan dari rumah jabatan peserta UKOM.
selanjutnya.....
sehingga memenuhi komposisi
unsur utama, yaitu
Seorang penguji harus
memilah sejumlah butir 75% butir kegiatan
kegiatan dari tiap jenjang jenjang yang sedang
jabfung sesuai komposisi dijabat
dipersyaratkan. 25% butir kegiatan dari
jenjang yang akan dijabat.
Langkah-langkah Identifikasi Butir Kegiatan :

LANGKAH 3

Pastikan jumlah butir kegiatan


LANGKAH 2 dari jenjang yang sedang dijabat
dan yang akan dijabat memenuhi
Buat daftar dalam bentuk tabel dari
LANGKAH 1 komposisi 75%: 25%
butir kegiatan yang dipilih yang
Pilah dan pilih butir butir kegiatan sesuai
merupakan butir kegiatan dari
jenjangnya yang memungkinkan dapat jenjang yang sedang dipangku dan
dilakukan peserta uji di rumah jabatannya yang akan dipangku peserta uji.
(Puskesmas/ balai kesehatan/ RS tipe A, B, C
atau D dan sebagainya)
Tabel daftar identifikasi butir kegiatan
berikut ini
3 PENENTUAN PERSYARATAN
UJI KOMPETENSI

Uji Kompetensi adalah persyaratan


untuk kenaikan jenjang jabfung
setingkat lebih tinggi

Tersedia Tim Penguji sesuai Kategori


Jabfung Calon Peserta Uji

Tersedia formasi untuk jenjang


jabatan yang akan dipangku calon
peserta uji
JENJANG
JABATAN FUNGSIONAL

KATEGORI KETERAMPILAN KATEGORI KEAHLIAN

Terampil/Pelaksana (Gol. II/c – II/d ) Ahli Pertama ( Gol. III/a –III/b)


Ahli Muda (Gol. III/c – III/d)
Mahir/Pelaksana Lanjutan (Gol III/a –III/b)
Ahli Madya ( Gol. IV/a – IV/c)
Penyelia (Gol. III/c – III/d)
Ahli Utama ( Gol. IV/d – IV/e)
Sekurang-kurangnya sudah memangku jenjang
jabatan fungsional sebelumnya selama 1 (satu)
tahun

Memiliki Surat Keputusan (SK) jabatan fungsinal


jenjang karir

PERSYARATAN Prestasi kerja paling kurang bernilai baik selama 1


PESERTA UKOM tahun terakhir dibuktikan dg Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)

Memiliki Surat rekomendasi dari pimpinan unit


kerja untuk mengikuti uji kompetensi
VERIFIKASI/KONFIRMASI
PERSYARATAN PESERTA UKOM
Ceklist persyaratan
UKOM
dalam perencanaan ukom seorang penguji perlu menyiapkan
daftar ceklis tentang item persyaratan ukom
4 PENENTUAN METODE UJI KOMPETENSI DAN
SUMBER DAYA YANG AKAN DIGUNAKAN

Metode Ukom
(wajib dan Pilihan)

UJI
PORTOFOLIO UJI LISAN UJI TULIS UJI PRAKTEK
(WAJIB)
Metode Uji
adalah suatu
cara mengumpulkan bukti bukti agar dapat
mengukur pemenuhan kompetensi dari
peserta yang akan di uji.
SUMBER DAYA PENUNJANG METODE UJI

PERANGKAT/INSTRUMEN UJI

PORTOFOLIO UJI LISAN UJI TULIS UJI PRAKTEK


• Dokumen • Daftar • Daftar • Daftar instruksi
Logbook kegiatan pertanyaan lisan pertanyaan uji praktek
• Dokumen • Lembar jawaban tulis • Ceklis observasi
tambahan yang pertanyaan lisan • Lembar jawaban praktek
diperlukan pertanyaan uji • Sarana/prasarana
tulis tempat uji
praktek
Bukti kompetensi pada metode
portofolio
yang wajib.... harus memenuhi kriteria

Metode 1.
Memadai

Portofolio 2.
Valid

merupakan metode wajib,


sedangkan metode lainnya dapat ditetapkan 3.
sebagai metode uji pilihan sesuai kebutuhan Asli
di rumah jabatan tempat peserta uji

4.
Terkini
5 MENENTUKAN PENILAIAN KELULUSAN
UKOM

Menetapkan Nilai Batas


Menyiapkan rumus Menetapkan jumlah/nilai
Kelulusan (NBL)
perhitungan hasil NBL; target dari proporsi butir
(Variabelnya target dan kegiatan pada komponen
capaian target dari % utama ukom
komponen utama ukom ) Misalnya : target ditetapkan
Misal :100/100 x 80% 200 bukti kegiatan
tim penguji harus
menyiapkan rencana
penilaian kelulusan.

Penilaian kelulusan dimulai PENENTUAN NILAI


dengan menentukan nilai BATAS
batas lulus dari capaian
pengumpulan bukti LULUS (NBL) DARI
CAPAIAN
Nilai batas lulus yang wajar
berkisar antara 60 s/d 80 PENGUMPULAN
dari total target yang harus BUKTI
dipenuhi.
Contoh:
Sesuai ketentuan dalam Permenkes 18/2017, proporsi materi
uji dari komponen utama adalah sebesar 80%. Misalkan,
target bukti yang mesti dipenuhi ditetapkan sebanyak 200
bukti,
jika bukti yang dapat ditunjukkan oleh peserta uji mencapai
200 bukti, maka : (200:200) x 80%
berarti nilai capaiannya adalah 80%. Capaian ini dianggap
lulus jika nilai batas lulus nya adalah 60-80. Namun jika
NBL nya adalah 90, maka capaian peserta tersebut
Capaian Bukti:
Target Bukti x Nilai Proporsi Komponen Utama RUMUS
(80%)

Tim menetapkan target kegiatan dari unsur


PENILAIAN
utama adalah 200 kegiatan (100%) KELULUSAN
Dengan demikian peserta uji harus dapat
membuktikan capaian 150 Kegiatan (75%) dari UJI
jenjang yang sedang dipangku dan 50 kegiatan
(25%) jenjang yang akan dipangku. KOMPETENSI
6
>
PERENCANAAN UJI
KOMPETENSI
Memastikan surat penugasan
sebagai tim penguji ukom

Melakukan kordinasi dengan Panitia


>
Pelaksana ukom

> Identifikasi data Peserta Ukom

Menyusun rencana uji (Metode dan


> Instrumennya)

> Menyusun estimasi durasi ukom

Menyusun kebutuhan sumber daya,


>
sarana dan prasarana sesuai rencana uji
POKOK-POKOK
PERENCANAAN UJI
KOMPETENSI
Perencanaan UKOM
Permenkes No. 18 tahun 2017
BAB III
dilakukan oleh Tim Penyelenggara Ukom yang terdiri dari
unsur instansi pusat, instansi daerah dan fasiltas-fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah
Tim Penguji merupakan perangkat yang ditetapkan
oleh suatu Tim Penyelenggara Ukom.

Tim Penguji dapat melakukan


penyusunan rancana uji kompetensi
secara tersendiri sesuai dengan data
kondisi Rumah Jabatan pejabat fungsional
yang akan diuji.
Identifikasi peserta Ukom

Golongan kepangkatan dan


Jenis dan kategori jenjang jabatan terakhir
Jabatan Fungsional masing masing peserta Waktu dan tempat
Ukom pelaksanaan Ukom.
1 3 5

2 4
Rumah jabatan dan
Jumlah peserta fasyankes masing masing
Ukom peserta Ukom
Identifikasi butir kegiatan yang relevan dengan kondisi Rumah
jabatan dan Fasyankes peserta hingga terpenuhi komposisi jumlah
butir kegiatan yang proporsional sesuai aturan Permenkes no.
18/2017.

Penetapan medote uji yang dipilih (Portofolio, Uji


PENYUSUNAN Lisan, Uji Tulis, Uji Prakt[k)
RENCANA UJI
Menetapkan instrument uji (daftar dokumen bukti
portofolio, daftar pertanyaan Lisan/Tertulis, ceklis
observasi uji praktik, dsb)

Merencanakan durasi/waktu proses uji per peserta.


Konfirmasi :

1) Bahan rapat kordinasi dengan Tim


Penyelenggara Uji Kompetensi
2) Pembagian tugas sesama Tim
Penguji
3) Jadawal pertemuan pra uji
Langkah- langkah Perencanaan UKOM

la n
pu
Sim

PERSIAPAN PERENCANAAN KONFIRMASI


Tim Penyelenggara Identifikasi Butir kegiatan sesuai Bahan rapat kordinasi ,
Tim Penguji rumah jabatan Pembagian tugas sesama Tim
Peserta Metode Uji, instrument uji, Penguji, Jadawal pertemuan pra
uj
Sarpras, nilai batas lulus, target
waktu
Proses IDENTIFIKASI Unit Kompetensi/Butir
Kegiatan yang Akan Diuji merupakan bagian
yang sangat penting pada perencanaan UKOM
Jabfungkes

RANGKUMAN agar!
kita dapat ....Persiapkan rencana penilaian dengan
komponen tambahan jika terjadi  kemungkinan penilaian
pada komponen utama tidak memenuhi jumlah
proporsional yang ditentukan.
PENUGASAN
• Diskusi Kelompok
EVALUASI • Praktik Penyusunan
PEMBELAJARAN Rencana Uji Kompetensi
Berbelanja jangan lupa berhemat
Sehingga kebutuhan menjadi lengkap
Jadilah penguji kompetensi yang hebat
Agar jabfung kesehatan menjadi mantap

Anda mungkin juga menyukai