Anda di halaman 1dari 57

Perencanaan

Kompetensi
UjiJabfungkes
Kita warming up
dulu yuk............. Pertanyaannya:
coba tebak...dan Bila kita mau naik ke atas,
jawabanya out of the box ya.. kita harus memanjat ...... (6
Huruf)

K A N D O A
Kenalan dulu …..
BERLIANA, SKM. M.Si
Email address: berlianaasy@gmail.com
HP:08125352193
Hasil
Belajar
Peserta mampu:
merencanakan uji kompetensi
Jabfungkes
Indikator
Hasil Belajar:

Peserta dapat:
1. Menjelaskan cara penelaahan
standar kompetensi / butir kegiatan Jabfungkes
2. Mengidentifikasi unit kompetensi / butir kegiatan yang
akan diuji
3. Menentukan persyaratan uji kompetensi
4. Menentukan metode uji kompetensi dan sumber daya yang
akan digunakan
5. Menentukan penilaian kelulusan uji kompetensi
6. Menyusun rencana uji kompetensi
Perencanaan
Uji Kompetensi
Jabfungkes
Materi Pokok 1
Cara penelaahan standar
kompetensi / butir kegiatan Jabfungkes
tinggi
Materi Pokok 2
Identifikasi unit kompetensi / butir kegiatan yang akan diuji
Materi Pokok 3
Persyaratan
Uji Kompetensi
Materi Pokok 4
Metode uji kompetensi dan
sumber daya yang akan digunakan
Metode
Ujikom
Metode Uji
Suatu cara
mengumpulkan
bukti bukti agar
dapat
mengukur
pemenuhan
kompetensi dari
peserta yang
akan diuji.
4 Metode Uji Kompetensi dan
Sumber Daya yang digunakan
1 Portofolio 2 Uji Lisan

4.Uji Praktik 3.Uji Tulis


1. Portofolio
Cek list kelengkapan berkas peserta uji.

Lembar verifikasi untuk menilai pemenuhan


jumlah bukti yang mencakup aspek
kecukupan (memadai),valid (sahih), terkini
dan keaslian dokumen.
2.Uji Lisan
Instrumen pedoman wawancara
(pertanyaan lisan terstruktur).
Menggunakan kaidah taksonomi bloom
untuk memperoleh konfirmasi
ketelusuran pengetahuan sesuai level
jenjangnya
3.Uji Tulis
Instrumen berupa daftar
pertanyaan tertulis berikut kunci
jawaban yang telah tersusun
sesuai substansi butir
kegiatan yang diuji.
4. Uji Praktik
1. Standar prosedur operasional (SPO)
dan atau instruksi kerja (IK) yang terkait
dengan butir kegiatan yang dipilih
sebagai materi uji
2. Membuat daftar urutan aktifitas yang
akan diobservasi
3. Lembar ceklist observasi kesesuaian
pelaksanaan instruksi praktik
4 metode uji sudah
cocok dengan sumber
daya yang digunakan…
Materi Pokok 5
Penentuan Penilaian Kelulusan
Uji Kompetensi
Contoh instrument portofolio JF Perawat
Penilaian forto polio
Penilaian Portofolio

Memadai kesesuaian antara jumlah dokumen yang dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen
portofolio yang ada

PERTAM
Valid Bukti asuhan /pelayanan yang dilakukan dibuktikan dengan dokumen/loogbook yang telah
diverifikasi ditandai dengan tanda tangan dan nama jelas atasan langsung atau ketua tim
A
Autem corrumpit quo te. Pri
pelaksana atau penanggung jawab asuhan.
cu unum habeo modus, ne
munere maluisset his. Est
quod ignota viderer in. Ius ne
etiam latine quaerendum.
Asli a. Untuk buktiPri
asuhan/pelayanan, dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari asuhan /
id ferri fabulas assentior,
tindakan yang dilakukan yang berupa laporan portofolio yang diserahkan ke penguji,
error munere.b. Untuk sertifikat pelatihan, dokumen berupa sertifikat asli dan dapat ditunjukkan kepada
penguji pada saat ujian.

Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun sejak ditetapkan dalam SK
jenjang Jabfung terakhir sampai dengan pelaksaan ujian
FORM PENILAIAN UJI PORTOFOLIO INDIVIDU
A. IDENTITAS PEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL

Nama :

Nomor Ujian :

NIP :

RADIOGRAFER PELAKSANA/
Jenis Jabatan Fungsional :
TERAMPIL

Nomor SK Jabfung terakhir :

Tanggal SK Jabfung terakhir :

RADIOGRAFER PELAKSANA
Jenjang yang akan dipangku :
LANJUTAN/MAHIR

Alamat Rumah :

Instansi Kerja/ Rumah Jabatan :

Unit Kerja : RADIODIAGNOSTIK

No HP dan Alamat E-mail :


Verifikasi Dokumen Portofolio Peserta Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan

Instansi Penyelenggara Uji :

Jenis Jabatan Fungsional : Radiografer


Jenjang Jabatan Fungsional sekarang : Pelaksana
Nama Lengkap Peserta :

Nomor Ujian :
Bobot Hasil
No Komponen Hasil Verifikasi
Nilai Kelulusan

memadai valid asli terkini


1 Komponen Utama 80% Lulus

Kegiatan pelayanan Radiologi √ √ √ √


Tidak
2. Komponen Tambahan Relevan
Relevan
20%
Tidak
a. Sertifikat Pelatihan √ √
Lulus

b. Karya Pengembangan Profesi


c. Penghargaan yang relevan bidang
Kesehatan
100%
Materi Pokok 6
Penyusunan Rencana
Uji Kompetensi
Siapa yang
melakukan Tim Penyelenggara Ukom
Perencanaan merupakan perangkat yang
Uji
ditetapkan oleh suatu Tim
Kompetensi?
Penyelenggara Ukom
1. unsur instansi pusat,
2. instansi daerah dan
3. fasiltas-fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah
Bab III Permenkes No. 18 tahun 2017
Tim penguji melakukan identifikasi peserta Ukom
yang mencakup:

1. Jenis dan kategori Jabatan Fungsional


2. Jumlah peserta Ukom
3. Golongan kepangkatan dan jenjang jabatan
terakhir masing masing peserta Ukom
4. Rumah jabatan dan fasyankes masing
masing peserta Ukom
5. Waktu dan tempat pelaksanaan Ukom.
Penyusunan Rencana Uji
Kompetensi
1. Identifikasi butir kegiatan yang relevan dengan kondisi
Rumah jabatan dan Fasyankes peserta hingga terpenuhi
komposisi jumlah butir kegiatan yang proporsional sesuai
aturan Permenkes no. 18/2017.
2. Penetapan medote uji yang dipilih (Portofolio, Uji Lisan, Uji
Tulis, Uji Praktik)
3. Menetapkan instrument uji (daftar dokumen bukti
portofolio, daftar pertanyaan Lisan/Tertulis, ceklis
observasi uji praktik, dsb)
4. Merencanakan durasi/ waktu proses uji per peserta.
Panduan Latihan
Penyusunan Perencanaan Ukom

1. Peserta dibagi dalam 3 kelompok masing-


masing dengan jabfungkes yang berbeda-beda
2. Setiap kelompok menyusun rencana Ukom
sesuai format Blangko draft perencanaan
Ukom
3. Hasil Latihan kelompok dipresentasikan
Contoh Excel
Evaluasi
Mengapa penelaahan standar kompetensi/ butir kegiatan
Jabfungkes, harus dilakukan (penting)?

• Telaah diperlukan agar butir-butir kegiatan yang


akan diuji sesuai dengan yang syarat yang
ditetapkan pada pedoman uji kompetensi

• Salah satu indikator perilaku seorang Penguji


Ukom adalah memiliki kemampuan menelaah
butir butir kegiatan dari jabatan fungsional sebagai
materi yang akan diuji
Bagaimana cara penelaahan standar kompetensi/ butir
kegiatan Jabfungkes?

1. Pelajari isi Permenpan Jabatan Fungsional


Kesehatan terkait sesuai kategori Jabfung yang akan
diuji.
2. Cermati setiap butir kegiatan pada masing masing
jenjang jabfung baik pada kategori jabfung
keterampilan maupun keahlian
3. Inventarisasi jumlah butir kegiatan pada setiap
jenjangnya
4. Jadikan telaah standar kompetensi dan butir kegiatan
jabfung tersebut sebagai pendekatan dalam
perencanaan uji kompetensi.
Bagaimana cara identifikasi unit kompetensi/ butir
kegiatan yang akan diuji?

• Pilah dan pilih butir butir kegiatan sesuai jenjangnya yang


memungkinkan dapat dilakukan peserta uji di rumah
jabatannya (Puskesmas/ balai kesehatan/ RS tipe A, B, C
atau D dan sebagainya)
• Buat daftar dalam bentuk tabel dari butir kegiatan yang
dipilih yang merupakan butir kegiatan dari jenjang yang
sedang dipangku dan yang akan dipangku peserta uji.
• Pastikan jumlah butir kegiatan dari jenjang yang sedang
dijabat dan yang akan dijabat memenuhi komposisi 75%:
25%
Persyaratan peserta UKOM:
(Permenkes no. 18/2017)
1. Sekurang kurangnya sudah memangku jenjang jabatan
fungsional sebelumnya selama 1 (satu) tahun.
2. Memiliki Surat Keputusan (SK) jabatan fungsional
jenjang terakhir
3. Prestasi kerja paling kurang bernilai baik selama satu
tahun terakhir yang dibuktikandengan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)
4. Memiliki Surat Rekomendasi dari pimpinanunit kerja
untuk mengikuti uji kompetensi.
Bagaimana cara menyusun rencana uji
kompetensi?

Ketika tim penguji telah mendapat pemberitahuan dari


Penyelenggara Ukom tentang rencana penyelenggaraan
Ukom  maka tim penguji segera melakukan
identifikasi peserta Ukom yang mencakup:

a. Jenis dan kategori Jabatan Fungsional


b. Jumlah peserta Ukom
c. Golongan kepangkatan dan jenjang jabatan terakhir masing
masing peserta Ukom
d. Rumah jabatan dan fasyankes masing masing peserta
Ukom
e. Waktu dan tempat pelaksanaan Ukom.
Simpulan

• Agar dapat mengukur kompetensi


dengan valid maka perlu melakukan
tahapan perencanaan dengan baik
• Setelah mengidentifikasi butir keg
sebagai materi uji, maka penetapan
metode uji dan sumber daya yang benar
sangat menentukan hasil pengukuran
kompetensi yang benar.
Berpantun Cemara Tampil di
Trubus
Yuk….. Tak Mau Kalah dengan
Rambutan
Bapak dan Ibu
SEMANGAT TERUS
Agar kita meraih
keberhasilan
• “Gagal dalam
merencanakan
sama dengan
merencanakan
kegagalan”
(Quote by Aa
Gym)
S a l a m
a t … ! ! !
Seh

Anda mungkin juga menyukai