Anda di halaman 1dari 67

L/O/G/O

Penyelenggaraan Uji Kompetensi


Jabatan Fungsional Perawat

Tegal, 15 September 2018


Latar Belakang
PermenPAN no.
28/2013
UU ASN (T. Elektromedis)
PermenPAN Nomor 5 tahun 2014
no. 25/2014
(Perawat) Pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil
PermenPAN
.
dilakukan berdasarkan kualifikasi,
kompetensi, penilaian kinerja, dan no.29/2013
kebutuhan Instansi Pemerintah. (Radiografer)
PermenPAN
no. 23/2014
(Perawat Gigi)

PermenPAN
no.30/2013
PermenPAN (Perekam Medis)
no. 47/2013 untuk meningkatkan kompetensi
(13/2013) dan profesionalisme yang akan naik
Pembimbing jenjang jabatan
Kesja
Jabatan Fungsional Perawat
1 2
Uji Kompetensi JF Perawat dan Perawat Gigi berlaku 1 januari
2018
www.themegallery.com
Pembentukan Penetapan panitia pelaksana uji

Bidang Perencanaan
Bidang Sistem Informasi
•Membuat Perencanaan •Pemegang akun sebagai penyelenggara uji
•Melakukan identifikasi calon peserta •Melakukan updating data
dan tim penguji •Memverifikasi data calon peserta uji
•Perencanaan anggaran •Mengirimkan proposal penyelenggaraan uji
•Mengirimkan BAP
•Perencanaan pengujian &
•Menerima nomor sertifikat
•Perencanaan pembinaan

Bidang Pembinaan & Pengawasan Sekretariat


•Melakukan monev perencanaan, pelaksanaan, •Mengumpulkan berkas portofolio
pelaporan, •Melakukanpersiapan alat & bahan
•Melakukan monev tim penguji •Menjadwalkan pelaksanaan uji
•Pembinaan dan pengawasan kasus •Menginformasikan pelaksanaan uji
•Memberikan rekomendasi dan masukan •Pengaturan jadwal, sarana
•Memberikan masukan terhadap pemberian •Melakukan dokumentasi
sanksi
•Mencetak serifikat uji
Metode Uji Portofolio
Digunakan sebagai salah Dapat merefleksi
Laporan lengkap pelayanan yang
satu cara penilaian yang
segala aktifitas mampu mengungkap diberikan, dapat
seseorang yang pencapaian standar menunjukan
dilakukannya kompetensi dan kemampuan, memberi
yang menunjukan kompetensi dasar setiap gambaran atas apa
kecakapan pejabat fungsional yang dilakukan pejabat
pejabat fungsional kesehatan fungsional kesehatan
kesehatan dan sebagai  bukti
otentik

Portofolio
www.themegallery.com
Komponen penilaian portofolio
 Komponen Utama
 Komponen Utama adalah bukti Pelayanan/asuhan
Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini mengacu dari butir
kegiatan jabatan fungsional dengan kriteria:
a. 75% - 80% komponen pelayanan/asuhan berasal dari
kompetensi pada jenjang yang sedang dipangkunya dan
b. 20% - 25% komponen pelayanan/asuhan berasal dari
kompetensi yang akan dipangkunya

 Komponen Tambahan
a. Pelatihan
b. Karya Pengembangan profesi
c. Penghargaan yang relevan dibidang kesehatan
www.themegallery.com
Ketentuan
kesesuaian antara jumlah dokumen yang dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen
Memadai
portofolio yang ada

Bukti asuhan /pelayanan yang dilakukan dibuktikan dengan dokumen/loogbook yang telah
Valid
diverifikasi ditandai dengan tanda tangan dan nama jelas atasan langsung atau ketua tim
pelaksana atau penanggung jawab asuhan.

a. Untuk bukti asuhan/pelayanan, dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari asuhan /
Asli
tindakan yang dilakukan yang berupa laporan portofolio yang diserahkan ke penguji,
b. Untuk sertifikat pelatihan, dokumen berupa sertifikat asli dan dapat ditunjukkan kepada
penguji pada saat ujian.

laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun sejak ditetapkan dalam SK jenjang
Terkini
Jabfung terakhir sampai dengan pelaksaan ujian

www.themegallery.com
1 2

3 4

1. Home -> Menu Halaman Depan


2. About-> Menu Halaman tentang Informasi Aplikasi
3. Login
a. Login Peserta -> Menu Halaman masuk kedalam Sistem Akun User Peserta
b. Login Admin -> Menu Halaman masuk kedalam Sistem Akun User Admin
4. Signup -> Menu Halaman Pendaftaran Akun User Peserta

www.jabfung.bppsdmk.kemkes.go.id/eukom
Peserta Uji Kompetensi
• Pejabat Fungsional Perawat,
• Pejabat Fungsional Perawat Gigi,
• Pejabat Fungsional Radiografer,
• Pejabat Fungsional Perekam Medis,
• Pejabat Fungsional Teknisi Elektromedis
• Pejabat Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja, dan
• Pejabat Fungsional lain sesuai dengan peraturan perundang – undangan
Syarat Peserta Uji Kompetensi
• Sekurang kurangnya sudah memangku jenjang jabatan
fungsional sebelumnya selama 1(satu) tahun;
• Memiliki Surat Keputusan jabatan fungsional jenjang
terakhir;
• Prestasi kerja paling kurang bernilai baik selama satu tahun
terakhir yang dibuktikan dengan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP); dan
• Memiliki Surat rekomendasi dari pimpinan unit kerja untuk
mengikuti uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan
Waktu dan Tempat Uji Kompetensi

• Pelaksanaan Uji dilakukan secara periodik (memperhatikan periode


kenaikan pangkat)
• Tempat Uji dapat disesuaikan dengan instansi tempat pejabat fungsional
bekerja atau instansi pembinanya, dapat berupa :
a.Unit Pembina
b.Dinkes Provinsi
c.Dinkes Kab/Kota
d.UPT Kementerian Kesehatan
e.Klinik/Poliklinik Kementerian/Lembaga selain Kemenkes
f.Institusi dan atau Faskes lain
g.Tempat lain yang ditunjuk atau ditetapkan oleh penyelenggara
Pembiayaan

• Pembiayaan ini dibebankan pada Anggaran dan Belanja Negara,


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota, dan sumber dana
lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai tugas masing – masing
instandi penyelenggara uji kompetensi sesuai Permenkes 18 tahun 2017.

• Setiap instansi pengguna Jabatan fungsional merencanakan dan


menganggarkan biaya untuk penyelenggaraan uji.
Mekanisme Uji Kompetensi
Updating Ujian Ujian
Pendaftaran Konsultasi dengan
data
tim penguji Ujian ulang I ulang II
Jabfung E - ukom

Tidak Tidak Tidak


Lulus Lulus Lulus Lulus
Lulus Lulus

Sertifikat Peningkatan
Kemampuan

Menetapkan : Mengorganisasik Mendapatkan


Membuat
Verifikasi calon a.Peserta Uji an Pelaksanaan Nomor
BAP
peserta uji b.Tim Penguji uji sertifikat
c.Panitia/sekretariat
pelaksana
d.Admin E Ukom
e.Tempat, & waktu Dicetak &
uji ditandatangani

Memberikan Menguji &


Menyiapkan konsultasi kepada Membuat
Ditetapkan menentukan Pemutakhiran
materi uji, peserta dan laporan uji
sebagai tim kelulusan Instrumen
instrumen menetapkan
penguji
penilaian metode uji
Organisasi Penyelenggara Uji Kompetensi

ORGANISASI PENYELENGGARA
PUSKATMUT
U

Admin tiap
unit Unit Pembina
pembina

Admin tiap UPT


UPT Kemenkes
Kemenkes
Admin K/L
K/L selain
selain UPT
kemenkes Kemenkes

UPT Dinkes
Admin Dinkes Prov
Dinkes Prov
Prov
Admin Dinkes UPT Dinkes
Dinkes Kab/Kota
Kab/kota Kab/Kota
Pengajuan Rekomendasi Penyelenggaraan Uji

PROPOSAL PENYELENGGARAAN UJI


Batas waktu
verifikasi
Rekomendasi
3 minggu PUSKATMUTU penyelenggaraan
uji

3 Minggu Unit Pembina Mengorganisasikan


penyelenggaran uji * UJI
KOMPETE
Dinkes UPT NSI
2 minggu Kemenkes Mengorganisasikan
Prov
penyelenggaran uji*

2 minggu Dinkes Kab/Kota

*mengorganisasikan pelaksanaan uji dalam


Puskesmas, hal waktu, tempat, materi, metode, tim
RSUD, UPT penguji, peserta uji, fasilitas dan lain lain dan
Dok. kab/kota apakah penyelenggaraan dilakukan di
Perencanaan satu/beberapa tempat & waktu
Verifikasi & Validasi Data Calon Peserta
Uji

ORGANISASI PENYELENGGARA
Validasi Nomor
PUSKATMUTU Ujian
Verifikasi
&
Unit Pembina
Validasi

Dinkes Verifikasi
UPT K/L selain & Validasi
Kemenk Kemenkes Prov/Kab/
es Kota

Instansi Pengguna Verifikasi


Tim & Validasi
Penguj
i
Registrasi Online
Pejabat Fungsional
Berita Acara Pelaksanaan Uji Kompetensi

Batas waktu
SERTIFIKAT UJI KOMPETENSI verifikasi
PUSKATMUT
3 minggu Nomor Serifikat
U

3 Minggu Unit Pembina

Dicetak &
Instansi Dinkes Ditandatangani
2 minggu
Pengguna Prov

Dinkes Sertifikat
Kab/Kota

BAP &
Laporan Uji
Kompetensi Pejabat Fungsional
Mekanisme Penyelenggara Uji
Memberikan peningkatan pengetahuan
6 dan kemampuan bagi peserta yg sdh
dua kali tdk lulus uji
Memverifikasi online data Merencanakan
Menunjuk
calon peserta uji
dan
dan
15
berdasarkan dokumen
menetapkan 7 mengalokasikan
5 tim penguji
anggaran biaya
14
Menetapkan calon Mengeluarkan
peserta uji 4 sertifikat uji
Mempersiapkan
Identifikasi
tempat uji 8 13 Membuat BAP uji kompetensi
pejabat 3 dan meminta nomor sertfikat ke
fungsional puskatmutu
kesehatan yg
Menyiapkan
akan naik jenjang
9 peralatan, sarana
12 Menyelenggarakan uji
2 Melakukan Mapping
pejabat fungsional kes
& prasarana uji

Mendapatkan surat rekomendasi


11 penyelenggaraan uji & user id &
password akun penyelenggara &
1 Melakukan verifikasi data 10 tim penguji
pejabat fungsionall
Membuat &
menyampaikan proposal
penyelenggaraan uji ke
Puskatmutu
Mekanisme Tim Penguji

6
 Memberi Menetapkan Menyiapkan
Membuat
konsultasi metode penilaian
rencana
7 perangkat
15
kepada calon
peserta uji
penilaian 5 penilaian Melakukan pemutakhiran
instrumen uji
 Menetapkan Berkoordinasi dengan
metode uji 4 instansi penyelenggara
 Memberikan untuk persiapan peralatan,
Melakukan pencatatan dan
kartu ujian
3
sarana & prasarana 8
14 pelaporan kepada ketua
penyelenggara uji

Memeriksa dan 9 Melaksanakan 13


Ketua tim penguji menandatangi
sertifikat uji
2 memvalidasi data dokumen
administratif calon peserta
pengujian

uji

12
Memiliki SK sebagai tim 10 Memberikan feedback hasil penilaian
1 penguji
Melakukan penilaian 11
Memutuskan hasil uji
Mekanisme Peserta Uji

Peningkatan pengetahuan
Mendaftar uji
5 11 dan kemampuan
kompetensi Mencetak Menyiapkan Tidak Lulus
online bukti berkas
portofolio
pendaftaran
6 Mendapatkan
4 Lulus sertifikat bila
lulus
10 Uji ulang ke dua

Mengajukan
7 a. Konsultasi
3 permohonan ke dengan tim Tidak Lulus
pimpinan instansi penguji
pengguna
b. Diberikan
kartu ujian oleh Mendapatkan
Lulus
tim penguji sertifikat bila
2 Mempersiapkan lulus
berkas administrasi
Pelaksanaan uji 9 Uji ulang pertama
8
1 Melakukan updating
Tidak Lulus

online jabfung

Lulus
Tim Penguji
Jumlah Tim Penguji sekurang – kurangnya
berjumlah tiga orang dan Terdiri dari Ketua dan
Anggota
1 Pusat

2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes

3 Provinsi

4 Kabupaten/Kota

5 UPT Kementerian Kesehatan


Syarat Penguji
1 mempunyai jenis jabatan fungsional
yang sama dengan peserta uji

mempunyai jabatan paling rendah setingkat


2 lebih tinggi dari jabatan fungsional yang di uji
dengan kategori yang sama

3 memiliki surat keputusan sebagai tim


penguji
Apabila Tidak ada penguji
yang memiliki sertifikat maka
4 memiliki sertifikat sebagai tim penguji
pimpinan instansi dapat
menunjuk penguji yang
memiliki keahlian serta mampu
5 tidak sedang menjalani hukuman disiplin untuk menjadi penguji dengan
indikator memiliki kemampuan
teknis kompetensi, keprofesian
dan pemahaman tentang
tidak sebagai peserta uji.
6 jabatan fungsional.
.
Tugas Tim Penguji

Melakukan pencatatan
dan melaporkan Menetapkan Metode uji

Melakukan monitoring
Membuat rencana penilaian
dan evaluasi

Melakukan
Memberikanpemutakhiran
feedback
instrumen
hasil penilaian Tugas Tim Menetapkan
Penguji metode penilaian

Memberikan feedback
hasil penilaian
Menyiapkan
perangkat penilaian
Melakukan penilaian

Memeriksa dan memvalidasi Berkoordinasi dengan


data dokumen instansi penyelenggara
Kewenangan Tim Penguji
Menetapkan kelulusan uji kompetensi

Memberikan catatan / feedback Meminta data/dokumen


hasil uji kompetensi tambahan kepada peserta
Kewenangan Tim maupun pihak yang
Penguji terkait bila diperlukan
Menentukan jenis metode
dan instrumen penilaian,

Menghentikan proses
Menetapkan substansi penilaian penilaian jika dipandang
Berdasarkan butir butir kegiatan dan tidak sesuai dengan ketentuan,
atau standar yang telah ditetapkan norma, etika dan prinsip
keselamatan,
L/O/G/O

Seleksi Tim Penguji


Tujuan

• Untuk mengidentifikasi pejabat fungsional/ASN


yang memenuhi persyaratan untuk menjadi tim
penguji.

• Peserta seleksi berasal dari Dinas Kesehatan


Provinsi/Kabupaten/Kota atau UPT nya masing - masing
• Seleksi untuk mendapatkan enam tim penguji jabatan fungsional
kesehatan (Perawat, Perawat Gigi, Perekam Medis, Radiografer,
Teknisi Elektromedis dan Pembimbing Kesehatan Kerja)

www.themegallery.com
Proses Seleksi
Calon Tim Penguji tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota diuji melalui dua tahapan
I. Seleksi data SIM Kepegawaian
II.Seleksi Tahap dua

Tahapan Proses II
4. Pakta
1. 2. 3.
Integritas

Portofolio Wawanca Penulisan


ra

www.themegallery.com
Mekanisme Seleksi
 Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
 Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya
 Pengalaman sebagai Tim Penilai
Portofolio  Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji
Kompetensi
 Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah
dan Cabang

 Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional


Wawanc  Pengetahuan tentang Uji Kompetensi
ara  Komitmen sebagai Tim Penguji

 Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi


 Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
 Integritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
Penulisan  Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional
www.themegallery.com
Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji harus
memperhatikan beberapa hal :

Tim penguji harus memperhatikan peraturan perundang –


undangan, kondisi, keadaan sumber daya yang tersedia di
1 instansi pengguna yang akan diuji

Penetapan metode uji dilakukan setelah tim penguji


2 berkoordinasi dengan pimpinan instansi pengguna jabatan
fungsional yang akan diuji

Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji tentang


metode uji yang akan digunakan, rencana penilaian, metode
3 penilaian, waktu, dan tempat, tata tertib, dll pada saat peserta
uji konsultasi dengan tim penguji
Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji

• Melakukan pencatatan dan melaporkan penyelenggaraan uji


kompetensi jabatan fungsional kesehatan kepada pimpinan
penyelenggara uji

• Meliputi jumlah peserta uji dan yang lulus uji kompetensi, jenis
jabatan fungsional, kategori dan jenjang jabatan fungsional,
rekapitulasi kelulusan, metode uji kompetensi, tim penguji
kompetensi, waktu dan tempat uji kompetensi.
Materi Uji

Materi Uji Kompetensi jabatan


fungsional kesehatan mengacu pada
butir butir kegiatan jenjang jabatan
yang sedang dipangku dan jenjang yang
akan dipangku sesuai dengan peraturan
perundangan.
(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
Komponen utama

www.themegallery.com
Contoh instrumen portofolio JF Perawat
Jenjang saat ini : Terampil
Rumah Jabatan : Puskesmas

N Unit Kompetensi Definisi Operasional Jumlah Jenis bukti Target


o dokume kompet
n ensi

1 Melakukan pengkajian Melakukan pengumpulan data pada klien dengan 3 loogbook 20


keperawatan dasar pada tingkat ketergantungan minimal tanpa risiko, melalui
individu. anamnesis dan pemeriksaan fisik head to toe, menilai
riwayat kesehatan dan perkembangan
penyakit/masalah kesehatan, norma, perilaku dan
kebiasaan seseorang.
2 Melakukan intervensi Memberikan asuhan keperawatan pada pasien 3 loogbook 10
keperawatan dalam dengan gangguan pemenuhan oksigen dengan kasus
pemenuhan kebutuhan sederhana, sehingga pemberian oksigen hanya
dasar manusia: oksigenasi dengan nasal dan sungkup sederhana.
sederhana.
3 Melakukan intervensi Penatalaksanaan tindakan keperawatan pada pasien 3 loogbook 10
keperawatan dalam dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
pemenuhan kebutuhan menghindari terjadinya dehidrasi, gangguan
dasar manusia: cairan elektrolit diberikan melalui parenteral.
elektrolit.
Lanjutan
No Unit Kompetensi Definisi Operasional Jumlah Jenis bukti Target
dokumen kompeten
si
4 Melakukan intervensi Komunikasi dengan menggunakan prinsip dan 3 loogbook 10
keperawatan yang berkaitan teknik komunikasi terapeutik, antar perawat-
dengan komunikasi. klien tanpa hambatan komunikasi.

5 Melakukan dokumentasi Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan 3 loogbook 10


terhadap proses asuhan keperawatan pada pasien.
keperawatan.
6 Memfasilitasi penggunaan alat Memfasilitasi klien dengan menyediakan alat 3 loogbook 10
pengaman atau pelindung fisik pengaman (APD, bedplang, screen, dll) sesuai
pada pasien untuk mencegah dengan kebutuhan klien untuk mencegah
risiko cedera pada individu cedera pada pasien serta mencegah
dalam rangka upaya preventif. penularan/infeksi silang dari dan terhadap
perawat
7 Melakukan intervensi Memberikan makan dalam bentuk cair dan 3 loogbook 10
keperawatan dalam minum melalui selang atau pipa NGT kepada
pemenuhan kebutuhan dasar klien yang tidak mampu makan secara normal.
manusia: nutrisi enteral.
8 Melakukan intervensi Memberikan nutrisi berupa cairan infus yang 3 loogbook 10
keperawatan dalam dimasukan ke dalam tubuh melalui darah vena
pemenuhan kebutuhan dasar baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau
manusia: nutrisi parenteral. vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial).

24
Lembar checklist penilaian metode uji portofolio Uji kompetensi jabatan
fungsional

Jenjang Jabatan saat ini :


Jenjang jabatan yang akan dipangku :
Rumah Jabatan : Puskesmas :

No Unit Kompetensi Definisi Jumlah Dokumen Varibel Penilaian dokumen yang


Operasional yang M V A T memenuhi 4
dipersyaratkan variabel

1                
2                
3                
4 dan seterusnya              
Jumlah Total a         b

1 2
Nilainya adalah (c) = b/a Kemudian bobot 80 % dari komponen utama,
sehingga nilai nya adalah = C x 80% = D
Komponen Tambahan

a. Pelatihan
b. Karya Pengembangan profesi
c. Penghargaan yang relevan dibidang
kesehatan
Pelatihan
Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional
1 dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi
selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi
atau fasilitas pelayanan kesehatan.

Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam


asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah.
2

Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan


3
yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat
untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
Karya Pengembangan Profesi

Apabila pejabat fungsional kesehatan mempunyai


karya tulis yang berupa artikel yang dimuat pada
jurnal ilmiah dan atau tulisan ilmiah popular yang
dimuat pada majalah, tabloid, koran, news letter,
bulletin,
L/O/G/O

PENYUSUNAN PORTOFOLIO
UJI KOMPETENSI PERAWAT

Pekalongan, 19 April 2018


Kriteria Penilaian Dokumen Portofolio
Ketentuan

memadai kesesuaian anatara jumlah dokumen yang dipersyaratkan dengan ketersediaan


dokumen portofolio yang ada

Valid dokumen yang dinilai telah diverifikasi oleh atasan langsung, ditandai dengan
tanda tangan atasan langsung dan cap basah instansi/unit kerja

Asli dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari laporan portofolio yang
diserahkan ke penguji, apabila dalam bentuk sertifikat maka dapat menunjukan
sertifikat asli

Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun sejak ditetapkan dalam
SK jenjang Jabfung terakhir
Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio

No Komponen Hasil Verifikasi Bobot Hasil


memadai valid asli terkini Nilai Kelulusan

1 Komponen Utama         80% Lulus


  a. Pelayanan/Asuhan/ √ √ √ √  
Kegiatan
2. Komponen Tambahan Relevan Tidak Relevan 20%

  a. Sertifikat Pelatihan √ √   Tidak


  b. Karya Pengembangan Profesi      
Lulus
  c. Penghargaan yang relevan      
bidang kesehatan

         
100%
Contoh Verifikasi

No Unit Kompetensi RS type A Kriteria Penilaian Hasil

Memadai Valid Asli Terkini

1 Melakukan Pengkajian Keperawatan 30 30 30 30 30 Sesuai


Dasar

2 Melakukan Intervensi Keperawatan 30 30 30 30 29 Tidak Sesuai

dst
Contoh JF Perawat Mahir
Lanjutan Contoh JF Perawat Mahir
Dokumen yang disiapkan :
1. Bukti Registrasi online 1. Lembar Unit Kompetensi
2. Surat Permohonan Uji 2. Fc Buku catatan pelaksanaan SKP/
Kompetensi LogBook/BCP
3. Surat Rekomendasi Direktur 3. Dokumen bukti pelaksanaan
4. Penilaian Prestasi kerja /SKP kegiatan :
5. Fc. SK Jabatan Fungsional a. Bukti kegiatan no.1.....
6. Fc. SK KP terakhir b. Bukti kegiatan no.2 .....
7. Fc. Ijazah terakhir c. Bukti kegiatan no.3.......
8. Surat Pernyataan melakukan d. Seterusnya................
kegiatan

www.themegallery.com
Daftar dan Input Data online

• Sistem Informasi Pejabat Fungsional


E-Jafung Application System

• http://www.jabfung.bppsdmk.kemkes.go.id/

www.themegallery.com
Bukti Registrasi online

www.themegallery.com
Surat permohonan Uji Kompetensi

www.themegallery.com
Surat Rekomendasi Direktur

www.themegallery.com
Laporan SKP

www.themegallery.com
• Fc. SK JABATAN FUNGSIONAL TERAKHIR
• Fc. SK PANGKAT TERAKHIR
• Fc. IJAZAH TERAKHIR

www.themegallery.com
Surat pernyataan Melakukan Kegiatan

Cap

www.themegallery.com
Butir Kegiatan/ Unit Kompetensi Jabatan

www.themegallery.com
Catatan Kegiatan Harian

www.themegallery.com
www.themegallery.com
Verifikasi Bukti pelaksanaan Kegiatan

www.themegallery.com
1.Melakukan pengkajian
keperawatan dasar pada individu

TT atasan

www.themegallery.com
www.themegallery.com
2. Melakukan intervensi keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusia : oksigenasi sederhana

www.themegallery.com
Melakukan upaya promotif pada individu
Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

www.themegallery.com
Dan seterusnya ……

www.themegallery.com
SKP
REKOMENDASI DIREKTUR

SURAT PERMOHONAN UKOM

REGISTRASI ONLINE

www.themegallery.com
www.themegallery.com
L/O/G/O

Thank You

Anda mungkin juga menyukai