PENDAHULUAN
Upaya peningkatan mutu wajib dilaksanakan oleh setip rumah sakit.
merupakan perbaikan kualitas secara terus menerus, peningkatan kinerja di
tingkat rumah sakit dan perbaikan manajemen mutu total hingga mencapai
standar yang ditetapkan.
Inti-sari dari berbagai macam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien (PMKP) adalah untuk menggerakkan kepemimpinan menuju perubahan
budaya organisasi, proaktif mengidentifikasi dan menurunkan risiko dan
penyimpangan, fokus pada isu prioritas berdasarkan data, dan mencari cara
perbaikan yang bersifat langgeng.
Peningkatan mutu di rumah sakit berawal dari program peningkatan mutu di
tiap unit kerja yang kemudian diintegrasikan dalam program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit. Agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik maka perlu penyusunan program di tiap unit kerja.
1
BAB II
LATAR BELAKANG
5 Pengurangan risiko
akibat pelayanan di
U.FIS.
- Penyedian Ruang ruang rehabilitasi medik 60%
Rehabilitasi medik sesuai dengan standat
blm standart
2
BAB III
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Instalasi Gawat
Darurat
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan mutu pelayanan di Unit Fisioterapi
2. Meningkatkan mutu manajemen di Unit Fisioterapi
3. Meningkatkan keselamatan pasien di Unit Fisioterapi
3
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang
harus dilakukan sehingga tercapainya program
4
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Adalah metoda yang digunakan untuk melaksanakan langkah-langkah kegiatan
sehingga tercapainya program kerja.
5
BAB VI
SASARAN
Sasaran adalah target program per tahun yang spesifik dan terukur untuk
mencapai tujuan, yang menunjukkan hasil dengan yang diperlukan untuk
merealisir tujuan program
Sasaran Program PMKP U.FIS antara lain
RENCANA
NO KEGIATAN STANDAR SASARAN PENCAPAIAN
6
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan merupakan perencanaan waktu melaksanakan langkah-
langkah kegiatan program yang dilaksanakan dalam 1 tahun.
RENCANA PELAKSANAAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan indikator mutu
U.FIS
2 Pencatatan dan Pelaporan
(monev) indikator PMKP
3 Pelaporan insiden
Keselamatan Pasien (IKP)
4 Penilaian kinerja staf klinis
U.FIS
5 Pengurangan risiko akibat
pelayanan di U.FIS
7
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
REALISASI PELAKSANAAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan indikator mutu
U.FIS
2 Pencatatan dan Pelaporan
(monev) indikator PMKP
3 Pelaporan insiden
Keselamatan Pasien (IKP)
4 Penilaian kinerja staf klinis
U.FIS
5 Pengurangan risiko akibat
pelayanan di U.FIS
B. PELAPORAN KEGIATAN
8
BAB IX
PENCATATAN DAN PELAPORAN
A. PENCATATAN
Pencatatan adalah catatan kegiatan adalah bagaimana melakukan pencatatan
kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan. Dokumentasi program PMKP di
U.FIS dicatat dalam bentuk catatan rapat, daftar hadir, foto kegiatan,
proposal/KAK dan laporan kegiatan pelayanan U.FIS.
B. PELAPORAN
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kurun waktu
(kapan) laporan harus diserahkan sera kepada siapa saja laporan tersebut
harus ditujukan.
Laporan program PMKP disusun dalam bentuk :
1. Laporan monev pencapaian indikator PMKP di U.FIS dilaksanakan tiap
bulan, disampaikan ke Kabidyan di tembuskan ke Tim PMKP, analisis dan
rekomendasinya disampaikan ke Direktur tiap 3 bulan
2. laporan IKP, insidentil, disampaikan ke Tim KPRS, ditembuskan ke Tim
PMKP, analisis dan rekomendasinya disampaikan ke Direktur tiap bulan.
3. Laporan capaian kegiatan pelayanan U.FIS disampaikan ke Ke kabidyan
tiap bulan, analisis dan rekomendasinya disampaikan ke Direktur tiap 3
bulan.
C. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh.
Yaitu bagaimana melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.
Evaluasi pelaksanaan program PMKP di U.FIS dilaksanakan dengan cara
membandingkan rencana jadwal kegiatan dengan realisasi pelaksanan,
penggunaan RAB dan realisasi anggaran serta dampak program bagi upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
9
BAB X
PENUTUP
Demikian Program Kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Unit
Fisioterapi ini disusun dengan harapan dapat dijadikan sebagai acuan bagi Unit
Fisioterapi dalam pelaksana upaya Pelaksanan Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien di Unit Fisioterapi .
10