AGREGASI RCA
Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
2018
KASUS 1
An. A, pasien BPJS umur 1 th, BB 6kg, masuk ke RS X dengan kejang demam pada
tanggal 14 November 2018 jam 13.40 WIB. Pasien dirawat di Ruang Jawa (Ruangan anak).
Tanggal 15 November jam 07.00 WIB, An. A akan mendapat terapi paracetamol 80 mg/IV
rutin tiap 6 jam.
Pada saat itu kondisi bangsal sedang full bed. Dan jumlah perawat sedang
kekurangan, karena ada perawat yang sakit mendadak dan harus izin pulang istirahat di
rumah. Jam 08.10 WIB saat sedang mengganti infus pasien anak yang lain, perawat x
mendapati bahwa obat paracetamol An. A diberikan secara drip dan sudah habis 1 botol
penuh, yaitu 100cc/1000 mg.
Kejadian ini pernah terjadi 1 tahun lalu, tapi belum pernah dilakukan analisa dan
tindakan untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
KASUS 2
Tn. T, pasien Pribadi umur 58 th, datang ke RS X sebuah RS dengan keluhan di mata
kanan pada tanggal 12 November 2018 jam 15.40 WIB. Pasien mendaftar ke poliklinik mata.
Pasien didiagnosa dengan Floaters di mata kanan dan rencanakan untuk dilakukan tindakan
berupa laser retina pada Tanggal 13 November jam 10.00 WIB. Pasien diminta datang pukul
09.00 WIB
Keesokan hari pasien datang jam 09.10 WIB dan dibawa menuju ruang tindakan. Saat
perawat asisten mempersiapkan alat laser, pasien perlu diteteskan obat tetes mata Mydriatil di
mata kanan untuk melebarkan Pupil. Reaksi dari obat Mydriatil membutuhkan waktu 30 – 45
menit setelah ditetes ke mata pasien. Pukul 09.20 Perawat asisten meminta bantuan kepada
teman sejawat untuk membantu teteskan obat Mydriatil ke mata pasien yang sebelah kanan
saja.
Perawat sejawat salah mendengarkan informasi dari perawat asisten bahwa yang
ditetes hanya mata kanan saja, sehingga perawat sejawat meneteskan obat Mydriatil di mata
kanan dan mata kiri pasien. Pukul 09.50 pasien mengeluh pusing dan matanya sangat buram.
Perawat asisten segera melihat respon pupil mata pasien dengan senter (penlight) dan ternyata
kedua mata diteteskan obat Mydriatil oleh perawat sejawat. Terlihat dari pupil yang
membesar di mata kanan dan kiri pasien.
2. 13 NOVEMBER
TIM INVESTIGATOR ;
KETUA : KKPRS
ANGGOTA : 1. Ka Yanmed
3. Ka HRD
KASUS 1
Faktor Kontributor
Perawat salah beri dosis Why ? Perawat kurang teliti Perawat tidak mengikuti
obat insruksi operan
Faktor Kontributor
Perawat salah lokasi Why ? Perawat kurang fokus Perawat tidak mengikuti
pemberian obat insruksi operan
Perawat sibuk
Perawat masih baru menyiapkan alat dan Operan dilakukan terburu-
lain-lain buru
Root Cause
KASUS 1
- Supervisi pelaksanaan keperawatan sesuai SPO Kepala bagian perawat 21 November 2018
- Supervisi mengenai komunikasi efektif antara perawat Kepala bagian perawat 21 November 2018
Manager / Kepala Bagian / Kepala Unit
KASUS 2
- Supervisi kegiatan keperawatan sesuai SPO Kepala bagian perawat 21 November 2018
- Supervisi komunikasi efektif antar perawat Kepala bagian perawat 21 November 2018