Anda di halaman 1dari 22

SISTEMATIKA

DOKUMEN RENCANA KEBUTUHAN


SDM KESEHATAN
PUSKESMAS ………………..
KABUPATEN BATANG TH 2022
KETENTUAN PENULISAN DOKRENBUT
TH 2021

1. Judul dokumen :
DOKUMEN
RENCANA KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
PUSKESMAS ..............
KABUPATEN BATANG TAHUN 2023
2. Warna cover bebas.
3. Naskah diketik menggunakan tipe Times New Roman ukuran 12, dengan spasi
1,5.
4. Ukuran kertas F4.
5. Menggunakan format top 2,5 cm, left 2,5 cm, bottom 2,5 cm, right 2,5 cm.
6. Batas maksimal ….. (masih menunggu info terbaru dari Pusrengun)
SISTEMATIKA

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : SITUASI WILAYAH
BAB III : ANALISA SITUASI SDMK
BAB IV : HASIL DAN ANALISIS
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK
SUB BAB PD SISTEMATIKA

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Dasar Hukum
BAB II : SITUASI WILAYAH

BAB III : ANALISA SITUASI SDMK


- SDMK Puskesmas
Jenis jabatan berdasar jenjang jabatan
BAB IV : HASIL DAN ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK
4.1. HASIL PERENCANAAN KEB SDMK
4.1.1. METODE ABK
PUSKESMAS
Aplikasi renbut (per Jenis Jabatan Perjenjang JF Kes)
4.1.2. METODE SKM
PUSKESMAS 
Aplikasi renbut (PMK 43 th 2019 Tentang Puskesmas)
Terpenuhi /tidak terpenuhi
4.2. ANALISA PERENCANAAN KEB SDMK
Pemenuhan SDMK : perekrutan/ibel/tubel/peningkatan kompetens

Perekrutan/Pemenuhan SDMK
Rencana per 5 tahunan : Tubel /Ibel
Perencanaan UKOM Kenaikan JenjangJabatan JFK
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN
hasil download renbut ABK Laporan, dll
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebijakan Nasional

Kebijakan Provinsi

Kebijakan Daerah ttg


kebutuhan SDM Kes

Mengapa perlu
Renbut SDMK ?
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
Tujuan Umum
Tersusunnya data dan informasi tentang perencanaan kebutuhan SDM
Kesehatan di Puskesmas …………..Kabupaten Batang ahun 2022

Tujuan Khusus
1. Adanya hasil perhitungan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas
……………….. berdasarkan Analisas Beban Kerja bidang kesehatan.
2. Adanya hasil perhitungan perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas
…………………. berdasarkan Analisas Beban Kerja bidang kesehatan.
3. Adanya gambaran kesesuaian jenis dan jumlah SDM Kesehatan berdasarkan hasil
perhitungan perencanaan kebutuhan SDMK metode ABK Kesehatan dan Standar
Ketenagaan Minimal di Puskesmas ……………………..
Ruang Lingkup

A. SDMK Puskesmas:
1. Inventarisasi perencanaan kebutuhan SDMK Di Puskesmas…..
2.Perencanaan pengembangan/peningkatan kompetensi SDM Kesehatan
3. Pelaporan dan Pembinaan SDMK
BAB II : SITUASI WILAYAH
Situasi Wilayah

1.Data Demografi (jumlah penduduk, jumlah desa,dll


2. Tupoksi Puskesmas
3. Data Posyandu,pustu,pkd, jmlh praktik mandiri (bidan,perawat,dokter)
diwilayah puskesmas, dll
4. Data situasi penyakit, termasuk pandemi covid ,data sasaran
vaksinasi covid dan capaiannya, daftar 10 besar penyakit,daftar
kunjunagan pasien.dll
5. Data umum wilayah lainnya..
BAB III : ANALISA SITUASI SDMK
Analisa Situasi SDMK

Gambarkan
kondisi Eksisting
SDMK Puskesmas

Tabel, grafik
Analisa
Penggunaan Grafik
GARIS TREN/ KECENDERUNGAN

BATANG PERBEDAAN ANT VAR

PIE PROPORSI

PENGELOMPOKAN/
SCATTER KECENDERUNGAN
BAB IV : HASIL DAN ANALISA RENBUT SDMK
Analisa Hasil Renbut
1. Kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan setiap jenis SDMK di
institusi dan fasyankes berdasarkan ABK
2. Analisis kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan setiap jenis
SDMK di fasyankes berdasarkan SKM.
3. Analisis distribusi SDM Kesehatan
4. Analisis SDMK berdasarkan peraturan-peraturan di fasyankes (Permenkes
43 th 2019, Permenkes no 3 th 2020, dll. )
Dapat dibahas pula berdasarkan status akreditasi fasyankes, status
fasyankesnya rawat jalan/rawat inap, perkotaan, pedesaan, jenis
pelayanan, Peran SDMK dengan Masalah kesehatan/capaian kinerja di
Puskesmas, dll.
5. Analisis juga memperhatikan faktor demografi, geografis, kebijakan lokal
dll.

Sesuaikan dengan tujuan penyusunan


dokumen. Intinya menjawab pertanyaan
tujuan
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
HARUS NYAMBUNG DENGAN
KESIMPULAN TUJUAN KHUSUS

HARUS NYAMBUNG DENGAN


KESIMPULAN DAN APLIKATIF.
REKOMENDASI BUKAN BAHASA DEWA, BUKAN
KRITISI APLIKASI DST
TERIMA KASIH
RTL
1. Entri perhitungan perencanaan kebutuhan SDMK paling lambat
tanggal 25 Februari 2022 (RS Pemprov dan lingkup kab/kota)
2. Khusus Seksi dan Subbag Dinkes Prov dan UPT Dinkes Prov
Jateng melakukan input data paling lambat tanggal 7 Februari
2022  sbg salah satu bahan revisi peta jabatan
3. Utk RS Pemprov dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
menyesuaikan dengan kondisi yang ada, agar bisa diusulkan
formasi ASN tahun 2023, dan tdk terlepas dari peta jabatan.
4. Beberapa kendala dan menu yang belum bs teratasi terkait dengan
menu aplikasi saat ini akan dikomunikasikan ke Ditjen Nakes.
5. Batas maksimal penyampaian soft dan hardcopi dokrenbut akan
dikomunikasi kembali ke pusat.

Anda mungkin juga menyukai