PROVINSI JAWA BARAT

KEPUTUSAN BUPATI SUBANG

NOMOR :

TENTANG

SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

DI KABUPATEN SUBANG

BUPATI SUBANG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk percepatan penurunan
stunting di Kabupaten Subang perlu adanya Satuan Tugas
(Satgas) Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten
Subang;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada hurup a, perlu menetapkan Keputusan Bupati
Subang tentang Satuan Tugas (Satgas) Percepatan
b. Penurunan Stunting di Kabupaten Subang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang, dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
3. Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5360);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
 Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4424);
6. Peraturan Pemerintahan Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 110);
8. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Gizi Seimbang (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 110);
10. Pertaturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 825);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013
tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi
Bangsa Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 757);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Subang, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Subang Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Subang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang;
13. Peraturan Bupati Subang Nomor 33 Tahun 2016 tentang
Susunan Organiasi Perangkat Daerah Badan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Bupati Subang Nomor 30
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Subang Nomor 33 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Badan.
 MEMUTUSKAN :

Menetapkanp :
KESATU : Membentuk Satuan Tugas Percepatan penurunan
Stunting di Kabupaten Subang dengan susunan
keanggotaan sebagaimana tercantum dalan Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
KEDUA : Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting
Kabupaten Subang sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU Keputusan ini terdiri dari 6 (enam) kelompok
kerja yang mempunyai tugas :
a. Kelompok Kerja Managemen Data, Anggaran dan
Monitoring dan Evaluasi :

1. Mengidentifikasi kebutuhan data, pengumpulan

data dan pemanfaatan data untuk mendapatkan
informasi yang akurat dan mutakhir, sehingga
tersedia data dan mudah akses untuk pengelolaan
program penurunan stunting, agar terpenuhinya
kebutuhan data dalam aksi integrasi lainnya;

2. Menyusun dan menyiapkan bahan penyusunan

perencanaan dan program penurunan stunting;

3. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka

pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaan penurunan stunting;

4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas

pelaksanaan penurunan stunting.
b. Kelompok Kerja Sosialisasi, Publikasi dan
Pemberdayaan Masyarakat :
1. Menyiapkan bahan sosilisasi, advokasi dalam
rangka penanggulangan Stunting;

2. Memberikan penerangan dan informasi kepada

masyarakat tentang stunting baik pencegahan
maupun penangulangan dalam rangka penurunan
stunting;

3. Menyiapkan bahan untuk meningkatan kesadaran

dan melibatkan masyarakat secara aktif untuk
menjadi pelaku individu dalam rangka pencegahan
dan penanggulangan stunting;

4. Menanamkan keyakinan dan kepercayaan, serta

mengajak masyarakat berpartisipasi untuk
pencegahan dan penanggulangan stunting;
 5. Melakukan pendekatan untuk mengubah sikap
dan perilaku masyarakat secara langsung.
c. Kelompok Kerja Ketersediaan Pangan dan Gizi :
1. Mengupayakan ketersediaan pangan yang
memenuhi kecukupan gizi, keamanan pangan dan
terjangkau oleh masyarakat;

2. Mengembangkan pemanfaatan pangan, melalui

promosi konsumsi pangan beragam, bergizi,
seimbang dan aman (B2SA);

3. Pengembangan diverifikasi konsumsi pangan

berbasis pangan lokal, perbaikan gizi masyarakat,
dan peningkatan keamanan pangan segar dan
olahan;

4. Penguatan kelembagaan pangan dan penguatan

koordinasi ketahanan pangan.
d. Kelompok Kerja Pencegahan dan Pemulihan Stunting:
1. Penyusunan rencana Kegiatan Pencegahan dan
pemulihan stunting;

2. Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan dan pemulihan

stunting;

3. Pelaksanaan rujukan berjenjang;

4. Pemantauan, dan Evaluasi Kegiatan Pencegahan

dan pemulihan stunting;

5. Pelaporan Kegiatan Pencegahan dan pemulihan

stunting.
e. Kelompok Kerja Perbaikan Sanitasi dan Penyehatan
Lingkungan :
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan perbaikan
sanitasi beserta komponen pendukungnya dan
penyehatan lingkungan di wilayah Kabupaten
Subang;

2. Mengadvokasi dalam rangka meningkatkan

kesadaran, Kepedulian, komitmen, dan
kemampuan berbagai pemangku kepentingan
utama sanitasi di tingkat kabupaten untuk turut
serta dalam pembangunan sanitasi dan
penyehatan lingkungan.
f. Kelompok Kerja Kesekretariatan :
1. Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat internal
KETIGA : Satgas Percepatan penurunan stunting, lokakarya
dan pelatihan-pelatihan;

2. Melakukan pengolahan dan menganalisa data

 kemajuan pelaksanaan percepatan penurunan
stunting;

KEEMPAT : 3. Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang

pokja pada satgas percepatan penurunan stunting
dan laporan sekretariat terkait pokja, serta
menyusun laporan percepatan penurunan stunting
KELIMA : untuk dilaporkan berkala kepada masing-masing
koordinator pokja.

Dalam menjalankan tugas Satuan Tugas (Satgas)

Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Subang
bertanggung jawab kepada Bupati Subang.

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Subang.

Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Subang
pada tanggal

BUPATI SUBANG,

RUHIMAT