100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
60 tayangan4 halaman
Keputusan Kepala Puskesmas Aimere mengatur tentang pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas. Anestesi lokal dan sedasi harus dipandu prosedur standar, didahului persetujuan pasien, dan status pasien dimonitor setelah pemberian. Pelaksanaannya dikoordinasikan unit medis puskesmas.
Deskripsi Asli:
ggggggggggggggggggg
Judul Asli
7.7.1.3 Sk Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi Di Puskesmas Doc
Keputusan Kepala Puskesmas Aimere mengatur tentang pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas. Anestesi lokal dan sedasi harus dipandu prosedur standar, didahului persetujuan pasien, dan status pasien dimonitor setelah pemberian. Pelaksanaannya dikoordinasikan unit medis puskesmas.
Keputusan Kepala Puskesmas Aimere mengatur tentang pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas. Anestesi lokal dan sedasi harus dipandu prosedur standar, didahului persetujuan pasien, dan status pasien dimonitor setelah pemberian. Pelaksanaannya dikoordinasikan unit medis puskesmas.
Menimbang : a. untuk mendukung pemberian pelayanan di puskesmas terutama
di unit-unit, petugas puskesmas harus mengetahui dan mengerti tata cara pemberian anestesi lokal dan sedasi di puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktek
Kedokteran; 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-undang RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas; 4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 779/Menkes /SK/VIII/2008 tanggal 19 Agustus 2008 tentang Standar Pelayanan Anestesiologi; MEMUTUSKAN Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI DI PUSKESMAS
KESATU: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemberian anestesi lokal
dan sedasi di puskesmas dilaksanakan oleh pelayanan medis puskesmas; KEDUA: Pelayanan anestesi lokal dan sedasi harus dipandu dengan prosedur baku; KETIGA: Sebelum melakukan anestesi lokal dan sedasi harus mendapatkan informed consent; KEEMPAT: Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi lokal dan sedasi;