Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi

Nomor 1 tahun 2023

Tentang Jabatan Fungsional
Pengantar

Terdapat 14 bab dan 293 Peraturan harus

1 63 pasal 2 disesuaikan

Permenpan No. 13 tahun Transisi berlaku mulai

3 2019 dan 293 Keputusan
dibawahnya dicabut dan
4 1 Juli 2023

tidak berlaku
Profil Pegawai

Jumlah JF 2.000.103 Jumlah Pelaksana 1,5

1 orang (58 %), akan 2 juta orang dengan 3,414
diklasifikasi jenis jabatan

Jabatan pelaksana 17.000 Gol 1

3 telah disederhanakan menjadi
3: Klerek, operator, teknisi
4 600.000 Gol II

(Permenpan 45/2022
 KEDUDUKAN DAN TANGGUNGJAWAB

1 JF berada di bawah JPT, 2 JF dapat ditugaskan

Administrator, atau memimpin unit
pengawas yg memiliki organisasi
keterkaitan

JF dapat berkedudukan
3 dan bertanggungjawab 4
kepada JF yang ditugasi
sebagai pimpinan
organisasi
 TUGAS JF

1 Memberikan layanan fungsional 2 Tugas tambahan dilaksanakan untuk

sesuai keahlian dan keterampilan memenuhi ekspektasi untuk
tertentu sesuai ruang lingkupnya mencapai target organisasi

3 JF dapat diberikan tugas tambahan 4 Ekspekstasi dimaksud berdasarkan

lainnya prinsip pengelolaan kinerja ASN
 KATEGORI JF

Keahlian Keterampilan

Dominasi ranah Dominasi ranah

kognitif : psikomotor:
pengetahuan dan keterampilan dan
perilaku sesuai perilaku sesuai
jenjang pendidikan jenjang Pendidikan
 JF JENJANG KEAHLIAN

1 JF ahli utama melaksanakan tusi yg 2 JF ahli madya melaksanakan tusi yg

mensyaratkan kualifikasi mensyaratkan kualifikasi
professional tingkat tinggi professional tingkat tinggi

3 JF ahli muda melaksanakan tusi yg 4 JF ahli pertama melaksanakan tusi

mensyaratkan kualifikasi professional yg mensyaratkan kualifikasi
tingkat lanjutan professional tingkat dasar
 JF JENJANG KETERAMPILAN

1 JF penyelia melaksanakan tusi 2 JF mahir melaksanakan tusi utama

koordinasi dalam jabatan jabatan fungsional keterampilan
fungsional keterampilan

3 JF terampil melaksanakan tusi yang 4 JF pemula melaksanakan tusi yang

bersifat lanjutan dalam jabatan bersifat dasar dalam jabatan
fungsional keterampilan fungsional keterampilan
 Harus mempertimbangkan lingkup tugas organisasi, kelompok
keahlian/keterampilan, dan kebutuhan organisasi
1 Penetapan kebutuhan JF berdasarkan pedoman perhitungan
kebutuhan (formasi)
2 Dilakukan melalui: pengangkatan pertama,
perpindahan, penyesuaian, dan promosi

3 Most businesses
Conclusion already know.

PENGANGKATAN DALAM JF
 PENGANGKATAN PERTAMA

Berstatus PNS, memiliki Nilai kinerja baik dalam satu tahun

integritas dan moralitas, terahir dan syarat lain yang
1 sehat jasmani dan rohani 4 ditetapkan Menteri

Berijazah sarjana atau D IV Berasal dari CPNS bagi JF ajli

sesuai kualifikasi yang pertama dan muda atau pemula dan
2 dibutuhkan JF keahlian 5 terampil

SLTA sesuai dengan kualifikasi Harus mencantumkan nomenklatur JF

Pendidikan yang dibutuhkan JF dalam keputusan pengangkatan dan
3 keterampilan 6 diberikan kelas jabatan
 PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

Berdasar kebutuhan organisasi, Perpindahan JF ahli utama ke JF ahli utama

antar JF atau antar jabatan usia maksimal 63 thn.
1 4

Berstatus PNS, memiliki integritas &

moralitas, sarjana/SLTA, sehat jasmani Mempertimbangkan formasi,
evaluasi kinerja periodik minimal 6
2
& rohani, lulus ujikom, memiliki
pengalaman 2 th (1 th karena alasan
5 bulan terahir, aspirasi JF
strategis) nilai kinerja baik 2 thn terahir bersangkutan

Usia maksimal 53 utk JF ahli pertama Pangkat yang diangkat dalam JF melalui
dan muda, 55 utk JF ahli madya, dan perpindahan ditetapkan sama dengan
3 60 utk JF ahli utama, pengusulan 6 pangkat yang dimilikinya
dilakukan 1 tahun sebelumnya
 PERPINDAHAN ANTAR KELOMPOK JF

1 2
Perpindahan antar kelompok JF Dilakukan sesuai dengan kualifikasi,
dilaksanakan antar JF kompetensi, dan syarat jabatan lainnya

3 4
Perpindahan dapat dilakukan dalam satu atau Angka kredit yang dimiliki JF sebelumnya
lintas rumpun/klasifikasi jabatan ditetapkan sebagai angka kredit yang akan
diduduki
 PERPINDAHAN ANTAR JABATAN

1 2
Perpindahan dilakukan antar JF, Perpindahan dapat dilakukan JPT utama, madya,
JA, atau JPT dalam satu atau lintas pratama ke JF ahli utama, administrator ke JF
rumpun/klasifikasi jabatan ahli madya, pengawas ke JF ahli muda,
pelaksana ke JF ahli pertama atau keterampilan

3 4
JF keterampilan, ahli pertama, ahli muda, Perpindahan JPT dan JA ke JF diberikan angka
dan ahli madya dapat berpindah ke dalam kredit, dan perpindahan JF ke JPT dan JA
jabatan administrasi dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan
 PENYESUAIAN / INPASSING
Dilakukan untuk penetapan JF baru,
perubahan ruang lingkup tugas JF,
kebutuhan mendesak dan berlaku bagi
1 PNS yang memiliki pengalaman atau
masih tugas pada bidang JF
Berstatus PNS, memiliki integritas &
2
moralitas, sarjana/SLTA, sehat jasmani
&rohani, lulus ujikom, memiliki
pengalaman 2 th dan nilai kinerja baik 2
thn terahir
Mempertimbangkan formasi, diberikan
angka kredit satu kali selama masa
3 penyesuaian,
Penyesuaian jabatan dapat dilakukan
melalui penyetaraan jabatan administrator
4 ke JF ahli madya, pengawas ke JF ahli
muda, dan eselon V ke JF ahli pertama
Penyesuaian melalui penyetaraan
memenuhi syarat Pendidikan dan
5 ybs masih menduduki jabatan
administrasi
Pengangkatan JF melalui penyetaraan
diberikan angka kredit satu kali selama
6 penyetaraan
 PROMOSI

Promosi dalam JF melalui promosi ke Jabatan administrator dan JPT pratama ke

dalam atau dari JF, dan kenaikan JF ahli utama, pengawas ke JF ahli madya,
jenjang JF. Kepangkatan sesuai dengan
1 pangkat yang dimilikinya 4 atau pelaksana ke JF ahli pertama, ahli
muda, dan JF keterampilan

Memenuhi syarat: lulus ukom, kinerja Pengangkatan JPT dan JA ke dalam

baik 2 thn terakhir, rekam jejak baik, JF melalui promosi harus
2 tidak sedang menjalani proses hukuman 5 mempertimbangkan lowongan
disiplin, tidak pernah dikenakan
hukuman pelanggaran kode etik,
profesi, dan disiplin PNS 3 thn terakhir,
Perpindahan melalui promosi berdasarkan
JF ahli utama ke JPT madya dan pertimbangan rekomendasi tim penilai
3 utama, JF ahli madya ke JPT pratama, 6 kinerja PNS
JF ahli muda ke administrator, dan JF
penyelia dan ahli pertama ke pengawas
Pengangkatan dalam JF melalui
promosi merupakan
perpindahan vertikal melalui
kenaikan jenjnag JF

Promosi jenjang JF harus

memenuhi syarat: angka kredit
kumulatif, lulus uji kompetensi,
dan kinerja baik 1 tahun
terakhir

Promosi kenaikan jenjang

jabatan berdasarkan
pertimbangan rekomendasi
tim penilai kinerja KENAIKAN JENJANG
JABATAN
Angka kredit Jabatan
Fungsional

Analyze
Promotions only work
as well as the marketing.
Konversi angka kredit
dari predikat kinerja
 PENGELOLAAN KINERJA JF (1)

1 2 3 4 5
Pengelolaan kinerja
berorientasi
Perencanaan, Evaluasi kinerja Predikat kinerja terdiri Penetapan predikat
pengembangan,
pelaksanaan, penilaian, dilakukan secara atas: sangat baik, baik, kinerja dilakukan oleh
pemenuhan ekspekstasi
dan tindaklanjut periodik maupun cukup/butuh pejabat penilai kinerja
pimpinan, dialog kinerja,
tahunan (paling singkat perbaikan, kurang,
pencapaian kinerja
1 tahun) dan ditetapkan atau sangat kurang
organisasi, hasil kerja, dan
dalam predikat kinerja
perilaku kerja JF
tahunan
 PENGELOLAAN KINERJA JF (2)

1 2 3 4 5
Predikat kinerja Konversi angka kredit Peroleh Ijazah lebih
dikonversikan ke dalam tinggi diberikan 25 % Konversi predikat
tahunan terbagi : Tambahan AK dari
perolehan angka kredit AK dari AK kumulatif kinerja ke dalam angka
Sangat baik : 150 % AK perolehan ijazah ini
tahunan kenaikan pangkat sesuai kredit dan penetapan
Baik : 100 % AK diberikan untuk
jenjangnya untuk 1 kali angka kredit dilakukan
Cukup : 75 % AK minimal predikat baik
penilaian oleh pejabat penilai
Kurang : 50 % AK
kinerja
Sangat kurang : 25 % AK
 KENAIKAN PANGKAT

1 2 3 4 5
Dalam hal kenaikan Kelebihan angka kredit JF yang memiliki
pangkat JF bersamaan Dalam hal belum dapat diperhitungkan penilaian kinerja dan
Kenaikan pangkat tersedia lowongan pada keahlian luar biasa dalam
dengan kenaikan jenjang Kembali untuk
diberikan apabila telah jenjang jabatan lebih menjalankan tugas dapat
JF, maka dinaikan jenjang kenaikan pangkat
memenuhi angka kredit tinggi, dapat diberikan diberikan penghargaan
JF terlebih dahulu selanjutnya sepanjang
kumulatif kenaikan kenaikan pangkat satu berupa kenaikan pangkat
dalam jenjang yang
pangkat tingkat lebih tinggi istimewa
sama
 PEMBERHENTIAN JF (1)

JF diberhentikan
Pengangkatan JF yang berhenti
apabila:
Kembali JF karena mundur
mengundurkan diri,
menggunakan AK dan tidak
diberhentikan
terakhir dan dapat memenuhi syarat
sementara, CLTN,
ditambah penilaian tidak dapat
tubel ditugaskan
kinerja tugas bidang diangkat kembali
pada jabatan lain,
JF selama JF yang ditugaskan dalam JF yang
dan tidak memenuhi
diberhentikan pd jabatan lain sama
syarat
JF yg diberhentikan dapat disesuaikan
selain mengundurkan jenjangnya sesuai
diri dan tidak pangkat terakhir
memenuhi syarat, paling singkat 1 thn
dapat diangkat setelah diangkat
kembali sesuai menjadi JF bila
jenjang terakhir tersedia formasi dan
lulus ukom
 PEMBERHENTIAN JF (2)

JF diberhentikan
Usulan Pemberhentian JF
karena mundur dan
pemberhentian JF selain ahli utama
tidak memenuhi
oleh PPK kepada ditetapkan oleh
syarat ditetapkan
Presiden untuk ahli PPK sesuai
setelah mendapatkan
utama dan PyB peraturan
izin dari PyB
kepada PPK bagi JF perundangan
selain ahli utama Pemberhentian JF
ahli utama
JF yg tidak memenuhi ditetapkan oleh
syarat apabila Presiden setelah
predikat kinerja mendapatkan
kurang atau sangat pertimbangan teknis
kurang dan tidak dari Kepala BKN
memenuhi standar
kompetensi
 KOMPETENSI

Kode etik dan

kode perilaku
Tugas organisasi ditetapkan oleh
profesi: Menyusun organisasi profesi
Setiap JF kode etik dan kode setelah
harus perilaku, mem-
mendapatkan
berikan advokasi,
memiliki 1 memeriksa dan
sersetujuan
Instansi Pengembang- organiusasi memberikan pimpinan instansi
Pembina an kompetensi profesi dan rekomendasi pembina
Menyusun JF berkoordi- semua JF pelanggaran kode
nasi dengan etik dan profesi tsb
konten harus menjadi
Setiap JF wajib pembelajaran, organisasi anggotanya
Setiap jenjang JF mengembangka strategi, dan profesi
memiliki n kompetensi program
kompetensi teknis, secara pengembangan
manajerial, dan berkelanjutan kompetensi
social kultural
Terimakasih