Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PENGEMBANGAN KARIER

JABATAN FUNGSIONAL BINAAN


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Dasar Hukum
01 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara

02 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020


Tentang Perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen PNS

03 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 28 Tahun 2020

Tentang Penyusunan Rencana Pengembangan Karier PNS

04 Peraturan Menteri Pan RB Nomor 22 Tahun 2021


Tentang Pola Karier PNS
JABATAN FUNGSIONAL
BINAAN KEMENTERI DALAM NEGERI

Permenpan RB No. 36 Permenpan RB No. 4 Permenpan RB No. 35


Tahun 2020 Tahun 2014 Tahun 2015
Pengawas Polisi Pamong Praja. Administrator Darabase
Penyelenggaraan Urusan Kependudukan
Pemerintahan Daerah.

Permenpan RB
No.22 Tahun
2022 Permenpan RB No.34 Permenpan RB No.17 Permenpan RB No.16
Tahun 2015 Tahun 2019 Tahun 2019
Penata Perizinan.
Operator SIAK. Analis Kebakaran. Pemadam Kebakaran.
STRATEGI
Upaya individu ataupun kelompok
untuk memanfaatkan kemampuan dan
sumber daya yang dimiliki guna
Pengertian mencapai tujuan yang dilakukan melalui
penyusunan perencanaan yang efektif
dan efisien.

1. Menjaga kepentingan
2. Sebagai sarana evaluasi
3. Memberikan gambaran tujuan
4. Penyusunan strategi yang baru
Tujuan 5. Efektivitas dan efisiensi
6. Mengembangkan kreativitas dan
inovasi
7. Mempersiapkan perubahan
PENGEMBANGAN KARIER

Karier Pengembangan Pengembangan


Rangkaian seluruh
Karier
posisi yang dijabatat Proses di mana tumbuh Rangkaian (urutan) posisi
seseorang selama atau berubah dan atau jabatan yang
siklus kehidupannya menjadi lebih maju ditempati seseorang selama
dalam suatu organisasi seseorang
masa kehidupan tertentu

Strategi Pengembangan Karier


Upaya individu atau kelompok untuk merencanakan rangkaian perubahan posisi
atau jabatan ke arah yang lebih baik berdasarkan kemampuan dan sumber daya
yang dimiliki.
PROSES PENYUSUNAN STRATEGI

01 Mengembangkan visi

-40 02 Mengumpulkan data analisis informasi

03 Merancang strategi

04 Menjalankan strategi

05 Evaluasi
JABATAN FUNGSIONAL

Sekelompok Jabatan yang berisi fungsi Kategori Jabatan Fungsional


dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.

Kategori Keahlian Kategori Keterampilan


1. Ahli Madya 1. Penyelia
2. Ahli Utama 2. Mahir
3. Ahli Muda 3. Terampil
4. Ahli Pertama 4. Pemula
STRATEGI PENGEMBANGAN KARIER JABATAN FUNGSIONAL

1. Perencanaan Ruang Lingkup


2. Pengorganisasian 1. Perencanaan karier
3. Pengarahan 2. Pengembangan Karier
4. Pengendalian 3. Pemantauan dan
evaluasi pengembangan
karier

Bagaimana Menyusun Strategi Memahami ruang lingkup


Pengembangan Karier penyusunan rencana
Jabatan Fungsional??? pengembangan karier
Pola Karier dan Rencana Pengembangan Karier
Jalur Karier Rencana
Pola Karier Pengembangan Karier

Pola dasar mengenai urutan Lintasan posisi Jabatan yang Proses manajemen yang menggambarkan
penempatan dan/atau dapat dilalui oleh PNS baik pada pergerakan posisi atau Jabatan menuju
perpindahan PNS dalam dan jenjang Jabatan yang setara mau peningkatan dan kemajuan PNS
antar posisi di setiap jenis pun jenjang Jabatan yang lebih sepanjang pengabdiannya di Instansi
Jabatan secara tinggi. Pemerintah yang digambarkan dalam pola
berkesinambungan. karier PNS.

Penyusunan Rencana Pengembangan Karier paling sedikit meliputi unsur-unsur Pola


Karier, yaitu: • jenis, rumpun/klasifikasi, dan profil • kelas Jabatan;
jabatan; • pengalaman Jabatan;
• Standar Kompetensi ASN;
• profil dan struktur organisasi;
• pengembangan kompetensi dan
pembinaan karier; • peta Jabatan; dan
• profil pegawai; • penilaian kinerja dan pembinaan disiplin
• masa kerja;
JALUR KARIER
Horizontal
Perpindahan dari satu posisi
jabatan ke posisi jabatan lain
yang setara, baik di dalam
Diagonal satu kelompok maupun antar
kelompok JA, JF, atau JPT
Perpindahan dari satu posisi
jabatan ke posisi jabatan lain
yang lebih tinggi, antar Vertikal
kelompok JA, JF, atau JPT
Perpindahan dari satu posisi
jabatan ke posisi jabatan lain
yang lebih tinggi, di dalam
satu kelompok JA, JF, atau
JPT
Jalur Karier Horizontal

JF JF
Contoh: JF Ahli Pertama ke Pola Karier Horizontal dilakukan
JF Ahli Pertama lainnya dengan cara Mutasi yang dilaksanakan
dalam 1 (satu) Instansi Pusat,
antar instansi Pusat, dalam 1 (satu)
Instansi Daerah, antarInstansi
Daerah, antar-Instansi Pusat dan
JF JPT Instansi Daerah, dan ke perwakilan
Contoh: JF Ahli Utama ke
Negara Kesatuan Republik
JPT Pratama
Indonesia di luar negeri, untuk paling
singkat 2 (dua) tahun dan paling lama
5 (lima) tahun.
JF JA
Contoh: JF Ahli Madya ke
Administrator, JF Ahli Muda
ke Pengawas
Jalur Karier Vertikal
Jalur karier vertikal dilakukan dengan cara Promosi:
Promosi dalam kelompok JF
• Promosi dalam kelompok Jabatan Fungsional dilakukan dalam
hal kenaikan jenjang jabatan

• Jabatan Fungsional kategori keterampilan dapat berpindah ke


kategori keahlian setelah memperoleh ijazah S-1/Diploma IV

JF Keahlian JF Keterampilan
Penyelia
Utama Dalam 1
Dalam 1 kelompok Mahir
kelompok Madya
Terampil
Muda

Pertama Pemula
Jalur Pola Karier Diagonal
Jalur karier diagonal dilakukan bagi:
a) JF ke JA; atau
b) JF Ahli Utama ke dalam JPT Madya dan JPT Utama.

JF ke JPT
JF ke JA
JF Ahli Utama
JPT Utama
Ahli Utama
Administrator JF Ahli Madya JPT Madya
Ahli Madya
Ahli Muda Pengawas JPT Pratama

Ahli Pertama
Pelaksana
JF Kategori Keterampilan dilaksanakan melalui promosi secara seleksi
terbuka, sesuai ketentuan peraturan
Jalur karier diagonal dilakukan melalui mekanisme Perundang-undangan, dengan memperhatikan
penugasan pada Jabatan di luar JF kualifikasi, kompetensi, persyaratan Jabatan,
dan kebutuhan organisasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai