Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN KARIR

dan diklat
DI RUMAH SAKIT
Materi KARIR
• Dasar-dasar Manajemen Karir
• Pengertian karir
• Perencanaan karir
• Pengembangan Karir
• Tujuan Karir
• Manajemen Karir
• Promosi dan Pemindahan
• Konseling Karir
• Jalur dan Jenjang Karir
Apa itu KARIR ????
Karir
• Posisi yang dimiliki seseorang selama bertahun-tahun ( Dessler, 2009)
• Perjalanan seorang pegawai dimulai pada saat ia menerima pekerjaan
di suatu organisasi (Haneman, 1983)
Perencanaan Karir
• Proses yang penuh pertimbangan saat seseorang memiliki
pemahaman mengenai ketrampilan, pengetahuan, motivasi, dan
karakteristik pribadi lainnya dan memantapkan rencana tindak lanjut
untuk mencapai tujuan yang spesifik
• Perencanaan karir selalu berimplikasi pada pendapatan, kekuasaan
dan status
Perencanaan karir pegawai harus dilakukan oleh kedua belah
pihak baik oleh karyawan maupun organisasi yang
menaunginya.

Karyawan harus mendapatkan informasi tentang kesempatan


dan pilihan

Organisasi harus mengidentifikasi tujuan yang terkait dengan


karir karyawan, dan keduanya harus memantapkan rencana
tindakan untuk mencapai tujuan organisasi

Para manajer/ kepala unit memfasilitasi proses


pengembangan karir karyawan/stafnya
Perencanaan Karir di Tingkat Organisasi
a. Profil Kebutuhan Pegawai (Pola Ketenagaan)
b. Job deskripsi dan job kualifikasi, job kompetence
c. Peta jalur Karir
d. Performance Appraisal (penilaian kinerja pegawai)
Perencanaan Karir di Tingkat Individu
a. Pahami jenjang karir bagi individu sejak rekruitmen sampai pensiun
b. Ketahui sejak dini prospek karir individu
c. Menentukan langkah-langkah pencapaian karir secara efektif dan
efisien.
Pengembangan Karir

• Serangkaian aktivitas sepanjang hidup (spt workshop)


yang berkontribusi pada eksplorasi, pemantapan,
keberhasilan, dalam mencapai karir seseorang.
• Aktivitas MSDM sejak perencanaan SDM, Perekrutan
dan penempatan, Pelatihan dan pengembangan,
Performance Appraissal, Kompensasi dan Tunjangan
MANFAAT PENGEMBANGAN
KARIR
MANAJER/ EMPLOYEE/PEKERJA ORGANISASI
SUPERVISOR
Meningkatkan skill Membantu/bermanfaat Dapat menggunakan
untuk mengelola karir dalam kepuasan kerja skill pekerja
mereka
Mendapatkan Peningkatan kualitas Penyebaran informasi
karyawan yang bernilai kerja dan komitemen pada semua level
baik
Komunikasi yang baik Komunikasi yang baik Komunikasi yang baik
antara manajer dan antara pekerja dan dalam organisasi secara
pekerja manajer keseluruhan
Perencanaan Tujuan dan ekspektasi Mendapatkan
pengembangan staff yang lebih realistis karyawan yang bernilai
yang lebih realistis baik
Productive memberikan feedback Memberikan kesan
performance appraisal untuk kinerja pada publik sebagai
discussion “people developer”

Sumber : Z.B. Leibowitz, C. Farren, dan B.L. Kaye, Designing Career Development System, San Fransisco, CA:
Jossey-Bass, 1986
Tujuan Karir
• Meningkatkan Loyalitas dan komitmen karyawan
• Penghargaan terhadap kinerja
• Meningkatkan kapasitas karyawan
• Memberikan Posisi kepada karyawan
• Memberikan Keamanan Pekerjaan
Peran dalam Pengembangan Karir
Karyawan ( Individu)
• Mengemban tanggungjawab atas karir sendiri
• Mengukur minat, kemampuan dan nilai-nilai
• Mencari informasi karir dan sumber daya
• Menyusun Tujuan dan perencanaan karir
• Memanfaatkan kesempatan pengembangan
• Bicara dengan manajer/atasan tentang karir
• Ikuti rencana karir yang realistis
Manajer/ Atasan
• Memberikan umpan balik pada waktu yang tepat
• Berikan dukungan penugasan yang membangun
• Menilai minat dan keahlian
• Berpartisipasi dalam diskusi pengembangan karir
• Dukungan rencana pengembangan karyawan
• Mentoring kepada karyawan
Organisasi
• Komunikasikan visi, misi, kebijakan dan prosedur
• Menyusun tujuan dan perencanaan karir
• Berikan informasi karir dan program karir
• Tawarkan berbagai jenis pilihan karir
Manajemen Karir
Suatu proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan
mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka
dan untuk memanfaatkan keahlian dan minat tersebut dengan cara
yang efektif
Aspek manajemen
Rekruitmen :
Karir
• Menarik Pelamar
•Menentukan persyaratan Penerimaan
• Seleksi calon pegawai
•Orientasi
Penempatan :
•Menentukan persyaratan kerja dan jalur karir
• Menentukan sistem penempatan
• Menentukan pekerjaan yang membutuhkan pegawai
• Merencanakan orientasi pekerjaan
• Menilai hasil orientasi
Pelatihan dan Pengembangan :
• Menentukan Mekanisme
• Perencanaan kebutuhan Pelatihan dan pengembangan
• Merancang dan mengembangkan program empowerment
• Evaluasi Hasil Pelatihan
Pemberhentian :
• Pensiun
• Demosi dan Transfer
Promosi dan Pemindahan
• Promosi
adalah kesempatan dimana seseorang dapat memperbaiki posisi jabatannya.
Promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain, yang
mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. (Heidijrachman,
1992)

Merupakan bagian yang terintegrasi dari sebagian karir seseorang


Bagi organisasi promosi merupakan kesempatan untuk memberikan
penghargaan kepada seorang karena prestasi yang luar biasa atau memang
mrpkn upaya mengisi posisi yang lowong dengan karyawan yang setia dan
telah teruji.
Bisa juga terjadi karena adanya peningkatan kompetensi dan kapasitas
karyawan.
Merupakan hal yang dinantikan karyawan karena biasanya berimplikasi pada
peningkatan pendapatan, tanggungjawab dan kepuasan kerja yang semakin
besar
Keputusan Promosi
1. Berdasarkan Senioritas atau Kompetensi
2. Bagaimana Mengukur Kompetensi
3. Apakah Prosesnya formal atau non formal
4. Sifatnya Vertikal, horizontal atau lainnya (pemindahan)
Pemindahan
• Adalah rotasi/mutasi dari satu bagian pekerjaan ke pekerjaan yang lain.
Biasanya tanpa adanya penambahan gaji atau tingkatan.
• Alasan pemindahan bagi karyawan:
1. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
2. Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi
pekejaan atau jabatan.
3. Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.
4. Untuk menghilangkan rasa bosan/jenuh tehadap pekerjaannya.
5. Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan
karir yang lebih tinggi.
6. Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui pesaingan terbuka.
7. Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan.

(Mudjiono, 2000)
• Pemindahan karyawan/ rotasi bisa bersifat rutin, bisa karena adanya
alasan tertentu (Promosi/ demosi)
• Rotasi/ pemindahan karyawan dapat disukai ataupun tidak disukai
karyawan. Tergantung upaya manajemen untuk mengkomunikasikan
Konseling dan Mentoring Karir
• Penting bagi karyawan untuk memiliki mentor- seseorang yang dapat
memberikan pertimbangan/ konseling berbagai pertanyaan seputar
karir, yang dapat meningkatkan kepuasan dan kesuksesan karir.
• Tanggungjawab peran konseling dan mentoring ada pada karyawan,
organisasi dan manajemen
• Mentoring- bimbingan bisa bersifat formal ataupun informal
Materi PELATIHAN/ DIKLAT
• PENGERTIAN
• 4 LANGKAH PROSES PELATIHAN
• KONSEP PELATIHAN
• TNA
• METODE PELATIHAN
• DESAIN PELATIHAN
• PELAKSANAAN PELATIHAN
• EVALUASI PELATIHAN
Serangkaian kegiatan yang sistematis,
yang terintegrasi sebagai suatu sistem,
bertujuan untuk menciptakan
perubahan perilaku
bagi peserta sebagai hasil belajar,
sehingga menghasilkan kompetensi baru
Pelatihan
• Pelatihan merupakan proses yang terintegrasi yang digunakan oleh
organisasi untuk memastikan agar para karyawan dapat bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi
• Proses mengejar ketrampilan yang dibutuhkan karyawan untuk
melakukan pekerjaannya.
• Proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki
pengetahuan ketrampilan yang dibutuhkan agar mampu
menyelesaikan tugas pekerjaannya.
Pelatihan dan Pengembangan
• Merupakan bagian dari perencanaan karir karyawan
• Tujuan Pelatihan dan Pengembangan karyawan :
• Untuk meningkatkan kompetensi
• Untuk meningkatkan kualifikasi
• Untuk meningkatkan kapasitas
• Meningkatkan Kinerja (performance)
ARTI & PENTINGNYA SDM
DIKLAT REV.00
MOD-TR-RS-006. SDM( Manaje men Diklat Rs)

Perubahan internal Perubahan eksternal

Tuntutan

Diperlukan usaha-2 pengembangan kompetensi SDM yang diarahkan pada


tiga aspek: (1) kognitif, (2) psikomotorik, dan (3) afektif

Pendidikan Pelatihan Pengalaman kerja

Memperbaiki Membantu Meningkatkan Mempersiapkan Mengembangkan


kinerja Karyawan Baru kepekaan promosi individu

Reduction Reduction Increase in Ability Less


in In production Attitude to Supervision New
errors changes capabilities
Turnover advance necessary
4 Langkah Proses Pelatihan dan
Pengembangan
Training need analysis
• Suatu proses pengumpulan dan analisa data
dalam rangka mengidentifikasi bidang2 atau
faktor2 apa saja yang ada dalam perusahaan
Yang perlu ditingkatkan agar kinerja pegawai
dan produktivitas menjadi meningkat
MOD-TR-RS-006. REV.00 ( Manajemen Diklat Rs)
MOD-TR-RS-006. REV.00 ( Manajemen Diklat Rs)

Desain Program Diklat


1. On the job trainning (pelatihan pada saat bekerja)
• Orientasi
• Coaching
• Rotasi kerja
• Apprenticheship (kombinasi kelas dan lapangan)
2. Off the Job Trainning
Berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak
melaksanakan pekerjaan rutin/biasa
3. Metode Inhouse Trainning (dilaksanakan sendiri)
4. Metode Ekshouse Trainning (mengikutkan diklat
keluar)
MOD-TR-RS-006. REV.00 ( Manajemen Diklat Rs)

Metode Diklat/ Training


• Ceramah
• Demonstrasi
• Diskusi
• Simulasi
• Laboratorium
• Brainstorming
• Seminar
• Bermain peran
• Studi kasus (role play)
• dll

Anda mungkin juga menyukai