KARIER
K D . 3 . 8 M E N E R A P K A N P E R E N C A N A A N K A R I E R P E G AWA I
4 . 8 E N Y U S U N R E N C A N A K A R I E R P E G AWA I
PERENCANAAN KARIER PEGAWAI
(CAREER PLANNING)
• Karier adalah perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan pekerjaan , jabatan dan sebagainya.
Karier dapat diibaratkan sebagai tangga yang dinaiki seseorang.
• Jalur karier adalah suatu pola urutan pekerjaan yang harus dilalui oleh pegawai untuk mencapai karier
tertentu. Jalur karier tidak ditentukan oleh seorang pegawai, tetapi oleh perusahaan.
• Tujuan karier adalah jabatan tertentu yang akan dicapai oleh pegawai apabila pegawai tersebut dapat
memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibuthkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.
• Perencanaan adlah proses menyusun suatu rencana dari kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan.
• Perencaan karier adalah proses penentuan tujuan dan jalur karier dari seorang pegawai dalam bekerja .
TUJUAN PERENCANAAN KARIER
• Job rotation ( perputaran jabatan yang setara , yaitu jabatan yang satu ke jabatan yang lain atau dari area yang satu ke area yang lain agar
menambah pengetahuan pegawai di bidang lain dan juga untuk menghindarkan kejenuhan pegawai)
• Production transfer ( mutase horizontal dengan tujuan mengisi kekosongan pegawai pada suatu jabatan tertentu agar produksi perusahaan
tidak terhambat)
• Replacement transfer ( mutase dengan cara pegawai yang berpengalaman menggantikan pegawai [egawai yang baru dengan tujuan
mempertahankan loyalitas pegawai pegawai yang berpengalaman)
• Shift transfer ( mutase kelompok pegawai yang melaksanakan suatu jabatan / pekerjaan yang sama)
• Remedial transfer ( mutase pegawai ke jabatan / pekerjaan yang sesuai dengan kondisi pekerjaan yang bersangkutan)
• Versality transfer ( mutase pegawai yang memiliki kecakapan khusus jabatan tertentu yang membutuhkan kecakapan tersebut)
• Personal transfer ( mutase yang dilakukan atas keinginan pegawai itu sendiri)
• Temporary transfer ( mutase yang bersifat sementara waktu untuk mengisi kekosongan suatu jabatan sampai tersedia pejabat yang
menempati posisi tersebut)
• Permanent transfer ( mutase yang bersifat tetap untuk jangka waktu yang lama)
POLA KARIER
• Pengertian pola karier , adalah pola pembinaan pegawai yang menggambarkan alur pengembangan karier yang
menunjukkan ketertarikan dan keserasian antara jabatan, pangkat , pendidikan dan pelatihan (diklat) , jabatan ,
kompetensi serta masa jabatan seorang pegawai sejak pengangkatan pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan
pension.
• Tujuan pola karier adalam menjamin keselarasan potensi PNS dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan
pembangunan.
• Jenis jenis pola karier,
– Pola karier instansi : ketentuan pola karier disusun oleh setiap instansi nasional secara khusus sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan pola karier nasional, ditetapkan oleh pejabat Pembina kepegawaian (PPK), dalam menetapkan PPK penting untuk
memperhatikan jalur karier yang berkesinambungan . Jalur karier adalah lintasan posisi jabatan yang dapat dilalui oleh PNS,
baik pada jenjang jabatan yang setara maupun jenjang jabatan yang lebih tinggi.
– Pola karier nasional disusun dan ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pendayagunaan Aparatur Sipil Negara.
• Bentuk bentuk pola karier
– Horizontal , perpindahan dari satu posisi jabatan ke psisi jabatan lain yang setara, baik di dalam satu kelompok maupun antar
kelompok jabatan administrasi
– Vertikal, perpindahan dari satu posisi jabatan ke posisi jabatan yang lain yang lebih tinggi dalam satu kelompok jabatan
administrasi
– Diagonal , perpindahan dari satu posisi jabatan ke posisi jabatan lain yang lebh tinggi antarkelompok jabatan administrasi
PRINSIP PENYUSUNA POLA KARIER
• Kepastian
• Profesionalisme
• transparansi
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
POLA KARIER
• Pejabat Pembina kepegawaian pusat dan daerah dalam menyusun pola karier di lingkungannya
harus membentuk TIM penyusun . Ketentuan untuk tim penyusun , yaitu sebagai berikut :
– Pejabat Pembina kepegawaian pusat dan daerah dalam menyusun pola karier dilingkungannya harus
membentuk tim penyusun pola karier yang selanjutnya disingkat TPPK.
– TPPK memunyai tugas membantu pejabat Pembina kepegawaian pusat dan daerah dalam menyusun pola
karier
– Syarat keanggotaan TPPK Yaitu : memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang organisasi dan tata
laksana serta memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang analisis evaluasi dan klasifikasi jabatan
atau standar kompetensi jabatan.
– Susunan keanggotaan TPPK yaitu “ sorang ketua merangkap anggota , seorang sekretaris merangkap
anggota dan paling sedikit tiga orang anggota.
– Ketua TPPK ditunjuk dari pejabat yangsecara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian.
– Sekretaris TPPK ditunjuk dari pejabat di unit pengelola kepegawaian
– Anggota TPPK dapat ditunjuk dari PNS di luar unit pengelola.