Anda di halaman 1dari 5

Sumpah / janji

pegawai

Kd. 3.6 menerapkan sumpah / janji pegawai

4. 6 melaksanakan kegiatan sumpah / janji


pegawai
Pengertian sumpah / janji pegawai

– Sumpah adlaah pernyataan yang diucapakan secara resmi dengan bersaksi


kepada Tuhan atau kepada sesuatu yang dianggap suci ( Untuk mengiatkan
kebenaran, kesungguhan dan sebagainya)
– Janji adlaah ucapan yang menyatakan kesediaan dan keanggupan untuk
berbuat
– Dalam bidang kepegawaian pengertian su,pah dan janji adalah suatu
pernyataan keasnggupan untuk mentaati keharusahn atau untuk tidak
melakukan larangan yang ditentukan yang diikrarkan di hadapan atasan yang
berwenang menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yanga Maha Esa.
Dasar hokum yang mengatur sumpah/janji
pegawai di lingkungan Pemerintah dan negara

– Pasal 66 UU no 5 tahun 2014 tentang ASN


– Pasal 39 PP nomor 11 tahun 2017
– Perka BKN nomor 7 tahun 2017 tentang tata cara pelantikan dan egambilan
sumpah/janji jabatan administrator, jabatan pengawas , jabatan fungsional dan
jabatan pimpinan Tinggi
– Perka BKN nomor 14 tahun 2018 tentang petunjuk teknis pengawdaan PNS
Peran sumpah / janji PNS

– Menjadi bukti bagai negara bahwa pegawai akan melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab
– Menjadi pengingat bagi pegawai bahwa tugas harus dijalankan secara sungguh
sungguh dan taat oada aturan
– Memberi kekuatan bagi pegawai bahwa dia mempunyai janji kepada Tuhan dan
masyarakat untuk bekerja degan bertanggung jawab karena janji adalah hutang
yang harus dibayar
– Bagai apparat hokum , pegwai yang melanggar aturan berarti pegawai tersebut
telah melanggar sumpah. Hal ini dapat dijadikan dasar penindakan hukum
Pengangkat sumpah dan Pengambil
Sumpah
– Pengangkat sumpah adalah mereka yang melakukan sumpah. Dalam hal ini
mereka adalah pegawai atau pejabat yang memegang jabatan tertentu , baik
PNS maupun Non-PNS yang ditetapkan dengan surat keputusan
– Pengambil sumpah adalah mereka yang melakukan pengambilan sumpah dari
pegawai yang melakukan sumpah. Tidak semua pejabat dapat melakukan
pengambilan sumpah. Hanya beberapa pihak yang diperbolehkan yaitu : PPK
( Pejabat Pembina Kepegawaian) dan Presiden

Anda mungkin juga menyukai