Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Otomatisasi Tata Kelola
Kepegawaian (OTK. Kepegawaian)
Disusun Oleh :
1. Dina Nurlaila
2. Fitri Sawaliyah Rinjani
3. Maryani
4. Mela Amelia
5. Sifa Amelia
2023
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Sumpah/Janji Pegawai................................................................2
B. Peranan Sumpah/Janji Pegawai....................................................................2
C. Pengangkat Sumpah......................................................................................3
D. Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai............................................................3
E. Tata Cara Sumpah/Janji Pegawai..................................................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................................4
A. Kesimpulan...................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumpah jabatan adalah salah satu persyaratan dalam jabatan
sebagai abdi negara untukmengurus dan melayani rakyat karena memang
digaji dari uang rakyat atau negara dan banyak jabatan diluar PNS tidak
disumpah. Kalau disimak dan dipahami kata demi kata dalam teks sumpah
jabatan, maka sumpah jabatan merupakan komitmen dan janji seseorang
manusia kepada Tuhan untuk menyatakan dan melakukan apa yang
terdapat dalam sumpah yang disebutkan ataupun dinyatakan. Dimana
dalam sumpahnya,seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di antaranya akan
menyatakan akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah,serta akan mentaati segala
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas
kedinasan yang dipercayakan dengan penuh pengabdian,kesadaran, dan
tanggung jawab. Selain itu, seorang PNS dalam sumpahnya juga akan
senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah dan
martabat PNS, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara
daripada kepentingan diri sendiri,seseorang atau golongan dan akan
memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnyaatau menurut perintah
harus dirahasiakan. Seorang PNS juga harus bekerja dengan jujur, tertib,
cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara. Oleh karena itu
penting sekali dilaksanakannya suatu pengambilan janji atau sumpah
terhadap Pegawai.
BAB II
PEMBAHASAN
C. Pengangkat Sumpah
Pengangkat sumpah adalah mereka yang melakukan sumpah.
Dalam hal ini maka adalah para pegawai atau pejabat yang memegang
jabatan tertentu, baik pns maupun non pns yang ditetapkan dengan surat
keputusan. Pengangkat sumpah adalah pegawai yang bekerja di
lingkungan pemerintahan yang menduduki bagian-bagian berikut.
1. Jabatan Administrator dan Pengawas
2. Jabatan Fungsional
3. Pemimpin Tinggi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pegawai Negeri Sipil adalah Aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi
Masyarakat untuk melaksanakan pemerintahan serta menggerakkan
dan memperlancar pembangunan dalam rangka usaha mewujudkan
tujuan Nasional yaitu masyarakat adil dan makmur yang berlatar dan
ber keseimbangan antara material dan spiritual berdasarkan Pancasila
di dalam wadah Negara, Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan dari sumpah/janji tersebut adalah merupakan salah satu usaha
agar yang bersangkutan dalam pelaksanaan tugasnya berlaku ikhlas,
jujur dan bertanggung jawab tidak hanya kepada atasannya tapi juga
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk terjamin nya pelaksanaan pengambilan sumpah
Jabatan/Pegawai Negeri Sipil itu benar-benar khikmat dan berwibawa
perlu adanya kelengkapan sarana penyimpan bagi rohaniawan dan
penyelenggaraan upacara penyembahan.
Di dalam P.P 21/1975 pasal 5 ya terbawa pengambilan Sumpah
Jabatan/Pegawai Negeri Sipil harus dilaksanakan dengan suatu upacara
hikmat.
Susunan kata-kata sumpah Pegawai Negeri Sipil ada dua macam
dalam melakukan pengambilan sumpah/janji pegawai ini negeri yaitu
sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil dan sumpah jabatan.
Pengukuhan sumpah dilakukan setelah selesai pengucapan sumpah
oleh pejabat/PNS, pengukuhan sumpah bertujuan untuk lebih
9