PENGADAAN PEGAWAI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul “PENGADAAN PEGAWAI” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas pelajaran Kepegawaian. Kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbin
ERLINSYAH ARFI, S.Pd dan pihak yang telah memberikan dukungan dalam penulisan
makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan pembaca. Dan kami menyadari dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran kami harapkan agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengadaan Pegawai
Pengadaan pegawai (rekrutmen) adalah serangkaian kegiatan yang di
mulai ketika sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan
membuka lowongan sampai memdapatkan calon karyawaan yang
diinginkan/qualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada. Tujuan
rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan
kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan
akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tinggi dari yang terbaik.
Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para
pelamar. Pada umumnya, proses seleksi meliputi evaluasi persyaratan, testing,
wawancara, dan ujian fisik.
Pengadaan PNS diatur dalam PP No. 98 tahun 2000 tentang pengadaan
PNS. Presiden Republik indonesia menimbang bahwa untuk menigis formasi
yang lowong dan memdapatkan PNS yang profensional, berkuailtas, serta
mewujudkan objektivitas dalam pelaksanaan pengadaan pengawai Negeri Sipil,
perlu mengatur kembail ketentuan mengenai pengadaan pengawai Negeri Sipil
dalam peraturan pemerintah.
Pengadaan pegawai Negeri Sipil hanya diperkenankan dalam batas
formasi yang telah ditetapkan dengan memprioritaskan hal-hal berikut.
1. Pegawai pelimpahan/penarikan dari kementerian/lembaga pemerintah daerah
yang kelebihan.
2. Siswa/mahasiswa ikatan dinas, setelah lulus dari Pendidikannya.
3. Tenaga Kesehatan yang telah selelsai melaksanakan masa bakti sebagai
pegawai tidak tetap.
4. Tenaga lain yang sangat diperlukan.
1. Pengadaaan PNS adalah kegiatan untuk menigis formasi yang lowong yang
terdiri atas percencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan,
pengangakatan calon PNS, dan pengangkatan PNS.
2. Sistem pengadaan pegawai terdapat dua macam, yakni sistem sentralisasi
dan sistem desentralisasi. Berikut penjelasan sistem pengadaan pegawai.
a) Sistem sentralisasi
Keuntungan sistem ini ialah adaanya norma yang sama,
penerimaan yang seragam dan dapat lebih dijamin mutu pegawai yang
diterima.
b) Sistem desentralisasi
Keuntungan sistem ini ialah dapat melaksanakan pengadaan
pegawai baru dengan cepat.
Pengangkatan CPNS menjadi PNS diatur dalam PP No.11 tahun 2002. Isi
Bab V Pengangkatan Calon Pegawai Negri Sipil Menjadi Pegawai Negri Sipil
pasal 14 adalah sebagai berikut.
Pada pasal 27 ayat (2) UUD RI tahun 1945 disebutkan bahwa tipa-tiap
warga negara berhak atas perkerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
3.1 Kesimpulan
Pengadaan pegawai (rekrutmen) adalah kegiatan yang di mulai ketika
sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka
lowongan sampai memdapatkan calon karyawaan yang diinginkan. Pengadaan
pegawai Negeri Sipil hanya diperkenankan dalam batas formasi yang telah
ditetapkan dengan memprioritaskan beberapa hal.
Landasan hukum pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah pasal 6 UU
No. 8 tahun 1974 tentang pengadaan PNS. Pasal 1 ayat 1 peraturan pemerintah
nomor 6 tahun 1976 merumuskan pengeritan pengadaan pegawai Negeri Sipil
sebagai proses kegiatan untuk mengisi fromasi yang lowong. Pengangkatan
CPNS menjadi PNS diatur dalam PP No.11 tahun 2002.
Instansi yang menetapkan jumlah pegawai yang direkrut yaitu Bandan
Kepegawaian Negara (BKN) dan kementerian PAN-RB dengan memperhatikan
pertimbangan dari Menteri Keuangan yang memiliki keterkaian dengan
anggaran yang masih menanggung semua gaji pegawai Negeri Sipil.
Kemajuan teknologi merupakan penggerak Revolusi industri 4.0.
Kemajuan teknologi tersebut diwakili kerberadaan teknologi informasi yang
diwujudkan dalam berbagai fasilitas aplikasi, penggunaan jaringan internet, dan
otomatisasi peralatan mekatronika lainnya tetap meninggalkan permasalahan
yang merupakan tantangan di masa mendatang.
3.1 Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kendala
yang penulis hadapi, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran positif
yang membangun untuk perbaikan makalah ini. Diharapkan makalah ini
menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
(Nama Belakang), (Nama Depan). (Tahun Terbit). (Judul). (Tempat Terbit): (Penerbit).