1. Administrasi Personalia
Pengertian Administrasi Personalia
Personil dalam arti luas sebenarnya meliputi semua unsur manusia yang tercankup dalam
kegiatan administrasi yaitu: guru, pegawai, dan murid. Tetapi disini kita gunakan istilah
personil hanya untuk golongan para petugas saja, yaitu guru dan pegawai lainnya. Setiap
kelompok personalia tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab masing- masing, serta
hubungan kerja yang jelas. Kepala sekolah biasanya dibantu oleh seorang atau beberapa
orang wakil kepala sekolah yang mengkoordinir urusan/ kegiatan belajar mengajar, urusan
kesiswaan, urusan sarana prasarana pendidikan, urusan hubungan sekolah dengan
masyarakat. Sedangkan kelompok personalia non edukatif dipimpin oleh seorang kepala tata
usaha.
Jadi, dapat pemakalah simpulkan bahwa administrasi personalia itu adalah orang- orang
yang melaksanakan sesuatu tugas, dan untuk mencapai tujuan penyelenggaran pendidikan
sekolah itu dengan baik dan hasil yang diinginkan.
b. Pengumuman
Pengumuman adalah pemberitahuan adanya informasi yang kosong, dalam rangka untuk
mendapatkan calon-calon atau pelamar yang kompeten. Dalam pengumuman ini
dicantumkan :
Setelah dilakukan seleksi dan diputuskan pelamar mana yang diterima dan ditolak, maka
panitia atau pejabat yang berwenang mengumumkan pelamar-pelamar yang dinyatakan
lulus seleksi.
Calon pegawai negeri sipil yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil diberikan pangkat
tertentu, susunan pangkat pegawai negeri sipil adalah sebagai berikut :
a. Juru muda untuk golongan ruang I/a.
b. Juru Tk I untuk golongan ruang I/b.
c. Juru untuk golongan ruang I/c.
d. Juru Tk I untuk golongan ruang I/d.
e. Pengatur muda untuk golongan ruang II/a.
f. Pengatur muda Tk I untuk golongan ruang II/b.
g. Pengatur untuk golongan ruang II/c
h. Pengatur Tk untuk golongan ruang II/d.
i. Piñata muda untuk golongan ruang III/A.
j. Penata muda Tk I untuk golongan ruang III/b.
k. Piñata untuk golongan ruang III/C.
l. Penata Tk I untuk golongan ruang III/d.
m. Pembina untuk golongan ruang IV/a.
n. Pembina Tk I untuk golongan ruang IV/b.
o. Pembina utama muda untuk golongan ruang IV/c.
p. Pembina utama madia untuk golongan ruang IV/D.
q. Pembina utama untuk golongan ruang IV/e.
b. Penentuan formasi
Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat pegawai yang diperlukan dalam suatu
organisasi untuk mampu melaksanakan tugas pokoknya dalam jangka waktu tertentu.
Formasi pegawai negeri sipil menurut PP 97 Pasal 1 tahun 2000 adalah jumlah dan susunan
pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan dalam suatu organisasi negara untuk mampu
melaksanakan tugas pokoknya dalam jangka waktu tertentu. Penyusunan formasi ini
didasarkan pada : jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan perkiraan
kapasitas pekerjaan seseorang pegawai dalam jangka waktu tertentu, prinsip pelaksanaan
pekerjaan dan peralatan yang tersedia.
c. Penentuan kebutuhan
Penentuan kebutuhan dimulai dari kegiatan inventarisasi personil yaitu pencatatan atau
pendataan ulang personil yang sudah ada. Inventarisasi ini meliputi jumlah, kualifikasi, masa
kerja, pengetahuan dan keterampilan, serta bakat yang masih perlu dikembangkan. Faktor
penyebab adanya formasi yang kosong dalam suatu organisasi biasanya : pegawai pensiun,
pegawai berhenti dengan hormat, pegawai yang berhenti dengan tidak hormat, pegawai
yang meninggal. Sisa formasi yang belum terisi, perluasan formasi, modernisasi dan
perluasan peralatan baru.