TUGAS 1
B. Sumber Hukum formil adalah sumber hokum yang dikenal dan digali
dalam bentuknya(peraturan perundang-undangan). Karena
bentuknya tersebut maka sumber hukum formildiketahui dan ditaati
sehingga memperoleh kekuatan hukum. Perlu diketahui bahwaselama
belum mempunyai bentuk, maka sutau hukum baru hanya merupakan
perasaanhukum atau cita-cita hukum yang belum mempunyai
kekuatan mengikat.Sumber hukum formil terdiri dari undang-undang
7(statude), kebiasaan (custom),keputusan-keputusan hakim
(jurisprudence, jurisprudentie), traktat (treaty) dan pendapatsarjana
hukum (doktrin). Selain lima sumber hukum tersebut, juga terdapat
sumber hukumyang tidak normal yaitu revolusi (coup d’etat).Apabila
ada seseorang yang melanggar undang-undang tersebut, maka ia tidak
diperkenankan untuk membela atau membebaskan dirinya dengan
alasan tidak tahumenahu mengenai adanya undang-undang tersebut.
Misalnya seorang penjahat dengankewarganegaraan asing melakukan
kejahatan di Indonesia, maka Indonesia berhak menerapkan
yurisdiksinya (kewenangan) pada penjahat tersebut. Azas territorial
juga berarti Negara lain tidak boleh mencampuri dan melanggar batas
wilayah suatu Negara.
2. A. Pola yang digunakan oleh kepala daerah X menggunakan pola
operasi kecil langsung di mana pemerintah tidak hanya membuat
suatu kebijakan Jumat bersih namun juga pemerintah langsung
aktif terjun ke lapangan setiap hari Jumat untukmelihat dan
membantu aktifitas warga guna mematuhi kebijakan yang
dibuatnya.Kesimpulan saya mengenai pola operasi langsung
menagani banjir ini cukup efektifdikarenakan untuk
menanggulangi genangan air, sehingga pemerintah
dapatmenentukan lokasi yang sering terjadi genangan disaat hujan
dan dapat menentukanjadwal dalam pelaksanakan kerja bakti
nantinya.
B. Analisis saya terkait mengapa kebijakan harus memiliki
tujuan?Menurut Carl Friedrich, Kebijakan adalah suatu tindakan yang
mengarah pada tujuanseseorang, kelompok atau pemerintah dalam
lingkungan tertentu sehubungan denganadanya hambatan-hambatan
tertentu seraya mencari peluang-peluang untuk mencapaitujuan atau
mewujudkan sasaran yang diinginkan”. Menurut pengertian di atas
suatu kebijakan yang tidak memiliki tujuan tidak
bisamewujudkan sasaran yang diinginkan, oleh karena itu suatu
kebijakan harus memilikitujuan agar dapat mewujudkan sasaran yang
diinginkan. Untuk mewujudkan tujuan & sasaran suatu kebijakan
maka kebijakan tersebut harusdiimplementasikan. Alasan mengapa
implementasi kebijakan diperlukan mengacu padapandangan para
pakar bahwa setiap kebijakan yang telah dibuat
harusdiimplementasikan. Oleh karena itu, implementasi kebijakan
diperlukan karena berbagaialasan atau perspektif.