Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Supriadi A Kasim

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041976173

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/Hukum Administrasi Negara


Kode/Nama UPBJJ : /Ternate

Masa Ujian : 20202/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. A. Perbuatan Administrasi Negara Yang Bersifat Yuridis adalah
kegiatan atau aktifitas yangmenciptakan hubungan HAN (
administratief rechtelijke rechts betreckkingen ) antara pihak
penguasa negara dengan para warga masyarakat yang
bersangkutan. Perbuatan HANtersebut harus memenuhi syarat
seperti : kepentingan umum atau perlindungan atau
pengamanan kepentingan masyarakat, karena perbuatan HAN
tersebut adalah perbuatanhukum sepihak ( eenzijdige
rechtshandelingen ) yang mengikat masyarakat yang
bersangkutan karena wewenang UU. Perbuatan administrasi
negara yang bersifat yuridis menurut Prajudi Atmosudirdjo
yangdikenal dengan nama Keputusan Pemerintah adalah :

a.Penetapan ( Beschikking, administrative, discretion) yaitu perbuatan


sepihak yang bersifat administrasi negara yang dilakukan oleh pejabat
atau instansi penguasa negarayang berwenang. b.Rencana (
plan)adalah:-suatu perbuatan administrasi negara yang menciptakan
hubungan hukum (yangmengikat) antara penguasa dan warga
masyarakat.-seperangkat tindakan-tindakan yang terpadu dengan
tujuan agar tercipta suatukeadaan yang tertib bilamana tindakan-
tindakan tersebut telah selesai direalisasikan.c.Norma Jabaran
(Concrete Norm Geving): perbuatan hukum dari penguasaadministrasi
yang membuat norma-norma agar isi dari UU dapat bersifat konkret
dan praktis sehingga dapat diterapkan menurut keadaan waktu dan
tempat. Seperti jutlak dari UU atau penjabaran dari UU. Contoh: PP,
Inpres.d.Legislasi Semu ( Pseudo Wetgeving): pejabat administrasi
juga berwenang untuk membuat aturan-aturan hukum yang
dimaksudkan sebagai garis pedoman pelaksanaan police
(kebijaksanaan suatu ketentuan UU) yang dipublikasikan secara luas.

B. Sumber Hukum formil adalah sumber hokum yang dikenal dan digali
dalam bentuknya(peraturan perundang-undangan). Karena
bentuknya tersebut maka sumber hukum formildiketahui dan ditaati
sehingga memperoleh kekuatan hukum. Perlu diketahui bahwaselama
belum mempunyai bentuk, maka sutau hukum baru hanya merupakan
perasaanhukum atau cita-cita hukum yang belum mempunyai
kekuatan mengikat.Sumber hukum formil terdiri dari undang-undang
7(statude), kebiasaan (custom),keputusan-keputusan hakim
(jurisprudence, jurisprudentie), traktat (treaty) dan pendapatsarjana
hukum (doktrin). Selain lima sumber hukum tersebut, juga terdapat
sumber hukumyang tidak normal yaitu revolusi (coup d’etat).Apabila
ada seseorang yang melanggar undang-undang tersebut, maka ia tidak
diperkenankan untuk membela atau membebaskan dirinya dengan
alasan tidak tahumenahu mengenai adanya undang-undang tersebut.
Misalnya seorang penjahat dengankewarganegaraan asing melakukan
kejahatan di Indonesia, maka Indonesia berhak menerapkan
yurisdiksinya (kewenangan) pada penjahat tersebut. Azas territorial
juga berarti Negara lain tidak boleh mencampuri dan melanggar batas
wilayah suatu Negara.
2. A. Pola yang digunakan oleh kepala daerah X menggunakan pola
operasi kecil langsung di mana pemerintah tidak hanya membuat
suatu kebijakan Jumat bersih namun juga pemerintah langsung
aktif terjun ke lapangan setiap hari Jumat untukmelihat dan
membantu aktifitas warga guna mematuhi kebijakan yang
dibuatnya.Kesimpulan saya mengenai pola operasi langsung
menagani banjir ini cukup efektifdikarenakan untuk
menanggulangi genangan air, sehingga pemerintah
dapatmenentukan lokasi yang sering terjadi genangan disaat hujan
dan dapat menentukanjadwal dalam pelaksanakan kerja bakti
nantinya.
B. Analisis saya terkait mengapa kebijakan harus memiliki
tujuan?Menurut Carl Friedrich, Kebijakan adalah suatu tindakan yang
mengarah pada tujuanseseorang, kelompok atau pemerintah dalam
lingkungan tertentu sehubungan denganadanya hambatan-hambatan
tertentu seraya mencari peluang-peluang untuk mencapaitujuan atau
mewujudkan sasaran yang diinginkan”. Menurut pengertian di atas
suatu kebijakan yang tidak memiliki tujuan tidak
bisamewujudkan sasaran yang diinginkan, oleh karena itu suatu
kebijakan harus memilikitujuan agar dapat mewujudkan sasaran yang
diinginkan. Untuk mewujudkan tujuan & sasaran suatu kebijakan
maka kebijakan tersebut harusdiimplementasikan. Alasan mengapa
implementasi kebijakan diperlukan mengacu padapandangan para
pakar bahwa setiap kebijakan yang telah dibuat
harusdiimplementasikan. Oleh karena itu, implementasi kebijakan
diperlukan karena berbagaialasan atau perspektif.

2. Menurut UU Nomor 43 Tahun 1999 Pegawai Negeri adalah


warga negara Republik Indonesia yang telahmemenuhi syarat
yang ditentukan, diangkat oleh Pejabat yang berwenang, dan
diserahi tugas dalamsuatu jabatan negeri atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.Contoh kasus:Reza mengikuti seleksi penerimaan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada suatu kementerian
ditahun 2015, setelah melalui proses seleksi Reza dinyatakan
lolos dan diangkat menjadi CPNS dikementerian tersebut, Reza
menerima Surat Keputusan sebagai CPNS per tanggal 1 Februari
2016.Pertanyaan:a. Tentukan hak yang akan diterima Reza
sebagai CPNS dan setelah menjadi PNS berdasarkanPeraturan
yang berlaku.Jawaban :Sebelum diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
harusmenjalani masa percobaan minimal 1 (satu) tahun dan
paling lama 2 (dua) tahun sejak diangkatmenjadi CPNS.CPNS
yang telah menjalankan masa percobaan dapat diangkat
menjadi PNS dalam jabatan dan pangkat tertentu dengan
keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian. CPNS yang
telahmenjalankan masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun dan
telah memenuhi syarat untuk diangkatmenjadi PNS, tetapi
karena sesuatu sebab belum diangkat menjadi PNS, maka hanya
diangkatmenjadi PNS apabila bukan karena kesalahan yang
bersangkutan. Pengangkatan CPNS yangmenjalani masa
percobaan lebih dari 2 (dua) tahun ditetapkan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaiansetelah mendapat pertimbangan teknis
dari Kepala Kantor Regional Badan
KepegawaianNegara.Pengangkatan CPNS menjadi PNS
ditetapkan, apabila telah memenuhi syarat sbb:1.Memiliki
penilaian prestasi kerja yang baik dinyatakan secara tertulis oleh
atasan dalamDaftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
(DP3).2.Telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani
untuk diangkat menjadi PNS,dinyatakan dalam surat
keterangan yang dikeluarkan oleh Dokter Penguji Tersendiri
/TimPenguji yang ditunjuk oleh Menteri yang bertanggung
jawab dalam bidang kesehatan.3.Telah lulus pendidikan dan
pelatihan prajabatan, dinyatakan dengan Surat Tanda
TamatPendidikan dan Pelatihan PrajabatanYang tertuang dalam
PP No. 98 Tahun 2000 jo. PP No. 11 Tahun 2002 tentang
Pengadaan PegawaiNegeri SipilKeputusan Ka. BKN No. 11 Tahun
2002 tentang Juklak PP No. 98 Tahun 2000 jo. PP No. 11
Tahun2002 Adapun hak-hak calon Pegawai Negeri Sipil dalam
perjanjian kerja, telah dijelaskan dalam Pasal 22Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang calon Pegawai Negeri
Sipil dan PNS berhakmemperoleh:a. Gaji dan tunjanganb. Cutic.
Perlindungan dand. Pengembangan kompetensi.b. Tentukan
syarat bagi Reza dalam memenuhi klasifikasi kenaikan pangkat
reguler.Jawaban :Dasar hukum Kenaikan Pangkat bagi Pegawai
Negeri Sipil adalah :Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun
2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
99Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
;Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12
Tahun 2000 tentang Ketentuan PelaksanaanPeraturan
Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat
Pegawai Negeri Sipilsebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002.
B. Kenaikan Pangkat Sistem RegulerKenaikan Pangkat
Reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang :
1. Telah menduduki jabatan fungsional Melaksanakan
Tugas Belajar dan sebelumnya dak menduduki
jabatan struktural atau jabatanfungsional
tertentu;Dipekerjakan atau diperbantukan secara
penuh diluar instansi induk dan dak menduduki
jabatanpimpinan yang telah ditetapkan persamaan
eselonnya atau jabatan fungsional tertentu
2. .2. Kenaikan Pangkat Reguler diberikan sepanjang
dak melampaui pangkat atasan langsungnya
3. ;3. Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada
Pegawai Negeri Sipil sampai dengan :Pengatur Muda,
golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda
Tamat Belajar Sekolah Dasar;Pengatur, golongan
ruang II/c bagi yang memiliki Tanda Tamat Belajar
Sekolah Lanjutan TingkatPertama;Pengatur Tk.I,
golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda
Tamat Belajar Sekolah LanjutanKejuruan Tingkat
Pertama;Penata Muda Tk. I, golongan ruang III/b bila
memilki Surat Tanda Tamat Belajar Lanjutan
TingkatAtas, Sekolah Kejuruan Tingkat Atas 3 tahun,
Sekolah Kejuruan Tingkat Atas 4 tahun, Ijasah
DiplomaI,atau ijah Diploma II;Penata, golongan Ruang
III/c bagi yag memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan
Luar Biasa, Ijazahdiploma III, Ijazah Sarjana Muda,
Ijazah akademi atau ijazah Bakaloreat;Penata Tk. I,
golongan ruang III/d bagi yang memiliki Ijazah Sarjana
(S1) atau Ijazah Diploma IV ;Pembina, golonga ruang
IV/a bagi yang memiliki Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker,
Ijazah Magister (S2)atau Ijazah lain yang
setara;Pembina Tk. I, golongan ruang IV/b bagi yang
memiliki Ijazah Doktor (S3).4.
4. Kenaikan Pangkat Reguler dapat diberikan kepada
Pegawai Negeri Sipil se ngkat lebih nggi
apabilayag bersangkutan : Sekurang-kurangnya
telah 4 (Empat) tahun dalam pangkat terakhir; Se
ap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 2 (Dua) tahunterakhir.5. Pegawai
Negeri Sipil yang kenaikan pangkatnya mengakibatkan
pindah golongan dari golongan IImenjadi golongan III
dan golongan III menjadi golongan I, harus telah
mengiku dan lulus ujian dinasyang ditentukan,
kecuali bagi kenaikan pangkat yang dibebaskan dari
ujian dinas sesuai denganketentuan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai