Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : AZMAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030820656

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/Hukum Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 51 / TARAKAN

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Berdasarkan pernyataan di atas, berikan pendapat anda apa saja yang masuk dalam bidang
yuridis dalam lingkup wilayah hukum administrasi negara!
JAWAB:
Instrumen Yuridis ini berfungsi untuk mengatur dan menjalankan urusan pemerintahan dan
kemasyarakatan, yang terdiri atas; peraturan perundangundangan, keputusan-keputusan, peraturan
kebijaksanaan, perizinan, instrumen hukum keperdataan dan lain-lain .
Untuk menemukan norma dalam hukum administrasi negara dapat dicari dalam semua peraturan
perundang-undangan terkait, dari tingkat yang paling tinggi dan bersifat umum-abstrak sampai
tingkat yang paling rendah yang bersifat individual-konkret. Menurut Indroharto (1993: 139-140)
dalam hukum tata usaha negara, norma-norma yang ada tersusun secara bertingkat-tingkat.
Artinya, peraturan hukum yang akan diterapkan tidak begitu saja kita temukan dalam undang-
undang, tetapi dalam kombinasi peraturanperaturan dan keputusan-keputusan tata usaha negara
yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Lebih lanjut Indroharto menyebutkan:
1. Keseluruhan norma hukum administrasi negara dalam masyarakat memiliki struktur bertingkat
dari yang sangat umum yang terkandung dalam perundang-undangan sampai pada norma yang
paling individual dan konkrit yang dikandung dalam penetapan tertulis (beschikking).
2. Pembentukan norma-norma hukum dalam hukum administrasi negara tidak hanya dilakukan
oleh pembuat uu (kekuasaan legislatif) dan badan-badan peradilan, tetapi juga oleh aparat
pemerintah dalam hal ini Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

b. Penjanjian teritorial yaitu perjanjian internasional yang menghasilkan aturan tentang batas
wilayah dan merupakan bentuk sumber hukum formil yang dipraktikkan oleh suatu negara,
berikan gambaran saudara tentang bentuk sumber hukum administrasi negara tersebut!

JAWAB:

Sumber hukum formil adalah sumber hukum yang dikenal dan digali dalam bentuknya (peraturan
perundang-undangan). Karena bentuknya tersebut maka sumber hukum formil diketahui dan
ditaati sehingga memperoleh kekuatan hukum. Perlu diketahui bahwa selama belum mempunyai
bentuk, maka suatu hukum baru hanya merupakan perasaan hukum atau cita-cita hukum yang
belum mempunyai kekuatan mengikat.

Sumber hukum formil terdiri dari undang-undang (statute), kebiasaan (custom), keputusan-
keputusan hakim (jurisprudence, jurisprudentie), traktat (treaty), dan pendapat sarjana hukum
(doktrin). Selain lima sumber hukum tersebut, juga terdapat sumber hukum yang tidak normal
yaitu revolusi (coup d’etat).
apabila ada seseorang yang melanggar undang-undang tersebut, maka ia tidak diperkenankan
untuk membela atau membebaskan dirinya dengan alasan tidak tahu-menahu mengenai adanya
undang-undang tersebut. Misalnya seorang penjahat dengan kewarganegaraan asing melakukan
kejahatan di Indonesia. Maka Indonesia berhak menerapkan yurisdiksinya (kewenangan) pada
penjahat tersebut. Asas territorial juga berarti negara lain tidak boleh mencampuri dan melanggar
batas wilayah suatu negara.

2. a. Pada kasus diatas tentukan pola apa yang digunakan oleh kepala daerah X dan berikan
kesimpulan saudara tentang pola operasi yang dilakukan kepala daerah tersebut dalam menangani
banjir.
JAWAB :
Berdasarkan kasus diatas, pola yang digunakan yaitu Operasi Lansung yaitu pemerintah lansung
aktif melakukan suatu bentuk kegiatan dimana pada contoh kasus diatas pemerintah langsung
aktif terjun ke lapangan setiap hari Jumat untuk melihat dan membantu aktifitas warga guna
mematuhi kebijakan yang dibuatnya.
b. Berdasarkan atas asas perundangan, berikan analasis anda mengapa kebijakan harus memiliki
tujuan!
JAWAB:
Carl J Federick sebagaimana dikutip Leo Agustino(2008: 7) mendefinisikan kebijakan sebagai
serangkaian tindakan/kegiatan yang diusulkan seseorang, kelompok atau pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dimana terdapat hambatan-hambatan (kesulitan-kesulitan) dan kesempatan-
kesempatan terhadap pelaksanaan usulan kebijaksanaan tersebut dalam rangka mencapai tujuan
tertentu. Pendapat ini juga menunjukan bahwa ide kebijakan melibatkan perilaku yang memiliki
maksud dan tujuan merupakan bagian yang penting dari definisi kebijakan, karena bagaimanapun
kebijakan harus menunjukan apa yang sesungguhnya dikerjakan daripada apa yang diusulkan
dalam beberapa kegiatan pada suatu masalah.
Selain itu kerangka kebijakan publik akan ditentukan oleh beberapa variabel, salah satunya yaitu
Tujuan yang akan dicapai, hal ini mencakup kompleksitas tujuan yang akanm dicapai. Apabila
tujuan kebijakan semakin kompleks, maka semakin sulit mencapai kinerja kebijakan. Sebaliknya,
apabila tujuan kebijakan semakin sederhana, maka untuk mencapainya juga semakin mudah.
3. a. Tentukan hak yang akan diterima Reza sebagai CPNS dan setelah menjadi PNS berdasarkan
Peraturan yang berlaku!
JAWAB :
Hak yang dapat diterima oleh Reza saat menjadi PNS sesuai dengan ketentuan Pasal 21 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yaitu :
1. Gaji, tunjangan, dan fasilitas.
2. Cuti.
3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua.
4. Perlindungan.
5. Pengembangan kompetensi
Adapun perbedaan hak yang diperoleh ketika masih CPNS yaitu, tunjangan yang diperoleh Reza
yaitu sebesar 80%  sedangkan apabila nanti sudah naik menjadi PNS akan dibayarkan sejumlah
100% serta selama menjadi CPNS Reza berhak mendapatkan pelatihan yang disebut juga denga
Pelatihan Dasar CPNS (Lastsar CPNS) untuk dapat menjadi seorang PNS yang berintegritas.

b. Tentukan syarat bagi Reza dalam memenuhi klasifikasi kenaikan pangkat reguler!
JAWAB:

Kenaikan Pangkat Reguler Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada Pegawai Negeri
Sipil yang tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu dan diberikan
sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. Kenaikan pangkat reguler ini diberikan
sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat terakhir dan pangkat tertingginya ditentukan
oleh pendidikan tertinggi yang dimilikinya.
Kenaikan pangkat reguler juga diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang:
1. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan
fungsional tertentu, dan
2. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki
jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional
tertentu.

Kenaikan pangkat reguler tertinggi diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil sampai dengan
pangkat:
1. Pengatur Muda golongan ruang II/a, bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah
Dasar.
2. Pengatur golongan ruang II/c, bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama.
3. Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d, bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar
Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama.
4. Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b, bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 3 Tahun, Sekolah
Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 4 Tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II.
5. Penata golongan ruang III/c, bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar
Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi atau Ijazah Bakaloreat.
6. Penata Tingkat I golongan ruang III/d, bagi yang memiliki Ijazah Sarjana (SI), atau Ijazah
Diploma IV.
7. Pembina golongan ruang IV/a, bagi yang memiliki Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Ijazah
Magister (S2), atau ijazah lain yang setara
8. Diangkat menjadi Pejabat Negara;
9. Memperoleh surat tanda tamat belajar atau ijazah;
10. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan
fungsional tertentu;
11. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; dan
12. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat
dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional
tertentu.

Kenaikan pangkat pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural,
jabatan fungsional tertentu, atau jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan
Keputusan Presiden, diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk jabatan
yang bersangkutan.

Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural Pegawai
Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dapat diberikan kenaikan pangkat pilihan
apabila:

1. Telah 4 tahun dalam pangkat terakhir.


2. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan setiap unsurnya sekurang-kurangnya bernilai baik
dalam 2 tahun terakhir,
3. Lulus ujian dinas bagi kenaikan pangkat yang akan pindah golongan, kecuali telah
dibebaskan karena pendidikan/pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti,
4. Tidak akan melampaui pangkat atasannya,
5. Belum mencapai pangkat tertinggi yang ditetapkan bagi jabatannya.
Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 tingkat
dibawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan
pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila:

1. Telah 1 tahun dalam pangkat terakhir,


2. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya; dan
3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir. Ketentuan sekurang-kurangnya 1 tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya
sebagaimana dimaksud yaitu :
1. Dihitung sejak yang bersangkutan dilantik dalam jabatan yang definitif.
2. Bersifat kumulatif lebih dari 1 jabatan struktural tetapi tidak terputus dalam tingkat
jabatan struktural yang sama.

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan struktural dan pangkatnya masih satu
tingkat di bawah janjang pangkat terendah yang ditetapkan bagi jabatan yang didudukinya,
tetapi telah 4 tahun atau lebih dalam pangkatnya yang terakhir, dapat dipertimbangkan
kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi pada periode kenaikan pangkat berikutnya setelah
ia dilantik dalam jabatannya itu, apabila setiap unsur penilaian prestasi kerja (DP-3)
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu dapat dinaikkan
pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi apabila:

1. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir;


2. Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan; dan Setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP-
3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

Adapun syarat kenaikan pangkat reguler yaitu :


1. Surat  Pernyataan Kepala OPD
2. Foto Copy SK CPNS dilegalisir
3. Foto Copy SK PNS dilegalisir
4. Foto Copy SK Pangkat Terakhir dilegalisir
5. Foto Copy IJAZAH Terakhir dan Transkrip Nilai dilegalisir
6. Foro Copy SKP dua tahun terakhir dilegalisir
7. SK PMK dilegalisir (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai