Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

PARATUR SIPIL
NEGARA (ASN)

drg. Hessya Rianny Muliku


OVER VIEW
PNS VS PPPK
Aparatur Sipil Negara MERIT & SPOIL
SISTEM
FUNGSI ASN
UU No. 5 Tahun 2014 PANGKAT/GOL
RUANG
REGULASI
PP No. 10 Tahun 1983
JABATAN
ADMINISTRASI
VERSUS

PEGAWAI NEGERI SIPIL


Warga negara Indonesia yang memenuhi PPPK
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Warga negara Indonesia yang memenuhi
ASN secara tetap oleh pejabat pembina syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan
kepegawaian untuk menduduki jabatan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
pemerintahan. dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan
FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai
berikut:
PERAN APARATUR SIPIL CONTOH
NEGARA

Pelaksana Kebijakan Publik Setiap perangkat negara wajib melaksanakan instruksi


pencegahan Covid 19 (Vaksinasi)

Pelayan Publik Tenaga Kesehatan yang melayani pasien di instansi puskesmas


atau rumah sakit

Perekat dan Pemersatu Bangsa Tidak adanya diskriminasi dalam pemberian pelayanan kepada
semua orang
MERIT SYSTEM
Konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam
keseluruhan semua proses dalam pengelolaan ASN
yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi
individu untuk melaksanakan pekerjaanya
(kompetensi dan kinerja).
SPOIL SYSTEM

Mutasi yang didasarkan atas landasan


kekeluargaan
Contoh : spoil system adalah hubungan yang bersifat
politik, contohnya yaitu disalah satu kantor
melakukan perekrutan pegawai tapi yang dipilih
menjadi pegawainya adalah yang masih ada
hubungan kekeluargaan dengan pemimpin kantor
tersebut
PP NOMOR 10 TAHUN 1983

02 POLIGAMI
01 PERKAWINAN
PERTAMA

04 PERCERAIAN

03 KOHABITASI

05 STEP WIFE
PNS YANG MELANGSUNGKAN PERKAWINAN PERTAMA
• Pegawai Negeri Sipil yang melangsungkan perkawinan pertama, wajib
memberitahukannya secara tertulis kepada Pejabat melalui saluran hierarki
dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah perkawinan itu
dilangsungkan.
• Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas berlaku juga bagi Pegawai Negeri Sipil
yang telah menjadi duda/janda yang melangsungkan perkawinan lagi.

PNS YANG MELAKUKAN PERCERAIAN


• Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh izin
lebih dahulu dari Pejabat.
• Permintaan untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud diatas diajukan
secara tertulis.
• Dalam surat permintaan izin perceraian harus dicantumkan alasan yang
lengkap yang mendasari permintaan izin perceraian itu.
PNS YANG AKAN BERISTRI LEBIH DARI SEORANG
• Pegawai Negeri Sipil pria yang akan beristeri lebih dari seorang, wajib
memperoleh izin lebih dahulu dari Pejabat.
• Permintaan izin sebagaimana dimaksud dalam poin (1) diajukan secara tertulis.
• Dalam surat permintaan izin sebagaimana dimaksud, harus dicantumkan alasan
yang lengkap yang mendasari permintaan izin untuk beristeri lebih dari seorang
atau untuk menjadi isteri kedua/ ketiga/keempat.

PNS WANITA MENJADI ISTRI


•KEDUA/KETIGA/KEEMPAT
Pegawai Negeri Sipil wanita tidak diizinkan untuk menjadi isteri
kedua/ketiga/keempat dari Pegawai Negeri Sipil.
• Pegawai Negeri Sipil wanita yang akan menjadi isteri kedua/ketiga/keempat dari
bukan Pegawai Negeri Sipil, wajib memperoleh izin lebih dahulu dari Pejabat.
• Permintaan izin sebagaimana dimaksud dalam poin (1) diajukan secara tertulis.
• Dalam surat permintaan izin sebagaimana dimaksud, harus dicantumkan alasan
yang lengkap yang mendasari permintaan izin untuk beristeri lebih dari seorang
atau untuk menjadi isteri kedua/ ketiga/keempat.
PNS YANG HIDUP BERSAMA DILUAR HUB. PERNIKAHAN YANG
SAH
• PNS dilarang hidup bersama diluar ikatan perkawinan yang sah.
• Yang dimaksud hidup bersama diluar perkawinan yang sah adalah hubungan
sebagai suami istri antara wanita atau pria yang bukan merupakan suami atau
istrinya, atau yang sering dikenal dengan “Kumpul Kebo”.
• Setiap PNS yang ketahuan melakukan hal dimaksud di atas wajib diperiksa,
dan apabila terbukti maka PNS tersebut dijatuhi hukuman disiplin yang
berlaku.
JENJANG
KEPANGKATAN PNS
STRUKTUR ORGANISASI
JABATAN NAMA
KADIS KAMRI ALWI, S.Pi

SEKRETARIS MERRYWATY MAKU, S.P

KA. BIDANG PUNGUANTA R. PANDEANGAN, S.TP., M.Si

KA. SEKSI ATO HARAS

KA. SEKSI RAMAYATNI DJIKILLO, S.P

PELAKSANA RISWAN KONO, S.P

DINAS PERTANIAN
URUTAN JABATAN
APARATUR SIPIL NEGARA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai