1. 1. MANAJEMEN KARIR DISUSUN OLEH : MIRZA SETYAWAN AJIPUTRA
12010111130097 PANJI PERMANA 12010111130133 INDRA EKA PUTRA 12010111130150 AFIF ALANSORI 12010111130193 PRADIFTA SULISTYA 12010111140211 2. 2. Manajemen Karir Karir adalah semua jabatan atau pekerjaan yang pernah dijalankan oleh seseorang dalam masa kerjanya. Manajemen karir adalah proses pengelolaan berupa perencanaan karir dan pengembangan karir yang melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan. 3. 3. Perencanaan Karir Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu. 4. 4. Perencanaan Karir (di tingkat) organisasi (Organization career planning). Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karir dengan lebih menitikberatkan pada jenjang atau jalur karir (career path). Meskipun tanggung jawab utama untuk perencanaan karir terletak pada individu, perencanaan karir organisasional harus benar-benar sejalan dengan perencanaan karir individual jika perusahaan ingin mempertahankan para karyawannya yang terbaik dan terpandai. 5. 5. Tahapan perencanaan karir organisasional : 1. Penempatan kerja dan orientasi awal karyawan. 2. Pengamatan atas kinerja karyawan dalam suatu jabatan. 3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan . 4. Membantu karyawan yang bersangkutan menetapkan keputusan karir tentatif yang memungkinkan untuk diubah seiring berlangsungnya proses. 5. Menjadwalkan program-program yang terkait dengan kebutuhan khusus karyawan. 6. 6. Perencanaan karir individual pegawai (Individual career planning). Pada dasarnya tujuan perencanaan karir untuk seorang pegawai adalah mengetahui sedini mungkin prospek karir pegawai tersebut dimasa depan, serta menetukan langkah-langkah yang perlu diambil agar tujuan karir tersebut dapat dicapai secara efektif dan efisien. 7. 7. Perencanaan karir individual meliputi : 1. Penilaian diri 2. Penilaian pasar tenaga kerja 3. Penyusunan tujuan karir berdasarkan evaluasi diri. 4. Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta pengembangan strategi karir. 5. Perencanaan transisi karir. 8. 8. Beberapa tahap yang perlu kita lakukan dalam proses perencanaan karir pegawai: a. Analisis Kebutuhan Karir Individu b. Pemetaan Karir Individu c. Penilaian Kinerja Individu d. Identifikasi Usaha Untuk Mencapai Tujuan Karir 9. 9. Lima Syarat Utama yang harus di penuhi agar proses perencanaan dapat berjalan dengan baik: a. Dialog b. Bimbingan c. Keterlibatan Individual d. Umpan balik e. Mekanisme Perencanaan Karir 10. 10. Terdapat enam orientasi pribadi yang menentukan jenis – jenis karir yang dapat memikat individu untuk menentukan pilihan karirnya. Ke enam orientasi pribadi tersebut adalah : 1. Orientasi realistik 2. Orientasi investigatif 3. Orientasi social 4. Orientasi konvensional 5. Orientasi perusahaan 6. Orientasi artistik 11. 11. Pengembangan Karir Pengembangan karir adalah proses mengidentifikasi potensi karir pegawai, serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut. Pengembangan karir pegawai dapat dilakukan melalui dua cara diklat dan cara nondiklat. 12. 12. Contoh-contoh pengembangan karir melalui cara diklat adalah : •Menyekolahkan pegawai (di dalam atau di luar negeri), •Memberi pelatihan (di dalam atau di luar organisasi), •Memberi pelatihan sambil bekerja (on-the-job training). Contoh-contoh pengembangan karir melalui cara nondiklat adalah : •Memberi penghargaan kepada pegawai •Mempromosikan pegawai ke jabatan yang lebih tinggi •Merotasi pegawai ke jabatan lain. 13. 13. Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir o Hubungan pegawai dan organisasi o Personalitas pegawai o Faktor-faktor eksternal o Politicking dalam organisasi o System penghargaan o Jumlah pegawai o Ukuran organisasi o Kultur organisasi o Tipe manajemen
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional