Anda di halaman 1dari 18

Perencana

an karir
. RIZKI ALIF RAMADHANI (22 4 2 400031 )
MOH ALIF SUBHAN A (22 4 2 40002 9 )
GALANG KHAIRAN IQBAL (22 42 400066 )
SEPTIAN BAYU ARIF (22 4 2 4 00050)
Pengertian Perencanaan Karir
(Career Planning)
Perencanaan Karir (career planning) terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan
dan karir. perencanaan didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. sedangkan
karir adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya
yang memberikan kelangsungan, keteraturan dan nilai bagi kehidupan seseorang.
Jadi perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses dimana individu
dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-
tujuan karirnya.
Elemen Utama Perencanaan
Karir (Career Planning)
perencanaan karir terdiri atas 2 (dua) elemen utama :
1. Perencanaan Karir Individual (Individual Career Planning) : Perencanaan karir individual
terfokus pada individu yang meliputi latihan diagnostic, dan prosedur untuk membantu individu
tersebut menentukan “siapa saya” dari segi potensi dan kemampuannya.
2. Perencanaan Karir Organisasional (Organizational Career Planning) : Perencanaan karir
organisasional mengintegrasikan kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karir dengan lebih
menitikberatkan pada jenjang atau jalur karir (career path).
Tahapan Perjalanan Karir
Secara umum, tahapan perjalanan karir seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) tahapan yang
didasarkan pada usia, yaitu :

pertumbuhan (<15 tahun)

2. penjajakan (15-24 tahun)

3. pemantapan (25-44 tahun)

4. pemeliharaan (45-65 tahun)

5. kemunduran (>66 tahun)


Langkah-Langkah Perencanaan Karir
1. Menilai Diri Sendiri : Hal utama dalam memulai perencanaan karir adalah bertanya atau memahami diri
sendiri. Mengenali peluang-peluang, kesempatan-kesempatan, kendala-kendala, pilihan-pilihan, konsekuensi-
konsekuensi, keterampilan, bakat dan nilai berhubungan pada kesempatan karir.

2. Menetapkan Tujuan Karir : Setelah orang dapat menilai kekuatan, kelemahan, dan setelah mendapat
pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karir dapat diidentifikasi dan kemudian
dibentuk.

3. Menyiapkan Rencana-Rencana : Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan
untuk mencapai tujuan karir.

4. Melaksanakan Rencana- Rencana : Untuk mengimplementasika satu rencana kebanyakan diperlukan iklim
organisasi yang mendukung. Artinya bahwa manajemen tingkat atas harus mengajak semua tingkatan dari
manajemen untuk membantu bawahan mereka dalam meningkatkan karir mereka.
Manfaat Perencanaan Karir
1. Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover).
2. Mendorong pertumbuhan.
3. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan
datang.
4. Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur
potensial karir di dalam suatu organisasi.
5. Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan,
6. Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional.
7. Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja.
8. Membuka jalan bagi karyawan yang potensial.
9. Mengurangi kelebihan.
10. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah
disetujui.
Metode Perencanaan Karir
Perencanaan karir dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Pendidikan karir.
2. Penyediaan informasi.
3. Bimbingan karir.
Tipe Jalur Karir
Untuk mencapai tujuan karir selain harus melakukan perencanaan dan pengembangan karir
juga perlu dibentuk jalur karir.
Ada tiga tipe metode di dalam jalur karir, yaitu
1. Jalur Karir Tradisional : Di mana kemajuan karyawan dalam organisasi adalah lurus kedepan
dari satu pekerjaan khusus ke pekerjaan selanjutnya.
2. Jalur Karir Jaringan : jalur karir ini merupakan suatu jaringan kerja yang vertical dan
rentetan dari kesempatan-kesempatan horizontal
3. Jalur Karir Dual : Jalur karir ini mengakui bahwa spesialis teknik dapat dan akan
memberikan kontribusi dan keahlian mereka pada perusahaan tanpa berharap menjadi manajer.
Pengembangan Karir (Career
Development)
Pengembangan karir (career development) meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan
seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Beberapa prinsip pengembangan karir adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang
spesifik.
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai
dengan tuntutan pekerjaan.
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat
direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian
penempatan pekerjaan individu yang rasional.

5. Implementasi perencanaan karir merupakan pengembangan


karir.

6. Titik awal pengembangan karir dimulai dari diri karyawan


sendiri, di mana setiap orang bertanggung jawab atas
pengembangan atau kemajuan karirnya.
Manfaat Pengembangan Karir
pengembangan karir dapat bermanfaat bagi organisasi maupun
karyawan. Bagi organisasi, pengembangan karir dapat :
1. Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan.
2. Bagi karyawan, pengembangan karir identik dengan keberhasilan.
Career Planning
( Perencanaan Karir)
1. Career Adalah seluruh pekerjaan atau jabatan yang didapatkan selama hidupnya
2. Career path / tujuan karir adalah serangkaian pola dari pekerjaan-pekerjaan yang membentuk
karir seseorang.
3. career goals/tujuan karir posisi seseorang dimasa yad dimana seseorang harus mencapainya
sebagai suatu bagian dari karirnya.
4. career planning/perencanaan karir proses dimana seseorang memilih tujuan dari karirnya dan
jenjang dalam mencapai tujuan tsb.
5. career development/pengembangan karir peningkatan diri dengan salah satu cara
melakasanakan pencapaian rencana karir seseorang.
Kebutuhan Karyawan Dalam
Perencanaan Karir
1. Career equity / keadilan karir.
2. Supervisory concern / perhatian supervisor.
3. Awareness of opportunities /sadar akan peluang-peluang.
4. Employee interest.
5. Career satisfaction.
Siklus Karir
Tahapan-tahapan pengembangan karir seseorang, terdiri dari :
1. Tahap pertumbuhan.
2. Tahap penjelajahan.
3. Tahap penetapan tujuan.
4. Tahap pemeliharan.
5. Tahap kemerosotan
Manfaat Career Planning
1. Menyelaraskan strategi dan kebutuhan 6. Menarik karyawan yang potensial.
penempatan dari dalamperusahaan.
7. Pertumbuhan personal lebih lanjut.
2. Mengembangkan kemajuan karyawan.
8. Mengurangi penimbunan bawahan kunci.
3. Mengembangkan fasilitas penempatan
9. Kebutuhan kepuasan karyawan.
internasional.
10. Membantu rencana kegiatan yang
4. Membantu keanekaragaman angkatan
disetujui.
kerja.
5. Menurunkan turnover.
Peran hrd dalam career planning
1. Individual.
2. Manajer.
3. Organisasi.
4. faktor yg mempengaruhi pilihan karir.
Paya pptnah benyak

Anda mungkin juga menyukai