PERENCANAAN KARIER
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
SRIMULYAN NOVIRA
RULDIAZZ INDRAGI
MUHAMMAD DZIKRI
KELOMPOK 9
RENGAT
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita
dapat menyelesaian Makalah manajemen sumber daya manusia dengan judul perencanaan
karier. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen sumber daya
manusia dengan dosen pengampu Bapak ABDUL KHAIRUDIN,SE., MM.
Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca. Semoga Makalah
ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita mengenai koperasi. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi
lebih baik lagi.
Penulis
PEMBAHASAN
1. Latar Belakang
Salah satu kunci sukses dalam berkarier adalah perencanaan yang matang. Perencanaan
tidak hanya dibuat sekali, tetapi harus dilakukan berulang. Seperti halnya pemeriksaan
kesehatan, karier pun butuh dicek secara berkala. Apalagi jika pekerjaan yang Anda jalani tidak
sesuai ekspektasi dan tidak sesuai dengan bakat dan minat. Segera berpikir untuk menata ulang
karier. Tidak ada kata terlambat untuk melakukannya. Perencanaan karier bukanlah suatu proses
yang sulit ataupun menjadi beban. Bahkan sebaliknya, hendaknya ini dilihat sebagai proses yang
memberikan makna kepada perjalanan karier anda. Proses ini akan membantu anda mencapai
tujuan karier.
Salah satu dorongan orang bekerja pada suatu organisasi, termasuk perusahaan adalah
karena disana kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifat dasar dari manusia pada umumnya
untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang di punyai saat ini, karena itulah mereka
menginginkan suatu kemajuan dalam hidupnya.
Kesempatan untuk maju yang termasuk dalam program pengembangan dapat diwujudkan
jika mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Program
pendidikan dan pelatihan yang mana diikuti perlu direncanakan dengan baik, agar pada
gilirannya mereka mempunyai kesempatan untk dipromosikan dipindahkan dari suatu jabatan ke
jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Berikut akan diberikan pemahaman tentang pengertian perencanaan dan pengembangan
karier, manfaat pengembangan karier bagi karyawan maupun perusahaan, penempatan tenaga
kerja, dan menggambarkan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi perencanaan karier, selain
itu juga akan dibahas mengenai jalur karier yang diawali dengan penjelasan tentang karier dan
tahap-tahapnya.
2. Definisi Perencanaan Karier
Perencanaan karier dapat didefinikan sebagai suatu proses yang digunakan seseorang
untuk memilih tujuan karier dan lajur karier untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai
suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karier dan kemampuan individu dengan
kesempatan untuk mengisinya secara sistematis.
Karier menurut Handoko (1993), merupakan semua pekerjaan atau jabatan seseorang
yang telah maupun yang sedang dilakoninya. Pekerjaan-pekerjaan ini dapat saja merupakan
realisasi dan rencana-rencana hidup seseorang atau mungkin merupakan sekedar nasib.
2. Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karier para anggota
organisasi menumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih
besar di kalangan pegawai. Sikap demikian pada umumnya mengakibatkan keinginan pindah ke
organisasi lain menjadi rendah karena para pekerja yakin bahwa organisasi berusaha memelihara
kepentingan dan memuaskan kebutuhan para anggotanya.
3. Telah umum dimaklumi bahwa dalam diri setiap orang masih terdapat kemampuan yang belum
digunakan secara optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi
menjadi kekuatan nyata. Dengan adanya sasaran karier yang jelas para pegawai terdorong untuk
mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan pekerjaan
dengan lebih efektif dan produktif dibarengi oleh perilaku positif sehingga organisasi semakin
mampu mencapai berbagai tujuan dan sasarannya, dan para pegawai pun mencapai tingkat
kepuasan yang lebih tinggi.
4. Perencanaan karier mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya
secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti profesional. Manfaat ini sangat penting
karena seseorang hanya mungkin meraih kemajuan apabila karyawan yang bersangkutan
berusaha bertumbuh dan berkembang dalam semua segi kehidupan dan penghidupannya.
Pertumbuhan dan perkembangan itu akhirnya bermuara pada tekad seseorang untuk menjadi
pekerja yang terbaik dalam bidangnya, apapun bidang yang ditekuninya itu.
5. Perencanaan karier dapat mencegah terjadinya penumpukan tenaga-tenaga yang terhalang
pengembangan kariernya hanya karena atasan langsung mereka, sadar atau tidak,
menghalanginya, padahal ada di antara para pekerja tersebut memiliki kemampuan dan kemauan
yang layak untuk dikembangkan.
6. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karier
Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi perencanaan karier, dimana seseorang
akan mengakui dan mau mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat mereka merencanaan
karier, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap Kehidupan Karier
Seseorang akan berubah secara terus-menerus dan kemudian memandang perbedaan karier
mereka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.
2. Dasar Karier
Ada lima perbedaan motif dasar karier yang menjelaskan jalan bagi orang orang untuk
memilih dan mempersiapkan kariernya, dimana mereka menyebutnya sebagai jangkar karier
antara lain:
a. Kemampuan manajerial
b. Kemampuan fungsional-teknis
c. Keamanan
d. Kreativitas
e. Otonomi dan kebebasan