Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIMBINGAN KONSELING KARIR

Konsep Perencanaan Karir Siswa (Career Planning)

KELOMPOK 4

Disusun Oleh:

1 Sifa Fadilah 201801500573


2 Siti Masitoh 201801500581
3 Zahra Balfas 201801500546
4 Mahda Viki Maulana 201801500569

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN


SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam tercurahkan kepada
Rasulullah SAW berkat limpahan dan rahmatnya penyusun mampu menyelesaikan
makalah ini.

Dalam penyusunan tugas makalah, penulis menyadari bahwa masih banyak


kekurangan yang penulis lakukan namun dengan adanya dorongan dan bimbingan
teman-teman, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu dan pengetahuan.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada teman-teman dan juga bapak


M. Hadiyat, M.Pd. Selaku dosen mata kuliah BK Karir.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas lagi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran kepada para pembaca. Sekian dan terimakasih.

Jakarta, 06 Oktober 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1


DAFTAR ISI .................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 3
A. Latar Belakang ..................................................................................... 3
B. Rumusan masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan .................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 5
A. Pengertian Perencanaan Karir .............................................................. 5
B. Tahap – Tahap Perencanaan Karir ....................................................... 6
C. Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir .................................. 6
D. Langkah-Langkah Perencanaan Karir .................................................. 7
E. Manfaat Perencanaan Karir .................................................................. 8
F. Peran Konselor Sekolah Dalam Pengembangan Karir Siswa .............. 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11
KESIMPULAN&SARAN ............................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Salah satu kunci sukses dalam berkarier adalah perencanaan yang matang.
Perencanaan tidak hanya dibuat sekali, tetapi harus dilakukan berulang. Seperti
halnya pemeriksaan kesehatan, karier pun butuh dicek secara berkala. Apalagi jika
pekerjaan yang dijalani tidak sesuai ekspektasi dan tidak sesuai dengan bakat dan
minat. Segera berpikir untuk menata ulang karier. Tidak ada kata terlambat untuk
melakukannya. Perencanaan karier bukanlah suatu proses yang sulit ataupun
menjadi beban. Bahkan sebaliknya, hendaknya ini dilihat sebagai proses yang
memberikan makna kepada perjalanan karier. Proses ini akan membantu dalam
mencapai tujuan karier.
Kesempatan untuk maju yang termasuk dalam program pengembangan
dapat diwujudkan jika mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti program
pendidikan dan pelatihan. Program pendidikan dan pelatihan yang mana diikuti
perlu direncanakan dengan baik, agar pada gilirannya mereka mempunyai
kesempatan untk dipromosikan dipindahkan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang
mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian perencanaan karir?
2. Bagaimana tahap-tahap dalam perencanaan karir?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir?
4. Apa saja langkah-langkah dalam merencanakan karir?
5. Apa manfaat dari perencanaan karir?
6. Bagaimana peran konselor sekolah dalam pengembangan karir siswa?

3
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari makalah ini adalah
1. mengetahui pengertian perencanaan karir.
2. mengetahui tahap-tahap perencanaan karir.
3. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir.
4. mengetahui langkah-langkah perencanaan karir.
5. mengetahui manfaat dari perencanaan karir.
6. mengetahui peran konselor sekolah dalam pengembangan karir siswa.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Karir


Secara umum dapat dikatakan bahwa suatu karir akan berisi kenaikan
tingkat dari tanggungjawab, kekuasaan dan pendapatan seseorang. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karier diartikan sebagai perkembangan dan
kemajuan di kehidupan pekerjaan, jabatan, dsb.
Karir adalah suatu deretan posisi yang diduduki oleh seseorang selama
perjalanan usianya (Rivai, 2009: 369). Karir adalah suatu rangkaian aktivitas kerja
yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan kesinambungan, keteraturan
dan arti kehidupan bagi seseorang (Panggabean, 2002: 17). Dari kedua defenisi
diatas dapat disimpulkan bahwa karir adalah suatu rangkaian kerja dan jabatan yang
dipegang seseorang dalam jangka waktu lama.
Perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus pada pekerjaan dan
pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-
orang diantara pekerjaan dalam organisasi (Mathis 2006: 343). Perencanaan karir
adalah proses dimana perusahaan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir dalam
mencapai rencana karir (Rivai 2009: 266 ). Perencanaan karir merupakan kegiatan
atau usaha untuk mengatakan perjalanan karir pegawai serta mengidentifikasi hal-
hal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan karir tertentu.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan
karir adalah pola pengalaman berdasarkan pekerjaan yang merentang sepanjang
perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap individu/pegawai dan secara luas
dapat dirinci ke dalam obyective events yang dapat dijadikan asumsi untuk masa
yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang
diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang
dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian, atau dalam arti yang lebih
ringkas perencanaan karir merupakan proses di mana sesorang menyeleksi tujuan
karir dan arus karir untuk mencapai tujuan tersebut.

5
B. Tahap – Tahap Perencanaan Karir
Terdapat beberapa tahapan dalam perencanaan karir antara lain sebagai berikut :
1) Tahap pertumbuhan, tahap ini dialami oleh mereka yang berusia dibawah
15 tahun. Dalam tahap ini mulai adanya konsep tentang minat, kemampuan
dan mulai berfikir tentang alternatif keahlian.
2) Tahap penjajakan, tahap ini dialami oleh mereka yang berusia 15 sampai 24
tahun. Dalam tahap ini mereka mulai menggali beberapa keahlian secara
serius.
3) Tahap pemantapan, tahap ini dialami oleh mereka yang berusia 24 sampai
44 tahun. Dalam tahap ini mereka secara terus menerus melakukan
pengujian terhadap kemampuan yang dimilikinya dan mencoba untuk
melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
4) Tahap pemeliharaan, tahap ini dialami oleh mereka yang berusia 45 sampai
65 tahun. Dalam tahap ini seseorang sudah tidak lagi berusaha untuk
mencari pekerjaan yang baru, melainkan akan mempertahankan pekerjaan
yang sekarang digelutinya.

C. Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perencaan karir, di mana
seseorang akan mengakui dan mau mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat
mereka merencanakan karir, yaitu sebagai berikut :
1. Tahap Kehidupan Karir
Seseorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian memandang
perbedaan karir mereka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.
2. Dasar Karir
Setiap orang dapat memiliki aspirasi, latar belakang dan pengalaman yang
berbeda satu dengan yang lain.
Ada lima perbedaan motif dasar karir yang menjelaskan jalan bagi orang-
orang untuk memilih dan mempersiapkan karirnya, di mana mereka
menyebutnya sebagai jangkar karir (career anchors) yaitu antara lain:
a. Kemampuan manajerial

6
Tujuan karir bagi manajer adalah untuk meningkatkan kualitas dari
diri sendiri, analitis dan kemampuan emosional.
b. Kemampuan fungsional-teknis
Digunakan para teknisi yang akan melanjutkan pengembangan dari
bakat teknisnya. Orang-orang tersebut tidak mencari kedudukan
dalam manajerial.
c. Keamanan
Digunakan untuk kesadaran keamanan individu untuk memantapkan
kesadaran karir mereka.
d. Kreativitas
Seseorang yang kreatif memiliki sedikit sikap seperti pengusaha.
Mereka ingin menciptakan atau membangun sesuatu yang benar-
benar milik mereka.
e. Otonomi dan kebebasan
Dasar karir ini digunakan untuk orang yang memiliki hasrat
kebebasan agar bebas dari aturan-aturan organisasi. Mereka menilai
otonomi dan ingin menjadi bos dari mereka sendiri dan bekerja pada
langkah mereka sendiri.

D. Langkah-Langkah Perencanaan Karir


Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencana karir
terdiri atas hal-hal berikut ini :
1. Menilai Diri Sendiri
Hal utama dalam memulai perencanaan karir adalah bertanya atau
memahami diri sendiri. Mengenali peluang-peluang, kesempatan-
kesempatan, kendala-kendala, pilihan-pilihan, konsekuensi-
konsekuensi, keterampilan, bakat dan nilai berhubungan pada
kesempatan karir.
2. Menetapkan Tujuan Karir
Setelah orang dapat menilai kekuatan, kelemahan, dan setelah mendapat
pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karir dapat
diidentifikasi dan kemudian dibentuk.

7
3. Menyiapkan Rencana-Rencana
Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan
untuk mencapai tujuan karir.
4. Melaksanakan Rencana- Rencana
Untuk mengimplementasika satu rencana kebanyakan diperlukan iklim
organisasi yang mendukung. Artinya bahwa manajemen tingkat atas
harus mengajak semua tingkatan dari manajemen untuk membantu
bawahan mereka dalam meningkatkan karir mereka.

E. Manfaat Perencanaan Karir


Dengan adanya perencanaan karir, maka perusahaan dapat :
1. Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), dimana perhatian
terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan
akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan di mana mnereka
bekerja, sehingga akan memungkinkan menurunkan tingkat perputaran
karyawan.
2. Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir yang baik akan dapat
mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
3. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di
masa yang akan datang.
4. Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik
mengenai jalur potensial karir di dalam suatu organisasi.
5. Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan, perencanaan karir
membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat
dipromosikan untuk mempertemukan dengan lowongan yang disebabkan
oleh masa pension, berhenti bekerja dan pengembangan.
6. Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global
menggunakan perencanaan karir untuk membantu mengidentifikasikan dan
mempersiapkan penempatan di luar negeri.
7. Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja, ketika mereka
diberikan bantuan perencanaan karir, pekerja dengan latar belakang

8
berbeda dapat belajar tentang harapan-harapan organisasi untuk
pertumbuhan sendiri dan pengembangan.
8. Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karir
memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju
kemampuan potensial mereka karena mereka mempunyai tujuan karir yang
spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk lowongan di masa
depan.
9. Mengurangi kelebihan, perencanaan karir menyebabkan karyawan,
manajer dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas
kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang mau menang sendiri dari
pembatasan sub-ordinate kunci.
10. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui,
perencanaan karir dapat membantu anggota kelompok agar siap untuk
jabatan-jabatan penting, persiapan ini akan membantu pencapaian rencana-
rencana kegiatan yang telah disetujui.

F. Peran Konselor Sekolah Dalam Pengembangan Karir Siswa


1. Konseling Karir
Program pendidikan karir dirancang untuk menyiapkan individu bagi pemilihan
karir secara bijak, namun banyak remaja dan para dewasa muda tidak mampu
mengatasi pengambilan keputusna yang kritis ini tanpa bantuan konselor
profesional.
2. Asesmen Karir
Salah satu aspek penting program pendidikan karir menyediakan siswa-siswa
peluang untuk menilai karakteristik pribadi mereka terkait perencanaan karir
dan pengambilan keputusan.
3. Sumber Daya Individu an Konsultan
Konselor sekolah tradisional secara aktif dalam memperoleh bahan-bahan yang
tepat bagi perencanaan dan pembuatan keputusan karir.
4. Agen Perantara

9
Konselor akan semakin dituntut aktif dalam upaya-upaya kolaborasi bukan
hanya dengan para guru dan pihak lain di lingkup sekolah, namun juga dengan
lembaga komunitas dan pekerja.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan karir adalah pola pengalaman berdasarkan pekerjaan yang
merentang sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap
individu/pegawai. Perencanaan karir memiliki beberapa manfaat
seperti menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), mendorong
pertumbuhan, dll.

B. Saran
Setiap individu, siswa maupun organisasi hendaknya membuat perencanaan
karir, serta memperhatikan unsu-unsur apa saja yang perlu diperhatikan dalam
membuat perencanaan karir, sehingga kedepannya dapat mengembangkan karir
yang telah dimiliki. Selain itu sebagai konselor atau guru BK di sekolah,
hendaknya membantu siswa dalam merencanakan karirnya melalui program
bimbingan karir.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://ayuseptiyamin.blogspot.com/2015/03/v-
behaviorurldefaultvmlo_31.html?m=1
http://kampusmaroon.blogspot.com/2012/08/makalah-perencanaan-
karier.html?m=1
http://anapriyangga.blogspot.com/2010/09/perencanaan-dan-pengembangan-
karir.html?m=1

12

Anda mungkin juga menyukai